14 : PTRI : Malam pertemuan. 1

Setelah lama saling memuaskan satu sama lain, Alves pun membiarkan tubuh polos Elly untuk tidur di atas dada bidangnya. 

“Apa kau sudah melupakan rasa takutmu sebelumnya?” Alves sedang membahas soal Elly yang beberapa waktu lalu sempat mual dengan kondisi tangan juga kaki gemetar yang artinya memang ketakutan. 

Takut dengan pertemuan bersama dengan pria asing, yaitu Aiden. 

“Jika kau tidak bertanya, aku memang sudah melupakannya.”

Alves jadi tersenyum tawa mendengar jawabannya Elly ini. 

“Tapi-”

“Tapi apa?” Alves menunggu-nunggu jawaban dari Elly. 

Tapi saat kata terakhir itu di ucapkan, Elly sama sekali tidak merespon pertanyaannya tadi.

“Elly?” Tanya lagi Alves. Dia mencoba menundukkan kepalanya, dan ingin melihat wajah Elly yang ada di atas dada bidangnya. 

Akan tetapi Elly yang Alves pikir sedang tertidur itu, sebenarnya tidak tertidur. Karena Alves sempat menepuk pelan pipi Elly, tapi Elly sendiri sama sekali tidak merespon tindakannya itu, yang artinya hanya ada satu hal, yaitu Elly sedang pingsan. 

“Apa dia kambuh lagi?” Kernyit Alves. 

Karena sudah sedemikan itu, Allves pun membawanya keluar dari kamar mandi. 

_______________

“Aduh, Alves. Kau kan tahu sendiri, dia belum pulih, kenapa kau malah mengajaknya bermain?” Keluh pria ini setelah mendapatkan pasien miliknya kembali lagi ke rumah sakit. 

“Dia yang mau, jadi tentu saja tugasku hanya menerima tawarannya saja.” Ketus Alves sambil bersilang tangan di depan dada. 

Pria berkacamata ini pun memperbaiki posisi kacamatanya yang melorot, duduk lagi di kursi sofa dan memulai pembicaraan paling penting dengan Alves yang sama-sama sudah duduk, tapi di seberang persis. 

“Bukankah aku sudah bilang padamu, kalau benturan di kepalanya itu membuat pembuluh darah di dalam otaknya sempat pecah. 

Aku akui, ini sudah lebih dari satu setengah bulan tepat bersamaan saat dia dirawat di rumah sakit dan mendapatkan perawatan secara intensif. Dan memang, darah di dalam kepalanya sekarang ini sudah berangsur sedikit.

Tapi Alves, yang namanya pasien belum lama sembuh, jangan dipaksakan untuk bekerja.” Jelas sang dokter ini kepada temannya itu. 

“Tapi ini kemauan dia, Gaelen. Dia ingin bekerja di bawahku, aku tentu saja hanya menurutinya saja.”

“Menuruti kemauannya tanpa memperdulikan kondisi kesehatannya? Majikan macam apa kau ini?” Sindir Gaelen terhadap Alves. 

Alves pun menatap satu pasien yaitu Elly yang kini sedang ada di atas tempat tidur pasien.

“Aku hanya belum terbiasa ada anak buah seorang wanita. Jadi maklumi saja. Akan aku ambil hikmah dari ini.” Sahut Alves, tanpa menatap lawan bicaranya yang sudah malas beradu mulut, karena mau seberapa banyak dirinya mencoba memberitahu, Alves pada akhirnya hanya akan ingat pada dirinya sendiri saja. “Aku tidak akan membiarkan hal seperti ini terjadi lagi.”

“Huh… gampang sekali kalau bicara. Kalau bisa jangan biarkan dia melakukan pekerjaan berat dulu. Dan untuk permasalahan gumpalan darah yang tersisa di dalam otaknya, aku sarankan dia agar lebih aktif untuk menggunakan otaknya ketimbang tenaganya lebih dulu, itu jauh lebih baik. 

Kau pasti paham dengan maksudku, kan?” Terang Gaelen. 

Di balik dia menegur Alves, dia pun memberikan saran agar Alves jadi lebih memperhatikan Elly yang sekarang jadi anak buah Alves dengan posisi sebagai pelayan?

Gaelen pun sebenarnya tidak percaya kalau Elly lebih memilih menjadi pelayan, ketimbang jadi kekasih Alves langsung. 

Tapi karena semua itu tidak ada hubungan dengannya, maka Gaelen pun membiarkan saja soal itu. 

Karena di sini, yang paling penting adalah bagaimana caranya pasien miliknya bisa sembuh, itulah tugas dari milik Gaelen sendiri.

“Ya, aku paham.” Setelah mendengar ceramah dari Gaelen, Alves duduk bersandar di kursi sofa sambil memejamkan matanya. 

Dia memejamkan matanya itu bukan karena ingin tidur, melainkan untuk mengulas kembali posisi dimana dirinya tiba-tiba kenal dengan Elly ini. 

_________________

Flashback On. 

Dua bulan yang lalu, dimana malam itu menjadi malam paling meriah untuk dua orang sepasang pengantin yang menjalankan resepsi pernikahannya di salah satu hotel bintang tujuh yang letaknya kebetulan memang ada di tepi pantai. 

Sehingga, untuk para tamu undangan, mereka selain dimanjakan oleh pelayanan yang cukup profesional oleh pihak hotel dan penyelenggara, mereka juga di berikan layanan dari pemandangan laut dengan langit malam yang cukup mempesona dan memanjakan mata. 

Dan dari ratusan tamu undangan yang di undang, salah satu diantaranya Alves sebagai tamu utama dari acara itu, juga turut hadir. 

Tapi tidak seperti harapan kalau Alves akan berdiri dan menyapa seluruh tamu undangan, maka itu hanyalah khayalan belaka, sebab Alves adalah orang yang hanya hadir untuk menunjukkan wajahnya untuk beberapa waktu, sebelum akhirnya dia akan menyeilnap pergi dan menikmati waktu sendiriannya.

Dan keberadaan dari Alves yang ternyata sedang berada di balkon, langsung di ketahui oleh pihak pengantin wanita yang kebetulan memang sedang mencari udara setelah ikut dalam kerumunan untuk menyapa tamu undangan. 

“Padahal aku tidak sedang mencarimu, tapi kelihatannya kita berdua memang harus bertemu di sini.” Sapa Asena. Wanita cantik dengan memakai gaun pengantin berwarna putih ini, sebenarnya adalah mantan tunangan Alves.

Tapi karena satu kesepakatan di antara mereka berdua, maka mereka berdua akhirnya memilih jalannya masing-masing. 

Alves yang kebetulan sedang duduk di pagar pembatas dari balkon, langsung melirik pada seorang wanita yang masih mengenakkan gaun pengantin nya. 

“Jika kau menghampiriku kesini, kau bisa mendapatkan banyak komentar orang lain.” Kata Alves dengan tatapan dan ekspresi wajah yang cukup dingin itu. 

“Maksudmu komentar pengantin wanita menemui mantann tunangannya?” Ledek Asena sambil mengangkat kedua bahunya tanda tidak peduli. “Aku tidak memperdulikan apa pendapat orang lain. Mereka hanya ingin mengakui apa yang hanya mereka dengar dan lihat saja, jadi mau aku menjelaskanya, tidak akan ada gunanya.” Imbuh Asena. 

“Jadi ada apa kau mendatangiku? Bukannya urusan kita berdua sudah selesai?” Tanyanya, seraya menyesap cairan berwarna merah yang berada di gelas yang Alves letakkan di samping kakinya. 

Mendengar pertanyaan yang terdengar ketus itu, Asena pun jadi tersenyum mencibir. 

Karena hubungan diantara mereka berdua satu bulan lalu adalah sepasang kekasih yang sudah bertunangan, tapi hanya sekedar pertunangan palsu saja, Dan hubungan itu sudah berakhir tepat di saat Asena kini sudah menjadi pria lain dengan status paling serius. 

"Jangan seperti itu dong. Walaupun kita berdua saat ini sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi, tapi kita masih bisa berteman, kan?” Tanya balik Asena dengan nada ragu. 

Setiap kali pembicaraan diantara mereka berdua berlangsung, Asena tetap merasakan adanya ketidaknyamanan, dan itu karena Alves yang selalu saja terlihat seperti orang yang dingin. 

Pertanyaan itu pun membuat Alves akhirnya menatap lawan bicaranya itu. 

Wajah cemas, senyuman tawar, dan tatapan mata yang cukup meragukan adalah untuk seorang yang terlihat takut kepadanya, itulah kesan dari Asena saat ini di mata Alves.

Alves pun menghela nafas dengan pelan, dan berkata : "Ini hari pernikahanmu, kenapa malah memperlihatkanku ekspresi takut kepadaku seperti itu? Memangnya aku akan melakukan apa padamu? Jika kau merasa bersalah dengan apa yang terjadi pada yang terakhir kali itu, aku akan menganggapnya tidak terjadi apapun.

Jadi jangan berhadapan denganku jika tujuanmu itu hanya ingin memperlihatkan wajah jelekmu padaku." Sindir Alves.

Asena yang mendapatkan sindiran telak seperti itu, langsung tertawa kecil.

Karena dia akhirnya bisa mendapatkan pengakuan kalau sekarang hubungan mereka berdua saat ini bukan lagi mantan tunangan, tapi seorang teman.

"Terima kasih. Ternyata kau memang baik." Puji Asena. "Walaupun sayang sekali aku tidak bisa memilikimu, aku tetap menghargai apa yang sudah kau lakukan padaku selama ini." Tambahnya.

Episodes
1 1 : PTRI : Alves & Elly
2 2 : PTRI : Malam yang panjang.
3 3 : PTRI : Usaha Elly
4 4 : PTRI : Kenapa jadi pelayan yg melayani
5 5 : PTRI : Kemampuan
6 6 : PTRI : Bawa Elly
7 7 : PTRI : Perdebatan.
8 8 : PTRI : Taruhan
9 9 : PTRI : Kecepatan.
10 10 : PTRI : Kemenangan
11 11 : PTRI : Karena taruhan
12 12 : PTRI : Pelayan harus melayani
13 13 : PTRI : Pelayan Rasa Istri
14 14 : PTRI : Malam pertemuan. 1
15 15 : PTRI : Selera
16 16 : PTRI : Bunga harapan
17 17 : PTRI : Takdirnya langsung di temukan.
18 18 : PTRI : Menuju perasaan
19 19 : PTRI : Kesamaan
20 20 : PTRI : Membuka pertemuan
21 21 : PTRI : Awal dari kesepakatan
22 22 : PTRI : Hilangkan penghalang
23 23 : PTRI : Kunjungan pertama
24 24 : PTRI : Aku pelayan
25 25 : PTRI : Pencuri bertopeng
26 26 : PTRI : Elly Vs. Arya
27 27 : PTRI : Kehancuran.
28 28 : PTRI : Tumbang.
29 29 : PTRI : Kehadiran Elly membawa Alves kedunia baru
30 30 : PTRI : Bukan miliknya.
31 31 : PTRI : Tidak sesuai
32 32 : PTRI : Merenggut mahkota
33 33 : PTRI : Ingatan
34 34 : PTRI : Mall
35 35 : PTRI : Pelayan >< Majikan
36 36 : PTRI : Salah paham
37 37 : PTRI : Debat
38 38 : PTRI : Debat perasaan
39 39 : PTRI : Otak bekerja 1
40 40 : PTRI : Kantor
41 41 : PTRI : Kesalahan
42 42 : PTRI : Elly Pergi
43 43 : PTRI : Perintah
44 44 :PTRI : Perintah
45 45 : PTRI : Karena perintah
46 46 : PTRI : Pilihan
47 47 : PTRI : Mengacaukan pemanasan
48 48 : PTRI : Memungut Bidadari
49 49 : PTRI : Ellyn >< Raelyn.
50 50 : PTRI : Benci
51 51 : PTRI : Pasangan
52 52 : PTRI : Aku Adalah Pelayan
53 53 : PTRI : Elly Di Pesta
54 54 : PTRI : Bunga pengantin
55 55 : PTRI : Rumah sakit lagi?
56 56 : PTRI : Latar belakang
57 57 : PTRI : Elly tidak mau diam
58 58 : PTRI : Rencana
59 59 : PTRI : Boneka
60 60 : PTRI : Kepikiran Elly
61 61 : PTRI : Pertengkaran
62 62 : PTRI : Di Dalam Rasa
63 63 : PTRI : Menerima hadiah Elly
64 64 : PTRI : Elly melayani pengobatan Alves
65 65 : PTRI : Elly Punya Tekad
66 66 : PTRI : Godaan Elly.
67 67 : PTRI : Lagi-lagi karena Raelyn
68 68 :PTRI : Pertemuan
69 69 : PTRI : Elly ingin berguna
70 70 : PTRI : Pelukan belakang yang hakiki
71 71 : PTRI : Hadiah ulang tahun
72 72 : PTRI : Serangan pagi
73 73 : PTRI : Elly bermain
74 74 : PTRI : Alves ingin menjerat hati Elly
75 75 : PTRI : Perbedaan
76 76 : PTRI : Apa kebiasanmu?
77 77 : PTRI : Karena mulut
78 78 : PTRI : Elly melayani
79 79 : PTRI : Karena sentuhan jadi pertemuan
80 80 : PTRI : Elly menghadapi Arshen
81 81 : PTRI : Elly membalas
82 82 : PTRI : Khawatir
83 81 : PTRI : Bahan pelampiasan
84 82 : PTRI : Elly membalas
85 85 : PTRI : Satu wanita empat pria
86 86 : PTRI : Alves mencari, polisi mencari
87 87 : PTRI : Serangan
88 88 : PTRI : Membawanya pulang.
89 89 : PTRI : Kucing kecil?
90 90 : PTRI : Kode
91 91 : PTRI : Malam yang panas?
92 92 : PTRI : Penasaran
93 93 : PTRI : Hubungan absurd
94 94 : PTRI : Dingin di dalam kegelapan
95 95 : PTRI : Pengkhianatan
96 96 : PTRI : Ingatan.
97 97 : PTRI : Hamil?
98 98 : PTRI : Penasaran dengan cinta
99 99 : PTRI : Cecil
100 100 : PTRI : Ternyata Cecil
101 101 : PTRI : Pertemuan Aiden dengan Elly
102 102 : PTRI : Aiden
103 103 : PTRI : Elly menantang Aiden
104 104 : PTRI : Sekamar dengan Aiden
105 105 : PTRI : Godaan merangsang.
106 106 : PTRI : Lawannya adalah Aiden
107 107 : PTRI : Menyeret gairah Elly
108 108 : PTRI : Perasaan harus mencintainya.
109 109 : PTRI : Sentuhan yang dingin
110 110 : PTRI : Membalas budi
111 111 : PTRI : Keanehan
112 112 : PTRI : Kunjungan yang tidak terduga.
113 113 : PTRI : Kecurigaan yang sia-sia
114 114 : Hamil untuk ku
115 115 : PTRI : Gara-gara memilih
116 116 : Karena Miaw
117 117 : PTRI : Karena menantang
118 118 : Karena peran Elly
119 119 : Golf
120 1120 : PTRI : Pasangan Golf
121 121 : Elly jadi taruhan lagi
122 122 : PTRI : Pencarian
123 123 : PTRI : Wawancara kepanikan
124 124 : PTRI : Elly menggodanya
125 125 : Kejahilan Elly
126 126 : PTRI : Heels yang patah.
127 127 : PTRI : Alves sensitif
128 128 : PTRI : Silver Pyxis
129 129 : PTRI : Target
130 130 : PTRI : Alves? Azriel?
131 131 : PTRI : Rencana tenggelam bersama
132 132 : PTRI : Sungai
133 133 : PTRI : Jika bukan karena mereka
134 134 : PTRI : Gbran.
135 135 : PTRI : Ajakan
136 136 : Sisi balik Alves
137 137 : PTRI : Alves Atau Azriel?
138 138 : PTRI : Hadiah tersembunyi
139 139 : PTRI : Barang lamaran
140 140 : PTRI : Tangisan
141 141 : PTRI : Menuju hubungan berikutnya
142 142 : PTRI : Kejutan
143 143 : PTRI : Perhatian pertama
144 144 : PTRI : Perdebatan mereka bertiga
145 145 : PTRI : Restu?
146 146 : PTRI : Pusat perhatian
147 147 : PTRI : Perbuatan Onar Elly
148 148 : PTRI : Hubungan yang mendalam
149 149 : PTRI : Debat
150 150 : PTRI : Satu pukulan langsung terungkap
151 151 : PTRI : Serba salah
152 152 : PTRI : Menginjak tubuhnya
153 153 : Rafael merindu
154 154 : Tangan terampilnya.
155 155 : Pengaturan rencana
156 156 : Undangan Fashion Show
157 157 : Malam acara mereka
158 158 : Fashion Show
159 159 : Kerusuhan
160 160 : Malam kekacauan
161 161 : Arlo
162 162 : Melawan Arlo
163 163 : Arlo >< Arlan
164 164 : Berdua
165 165 : Tunjuk
166 166 : Interogasi
167 167 : Gara-gara kucing
168 168 : Gara-gara kucing 2
169 169 : Pencegahan
170 170 : Pernyataan di bawah langit malam
171 171 : Lamaran
172 172 : Kedatangan Ibu mertua
173 173 : Tes
174 174 : Makan sore
175 175 : Karena kerja keras mereka berdua
176 176 : Peduli
177 177 : Elly menangis karena ...
178 178 : Kejutan yang gagal
179 179 : Hari spesial
180 180 : Menuju hubungan baru
181 181 : Melepas status
182 182 : Rayuan yang gagal
183 183 : Godaan Pasutri
184 184 : Hadiah
185 185 : Berhasil
186 186 : Dua sudah cukup
187 187 : Akhir dari harapan.
Episodes

Updated 187 Episodes

1
1 : PTRI : Alves & Elly
2
2 : PTRI : Malam yang panjang.
3
3 : PTRI : Usaha Elly
4
4 : PTRI : Kenapa jadi pelayan yg melayani
5
5 : PTRI : Kemampuan
6
6 : PTRI : Bawa Elly
7
7 : PTRI : Perdebatan.
8
8 : PTRI : Taruhan
9
9 : PTRI : Kecepatan.
10
10 : PTRI : Kemenangan
11
11 : PTRI : Karena taruhan
12
12 : PTRI : Pelayan harus melayani
13
13 : PTRI : Pelayan Rasa Istri
14
14 : PTRI : Malam pertemuan. 1
15
15 : PTRI : Selera
16
16 : PTRI : Bunga harapan
17
17 : PTRI : Takdirnya langsung di temukan.
18
18 : PTRI : Menuju perasaan
19
19 : PTRI : Kesamaan
20
20 : PTRI : Membuka pertemuan
21
21 : PTRI : Awal dari kesepakatan
22
22 : PTRI : Hilangkan penghalang
23
23 : PTRI : Kunjungan pertama
24
24 : PTRI : Aku pelayan
25
25 : PTRI : Pencuri bertopeng
26
26 : PTRI : Elly Vs. Arya
27
27 : PTRI : Kehancuran.
28
28 : PTRI : Tumbang.
29
29 : PTRI : Kehadiran Elly membawa Alves kedunia baru
30
30 : PTRI : Bukan miliknya.
31
31 : PTRI : Tidak sesuai
32
32 : PTRI : Merenggut mahkota
33
33 : PTRI : Ingatan
34
34 : PTRI : Mall
35
35 : PTRI : Pelayan >< Majikan
36
36 : PTRI : Salah paham
37
37 : PTRI : Debat
38
38 : PTRI : Debat perasaan
39
39 : PTRI : Otak bekerja 1
40
40 : PTRI : Kantor
41
41 : PTRI : Kesalahan
42
42 : PTRI : Elly Pergi
43
43 : PTRI : Perintah
44
44 :PTRI : Perintah
45
45 : PTRI : Karena perintah
46
46 : PTRI : Pilihan
47
47 : PTRI : Mengacaukan pemanasan
48
48 : PTRI : Memungut Bidadari
49
49 : PTRI : Ellyn >< Raelyn.
50
50 : PTRI : Benci
51
51 : PTRI : Pasangan
52
52 : PTRI : Aku Adalah Pelayan
53
53 : PTRI : Elly Di Pesta
54
54 : PTRI : Bunga pengantin
55
55 : PTRI : Rumah sakit lagi?
56
56 : PTRI : Latar belakang
57
57 : PTRI : Elly tidak mau diam
58
58 : PTRI : Rencana
59
59 : PTRI : Boneka
60
60 : PTRI : Kepikiran Elly
61
61 : PTRI : Pertengkaran
62
62 : PTRI : Di Dalam Rasa
63
63 : PTRI : Menerima hadiah Elly
64
64 : PTRI : Elly melayani pengobatan Alves
65
65 : PTRI : Elly Punya Tekad
66
66 : PTRI : Godaan Elly.
67
67 : PTRI : Lagi-lagi karena Raelyn
68
68 :PTRI : Pertemuan
69
69 : PTRI : Elly ingin berguna
70
70 : PTRI : Pelukan belakang yang hakiki
71
71 : PTRI : Hadiah ulang tahun
72
72 : PTRI : Serangan pagi
73
73 : PTRI : Elly bermain
74
74 : PTRI : Alves ingin menjerat hati Elly
75
75 : PTRI : Perbedaan
76
76 : PTRI : Apa kebiasanmu?
77
77 : PTRI : Karena mulut
78
78 : PTRI : Elly melayani
79
79 : PTRI : Karena sentuhan jadi pertemuan
80
80 : PTRI : Elly menghadapi Arshen
81
81 : PTRI : Elly membalas
82
82 : PTRI : Khawatir
83
81 : PTRI : Bahan pelampiasan
84
82 : PTRI : Elly membalas
85
85 : PTRI : Satu wanita empat pria
86
86 : PTRI : Alves mencari, polisi mencari
87
87 : PTRI : Serangan
88
88 : PTRI : Membawanya pulang.
89
89 : PTRI : Kucing kecil?
90
90 : PTRI : Kode
91
91 : PTRI : Malam yang panas?
92
92 : PTRI : Penasaran
93
93 : PTRI : Hubungan absurd
94
94 : PTRI : Dingin di dalam kegelapan
95
95 : PTRI : Pengkhianatan
96
96 : PTRI : Ingatan.
97
97 : PTRI : Hamil?
98
98 : PTRI : Penasaran dengan cinta
99
99 : PTRI : Cecil
100
100 : PTRI : Ternyata Cecil
101
101 : PTRI : Pertemuan Aiden dengan Elly
102
102 : PTRI : Aiden
103
103 : PTRI : Elly menantang Aiden
104
104 : PTRI : Sekamar dengan Aiden
105
105 : PTRI : Godaan merangsang.
106
106 : PTRI : Lawannya adalah Aiden
107
107 : PTRI : Menyeret gairah Elly
108
108 : PTRI : Perasaan harus mencintainya.
109
109 : PTRI : Sentuhan yang dingin
110
110 : PTRI : Membalas budi
111
111 : PTRI : Keanehan
112
112 : PTRI : Kunjungan yang tidak terduga.
113
113 : PTRI : Kecurigaan yang sia-sia
114
114 : Hamil untuk ku
115
115 : PTRI : Gara-gara memilih
116
116 : Karena Miaw
117
117 : PTRI : Karena menantang
118
118 : Karena peran Elly
119
119 : Golf
120
1120 : PTRI : Pasangan Golf
121
121 : Elly jadi taruhan lagi
122
122 : PTRI : Pencarian
123
123 : PTRI : Wawancara kepanikan
124
124 : PTRI : Elly menggodanya
125
125 : Kejahilan Elly
126
126 : PTRI : Heels yang patah.
127
127 : PTRI : Alves sensitif
128
128 : PTRI : Silver Pyxis
129
129 : PTRI : Target
130
130 : PTRI : Alves? Azriel?
131
131 : PTRI : Rencana tenggelam bersama
132
132 : PTRI : Sungai
133
133 : PTRI : Jika bukan karena mereka
134
134 : PTRI : Gbran.
135
135 : PTRI : Ajakan
136
136 : Sisi balik Alves
137
137 : PTRI : Alves Atau Azriel?
138
138 : PTRI : Hadiah tersembunyi
139
139 : PTRI : Barang lamaran
140
140 : PTRI : Tangisan
141
141 : PTRI : Menuju hubungan berikutnya
142
142 : PTRI : Kejutan
143
143 : PTRI : Perhatian pertama
144
144 : PTRI : Perdebatan mereka bertiga
145
145 : PTRI : Restu?
146
146 : PTRI : Pusat perhatian
147
147 : PTRI : Perbuatan Onar Elly
148
148 : PTRI : Hubungan yang mendalam
149
149 : PTRI : Debat
150
150 : PTRI : Satu pukulan langsung terungkap
151
151 : PTRI : Serba salah
152
152 : PTRI : Menginjak tubuhnya
153
153 : Rafael merindu
154
154 : Tangan terampilnya.
155
155 : Pengaturan rencana
156
156 : Undangan Fashion Show
157
157 : Malam acara mereka
158
158 : Fashion Show
159
159 : Kerusuhan
160
160 : Malam kekacauan
161
161 : Arlo
162
162 : Melawan Arlo
163
163 : Arlo >< Arlan
164
164 : Berdua
165
165 : Tunjuk
166
166 : Interogasi
167
167 : Gara-gara kucing
168
168 : Gara-gara kucing 2
169
169 : Pencegahan
170
170 : Pernyataan di bawah langit malam
171
171 : Lamaran
172
172 : Kedatangan Ibu mertua
173
173 : Tes
174
174 : Makan sore
175
175 : Karena kerja keras mereka berdua
176
176 : Peduli
177
177 : Elly menangis karena ...
178
178 : Kejutan yang gagal
179
179 : Hari spesial
180
180 : Menuju hubungan baru
181
181 : Melepas status
182
182 : Rayuan yang gagal
183
183 : Godaan Pasutri
184
184 : Hadiah
185
185 : Berhasil
186
186 : Dua sudah cukup
187
187 : Akhir dari harapan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!