Caroline

"Ada Security, bagaimana kita akan masuk ke dalam?" tanya Za

Kini mereka tengah bersembunyi di balik tembok gerbang sekolah, sedangkan Sherina tengah duduk di atas pohon yang ada di belakang pos keamanan bersama penghuni pohon tersebut. Mereka berdua hanya diam, memperhatikan tingkah kembar lima tersebut dan sesekali melakukan tanya jawab.

'Apa yang akan kalian lakukan?' tanya mba kun seraya menyisir rambutnya menggunakan jari-jari lentik miliknya.

'Kami akan ke lantai tiga' jawab Sherina yang sejak tadi menggoyangkan kedua kakinya yang menggantung.

'Ruang musik?' tanya Mba kun menghentikan kegiatannya

'Kok Tau? Jangan-jangan mbak nya cenayang ya.' ucap Sherina seraya menunjuk mba kun

'Ck, aku ini hantu senior. Tentu saja aku tau hantu apa saja yang ada di sekolah ini, termasuk dengan hantu ruang musik itu.' jawab mba kun

Sherina yang tadinya fokus pada si Power Ranger pun mengalihkan pandangannya.

'Apa mbak Kun tau, kejadian di ruang musik itu?' tanya Sherina

'Tentu saja, tapi maaf. Aku tidak akan menceritakan privasi hantu lain, kalau mau tau. Tanya langsung saja padanya, aku hanya bisa bilang.... kematiannya sungguh tragis dan itu adalah alasan ia tak bisa keluar dari ruangan itu. ' jawab mba Kun seraya kembali memainkan rambut panjangnya, Sherin apun mengangguk

Kembali ke Power Ranger

"Apa kita akan melakukan teleportasi seperti biasa?" tanya Flo, tanpa menatap para abangnya. Matanya hanya fokus ke depan. memperhatikan 3 orang keamanan yang kini tengah berbincang.

"Apa lagi? Ayo kita masuk." ucap Al. mereka pun saling berpegangan dan

Plop

'Hah? Kemana mereka berlima?' tanya mba kun

'Mereka pasti sudah di sana.' jawab Sherina seraya menghilang

'Wahhh.. ternyata benar kabar keturunan pemilik sekolah ini? Kalau mereka bukanlah orang biasa, sepertinya akan seru. Aku lihat juga sepertinya.' Hantu itu pun ikut menghilang bersamaan dengan angin yang berhembus.

WUSSSHHH

"Hiii... kenapa bulu kudukku merinding?" ucap mang Soleh salah satu keamanan tersebut

"Kayanya ada yang lagi ikut nimbrung sama kita." jawab pak Karman

"Hushh... hati-hati kalo bicara." tegur pak Mardi, salah satu kemanan yang sudah senior.

.

.

.

Kini mereka berlima sudah ada di depan Ruang Musik, tak lama muncul Sherina di susul dengan mbak Kun yang duduk di tembok pembatas lantai 3.

"Kenapa kamu bawa pasukan?" tanya Flo pada Sherina

'Hah?' Bukannya menjawab, Sherina malah kebingungan. pasalnya ia memang tidak tau bila teman bicaranya tadi ikut menyusul.

" Hah heh hah heh.... Tuh" jawab Flo seraya menunjuk ke belakang Sherina, Sherina pun memutarkan kepalanya ke belakang, membuat Flo terpekik kaget.

"Astaghfirullah Sher" teriaknya tertahan

'Sorry, refleks' ucap Sherina cengengesan,ia pun memutar tubuhnya menghadap mba kun.

'Ck.. ku kira mba Kun gak ikut nyusulin, tadi di tanya apa yang terjadi pada hantu Ruang Musik ga mau jawab.' gerutu Sherina pada hantu tersebut

'Aku hanya ingin melihat, takkan mengganggu kok.' jawab mba kun

"Sssttt... sudah biarkan saja." ucap Al, tak lama mereka diam, apa yang di ucapkan Sherina kemarin pun betulan terjadi.

Terdengar suara petikan alat musik di dalam sana, petikan tersebut pun berlanjut menjadi alunan musik yang begitu menyedihkan.

"Kalian dengar?' tanya Za

"Tentu saja, kamu kira kami budeg apa?" jawab Fre ketus

"Ck... bisa diam tidak?" tegur Ar, Za dan Fre pun langsung menutup rapat mulutnya.

"Pintunya di kunci" ucap Fre pelan, seraya memegang dadanya. Ia sudah mulai merasakan rasa sakit saat alunan musik itu terdengar.

"You ok? " tanya Flo cemas, Flo pun mengangguk. Fre menarik nafas dalam dan meng hembuskannya dengan pelan, Flo pun membantunya dengan mengalirkan kekuatannya.

Tak lama Fre pun bernafas normal kembali.

"Jangan terlalu cemas kak, aku pasti baik-baik saja." Fre pun menenangkan kakaknya itu, begitupun yang lain.

Za pun menggenggam gembok tersebut dan

Klek

"Jangan lupakan kekuatanku." ucapnya sombong

"Cihh" Flo dan Fre pun berdecih

Mereka pun masuk dengan pelan, hampir tak mengeluarkan suara. Sehingga membuat hantu yang mereka bahas pun tak merasakan kehadiran mereka. Ruangan yang terlihat gelap di luar, ternyata terang saat masuk ke dalam ruangan tersebut.

'Lihat itu' ucap Sherina berbisik sambil menunjuk ke arah hantu itu.

Mereka berlima pun langsung mengalihkan pandangannya ke arah yang Sherina tunjuk, ada sosok yang tengah duduk menggunakan gaun hitam membelakangi mereka. Mereka semua terdiam, menikmati musik yang sedang di mainkan oleh sosok tersebut.

'Kalau kalian menyapanya, dia pasti akan langsung menghilang.' bisik Sherina

"Lalu bagaimana cara kita menanyainya?" tanya Fre ikut berbisik

Sherina pun mengangkat kedua bahunya.

Al dan Ar seperti biasa saling tatap, mereka kembali menatap sosok tersebut. Setelah berhenti bermain musik, sosok itu terdiam dan menatap kosong ke depan. Terlihat bahunya bergetar, itu berarti ia tengah menangis saat ini. Bila di lihat dari belakang, saat ini sosok itu tengah menunduk dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Kini Flo, Fre dan Sherina yang saling tatap.

Tanpa aba-aba, Al dan Ar menggerakan tangan kanan mereka dan mengarahkannya ke arah hantu tersebut. Terpampang sebuah perisai yang berbentuk kubus mengelilingi sosok tersebut, sosok tersebut yang merasakan adanya kekuatan lain pun langsung menengadah dan terkejut.

Sosok itu pun langsung berdiri dan berbalik menghadap mereka berenam. Mba kun mana? Hihi... ia hanya berdiri menyaksikan mereka di pintu.

'Siapa kalian?' teriak sosok itu

Bukannya menjawab, mereka berenam pun melangkah mendekat pada sosok tersebut. Kecuali Sherina tentunya, karena ia kan melayang,

'Mau apa kalian? ' teriaknya lagi, membuat mereka berhenti. Kini mereka hanya berjarak 3 langkah dari perisai yang di buat oleh Al dan Ar

"Hai" sapa Flo dengan suaranya yang lembut, ia pun maju dua langkah mendekati perisai tersebut. Flo berhenti lagi karena mendengar teriakan sosok tersebut.

'Berhenti, apa yang sebenarnya kalian inginkan hah?! Lepaskan aku!!' Flo pun menarik nafas dan menghembuskannya dengan pelan.

"Maaf, bila kedatangan kami membuatmu tak nyaman. Tapi kami hanya ingin membantumu, percayalah." ucap Flo

'Bohong, kalian pasti suruhan dia kan? Tunggu, bukankah kalian cucu dari pemilik sekolah ini?' ucap sosok tadi, suaranya memang tidak setinggi tadi. Namun tatapannya, terlihat ada rasa takut dan waspada di matanya. Flo pun mengangguk mengiyakan

"Tatap mataku, kata orang kita bisa melihat kejujuran seseorang dari matanya. Apa ada kebohongan di mata ku?" tanya Flo, yang lainnya membiarkan Flo berkomunikasi dengan sosok tersebut.

Sosok tersebut pun mengikuti apa yang di ucapkan oleh Flo, ia pun mentap dalam pada mata Flo. Ia mencari kebohongan di mata Flo, namun nihil. Tak ada kebohongan di sana, hanya terlihat ketulusan pada mata Flo. Sosok itu pun menunduk dan ambruk, ia terduduk di tempatnya dan kembali meneteskan air matanya.

"Apa kita bisa berbicara? Siapa tau kami bisa membantumu mengurangi bebanmu, agar kamu bisa pergi dengan perasaan yang ringan." ucap Flo, sosok itu langsung menengadahkan kepalanya dan tak lama ia pun mengangguk.

Flo tersenyum dan menoleh pada para abangnya, Al dan Ar yang paham pun menghilangkan perisai tersebut.

.

.

.

Kini mereka sedang duduk mengelilingi sosok tersebut, termasuk mba Kun. Entah kenapa ia juga ingin bergabung dengan mereka, membuat Sherina menatap malas padanya.

"Kenalkan, aku Flo, ini ketiga adikku Ar, Za dan Fre dan itu abangku Al. Tentunya kamu tahu bila kami mempunyai kemampuan lainkan, karena kami bisa melihatmu. Siapa kamu dan kenapa kamu selalu mengganggu orang-orang yang ingin memainkan Harpa tersebut, sehingga Ruangan ini pun di tutup pada akhirnya.?" Flo memulai percakapan tersebut

Sebelum menjawab, sosok tersebut menatap sekeliling ruangan tersebut dan berhenti pada alat musik tersebut.

'Aku.... namaku Caroline' ucapnya

...****************...

Cieeeee....di gantung lagi🤭🤭

Double up nih....

......Happy Reading

All💞💞

......

Terpopuler

Comments

nurliana

nurliana

🥰🥰

2024-01-19

2

Akhila Davina

Akhila Davina

wadidaw hantu juga punya privasi...hahaha

2024-01-14

3

Siti Sofiah

Siti Sofiah

yg season pertama judulnya apa yah ? penasaran dong.

2023-01-29

1

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan
2 Curahan Hati Hantu Gentayangan
3 Buah Jatuh Ngalutuk
4 Part 4
5 Sosok Itu
6 Part 6
7 Meminta Pendapat
8 Kesurupan Masal
9 Kesurupan Masal 2
10 Masih Tentang Kesurupan
11 Terselesaikan
12 Krisis
13 Dalang Kecelakaan Sherina
14 Cerita Kecelakaan Sherina
15 Part 15
16 Marisa
17 Perasaan Marisa
18 Tragedi Ruang Musik
19 Rencana
20 Caroline
21 Flashback Caroline
22 Kemarahan Caroline
23 Ketemunya jenazah Caroline
24 JENI
25 Hukuman
26 Perpisahan
27 Siapa??
28 Tak hanya 1 kali
29 SURYO
30 Part 30
31 Keterkejutan Sandi
32 Rencana ke Gunung Kawi
33 Lamaran Dadakan
34 Diterima
35 Berangkaaat
36 Perjalanan
37 Gunung Kawi
38 Pertarungan
39 Pertarungan 2
40 Kekalahan Suryo dan Kembalinya Sherina
41 Part 41
42 Mendadak Akad
43 Mulai mencari Informasi
44 Flashback Ari
45 Cerita Kematian Ari
46 Pertemuan Ari dan Keluarganya
47 Mulai Beraksi
48 Mengepung
49 Banyaknya Korban
50 Kemarahan para korban
51 Confess
52 Terselesaikan
53 Histeris
54 Kemarahan Sherina
55 Menikah Muda?
56 Lamaran yang Tak Terencana
57 Kepulangan Bianca dan Aarav
58 Perginya Ami
59 H -1
60 Iren
61 Sherina dalam Bahaya
62 Part 62
63 Melewati masa Kritis
64 Siuman
65 Cantik di Mataku
66 Kesempatan
67 Kemarahan Iren
68 Calon Istri?
69 Tak sadarkan diri
70 Mei Ling
71 Meyakinkan Ani
72 Mengajak Iren dan Ani
73 Rencana Yumi dan Rendra
74 Ingatan Ani
75 Kejutan untuk Ar dan Za
76 Part 76
77 Acara Absurd
78 Rencana Liburan
79 Pernyataan Iren dan Ani
80 OTW Pelabuhan Ratu
81 Rencana Shopping
82 Hal yang tak Terlihat
83 Ita dalam Bahaya
84 Ita terkurung
85 RIO
86 Sosok Itu
87 Duarrrrrr
88 Part 88
89 Kedatangan Nyi Roro Kidul
90 Kabar Kematian
91 AZAB??
92 Warisan
93 RAKA
94 Kompetisi Kyudo
95 Kemenangan
96 Datangnya Masa Lalu
97 Kemarahan Ar
98 Kerasukan
99 Part 99
100 Nek Rasmi
101 Masih Flashback
102 Ketakutan Ani
103 Kekhawatiran Iren
104 Part 104
105 Hukuman dari Ar
106 Pencarian di mulai
107 Ditemukannya Jenazah nek Rasmi
108 Shock
109 Panick Attack
110 Part 110
111 Tertangkapnya Darto dan Sumi
112 Rencana Pernikahan
113 Kepergian nek Rasmi
114 Pernikahan the POWER RANGERS
115 Acara Aqiqah
116 Masalah Baru
117 Gawat
118 NAURA
119 Sosok Menyeramkan
120 Rencana
121 Pingsan
122 Part 122
123 Persiapan
124 War
125 PERTARUNGAN
126 Akhirnya...
127 Welcome to Japan
128 Gadis itu
129 Hah?!
130 Perjalanan ke Kuil
131 Sejarah Himuro Mansion
132 Bewara guys
133 Mengendap-endap
134 End
135 Pengumuman Novel Baru
136 Bewaraaaaaa
137 Pengumuman Karya Baru
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Pengenalan
2
Curahan Hati Hantu Gentayangan
3
Buah Jatuh Ngalutuk
4
Part 4
5
Sosok Itu
6
Part 6
7
Meminta Pendapat
8
Kesurupan Masal
9
Kesurupan Masal 2
10
Masih Tentang Kesurupan
11
Terselesaikan
12
Krisis
13
Dalang Kecelakaan Sherina
14
Cerita Kecelakaan Sherina
15
Part 15
16
Marisa
17
Perasaan Marisa
18
Tragedi Ruang Musik
19
Rencana
20
Caroline
21
Flashback Caroline
22
Kemarahan Caroline
23
Ketemunya jenazah Caroline
24
JENI
25
Hukuman
26
Perpisahan
27
Siapa??
28
Tak hanya 1 kali
29
SURYO
30
Part 30
31
Keterkejutan Sandi
32
Rencana ke Gunung Kawi
33
Lamaran Dadakan
34
Diterima
35
Berangkaaat
36
Perjalanan
37
Gunung Kawi
38
Pertarungan
39
Pertarungan 2
40
Kekalahan Suryo dan Kembalinya Sherina
41
Part 41
42
Mendadak Akad
43
Mulai mencari Informasi
44
Flashback Ari
45
Cerita Kematian Ari
46
Pertemuan Ari dan Keluarganya
47
Mulai Beraksi
48
Mengepung
49
Banyaknya Korban
50
Kemarahan para korban
51
Confess
52
Terselesaikan
53
Histeris
54
Kemarahan Sherina
55
Menikah Muda?
56
Lamaran yang Tak Terencana
57
Kepulangan Bianca dan Aarav
58
Perginya Ami
59
H -1
60
Iren
61
Sherina dalam Bahaya
62
Part 62
63
Melewati masa Kritis
64
Siuman
65
Cantik di Mataku
66
Kesempatan
67
Kemarahan Iren
68
Calon Istri?
69
Tak sadarkan diri
70
Mei Ling
71
Meyakinkan Ani
72
Mengajak Iren dan Ani
73
Rencana Yumi dan Rendra
74
Ingatan Ani
75
Kejutan untuk Ar dan Za
76
Part 76
77
Acara Absurd
78
Rencana Liburan
79
Pernyataan Iren dan Ani
80
OTW Pelabuhan Ratu
81
Rencana Shopping
82
Hal yang tak Terlihat
83
Ita dalam Bahaya
84
Ita terkurung
85
RIO
86
Sosok Itu
87
Duarrrrrr
88
Part 88
89
Kedatangan Nyi Roro Kidul
90
Kabar Kematian
91
AZAB??
92
Warisan
93
RAKA
94
Kompetisi Kyudo
95
Kemenangan
96
Datangnya Masa Lalu
97
Kemarahan Ar
98
Kerasukan
99
Part 99
100
Nek Rasmi
101
Masih Flashback
102
Ketakutan Ani
103
Kekhawatiran Iren
104
Part 104
105
Hukuman dari Ar
106
Pencarian di mulai
107
Ditemukannya Jenazah nek Rasmi
108
Shock
109
Panick Attack
110
Part 110
111
Tertangkapnya Darto dan Sumi
112
Rencana Pernikahan
113
Kepergian nek Rasmi
114
Pernikahan the POWER RANGERS
115
Acara Aqiqah
116
Masalah Baru
117
Gawat
118
NAURA
119
Sosok Menyeramkan
120
Rencana
121
Pingsan
122
Part 122
123
Persiapan
124
War
125
PERTARUNGAN
126
Akhirnya...
127
Welcome to Japan
128
Gadis itu
129
Hah?!
130
Perjalanan ke Kuil
131
Sejarah Himuro Mansion
132
Bewara guys
133
Mengendap-endap
134
End
135
Pengumuman Novel Baru
136
Bewaraaaaaa
137
Pengumuman Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!