20 : PTRI : Membuka pertemuan

Alves tersenyum sendiri alias mencibir dirinya sendiri karena dia bisa-bisanya berbicara pada orang yang bahkan belum bisa di ajak bicara.

Tapi karena perbuatannya itu lah, di satu sisi hati Alves yang paling dalam dan tersembunyi, bisa merasakan perasaan menggelitik. 

Dan hari demi hari, Alves selalu datang di jam yang sama dengan jadwal yang sudah teratur. 

Seperti anak sekolah yang harus absen, maka Alves juga melakukan hal yang sama. Dia sama benar-benar absen setiap dua hari sekali untuk menjenguk wanita yang belum Alves tahu, siapa namanya, karena setelah sebulan lewat, keadaanya masih sama-sama saja. 

Bahkan ada kalanya, demam tinggi mendatangi wanita ini sampai berhari-hari. 

Semua dokter yang merawatnya pun jadi ikut dalam kesulitan, karena demam yang jika sudah naik, untuk menurunkannya cukup susah, dan perlu waktu hingga dua hari lebih, bari bisa berangsur turun. 

Dan di hari ini, wanita ini kembali mengalami demam tinggi, hingga Alves sendiri ketika dia menyentuh pipi dari wanita ini, ujung jarinya langsung merasakan panas yang lumayan. 

“Apa kalian tidak tahu cara mengobati pasien?” Sindir Alves terhadap kinerja dua dokter yaitu Jane dan Doni, yang bertugas bergiliran untuk merawat pasien yang di bawa oleh Alves itu. 

“Kau pikir jadi dokter semudah membuang uang? Dia bisa demam juga karena alam bawah sadarnya. Kalau seperti ini, sudah pasti kalau dia mengalami banyak tekanan psikologis yang terus ditahan, makannya kali ini efeknya itu membuat tubuhnya jadi demam naik dan turun. Jadi jangan menyalahkan kami berdua.” Balas Doni, sedikit tidak terima dengan ucapannya Alves yang benar-benar menyindir profesinya Doni sebagai seorang dokter. 

“Apa kau baru saja memperingatkanku?” Salah satu alis Alves terangkat. Kini dia sedang duduk di sofa sambil menumpukkan kaki kirinya ke atas kaki kanannya dan bersilang tangan di depan dada. 

“Ya. aku memperingatkanmu agar jangan meremehkan profesi seorang dokter.” Pungkas Doni, dia mulai terprovokasi dengan ucapannya Alves yang suka membuat kompor menyala. 

“Doni,” panggil Jane, agar Doni tidak berteriak lagi, sebab sekarang mereka semua berada di tempat yang seharusnya memberikan ketenangan untuk sang pasien. “Biarkan saja, yang penting lakukan saja tugas kita.” Mencoba membujuk Doni agar tidak termakan dengan pancingannya Alves itu. 

“Hmph…jika dia merasa kita berdua tidak becus, lebih baik ganti dokter aja sana.” Tambahnya. 

“Pemotongan gaji selama setengah tahun.” Sela Alves detik itu juga. Memberitahu Doni, bahwa gaji di pekerjannya itu di potong selama setengah tahun.

Dan Doni yang mendengar hal itu, langsung menghentikan tangannya, dan menoleh ke arah Alves yang ada di belakang sana. "A-apa? Kau bercanda ya? Aku sudah susah payah perawatnya, dan kau seenaknya memotong gajiku selama setengah tahun?"

"Salahmu sendiri kan, kau sudah mengatakan akan angkat tangan hanya karena aku mengatakan itu. Jadi gajimu akan di potong selama setengah tahun penuh. Renungkan itu Doni~" Alves pun tersenyum menyeringai, melihat wajah Doni yang terlihat sangat terkejut itu.

"Makannya, jaga ucapanmu. Padahal aku sudah memperingatkanmu tadi agar diam." Jane pun mendukung apa yang di putuskan oleh Alves itu.

PIP ..., PIP ..., PIP ..., PIP

Sampai detektor dari detak jantung itu tiba-tiba saja melemah.

"D-don! Dia mengalami penurunan detak jantung!" Jane yang panik itu langsung mengambil alat pemicu jantung.

PIPP----------

Dan itu berakhir dengan suara dengan nada yang cukup panjang, yang artinya detak jantungnya berhenti?!

Alves sontak langsung memasang wajah terkejut. Dia segera beranjak dari tempat duduknya dan berjalan menghampiri pasien yang kini sedang dalam kondisi di ujung tanduk.

"Don, cepat lakukan." Jane memberikan pemicu jantung kepada Doni, dan dari situ adu kekhawatiran pun terjadi.

Dalam kurun waktu dua menit lebih, Doni mencoba memicu jantung milik pasiennya yang tiba-tiba berhenti itu.

Tapi mau seberapa banyak kalipun dia melakukannya, tidak ada hasilnya sama sekali, membuat Alves yang selama ini sudah menunggu agar wanita itu sadar, tiba-tiba jadi kesal dengan tangan sudah mengepal dengan erat membuat bogem mentah yang bisa dia layangkan kapanpun dia mau.

"Kalian memang tidak becus, sini!" Alves yang sudah marah, merebut alat pemicu jantung dari tangan Donni.

"Hei, itu bukan mainan." Doni memperingatkan.

"Siapa yang peduli itu?" Ketus Alves, tidak sabar. "Dia harus bangun. Kalau tidak, maka aku akan menjual semua organ tubuhnya untuk mengganti uang yang sudah aku buang selama satu setengah bulan ini." Kata Alves dengan nada penuh penekanan dan ancaman.

Makannya dia pun tidak akan segan-segan melakukan apa yang di lakukan Doni tadi.

Alves menaikkan daya tegangan pada alat yang sedang di pegangnya, lalu dia pun menggosoknya setelah di berikan cairan khusus di permukaannya. Barulah, setelah siap, Alves pun memberikan kejutan itu pada dada wanita itu.

Pip....Pip...Pip...

Tapi belum juga mendaratkan permukaan dari alat pacu jantung itu ke atas dada dari wanita tersebut, monitor yang mengukur pergerakan dari detak jantung pun kembali memperlihatkan keajaibannya.

"Itu sungguh kalimat yang sangat ampuh." Puji Jane, karena setelah Alves mengatakan akan menjual semua organ tubuh dari pasien nya, pasien tersebut kembali hidup.

"A-apa apaan itu? Hanya dengan ancamanmu, jantungnya langsung kembali berdetak sebelum kau melakukannya."

"Heh ..., berarti mulutku ini memang masin. Dia langsung mendengar ancamanku, dan buru-buru hidup lagi." Ujar Alves dengan senyuman penuh kemenangan.

'Dia benar-benar pria yang mengerikan. Bisa-bisanya memberikan ancaman kepada seorang pasien yang sedang koma.' Batin Jane.

"Nih, pegang." Alves akhirnya memberikan alat pacu jantung itu kepada Doni lagi.

"Kerja-" Belum sempat berbicara, kalimat milik Alves langsung terpotong saat ujung jarinya tiba-tiba di pegang oleh wanita yang sekarang menjadi pasien itu.

"Eh, dia sudah sadar." Kata Jane, memberitahu kedua pria di sampingnya itu, kalau wanita itu sudah sadar.

Alves dan Doni pun secara bersamaan langsung mengalihkan perhatiannya untuk menatap satu pasien yang kini perlahan sudah membuka matanya.

Episodes
1 1 : PTRI : Alves & Elly
2 2 : PTRI : Malam yang panjang.
3 3 : PTRI : Usaha Elly
4 4 : PTRI : Kenapa jadi pelayan yg melayani
5 5 : PTRI : Kemampuan
6 6 : PTRI : Bawa Elly
7 7 : PTRI : Perdebatan.
8 8 : PTRI : Taruhan
9 9 : PTRI : Kecepatan.
10 10 : PTRI : Kemenangan
11 11 : PTRI : Karena taruhan
12 12 : PTRI : Pelayan harus melayani
13 13 : PTRI : Pelayan Rasa Istri
14 14 : PTRI : Malam pertemuan. 1
15 15 : PTRI : Selera
16 16 : PTRI : Bunga harapan
17 17 : PTRI : Takdirnya langsung di temukan.
18 18 : PTRI : Menuju perasaan
19 19 : PTRI : Kesamaan
20 20 : PTRI : Membuka pertemuan
21 21 : PTRI : Awal dari kesepakatan
22 22 : PTRI : Hilangkan penghalang
23 23 : PTRI : Kunjungan pertama
24 24 : PTRI : Aku pelayan
25 25 : PTRI : Pencuri bertopeng
26 26 : PTRI : Elly Vs. Arya
27 27 : PTRI : Kehancuran.
28 28 : PTRI : Tumbang.
29 29 : PTRI : Kehadiran Elly membawa Alves kedunia baru
30 30 : PTRI : Bukan miliknya.
31 31 : PTRI : Tidak sesuai
32 32 : PTRI : Merenggut mahkota
33 33 : PTRI : Ingatan
34 34 : PTRI : Mall
35 35 : PTRI : Pelayan >< Majikan
36 36 : PTRI : Salah paham
37 37 : PTRI : Debat
38 38 : PTRI : Debat perasaan
39 39 : PTRI : Otak bekerja 1
40 40 : PTRI : Kantor
41 41 : PTRI : Kesalahan
42 42 : PTRI : Elly Pergi
43 43 : PTRI : Perintah
44 44 :PTRI : Perintah
45 45 : PTRI : Karena perintah
46 46 : PTRI : Pilihan
47 47 : PTRI : Mengacaukan pemanasan
48 48 : PTRI : Memungut Bidadari
49 49 : PTRI : Ellyn >< Raelyn.
50 50 : PTRI : Benci
51 51 : PTRI : Pasangan
52 52 : PTRI : Aku Adalah Pelayan
53 53 : PTRI : Elly Di Pesta
54 54 : PTRI : Bunga pengantin
55 55 : PTRI : Rumah sakit lagi?
56 56 : PTRI : Latar belakang
57 57 : PTRI : Elly tidak mau diam
58 58 : PTRI : Rencana
59 59 : PTRI : Boneka
60 60 : PTRI : Kepikiran Elly
61 61 : PTRI : Pertengkaran
62 62 : PTRI : Di Dalam Rasa
63 63 : PTRI : Menerima hadiah Elly
64 64 : PTRI : Elly melayani pengobatan Alves
65 65 : PTRI : Elly Punya Tekad
66 66 : PTRI : Godaan Elly.
67 67 : PTRI : Lagi-lagi karena Raelyn
68 68 :PTRI : Pertemuan
69 69 : PTRI : Elly ingin berguna
70 70 : PTRI : Pelukan belakang yang hakiki
71 71 : PTRI : Hadiah ulang tahun
72 72 : PTRI : Serangan pagi
73 73 : PTRI : Elly bermain
74 74 : PTRI : Alves ingin menjerat hati Elly
75 75 : PTRI : Perbedaan
76 76 : PTRI : Apa kebiasanmu?
77 77 : PTRI : Karena mulut
78 78 : PTRI : Elly melayani
79 79 : PTRI : Karena sentuhan jadi pertemuan
80 80 : PTRI : Elly menghadapi Arshen
81 81 : PTRI : Elly membalas
82 82 : PTRI : Khawatir
83 81 : PTRI : Bahan pelampiasan
84 82 : PTRI : Elly membalas
85 85 : PTRI : Satu wanita empat pria
86 86 : PTRI : Alves mencari, polisi mencari
87 87 : PTRI : Serangan
88 88 : PTRI : Membawanya pulang.
89 89 : PTRI : Kucing kecil?
90 90 : PTRI : Kode
91 91 : PTRI : Malam yang panas?
92 92 : PTRI : Penasaran
93 93 : PTRI : Hubungan absurd
94 94 : PTRI : Dingin di dalam kegelapan
95 95 : PTRI : Pengkhianatan
96 96 : PTRI : Ingatan.
97 97 : PTRI : Hamil?
98 98 : PTRI : Penasaran dengan cinta
99 99 : PTRI : Cecil
100 100 : PTRI : Ternyata Cecil
101 101 : PTRI : Pertemuan Aiden dengan Elly
102 102 : PTRI : Aiden
103 103 : PTRI : Elly menantang Aiden
104 104 : PTRI : Sekamar dengan Aiden
105 105 : PTRI : Godaan merangsang.
106 106 : PTRI : Lawannya adalah Aiden
107 107 : PTRI : Menyeret gairah Elly
108 108 : PTRI : Perasaan harus mencintainya.
109 109 : PTRI : Sentuhan yang dingin
110 110 : PTRI : Membalas budi
111 111 : PTRI : Keanehan
112 112 : PTRI : Kunjungan yang tidak terduga.
113 113 : PTRI : Kecurigaan yang sia-sia
114 114 : Hamil untuk ku
115 115 : PTRI : Gara-gara memilih
116 116 : Karena Miaw
117 117 : PTRI : Karena menantang
118 118 : Karena peran Elly
119 119 : Golf
120 1120 : PTRI : Pasangan Golf
121 121 : Elly jadi taruhan lagi
122 122 : PTRI : Pencarian
123 123 : PTRI : Wawancara kepanikan
124 124 : PTRI : Elly menggodanya
125 125 : Kejahilan Elly
126 126 : PTRI : Heels yang patah.
127 127 : PTRI : Alves sensitif
128 128 : PTRI : Silver Pyxis
129 129 : PTRI : Target
130 130 : PTRI : Alves? Azriel?
131 131 : PTRI : Rencana tenggelam bersama
132 132 : PTRI : Sungai
133 133 : PTRI : Jika bukan karena mereka
134 134 : PTRI : Gbran.
135 135 : PTRI : Ajakan
136 136 : Sisi balik Alves
137 137 : PTRI : Alves Atau Azriel?
138 138 : PTRI : Hadiah tersembunyi
139 139 : PTRI : Barang lamaran
140 140 : PTRI : Tangisan
141 141 : PTRI : Menuju hubungan berikutnya
142 142 : PTRI : Kejutan
143 143 : PTRI : Perhatian pertama
144 144 : PTRI : Perdebatan mereka bertiga
145 145 : PTRI : Restu?
146 146 : PTRI : Pusat perhatian
147 147 : PTRI : Perbuatan Onar Elly
148 148 : PTRI : Hubungan yang mendalam
149 149 : PTRI : Debat
150 150 : PTRI : Satu pukulan langsung terungkap
151 151 : PTRI : Serba salah
152 152 : PTRI : Menginjak tubuhnya
153 153 : Rafael merindu
154 154 : Tangan terampilnya.
155 155 : Pengaturan rencana
156 156 : Undangan Fashion Show
157 157 : Malam acara mereka
158 158 : Fashion Show
159 159 : Kerusuhan
160 160 : Malam kekacauan
161 161 : Arlo
162 162 : Melawan Arlo
163 163 : Arlo >< Arlan
164 164 : Berdua
165 165 : Tunjuk
166 166 : Interogasi
167 167 : Gara-gara kucing
168 168 : Gara-gara kucing 2
169 169 : Pencegahan
170 170 : Pernyataan di bawah langit malam
171 171 : Lamaran
172 172 : Kedatangan Ibu mertua
173 173 : Tes
174 174 : Makan sore
175 175 : Karena kerja keras mereka berdua
176 176 : Peduli
177 177 : Elly menangis karena ...
178 178 : Kejutan yang gagal
179 179 : Hari spesial
180 180 : Menuju hubungan baru
181 181 : Melepas status
182 182 : Rayuan yang gagal
183 183 : Godaan Pasutri
184 184 : Hadiah
185 185 : Berhasil
186 186 : Dua sudah cukup
187 187 : Akhir dari harapan.
Episodes

Updated 187 Episodes

1
1 : PTRI : Alves & Elly
2
2 : PTRI : Malam yang panjang.
3
3 : PTRI : Usaha Elly
4
4 : PTRI : Kenapa jadi pelayan yg melayani
5
5 : PTRI : Kemampuan
6
6 : PTRI : Bawa Elly
7
7 : PTRI : Perdebatan.
8
8 : PTRI : Taruhan
9
9 : PTRI : Kecepatan.
10
10 : PTRI : Kemenangan
11
11 : PTRI : Karena taruhan
12
12 : PTRI : Pelayan harus melayani
13
13 : PTRI : Pelayan Rasa Istri
14
14 : PTRI : Malam pertemuan. 1
15
15 : PTRI : Selera
16
16 : PTRI : Bunga harapan
17
17 : PTRI : Takdirnya langsung di temukan.
18
18 : PTRI : Menuju perasaan
19
19 : PTRI : Kesamaan
20
20 : PTRI : Membuka pertemuan
21
21 : PTRI : Awal dari kesepakatan
22
22 : PTRI : Hilangkan penghalang
23
23 : PTRI : Kunjungan pertama
24
24 : PTRI : Aku pelayan
25
25 : PTRI : Pencuri bertopeng
26
26 : PTRI : Elly Vs. Arya
27
27 : PTRI : Kehancuran.
28
28 : PTRI : Tumbang.
29
29 : PTRI : Kehadiran Elly membawa Alves kedunia baru
30
30 : PTRI : Bukan miliknya.
31
31 : PTRI : Tidak sesuai
32
32 : PTRI : Merenggut mahkota
33
33 : PTRI : Ingatan
34
34 : PTRI : Mall
35
35 : PTRI : Pelayan >< Majikan
36
36 : PTRI : Salah paham
37
37 : PTRI : Debat
38
38 : PTRI : Debat perasaan
39
39 : PTRI : Otak bekerja 1
40
40 : PTRI : Kantor
41
41 : PTRI : Kesalahan
42
42 : PTRI : Elly Pergi
43
43 : PTRI : Perintah
44
44 :PTRI : Perintah
45
45 : PTRI : Karena perintah
46
46 : PTRI : Pilihan
47
47 : PTRI : Mengacaukan pemanasan
48
48 : PTRI : Memungut Bidadari
49
49 : PTRI : Ellyn >< Raelyn.
50
50 : PTRI : Benci
51
51 : PTRI : Pasangan
52
52 : PTRI : Aku Adalah Pelayan
53
53 : PTRI : Elly Di Pesta
54
54 : PTRI : Bunga pengantin
55
55 : PTRI : Rumah sakit lagi?
56
56 : PTRI : Latar belakang
57
57 : PTRI : Elly tidak mau diam
58
58 : PTRI : Rencana
59
59 : PTRI : Boneka
60
60 : PTRI : Kepikiran Elly
61
61 : PTRI : Pertengkaran
62
62 : PTRI : Di Dalam Rasa
63
63 : PTRI : Menerima hadiah Elly
64
64 : PTRI : Elly melayani pengobatan Alves
65
65 : PTRI : Elly Punya Tekad
66
66 : PTRI : Godaan Elly.
67
67 : PTRI : Lagi-lagi karena Raelyn
68
68 :PTRI : Pertemuan
69
69 : PTRI : Elly ingin berguna
70
70 : PTRI : Pelukan belakang yang hakiki
71
71 : PTRI : Hadiah ulang tahun
72
72 : PTRI : Serangan pagi
73
73 : PTRI : Elly bermain
74
74 : PTRI : Alves ingin menjerat hati Elly
75
75 : PTRI : Perbedaan
76
76 : PTRI : Apa kebiasanmu?
77
77 : PTRI : Karena mulut
78
78 : PTRI : Elly melayani
79
79 : PTRI : Karena sentuhan jadi pertemuan
80
80 : PTRI : Elly menghadapi Arshen
81
81 : PTRI : Elly membalas
82
82 : PTRI : Khawatir
83
81 : PTRI : Bahan pelampiasan
84
82 : PTRI : Elly membalas
85
85 : PTRI : Satu wanita empat pria
86
86 : PTRI : Alves mencari, polisi mencari
87
87 : PTRI : Serangan
88
88 : PTRI : Membawanya pulang.
89
89 : PTRI : Kucing kecil?
90
90 : PTRI : Kode
91
91 : PTRI : Malam yang panas?
92
92 : PTRI : Penasaran
93
93 : PTRI : Hubungan absurd
94
94 : PTRI : Dingin di dalam kegelapan
95
95 : PTRI : Pengkhianatan
96
96 : PTRI : Ingatan.
97
97 : PTRI : Hamil?
98
98 : PTRI : Penasaran dengan cinta
99
99 : PTRI : Cecil
100
100 : PTRI : Ternyata Cecil
101
101 : PTRI : Pertemuan Aiden dengan Elly
102
102 : PTRI : Aiden
103
103 : PTRI : Elly menantang Aiden
104
104 : PTRI : Sekamar dengan Aiden
105
105 : PTRI : Godaan merangsang.
106
106 : PTRI : Lawannya adalah Aiden
107
107 : PTRI : Menyeret gairah Elly
108
108 : PTRI : Perasaan harus mencintainya.
109
109 : PTRI : Sentuhan yang dingin
110
110 : PTRI : Membalas budi
111
111 : PTRI : Keanehan
112
112 : PTRI : Kunjungan yang tidak terduga.
113
113 : PTRI : Kecurigaan yang sia-sia
114
114 : Hamil untuk ku
115
115 : PTRI : Gara-gara memilih
116
116 : Karena Miaw
117
117 : PTRI : Karena menantang
118
118 : Karena peran Elly
119
119 : Golf
120
1120 : PTRI : Pasangan Golf
121
121 : Elly jadi taruhan lagi
122
122 : PTRI : Pencarian
123
123 : PTRI : Wawancara kepanikan
124
124 : PTRI : Elly menggodanya
125
125 : Kejahilan Elly
126
126 : PTRI : Heels yang patah.
127
127 : PTRI : Alves sensitif
128
128 : PTRI : Silver Pyxis
129
129 : PTRI : Target
130
130 : PTRI : Alves? Azriel?
131
131 : PTRI : Rencana tenggelam bersama
132
132 : PTRI : Sungai
133
133 : PTRI : Jika bukan karena mereka
134
134 : PTRI : Gbran.
135
135 : PTRI : Ajakan
136
136 : Sisi balik Alves
137
137 : PTRI : Alves Atau Azriel?
138
138 : PTRI : Hadiah tersembunyi
139
139 : PTRI : Barang lamaran
140
140 : PTRI : Tangisan
141
141 : PTRI : Menuju hubungan berikutnya
142
142 : PTRI : Kejutan
143
143 : PTRI : Perhatian pertama
144
144 : PTRI : Perdebatan mereka bertiga
145
145 : PTRI : Restu?
146
146 : PTRI : Pusat perhatian
147
147 : PTRI : Perbuatan Onar Elly
148
148 : PTRI : Hubungan yang mendalam
149
149 : PTRI : Debat
150
150 : PTRI : Satu pukulan langsung terungkap
151
151 : PTRI : Serba salah
152
152 : PTRI : Menginjak tubuhnya
153
153 : Rafael merindu
154
154 : Tangan terampilnya.
155
155 : Pengaturan rencana
156
156 : Undangan Fashion Show
157
157 : Malam acara mereka
158
158 : Fashion Show
159
159 : Kerusuhan
160
160 : Malam kekacauan
161
161 : Arlo
162
162 : Melawan Arlo
163
163 : Arlo >< Arlan
164
164 : Berdua
165
165 : Tunjuk
166
166 : Interogasi
167
167 : Gara-gara kucing
168
168 : Gara-gara kucing 2
169
169 : Pencegahan
170
170 : Pernyataan di bawah langit malam
171
171 : Lamaran
172
172 : Kedatangan Ibu mertua
173
173 : Tes
174
174 : Makan sore
175
175 : Karena kerja keras mereka berdua
176
176 : Peduli
177
177 : Elly menangis karena ...
178
178 : Kejutan yang gagal
179
179 : Hari spesial
180
180 : Menuju hubungan baru
181
181 : Melepas status
182
182 : Rayuan yang gagal
183
183 : Godaan Pasutri
184
184 : Hadiah
185
185 : Berhasil
186
186 : Dua sudah cukup
187
187 : Akhir dari harapan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!