Penyamaran Seorang Pria Kaya Raya

Penyamaran Seorang Pria Kaya Raya

Takdir hidup seorang Bara

Di sebuah diskotik terkenal, terdengar suara hingar bingar musik dj yang menemani para pemuda menghabiskan waktu malam mereka sambil bergoyang dan tertawa bahagia.

Mereka pria dan juga wanita berlenggak lenggok mengikuti irama lantunan musik DJ yang memekakkan telinga tapi membuat tubuh serasa ingin terus bergoyang.

Begitu pula dengan seorang pria tampan yang tidak bisa menghentikan gerakan tubuhnya, pria itu terlihat sangatlah tampan, berwajah bak dewa yunani, di lengkapi rahang tegas serta hidung mancung ,alis tebal dan bibir yang seksi, menampakkan pahatan sempurna untuk ciptaan Tuhan yang sangat menyejukkan mata...

Sang pria idaman wanita itu bernama Bara Abraham, seorang pemuda kaya raya, anak tunggal dari keluarga Abraham.

Sudah menjadi kebiasaan pria tampan itu untuk menghabiskan waktu serta uang yang dia miliki di dalam sebuah diskotik.

Karena Bara adalah pria yang sangat royal, dia suka bekerja tapi juga suka menghamburkan uang,baginya uang yang keluarganya miliki tidak akan habis sampai sepuluh turunan.

Bahkan sekali duduk saja, Bara rela mengeluarkan koceknya hingga 50 juta lebih, belum lagi kedua temannya yang suka memploroti uang Bara, berbarengan dengan wanita cantik yang selalu menemani ranjang pria tampan itu.

Bahkan Bara rela membuang uang sebesar 100 juta hanya dalam waktu satu malam saja....

Bisa di bayangkan betapa gilanya putra dari keluarga Abraham itu.

"Ayo yang semangat goyangnya, kita akan menghabiskan kebahagiaan ini sampai pagi." teriak Bara sambil terus menggoyangkan tubuhnya bersama para wanita malam yang menemaninya dan juga bersama kedua temannya..

Panji dan Andra adalah teman dekat Bara, mereka berteman sudah cukup lama, bahkan kesuksesan mereka berdua bisa terjadi berkat campur tangan Bara yang mau membantu usaha mereka.

Selama berteman dengan Bara, mereka berdua tidak pernah mengeluarkan uang sepeserpun, bahkan fasilitas jajan kediskotik pun Bara lah yang selalu mentraktir mereka berdua..

"Bro...! Apakah kau tidak lelah? Ayo kita istirahat sekarang, karena sebentar lagi aku akan memakai salah satu jasa wanita pilihanku," panggil Panji sambil menepuk bahu Bara.

Bara yang mendengar perkataan temannya itupun, langsung menghentikan gerakan tubuhnya, jangan sampai dia kehilangan stamina karena terlalu lelah bergoyang.

"Kau benar, ayo kita duduk di kursi kembali," ajak Bara kepada mereka berenam...

Setelah duduk di kursi, wanita yang malam ini akan menemani Bara langsung bergelayut manja di lengan pria tampan itu..

Tubuh Bara terasa sangat wangi ketika keringat mulai membasahi tubuh kekar pria tampan itu, dan tentu saja hal itu tidak di sia siakan oleh wanita yang akan memuaskan Bara malam ini...

"Sayang... ! Apakah kau sangat menyukai wangi tubuhku, aku rasa kau semakin erat memelukku? " tanya Bara tersenyum menyeringai..

"Iya... Tuan Bara sangatlah wangi, saya sangat suka menghirup aroma tubuh anda tuan muda, " jawab wanita yang bernama Misca..

Bara langsung memberikan kecupan di pipi wanita di sampingnya, sepertinya Bara mulai tertarik dengan wanita yang baru malam ini di sodorkan oleh madam Ane kepadanya...

"Benarkah....! Aku sangat suka mendengar Jawabanmu ini sayang, sekarang kau panggil aku Bara, jangan pakai embel embel tuan,"

"Baiklah Bara sayang, " jawab Misca tersenyum senang, wanita itu semakin berani menyentuh Bara dengan intim membuat Bara langsung merasa terangsang dan juga panas..

Panji bersama Andra juga sudah melakukan hal yang sama, sepertinya sebentar lagi mereka bertiga akan segera berpisah menuju kekamar masing masing....

Hingga tak lama kemudian, Panji mulai bangkit pergi bersama wanita malamnya, begitu juga dengan Andra, mereka meninggalkan Bara yang kini sudah berada di ambang kenikmatan..

"Ayo kita ke kamar sekarang! Puaskan aku dengan servisan yang bagus dan juga hot," ajak Bara menarik tubuh Misca, dengan senang hati Misca mengikuti permintaan pelanggannya itu.

Kali saja bukan hanya menjadi teman tidur satu malam, tapi Misca berharap agar bisa menjadi kekasih dari seorang Bara Abraham...

Setibanya di dalam kamar khusus milik Bara, yang ada di diskotik itu, Bara langsung memulai aksinya dengan sangat buas...

Bara menikmati servisan yang diberikan oleh wanita bernama Misca, begitu juga dengan Misca, dia sungguh tergila gila akan gaya percintaan yang Bara lakukan bersama dirinya...

*****

Sedangkan di tempat lain, saat ini telah berdiri seorang pria berusia 60 tahun yang meremat sebelah tangannya dengan perasaan geram...

Dia adalah tuan Abraham, yang kini sedang melihat video kebejatan putra tunggalnya yang tidak pernah mau berubah...

"Bajingan.....! Harus seperti apa lagi aku menasehati anak itu, bahkan perkataan yang sudah setiap hari aku ucapkan tidak sedikitpun dia dengar." teriak Abraham dengan marah...

"Tuan besar, tuan muda Bara adalah satu satunya pewaris kerajaan perusahaan tuan yang sangat maju ini, jadi tidak baik jika tuan muda memiliki sifat yang terlalu royal dan suka berfoya-foya untuk menghabiskan uang yang dia miliki, saya yakin jika semua yang mendekati tuan muda, bukanlah orang yang benar-benar tulus kepadanya, mereka hanya memanfaatkan kebaikan tuan muda saja tuan!"

"Kau benar Anton, aku rasa jika putraku menjadi orang miskin, pasti semua teman temannya dan para wanita yang mengejar ngejar dirinya akan pergi melarikan diri."

"Tuan... Bagaimana jika kita mencobanya! "

"Maksudmu, mencoba apa Anton? " tanya Abraham penasaran, dia langsung membalikkan tubuhnya untuk menatap orang kepercayaannya tersebut..

"Tuan besar, bagaimana jika kita membuat tuan muda menjadi orang miskin,agar tuan muda bisa mengetahui siapa saja orang yang tulus kepadanya dan siapa yang hanya memanfaatkannya saja, saya rasa ini adalah rencana yang sangat bagus tuan besar. "

"Iya kau benar..., aku juga sudah muak melihat tingkah anak itu yang tidak pernah menghargai uang, dia bahkan lebih memilih menghabiskan uang di diskotik dari pada harus bersedekah dengan orang yang tidak mampu, baiklah sekarang ayo kita jemput paksa anak bodoh itu," ajak tuan Abraham tampak semangat, bahkan pria tua itu sempat menyunggingkan senyuman tipis di bibirnya,

Sebagai tanda jika dia merasa bahagia atas rencananya saat ini, Bara harus diberikan pelajaran yang berharga agar pria bodoh itu tidak terlalu menyepelekan kehidupan...

Karena hidup yang terlalu gampang, terkadang bisa membuat seseorang menjadi lupa diri, mereka akan lupa caranya bersyukur dan memanfaatkan rejeki yang melimpah ruah

Hingga hampir setengah jam mengendara, akhirnya tuan Abraham bersama Anton dan juga para bodyguardnya sudah berada di dalam diskotik yang di kunjungi oleh Bara..

Mereka langsung berjalan menuju kekamar tempat dimana sang putra sialannya sedang melakukan olahraga malam ..

Hingga detik kemudian, Bara yang hampir saja menancapkan senjata miliknya kedalam gua milik Misca, langsung di kejutkan oleh suara pintu kamar yang didobrak paksa dari arah luar.

Brakkk....

Mendengar pintu terbuka Bara sontak berdiri dan menutupi senjata tempur miliknya menggunakan kain sprei yang sudah berserak tidak karuan. Begitu juga dengan Misca yang mencoba menutupi tubuhnya menggunakan selimut tebal...

"Dasar anak sialan! Kau benar-benar sudah menguji kesabaranku Bara! " seru Abraham membuat Bara langsung menjerit terkejut..

"Papa....! Bagaimana papa bisa berada disini?" tanya Bara memasang wajah panik..

"Tentu saja aku tahu kau berada dimana, bahkan saat berada di dalam toilet sekali pun aku bisa mengetahuinya Bara, sekarang dengarkan perkataanku baik baik, detik ini juga kau sudah aku pecat menjadi pewaris hartaku, dan kau aku hukum untuk bekerja sebagai seorang ojek online, semua hartamu sudah aku bekukan saat ini juga Bara. "

"Apa....!!!! Jangan gila pa..! Bagaimana mungkin aku yang kaya raya dan super tampan begini akan menjadi seorang ojek online, aku tidak mau pa, lagian kau tidak bisa memecatku sebagai pewarismu, begitu juga dengan harta yang aku miliki, kau tidak bisa membekukannya begitu saja."

"Oh... jadi kau tidak percaya dengan apa yang aku katakan barusan, baiklah... jika kau tidak mau, maka kau akan aku pecat menjadi anakku sekalian Bara,"

"Tidak..! Jangan pa....! Jangan lakukan itu, baiklah, aku akan menuruti semua perkataanmu semuanya pa,"

"Bagus sekarang juga, kau pakai pakaianmu, dan pergilah dari tempat ini, aku akan menunggumu di luar," perintah Abraham memasang wajah sangar, setelah itu dia langsung melangkahkan kakinya untuk keluar dari kamar tersebut..

Setelah melihat papanya keluar dari kamar, Bara langsung meluapkan kekesalannya.

"Sial.... ! Bagaimana mungkin aku menjadi seorang ojek online! dan membiarkan papa mengambil semua harta milikku" Gumam Bara berteriak frustasi.....

Membuat Misca yang beberapa menit lalu mendengar perdebatan antara ayah dan anak itupun, langsung bangkit dari ranjang dan segera keluar dari kamar tersebut..

"Kau sudah miskin sekarang, dan aku tidak mau di pakai olehmu lagi Bara,"

Terpopuler

Comments

Naga Hitam

Naga Hitam

apa semua ini miskahh

2024-10-01

0

Agil Krisna

Agil Krisna

100.50

2024-05-08

1

🍁Ang❣️💋🅷🅰🆁🅸🅶🆄🆁🆄👻ᴸᴷ

🍁Ang❣️💋🅷🅰🆁🅸🅶🆄🆁🆄👻ᴸᴷ

hhhhhh dasar Miska 😁😁😁 ketahuan suka laki banyak uang

2024-03-17

0

lihat semua
Episodes
1 Takdir hidup seorang Bara
2 Hukuman untuk Bara
3 Kehidupan baru Bara
4 Pengkhianatan Panji
5 Pengkhianatan dua orang sahabat
6 Bara mulai menerima nasib
7 Informasi dari pak Anton
8 Bertemu pelanggan Cantik
9 Kehidupan Arimbi yang rumit
10 Cinta pada pandangan pertama
11 Diva mulai menuang racun
12 Kemarahan papa Adi Sanjaya
13 Arimbi mulai memberontak
14 Kekonyolan ayah dan anak
15 Keyakinan Arimbi
16 Ketulusan seorang Bara
17 Wajah familiar Bara
18 Jebakan para preman
19 Hinaan yang terus terjadi
20 Pertemuan Klien tuan Abraham
21 Pembalasan dendam Bara
22 Diva tak tahu malu
23 Kebahagiaan yang sederhana
24 Kebahagiaan Arimbi dan Bara
25 Kejadian tidak terduga
26 Ungkapan cinta Bara Abraham
27 Menginap di kamar kos
28 Rahasia identitas Bara
29 Rencana jahat Diva
30 Kebahagiaan di pagi hari
31 Kejujuran Bara
32 Kehidupan Baru Arimbi
33 Ketulusan ibu Sumi
34 Informasi pak Anton
35 kepanikan Bara
36 Kejailan Bara
37 Pertemuan anak dan ayah
38 Kedekatan Arimbi dan ibu Sumi
39 Arimbi dalam bahaya
40 Cinta suci Arimbi dan Bara
41 Ketakutan Arimbi
42 Kekesalan Diva
43 Curahan hati Arimbi
44 Kegilaan Bara
45 Kehidupan yang bahagia
46 masakan spesial untuk Bara
47 Bara sakit perut
48 Melakukan pertemuan
49 Diva di buat malu
50 Diva marah besar
51 Kedatangan para preman
52 Penyerangan untuk Arimbi
53 Kecurigaan Josep
54 Bara di serang
55 Kesedihan Arimbi
56 Keputusan tepat Bara
57 Diva melakukan korupsi
58 Kejahatan Diva dan mama Lina
59 Laporan dari pak Anton
60 Bara yang pintar dan lihai
61 Lamaran Bara untuk Arimbi
62 Misi Bara dan Arimbi
63 Siksaan untuk papa Adi
64 Arimbi menghajar mama Lina
65 Semangat menyerang
66 Diva hampir terkena batunya
67 Bantuan untuk Bara
68 Menyiksa mama Lina
69 Penyerangan mulai dilakukan
70 Keterkejutan Josep
71 Akhir untuk Josep dan Diva
72 kemenangan Bara
73 Kejahilan Bara
74 Pengakuan Bara
75 Kedatangan tamu tak diundang
76 Cuplikan kisah Mario
77 Masih kisah Mario
78 Kegilaan Bara dan Arimbi
79 Otak mesum seorang Bara
80 Karena ulah Mario
81 Kegilaan Mario
82 Bara menggerebek Mario
83 Bara menikahkan Mario
84 Empat orang yang sengklek
85 Rencana pernikahan
86 Pembicaraan Arimbi dan Cinta
87 Acara pernikahan Arimbi dan Bara..
88 Pengantin yang aneh
89 Malam yang panas
90 Malam pertama Bara dan Arimbi
91 Kedatangan Mama Lina
92 Kedatangan Mario
93 pergi berbulan madu
94 Olahraga raga pagi
95 Rencana Arimbi dan Cinta
96 Bara dan Mario menyetujui perjodohan
97 Cinta diiserang
98 Leon sang penjahat
99 Menyerang markas milik Leon
100 Cinta diculik oleh Leon
101 Keterkejutan Mario dan Bara
102 Arimbi sakit demam
103 Berita menegangkan
104 Rencana kepulangan Mario
105 Berita yang mengejutkan
106 Respon Arimbi
107 Kepulangan ke kota A
108 Aksi Arimbi dan Cinta
109 Serangan dari Arimbi
110 akhir kehidupan Mischa
111 Penyerangan balasan
112 Menghabisi musuh
113 Satu bulan kemudian
114 Malam pembuatan bayi
115 Periksa kandungan
116 Tingkah ibu hamil
117 Arimbi akan melahirkan
118 Akhir sebuah kisah Bara dan Arimbi
119 Pengumuman
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Takdir hidup seorang Bara
2
Hukuman untuk Bara
3
Kehidupan baru Bara
4
Pengkhianatan Panji
5
Pengkhianatan dua orang sahabat
6
Bara mulai menerima nasib
7
Informasi dari pak Anton
8
Bertemu pelanggan Cantik
9
Kehidupan Arimbi yang rumit
10
Cinta pada pandangan pertama
11
Diva mulai menuang racun
12
Kemarahan papa Adi Sanjaya
13
Arimbi mulai memberontak
14
Kekonyolan ayah dan anak
15
Keyakinan Arimbi
16
Ketulusan seorang Bara
17
Wajah familiar Bara
18
Jebakan para preman
19
Hinaan yang terus terjadi
20
Pertemuan Klien tuan Abraham
21
Pembalasan dendam Bara
22
Diva tak tahu malu
23
Kebahagiaan yang sederhana
24
Kebahagiaan Arimbi dan Bara
25
Kejadian tidak terduga
26
Ungkapan cinta Bara Abraham
27
Menginap di kamar kos
28
Rahasia identitas Bara
29
Rencana jahat Diva
30
Kebahagiaan di pagi hari
31
Kejujuran Bara
32
Kehidupan Baru Arimbi
33
Ketulusan ibu Sumi
34
Informasi pak Anton
35
kepanikan Bara
36
Kejailan Bara
37
Pertemuan anak dan ayah
38
Kedekatan Arimbi dan ibu Sumi
39
Arimbi dalam bahaya
40
Cinta suci Arimbi dan Bara
41
Ketakutan Arimbi
42
Kekesalan Diva
43
Curahan hati Arimbi
44
Kegilaan Bara
45
Kehidupan yang bahagia
46
masakan spesial untuk Bara
47
Bara sakit perut
48
Melakukan pertemuan
49
Diva di buat malu
50
Diva marah besar
51
Kedatangan para preman
52
Penyerangan untuk Arimbi
53
Kecurigaan Josep
54
Bara di serang
55
Kesedihan Arimbi
56
Keputusan tepat Bara
57
Diva melakukan korupsi
58
Kejahatan Diva dan mama Lina
59
Laporan dari pak Anton
60
Bara yang pintar dan lihai
61
Lamaran Bara untuk Arimbi
62
Misi Bara dan Arimbi
63
Siksaan untuk papa Adi
64
Arimbi menghajar mama Lina
65
Semangat menyerang
66
Diva hampir terkena batunya
67
Bantuan untuk Bara
68
Menyiksa mama Lina
69
Penyerangan mulai dilakukan
70
Keterkejutan Josep
71
Akhir untuk Josep dan Diva
72
kemenangan Bara
73
Kejahilan Bara
74
Pengakuan Bara
75
Kedatangan tamu tak diundang
76
Cuplikan kisah Mario
77
Masih kisah Mario
78
Kegilaan Bara dan Arimbi
79
Otak mesum seorang Bara
80
Karena ulah Mario
81
Kegilaan Mario
82
Bara menggerebek Mario
83
Bara menikahkan Mario
84
Empat orang yang sengklek
85
Rencana pernikahan
86
Pembicaraan Arimbi dan Cinta
87
Acara pernikahan Arimbi dan Bara..
88
Pengantin yang aneh
89
Malam yang panas
90
Malam pertama Bara dan Arimbi
91
Kedatangan Mama Lina
92
Kedatangan Mario
93
pergi berbulan madu
94
Olahraga raga pagi
95
Rencana Arimbi dan Cinta
96
Bara dan Mario menyetujui perjodohan
97
Cinta diiserang
98
Leon sang penjahat
99
Menyerang markas milik Leon
100
Cinta diculik oleh Leon
101
Keterkejutan Mario dan Bara
102
Arimbi sakit demam
103
Berita menegangkan
104
Rencana kepulangan Mario
105
Berita yang mengejutkan
106
Respon Arimbi
107
Kepulangan ke kota A
108
Aksi Arimbi dan Cinta
109
Serangan dari Arimbi
110
akhir kehidupan Mischa
111
Penyerangan balasan
112
Menghabisi musuh
113
Satu bulan kemudian
114
Malam pembuatan bayi
115
Periksa kandungan
116
Tingkah ibu hamil
117
Arimbi akan melahirkan
118
Akhir sebuah kisah Bara dan Arimbi
119
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!