Sampai Jumpa Lagi

Selama penelusuran jalan, Naruto mengingat arah. Olivia Elta melihat tingkah Naruto yang banyak gaya konyol. Suara kung!— suara yang mirip suara kodok membuat mereka berdua terkejut, kodok dengan ukuran yang tidak normal itu melompat melintasi mereka berdua. Dan Olivia Elta langsung menusuk perut kodok itu dengan anak panah yang dilesatkan. Naruto menyerang dengan 'Rasengan', yang tidak butuh waktu lama membunuh kodok itu. Naruto menepuk telapak tangan dengan tinjunya, ia ingat jalan untuk pulang.

"Aku ingat sekarang!"

"Kau yakin?!"

"Aku lumayan yakin!"

"Masih lumayan?!"

"Ikuti saja aku, kau tenang saja!"

"Ah, aku tidak bisa tenang, kita selalu tersesat karena kamu!" Olivia Elta masih tidak yakin.

Ada pedesaan di tengah hutan, tempat yang dihuni oleh orang-orang yang seperti kurang gizi. Naruto ingin memilih jalan yang lain karena perasaan yang ia rasakan sangat tidak nyaman, penduduk itu juga terlihat bisa memakan sesamanya. Olivia Elta menjelaskan kalau orang-orang tersebut adalah jenis ras yang lebih rendah dari manusia, walau terlihat sangat mirip peradaban mereka sangatlah buruk. Naruto merasa gugup dia jadi ingat suatu cerita tentang zombie. Olivia menepuk bahu Naruto sambil meyakinkan kalau zombie tidak sama seperti mereka, zombie adalah mayat hidup yang sangat brutal memakan mahluk hidup.

"Syukurlah mereka bukan zombie!"

"Sstt, jangan berteriak, nanti mereka bisa mendengarnya!"

Jalan lain untuk memutar, pilihan yang terbaik yang Olivia Elta setujui. Naruto langsung berlari dengan cepat membuat Olivia terkejut karena Naruto seperti ketakutan. Naruto berhenti dan melihat ke arah belakang, senyuman canggung yang sudah bisa Olivia tebak kalau Naruto sangat takut dengan zombie.

"Kenapa kamu setakut itu, jika mereka menyerang kita, kamu bisa menghadapinya dengan jumlah klon bayangan milikmu yang begitu banyak."

"Hehehe, aku merinding melihat mereka lebih lama, aku ingin kabur jauh dari mereka.

"Terus apa lagi yang kamu takutkan lagi selain mereka yang mirip zombie?"

"I-itu, aku takut dengan hantu, aku sangat takut dengan mereka."

"Hahaha, kau seperti anak kecil yang takut dengan hantu, untuk mengalahkan hantu kau cukup siram saja mereka dengan Air Suci."

"Air Suci?"

"Kenapa kamu kelihatan bingung, apa kamu tidak tahu Air Suci?"

Naruto menggeleng. "Aku tidak tahu."

"Padahal kamu manusia, tapi tidak tahu hal yang umum seperti itu."

"Mmm, lain kali aku tanya mereka," gumam Naruto.

"Ngomong-ngomong aku punya saran kalau kita lebih baik memilih jalan yang terlihat terang, maksudku—, kita pilih jalan yang tidak terlihat suram."

"Tidak terlihat suram, maksudmu apa—ttebayo~."

"Ya ampun~, kamu kenapa mendadak jadi bodoh~." Olivia Elta geleng kepala. "Kita harus pilih jalan yang meyakinkan."

Naruto berpikir cukup lama. "Mmm..."

Olivia Elta memejamkan mata, ia menggunakan suatu kemampuan yang bertanya kepada alam. Naruto yang sebelumnya mendapatkan penjelasan, Naruto belum mengerti. Dan tidak lama kemudian ada pohon yang bergerak secara tidak normal sebagai menunjukkan arah. Mereka melanjutkan perjalanan dan ada komentar besar dari batin Naruto, karena Olivia Elta tidak menggunakan kemampuannya sejak awal.

"Ada apa?"

"Kenapa kau tidak menggunakan sejak awal?"

"Itu karena aku awalnya percaya padamu, dan sangat lucu melihatnya semakin bodoh~."

"Ngomong-ngomong kamu bisa menggunakan berapa kali?"

"Sehari sekali, aku tidak bisa melakukan berulang-ulang karena ini tentang alam, pepohonan dan tumbuhan."

Naruto mengusap-usap dagunya. "Oh~..."

"Seperti kamu tidak paham," kata Olivia Elta.

Akhirnya Naruto sampai pada tempat yang ia kenal. Olivia Elta tersenyum dengan canggung dan ada enggan yang harus ia pilih antara ikut dengan Naruto ke Kekaisaran Ethan, atau melanjutkan perjalanan yang panjang yang seperti dirinya inginkan. Naruto membujuk Olivia Elta untuk ikut yang akan dikenalkan kepada Samuel, Vivian dan Caroline.

"Kau tenang saja, bukannya aku sudah janji akan membantu kamu supaya bisa ke sana." Naruto meyakinkan.

"Awalnya aku sangat ingin, tapi setelah aku lihat dari jauh begitu sangat sulit untuk kabur jika ada masalah nantinya."

Naruto menepuk dadanya sendiri. "Aku akan bertanggung jawab—Dattebayo~!"

"Sangat meyakinkan, padahal kau sering buat orang kesusahan ... aku pergi ya~, jika kita berjodoh—, kita akan bertemu lagi."

Naruto terdiam untuk memandangi kepergian Olivia Elta. Naruto sudah berpisah untuk kedua kalinya pada orang yang baru Naruto kenal—, Linda dan Olivia Elta. Naruto menyimpan semua kenangan dalam hatinya yang berdebar kencang. Naruto melangkahkan kakinya hingga ia berlari, sudah begitu dekat dan sampai di pintu gerbang Kekaisaran Ethan. Ada penjaga yang terkejut oleh kedatangan Naruto yang dikabarkan hilang. Naruto merasa canggung dengan kabar yang aneh tersebut. Suara yang nyaring dari seorang wanita. "Naruto!" Vivian yang berlari diikuti oleh Samuel dan Caroline.

"Meemhh!" Naruto terkejut karena langsung mendapatkan pelukan.

"Aku sangat khawatir karena kamu begitu lama, aku pikir kau sudah mati!"

"Aaa—maaf, aku terlambat." Naruto merasa canggung karena pelukan di depan umum banyak yang melihat ke arahnya.

"Vivian sangat gelisah, dia nekad akan pergi untuk mencarimu tadi." Caroline menjelaskan keadaan Vivian.

"Seperti dia sangat rindu ya?" Samuel melihat Caroline.

"Diam, jangan bicara begitu, Samuel."

"Ah—!" Samuel melihat tatapan tajam yang diam-diam dari Vivian.

"Apakah kamu bisa menghentikannya, aku merasa sangat sesak." Naruto merasa tidak nyaman.

"Oke," kata Vivian, ia menjauhkan Naruto pada dirinya.

"Apa dia sudah sampai pada tujuannya?" Samuel bertanya kepada Naruto.

"Dia sudah sampai di rumahnya," jawab Naruto.

Naruto kembali ke Guild dalam kondisi yang lelah, semua yang ia rasakan baru muncul setelah ia pulang. Naruto menceritakan begitu banyak yang terjadi. Mayer pun terkesima karena bukan hanya berhasil dengan mengantar Cat Beastkin, Naruto juga mendapatkan teman seorang Elf.

"Kamu sengat beruntung, sulit bagi manusia bisa mendapatkan penilaian positif dari ras lain, apalagi seorang Elf wanita." Mayer menjelaskan. "Sayang sekali, kami tidak bisa menaikkan peringkat kamu karena sudah batasnya melihat usiamu yang masih sangat muda, tapi aku menaruh kamu dalam tingkat pemula spesial."

"Terima kasih, Guild Master Mayer."

"Sama-sama, Nak."

Naruto dengan santai mengutarakan yang ia pikirkan kalau ia ingin bertemu dengan Alicia dan Master Eric. Naruto tiba-tiba ingin pergi ke sana untuk beberapa hari. Mayer diam untuk sesaat dan tersenyum sebagai isyarat kalau dirinya mengizinkan. Vivian yang hendak untuk ikut langsung mendapatkan kata-kata kalau Naruto ingin pergi sendiri. Saat Naruto kembali ke kamarnya, ia melihat surat di atas meja, semua yang tertulis hanya rasa kerinduan Alicia padanya. Naruto tidak menulis balasan untuk surat tersebut karena sudah jelas kalau ia akan pergi ke desa. Esok paginya Naruto bersiap dan akan pergi ke desa.

"Aku yakin kalau Alicia akan senang setelah melihatku."

Episodes
1 Bukan Bocah Biasa
2 Aturan
3 Gadis Muda Yang Jatuh Cinta
4 Ibukota Kekaisaran Ethan
5 Misi Pertama
6 Samuel dan Caroline
7 Naga
8 Perumahan Kumuh
9 Sarang Goblin
10 Saingan Perasaan
11 Smith Yang Mengejar Alicia
12 Cat Beastkin
13 Perjalanan Pulang Linda
14 Olivia Elta
15 Sampai Jumpa Lagi
16 Sparring Dengan Smith
17 Keinginan Alicia
18 Cara Perempuan
19 Yang Tidak Sejalan
20 Oiroke no Jutsu
21 Api Yang Membakar Segalanya
22 Batasan
23 Latihan Otodidak
24 Tunangan
25 Kembali ke Tambang Kristal ED
26 Ratu Semut Raksasa
27 Vivian Yang Terlambat
28 Maniak Cinta
29 Elizabeth De Elodie
30 Magic Martial Arts
31 Gurun Merah
32 Dalam Reruntuhan Kuno
33 Zombie
34 Keheningan Yang Meresahkan
35 Waktunya Mandi
36 Melemah
37 Jorogumo (1)
38 Jorogumo (2)
39 Moton dan Roton
40 Raja Minotaur
41 Succubus (1)
42 Succubus (2)
43 Cerberus
44 Shadow (1)
45 Shadow (2)
46 Amarah
47 DemiGod Mode
48 Pilihan Untuk Naruto
49 Nasehat Camila
50 Latihan Fisik
51 Pernyataan Vivian
52 Reruntuhan Sados
53 Pengalaman Samuel
54 Lamia
55 Membantu Sahabat
56 Calon Istri Kedua
57 Rahasia Caroline
58 Ketahuan
59 Sang Peringkat S
60 Gelombang Monster
61 Tidak Normal
62 Suatu Yang Harus Diputuskan
63 Pernikahan
64 Terima kasih
65 Suatu Yang Telah Terabaikan
66 Saling Terhubung
67 Lembaran Baru
68 Lolita
69 Saintess
70 Pandangan Lolita
71 Jenny
72 Labirin dan Naga Merah
73 Naruto dan Joshua
74 Bala Bantuan
75 Terulang
76 Labirin Rumit
77 Master Labirin
78 Suatu Yang Gila
79 Hantu?
80 Half Dragon
81 Abadi
82 Kekuatan Naga Merah (1)
83 Kekuatan Naga Merah (2)
84 Kekalahan Naga Merah
85 Cara Yang Aneh
86 Kamu Memiliki Wajah Yang Cantik
87 Haruskah Jadi Tumpul
88 Apakah Aku Harus Menciumnya?
89 Kenangan
90 Terlalu Penasaran
91 Yang Menanti
92 Baron of Demon
93 Peluang
94 Sisi Lain Joshua
95 Lich
96 Stella
97 Pemandu
98 Keyakinan
99 Rute Kastil Raja Iblis
100 Yang Ditunggu
101 Jarak Yang Semakin Dekat (21+)
102 Naruto Dengan Jalannya Sendiri
103 Seorang Yang Berjalan Lurus
104 Tingkah Samuel Memalukan
105 Naruto Sedang Menyamar (1)
106 Naruto Sedang Menyamar (2)
107 Menyusul Naruto
108 Curang
109 Cemas
110 Penghinaan
111 Dua Lawan Satu
112 ADAN
113 Samuel Mulai Lagi?
114 Berhadapan dengan Raja Iblis
115 Akhir (1)
116 Akhir (2)
117 Belajar Adil
118 Adalah Takdir
119 Mendukung Suami
120 Romansa Pernikahan
121 Jenny Yang Lugu
122 Manusia dan Iblis
123 Tak Boleh Cemburu
124 Binatang Suci (1)
Episodes

Updated 124 Episodes

1
Bukan Bocah Biasa
2
Aturan
3
Gadis Muda Yang Jatuh Cinta
4
Ibukota Kekaisaran Ethan
5
Misi Pertama
6
Samuel dan Caroline
7
Naga
8
Perumahan Kumuh
9
Sarang Goblin
10
Saingan Perasaan
11
Smith Yang Mengejar Alicia
12
Cat Beastkin
13
Perjalanan Pulang Linda
14
Olivia Elta
15
Sampai Jumpa Lagi
16
Sparring Dengan Smith
17
Keinginan Alicia
18
Cara Perempuan
19
Yang Tidak Sejalan
20
Oiroke no Jutsu
21
Api Yang Membakar Segalanya
22
Batasan
23
Latihan Otodidak
24
Tunangan
25
Kembali ke Tambang Kristal ED
26
Ratu Semut Raksasa
27
Vivian Yang Terlambat
28
Maniak Cinta
29
Elizabeth De Elodie
30
Magic Martial Arts
31
Gurun Merah
32
Dalam Reruntuhan Kuno
33
Zombie
34
Keheningan Yang Meresahkan
35
Waktunya Mandi
36
Melemah
37
Jorogumo (1)
38
Jorogumo (2)
39
Moton dan Roton
40
Raja Minotaur
41
Succubus (1)
42
Succubus (2)
43
Cerberus
44
Shadow (1)
45
Shadow (2)
46
Amarah
47
DemiGod Mode
48
Pilihan Untuk Naruto
49
Nasehat Camila
50
Latihan Fisik
51
Pernyataan Vivian
52
Reruntuhan Sados
53
Pengalaman Samuel
54
Lamia
55
Membantu Sahabat
56
Calon Istri Kedua
57
Rahasia Caroline
58
Ketahuan
59
Sang Peringkat S
60
Gelombang Monster
61
Tidak Normal
62
Suatu Yang Harus Diputuskan
63
Pernikahan
64
Terima kasih
65
Suatu Yang Telah Terabaikan
66
Saling Terhubung
67
Lembaran Baru
68
Lolita
69
Saintess
70
Pandangan Lolita
71
Jenny
72
Labirin dan Naga Merah
73
Naruto dan Joshua
74
Bala Bantuan
75
Terulang
76
Labirin Rumit
77
Master Labirin
78
Suatu Yang Gila
79
Hantu?
80
Half Dragon
81
Abadi
82
Kekuatan Naga Merah (1)
83
Kekuatan Naga Merah (2)
84
Kekalahan Naga Merah
85
Cara Yang Aneh
86
Kamu Memiliki Wajah Yang Cantik
87
Haruskah Jadi Tumpul
88
Apakah Aku Harus Menciumnya?
89
Kenangan
90
Terlalu Penasaran
91
Yang Menanti
92
Baron of Demon
93
Peluang
94
Sisi Lain Joshua
95
Lich
96
Stella
97
Pemandu
98
Keyakinan
99
Rute Kastil Raja Iblis
100
Yang Ditunggu
101
Jarak Yang Semakin Dekat (21+)
102
Naruto Dengan Jalannya Sendiri
103
Seorang Yang Berjalan Lurus
104
Tingkah Samuel Memalukan
105
Naruto Sedang Menyamar (1)
106
Naruto Sedang Menyamar (2)
107
Menyusul Naruto
108
Curang
109
Cemas
110
Penghinaan
111
Dua Lawan Satu
112
ADAN
113
Samuel Mulai Lagi?
114
Berhadapan dengan Raja Iblis
115
Akhir (1)
116
Akhir (2)
117
Belajar Adil
118
Adalah Takdir
119
Mendukung Suami
120
Romansa Pernikahan
121
Jenny Yang Lugu
122
Manusia dan Iblis
123
Tak Boleh Cemburu
124
Binatang Suci (1)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!