Dalang Kecelakaan Sherina

Suasana mulai tegang di sana dan toba-tiba sang dokter menginterupsi.

Ehem...

"Tuan besar, sebelumnya saya minta maaf bila sudah lancang. Karena kejadian ini terjadi bukan hanya sekali dua kali, saya...saya telah lancang memasang CCTV di ruangan pasien. Tadinya saya berpikir memang tak ada urusan saya dengan pasien, hanya saja saat itu saya pernah tak sengaja...." ucap dokter terhenti, terlihat ragu untuk mengucapkannya. Terlihat dari gelagatnya yang menggigit bibir bawahnya.

"Lanjutkan" ucap Rendra

"Saat itu saya tak sengaja melihat nyonya Cindy, akan mencekik pasien. Namun, semua terhenti karena saya sengaja masuk dengan suara. Karena itu.... karena itulah saya memasang CCTV di ruangan tersebut." lanjut dokter tersebut

Deg

"BRENGSEK, KURANG AJAR... KAMU SUDAH BERANI MASUK KE DALAM PRIVASI KELUARGA PASIEN HAH?!" teriak Cindy kalap, ia pun melangkah hendak menjambak dokter tersebut. Namun tangannya langsung di tahan oleh Sandi, tatapan Sandi sudah berubah merah menahan marah.

Sandi pun langsung menarik tangan Cindy dan menghentakannya ke belakang, tanpa ancang-ancang ia pun langsung menampar Cindy.

"Jadi benar, apa yang di katakan bi Mun. Bahwa kamulah yang merencanakan kecelakaan putriku?" tanya Sandi dengan suara penuh penekanan

Glek

Cindy terdiam, tak berani menjawab.

"JAWAB" bentak Sandi, membuat Cindy dan orang-orang di sana berjingkat kaget.

"Bu bukan, aku tidak mungkin melakukan hal itu. Kenapa kamu lebih percaya ucapan pembantu dan orang-orang itu, di bandingkan aku istrimu." elak Cindy

"Semua akan terbukti di dalam sini." potong dokter Mira, dokter yang diam-diam memasang CCTV.

"DIAM KAMU, JANGAN IKUT CAMPUR" teriak Cindy

"Yang harus diam itu kamu, kita akan buktikan. Siapa di sini yang berucap bohong, dan bila ternyata kamu terbukti bersalah. Maka ,siap-siap lah untuk mendekam di dalam penjara." ucap Sandi, ia pun langsung mencengkram lengan Cindy dan menyeretnya.

"Tuan besar, apakah ada tempat untuk bisa kita melihat CCTV tersebut?" tanya Sandi tanpa melepaskan lengan Cindy

'Sial, bagaimana ini? aku tidak mau masuk penjara. Sia-sia usahaku selama bertahun-tahun, kalau aku sampai masuk ke dalam penjara.' ucap Cindy dalam hati

"Cih, tapi sebentar lagi usahamu memang akan sia-sia. Karena kamu memang pantas untuk mendekam di dalam penjara wanita rubah." ucap Flo yang akhirnya berbicara, melihat Sherina terus menangis. Membuat dirinya benar-benar ikut merasakan sakitnya dan juga ada amarah yang bercongkol dalam hatinya.

Cindy pun mengepalkan kedua tangannya, ingin rasanya ia menampar mulut Flo.

Flo pun menepuk pipinya pelan.

"Tampar, begitu kamu menampar pipi mulusku ini. Maka ke enam pria itu, akan langsung mematahkan tanganmu saat ini juga." ucap Flo lagi dengan tersenyum smirk.

Rendra pun mengajak mereka semua ke ruangan miliknya , di lantai paling atas..

.

.

.

Saat ini, semua orang sudah berada dalam ruangan. Dokter Mira pun memberikan kartu memori pada Rendra, agar semua orang bisa menyaksikan isi rekaman tersebut. Rendra pun sudah menyambungkannya langsung ke proyektor dan terpampang jelas pada layar yang ada di dinding ruangan tersebut.

Vidio pun mulai berputar

Saat itu, terlihat jelas bila Sandi berbincang dengan Cindy, Cindy pun mengangguk, setelah itu Sandi keluar dari ruangan. Tak lama setelah Sandi keluar, terlihat Cindy bangun dari duduknya dan berjalan mendekati ranjang Sherina.

Setelah Cindy berada di sebelah ranjang Sherina, cukup lama ia pun berdiri di sana dengan terus menatap Sherina. Tak lama terlihat Cindy sedikit menunduk, ia mengusap pelan wajah Sherina. Entah apa yang di ucapkannya, setelah itu Cindy kembali menegakkan tubuhnya. Ia pun mengambil selang oksigen lalu melipatnya dan menaruh selang itu di bawah bantal.

Terlihat sangat jelas, wajah Cindy yang tersenyum puas. Namun, wajahnya langsung ia rubah saat para dokter berlarian masuk ke ruangan tersebut, Cindy pun berpura-pura berteriak histeris dan menangis. Tak lama masuk Sandi dan Cindy pun berlari ke pelukannya.

Vidio selesai

Sandi yang melihatnya, semakin mengetatkan rahangnya. Amarahnya sudah benar-benar sampai ke tingkat sadis, anjaaayyy. Cengkraman tangannya pun semakin keras, membuat Cindy meringis kesakitan.

Bukan hanya Sandi yang terkejut dan marah, namun semua orang yang menyaksikan vidio tersebut. Sherina terlihat shock dengan apa yang ia saksikan, begitu pun dengan yang lain. Para wanita menutup mulut mereka dengan kedua telapak tangan mereka. Mereka pun sampai meneteskan air matanya, karena merasakan rasa sakit hati yang rasakan oleh Sherina.

"Ternyata selama bertahun-tahun, aku memelihara seorang pembunuh. Dan sekarang aku semakin yakin dengan apa yang di katakan bi Mun, bahwa kamu adalah dalang di balik kecelakaan putriku." ucap Sandi dengan menahan amarah dan juga matanya terus menatap ke layar.

"Aaww... ssa kit pah" ringis Cindy

"BERHENTI MEMANGGILKU DENGAN SEBUTAN ITU, mulut kotormu tidak pantas mengatakan hal itu. Hari ini , saat ini dan di detik ini juga, di depan semua orang aku..."

"TIDAK, jangan jangan ucapkan itu." bentak Cindy, Sandi pun langsung menoleh dan menatap wajah Cindy dengan wajah yang sudah memerah

"Aku Sandi Adiguna mentalak tiga engkau Cindy Permatasari binti Budi Setiawan." lanjut Sandi

"TIDAK, AKU TIDAK MAU BERCERAI. IYA AKU AKUI, memang aku yang sudah mencelakai Sherina . Aku yang sudah menemanimu dan juga menjaga putrimu, namun kamu malah melimpahkan semua warisan itu hanya pada putrimu. Aku, kau anggap aku apa? Apa selama ini, kamu hanya menganggap aku sebagai pengasuh putrimu? Aku juga tau, bila selama ini kamu tidak bisa melupakan mendiang istrimu. Karena itu, karena itu aku berencana menghabisi putrimu." jelas Cindy

"Apa? Haha..Asal kamu tau Cin, warisan itu memang milik Sherina dari istriku, semua harta yang kamu nikmati adalah milik mendiang istriku. Punya hak apa aku membagi harta itu denganmu? Aku akan melaporkan hal ini ke kantor polisi, SUMPAH DEMI TUHAN aku tidak akan pernah memaafkan kamu. Bila sampai putriku tidak kembali sadarkan diri dan aku akan menuntutmu penjara seumur hidup." ucap Sandi

'Jadi, dia bukanlah ibu kandungku? Dan kasih sayang yang aku rasakan selama ini itu palsu? Selama ini, ia menyayangiku hanya karena harta? hah...hahaha, apa aku memang tidak pantas untuk di sayangi?' ucap Sherina di sela tangisannya.

Flo dan Fre pun maju mendekati Sherina dan memeluk tubuhnya.

"Kami yang akan memberikan kasih sayang tulus untukmu, kami mohon. Jangan menyerah untuk hidup, masih ada ayahmu yang mencintai dan menyayangimu." ucap Fre

Sandi yang sudah terselimuti amarah, tidak memperhatikan dengan apa yang di lakukan oleh Flo dan Fre. Ia langsung keluar dan menyeret tubuh Cindy, untuk ia bawa ke kantor polisi. Walau Cindy sudah berkali-kali mencoba melepaskan cengkraman Sandi, namun ternyata tenaganya masih kalah.

Setelah di luar, ternyata sudah ada security yang menunggu.

"Bawa dia ke kantor polisi dan jangan sampai ia lolos, aku akan menyusul." pinta Sandi dan di angguki kedua security itu

Setelah ketiga orang itu pergi, Sandi pun ambruk dan menangis di situ.

"Maafkan papa nak, maafkan papa karena tidak bisa menjagamu. Maafkan papa karena lebih sibuk dengan kerjaan" ucap Sandi

Sherina pun memeluk Sandi dari belakang.

'Ini semua bukan salah papa, aku akan berusaha bertahan demi papa.' ucap Sherina

Pemandangan itu, benar-benar sangat menyayat hati. Termasuk Marel dan dokter Mira, walau mereka tidak bisa melihat keberadaan Sherina. Namun mendengar tangis penyesalan dari Sandi, sampai menyentuh hati mereka.

...****************...

Cieeeee...masih double up nihhh

Siap-siap sehari 1 part yaaaa🤣

Terpopuler

Comments

Oi Min

Oi Min

ngemeng2 dokter Mira dah punya laki blm.....???boleh donk di jodoh in ma ayah Sherina......

2024-02-10

1

nurliana

nurliana

😊😅🥰🥰🥰

2024-01-18

1

Sani Srimulyani

Sani Srimulyani

apa jangan2 jd jodohnya Al ya.....

2023-12-06

2

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan
2 Curahan Hati Hantu Gentayangan
3 Buah Jatuh Ngalutuk
4 Part 4
5 Sosok Itu
6 Part 6
7 Meminta Pendapat
8 Kesurupan Masal
9 Kesurupan Masal 2
10 Masih Tentang Kesurupan
11 Terselesaikan
12 Krisis
13 Dalang Kecelakaan Sherina
14 Cerita Kecelakaan Sherina
15 Part 15
16 Marisa
17 Perasaan Marisa
18 Tragedi Ruang Musik
19 Rencana
20 Caroline
21 Flashback Caroline
22 Kemarahan Caroline
23 Ketemunya jenazah Caroline
24 JENI
25 Hukuman
26 Perpisahan
27 Siapa??
28 Tak hanya 1 kali
29 SURYO
30 Part 30
31 Keterkejutan Sandi
32 Rencana ke Gunung Kawi
33 Lamaran Dadakan
34 Diterima
35 Berangkaaat
36 Perjalanan
37 Gunung Kawi
38 Pertarungan
39 Pertarungan 2
40 Kekalahan Suryo dan Kembalinya Sherina
41 Part 41
42 Mendadak Akad
43 Mulai mencari Informasi
44 Flashback Ari
45 Cerita Kematian Ari
46 Pertemuan Ari dan Keluarganya
47 Mulai Beraksi
48 Mengepung
49 Banyaknya Korban
50 Kemarahan para korban
51 Confess
52 Terselesaikan
53 Histeris
54 Kemarahan Sherina
55 Menikah Muda?
56 Lamaran yang Tak Terencana
57 Kepulangan Bianca dan Aarav
58 Perginya Ami
59 H -1
60 Iren
61 Sherina dalam Bahaya
62 Part 62
63 Melewati masa Kritis
64 Siuman
65 Cantik di Mataku
66 Kesempatan
67 Kemarahan Iren
68 Calon Istri?
69 Tak sadarkan diri
70 Mei Ling
71 Meyakinkan Ani
72 Mengajak Iren dan Ani
73 Rencana Yumi dan Rendra
74 Ingatan Ani
75 Kejutan untuk Ar dan Za
76 Part 76
77 Acara Absurd
78 Rencana Liburan
79 Pernyataan Iren dan Ani
80 OTW Pelabuhan Ratu
81 Rencana Shopping
82 Hal yang tak Terlihat
83 Ita dalam Bahaya
84 Ita terkurung
85 RIO
86 Sosok Itu
87 Duarrrrrr
88 Part 88
89 Kedatangan Nyi Roro Kidul
90 Kabar Kematian
91 AZAB??
92 Warisan
93 RAKA
94 Kompetisi Kyudo
95 Kemenangan
96 Datangnya Masa Lalu
97 Kemarahan Ar
98 Kerasukan
99 Part 99
100 Nek Rasmi
101 Masih Flashback
102 Ketakutan Ani
103 Kekhawatiran Iren
104 Part 104
105 Hukuman dari Ar
106 Pencarian di mulai
107 Ditemukannya Jenazah nek Rasmi
108 Shock
109 Panick Attack
110 Part 110
111 Tertangkapnya Darto dan Sumi
112 Rencana Pernikahan
113 Kepergian nek Rasmi
114 Pernikahan the POWER RANGERS
115 Acara Aqiqah
116 Masalah Baru
117 Gawat
118 NAURA
119 Sosok Menyeramkan
120 Rencana
121 Pingsan
122 Part 122
123 Persiapan
124 War
125 PERTARUNGAN
126 Akhirnya...
127 Welcome to Japan
128 Gadis itu
129 Hah?!
130 Perjalanan ke Kuil
131 Sejarah Himuro Mansion
132 Bewara guys
133 Mengendap-endap
134 End
135 Pengumuman Novel Baru
136 Bewaraaaaaa
137 Pengumuman Karya Baru
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Pengenalan
2
Curahan Hati Hantu Gentayangan
3
Buah Jatuh Ngalutuk
4
Part 4
5
Sosok Itu
6
Part 6
7
Meminta Pendapat
8
Kesurupan Masal
9
Kesurupan Masal 2
10
Masih Tentang Kesurupan
11
Terselesaikan
12
Krisis
13
Dalang Kecelakaan Sherina
14
Cerita Kecelakaan Sherina
15
Part 15
16
Marisa
17
Perasaan Marisa
18
Tragedi Ruang Musik
19
Rencana
20
Caroline
21
Flashback Caroline
22
Kemarahan Caroline
23
Ketemunya jenazah Caroline
24
JENI
25
Hukuman
26
Perpisahan
27
Siapa??
28
Tak hanya 1 kali
29
SURYO
30
Part 30
31
Keterkejutan Sandi
32
Rencana ke Gunung Kawi
33
Lamaran Dadakan
34
Diterima
35
Berangkaaat
36
Perjalanan
37
Gunung Kawi
38
Pertarungan
39
Pertarungan 2
40
Kekalahan Suryo dan Kembalinya Sherina
41
Part 41
42
Mendadak Akad
43
Mulai mencari Informasi
44
Flashback Ari
45
Cerita Kematian Ari
46
Pertemuan Ari dan Keluarganya
47
Mulai Beraksi
48
Mengepung
49
Banyaknya Korban
50
Kemarahan para korban
51
Confess
52
Terselesaikan
53
Histeris
54
Kemarahan Sherina
55
Menikah Muda?
56
Lamaran yang Tak Terencana
57
Kepulangan Bianca dan Aarav
58
Perginya Ami
59
H -1
60
Iren
61
Sherina dalam Bahaya
62
Part 62
63
Melewati masa Kritis
64
Siuman
65
Cantik di Mataku
66
Kesempatan
67
Kemarahan Iren
68
Calon Istri?
69
Tak sadarkan diri
70
Mei Ling
71
Meyakinkan Ani
72
Mengajak Iren dan Ani
73
Rencana Yumi dan Rendra
74
Ingatan Ani
75
Kejutan untuk Ar dan Za
76
Part 76
77
Acara Absurd
78
Rencana Liburan
79
Pernyataan Iren dan Ani
80
OTW Pelabuhan Ratu
81
Rencana Shopping
82
Hal yang tak Terlihat
83
Ita dalam Bahaya
84
Ita terkurung
85
RIO
86
Sosok Itu
87
Duarrrrrr
88
Part 88
89
Kedatangan Nyi Roro Kidul
90
Kabar Kematian
91
AZAB??
92
Warisan
93
RAKA
94
Kompetisi Kyudo
95
Kemenangan
96
Datangnya Masa Lalu
97
Kemarahan Ar
98
Kerasukan
99
Part 99
100
Nek Rasmi
101
Masih Flashback
102
Ketakutan Ani
103
Kekhawatiran Iren
104
Part 104
105
Hukuman dari Ar
106
Pencarian di mulai
107
Ditemukannya Jenazah nek Rasmi
108
Shock
109
Panick Attack
110
Part 110
111
Tertangkapnya Darto dan Sumi
112
Rencana Pernikahan
113
Kepergian nek Rasmi
114
Pernikahan the POWER RANGERS
115
Acara Aqiqah
116
Masalah Baru
117
Gawat
118
NAURA
119
Sosok Menyeramkan
120
Rencana
121
Pingsan
122
Part 122
123
Persiapan
124
War
125
PERTARUNGAN
126
Akhirnya...
127
Welcome to Japan
128
Gadis itu
129
Hah?!
130
Perjalanan ke Kuil
131
Sejarah Himuro Mansion
132
Bewara guys
133
Mengendap-endap
134
End
135
Pengumuman Novel Baru
136
Bewaraaaaaa
137
Pengumuman Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!