Krisis

Setelah makan malam dan shalat Isya, kini mereka sedang berkumpul di ruang keluarga. Sesekali Yumi tersenyum melihat Sherina, sampai membuat heran Rendra.

"Kamu kenapa sayang?" tanya Rendra

"Tidak, aku hanya merindukan Maria. Melihatnya, seolah aku sedang menatap Maria." jawab Yumi seraya menatap Rendra, Rendra pun langsung memeluk tubuh Yumi

"Kini ia sudah tenang di sana, kita cukup mendo'akan yang terbaik untuknya." ucap Rendra berbisik

Sedangkan di saat yang sama, Gisel sejak tadi terus menatap Sherina dengan wajah yang... entahlah.

"Apa yang akan kita bahas sekarang?" tanya Marel

"Gisel, Kay.... apa kalian melihat ada yang aneh padanya?" tanya Yumi

"Mmm... Kay tidak melihat berapa lama lagi waktu untuknya, itu artinya ia di antara hidup dan mati bun" jawab Kay, Yumi pun mengangguk dan bernafas lega.

Rasa kehilangan Maria, ternyata masih menghantuinya.

"Gisel?" Yumi pun mengalihkan pandangannya

"Sebaiknya, kita segera ke rumah sakit tempatnya di rawat. Entah kapan akan terjadi, namun sebentar lagi raganya akan ada yang mencelakainya." jawab Gisel

DEG

Sherina pun merasakan sakit pada jantungnya dan sosoknya pun terlihat memudar, Sherina memegang dadanya. Al yanag melihatnya pun langsung berdiri, namun di tahan oleh Alice. Al langsung menunduk dan menatap Alice, Alice pun menengadah dan menggelengkan kepalanya.

Terlihat Al mengepalkan tangannya dan semua orang menyadari hal tersebut.

Hanya dengan tatapan mata Alice, Al pun paham dan kembali duduk.

"Sherina dalam bahaya, karena kecelakaan yang menyebabkannya koma. Itu adalah sebuah kesengajaan alias pembunuhan berencana." ucap Alice yang mengejutkan semua orang

"Kita tak ada waktu lagi, sebaiknya ayo kita ke rumah sakit." ucap Gisel, namun tatapannya terus mengarah pada Sherina

Alice dan power Ranger pun langsung melakukan teleportasi, tak lupa membawa keluarganya dan juga Sherina.

plop

Kini mereka berada di depan ruangan Sherina, terlihat sekilas bila wanita yang di panggil ibu oleh Sherina tengah tersenyum di dalam pelukan suaminya. Namun, ia berpura-pura tengah menangis. Tentunya tanpa di sadari siapapun

Sedangkan di dalam ruangan Sherina, para dokter sibuk dengan tubuh Sherina. Berkali-kali dokter menempelkan alat kejut jantung pada dada Sherina dan melakukan RJP, tanpa ijin siapa pun Al menyerobot masuk dan langsung berlari ke ranjang Sherina. Al pun langsung memegang tangan Sherina, tak lama jantung Sherina pun kembali berdetak dengan normal.

Para dokter pun bernafas lega, namun mereka juga terkejut melihat ada orang lain di dalam ruangan.

"Maaf, siapa anda? Kenapa anda ada di ruangan ini." tanya salah satu dokter

Sedangkan yang lain masih dalam mode shock melihat reaksi spontanitas Al, mereka pun di sadarkan oleh bentakan dari seseorang.

"Siapa kalian? Beraninya kalian datang kemari?" bentak wanita yang mengaku ibu Sherina

Sherina yang dadanya sudah tak terasa sakit pun menatap nanar wajah sang ibu. Saat ia merasakan sakit tadi, sekelebat ada bayangan ibunya di saat ia tengah tergeletak tak berdaya. Ibunya hanya berdiri menatap dirinya, dengan senyuman puas di wajahnya.

Sherina pun meneteskan air matanya, bila apa yang di katakan Alice benar. Bahwa apa yang di alaminya adalah sebuah kesengajaan, ia yakin wanita yang kini di hadapannya adalah dalang dari pembunuhan berencana tersebut.

'Kenapa ibu melakukannya? Apa salahku?' gumam Sherina

'Sial, siapa mereka? Kenapa mereka bisa ada di sini? Apa hubungan mereka dengan anak sialan ini' ucap ibunya dalam hati, namun keluarga Zandra bisa mendengarnya. Mereka pun langsung terdiam tak habis pikir mendengar semua itu

"Maafkan istri saya, tapi bila boleh tau. Siapa kalian? Apa kalian mengenal Putriku?" tanya Sandi sang ayah

"Ah, maafkan kami yang sudah datang tanpa menyapa dan mengganggu ketenangan anda tuan. Kami semua kenalan nak Sherina dan kami kemari karena mendengar bahwa nak Sherina tengah koma." ucap Yumi

"Ahhh, begitu ya. Tapi, bagaimana kalian bisa tahu? Sedangkan Sherina tidak memiliki teman dan siapa yang mengabari kalian?" tanya Sandi

"O-oh itu, dokter. Dokter yang memberi tahukan kami, karena sebelum Sherina koma. Kami pernah bertemu di sini dan dokter pun mengetahui hal itu, makanya langsung menghubungi kami." jawab Sri

"Heh, dokter? Kalian pikir kalian siapa? Sehingga dokter harus menghubungi kalian?" cibir Cindy sang ibu

Yumi yang mendengarnya pun langsung menaikkan sebelah alisnya. Ia langsung melangkah mendekati Cindy, entah kenapa ia sangat ingin mencakar wajah wanita yang ada di hadapannya.

"Tentu saja para dokter akan mengabari kami, atas semua yang telah terjadi di rumah sakit ini." ucap Yumi sarkas, yang tadinya ia tak ingin mengakui. Namun, wanita di hadapannya takkan puas bila belum mendapatkan jawaban yang membuatnya shock terapy

"Memang kenapa harus begitu? Siapa kamu?" tanya Cindy lagi dengan wajah angkuhnya

"Saya? Kenalkan, nama saya Yumi. Mayumi Kyra Anindira, saya adalah istri dari Narendra Putra Zandra. Tentu nyonya tau bukan, siapa suami saya?" tanya Yumi dengan menekan setiap ucapannya

Deg

'Zandra? Itu artinya mereka adalah keluarga pemilik rumah sakit ini. Sial, bagaimana anak sialan ini mengenal keluarga hebat ini. Bagaimana ini? Apa yang aku lakukan tadi ketahuan?' gumam Cindy terkejut

Rendra yang mendengar isi hati Cindy pun ikut maju

"Saya dapat laporan dari dokter yang memeriksa Sherina, bahwa sudah beberapa kali ada yang ingin menghabisi nyawa Sherina dengan sengaja." ucap Rendra dingin dengan menatap mata Cindy

Glek

Wajah Cindy pun langsung berubah pias, hal itu bisa di lihat oleh Sandi.

"Kamu kenapa Cin?" tanya Sandi yang mulai curiga, karena memang sejak putrinya di nyatakan koma. Sudah beberapa kali nyawa putrinya dalam bahaya dan hal tersebut terjadi, setiap kali di kamar hanya ada istrinya. Itu juga terjadi, setiap kali ia pergi keluar untuk membeli kopi, makan atau pun sembahyang.

Namun, ia selalu menepis rasa curiganya pada Cindy, karena yang ia lihat Cindy sangat menyayangi putrinya. Walaupun ia hanyalah seorang ibu sambung, ya.... Cindy adalah ibu tiri Sherina.

Ia masuk ke dalam kehidupan Sandi dan Sherina, setelah 1 tahun kematian istrinya setelah melahirkan Sherina. Sikap dan sifatnya yang lembut, membuat Sandi mempersunting Cindy. Karena bagaimanapun Sherina membutuhkan sosok seorang ibu.

"A aku aku tidak apa-apa pah, ha hanya kurang enak badan saja" jawab Cindy tergagap, namun Sandi tidak percaya begitu saja.

Saat mereka sedang serius, keluarlah dokter dan petugas kesehatan lainnya.

"Dokter, bagaimana kondisi putriku?" tanya Sandi

"Alhamdulillah, semua terkendali tuan. Ada yang sengaja melipat selang oksigen, sehingga membuat asupan oksigen pada otak dan jantung pasien terhambat. Tapi, semua sudah baik-baik saja." jawab dokter, saat ia melihat Rendra. Dokter tersebut pun menganggukkan kepalanya.

" Tuan besar" sapa dokter tersebut

"A apa dok? Ada yang sengaja melipat selang oksigen putriku?" tanya Sandi lagi, namun matanya menatap nyalang pada Cindy. Entah kenapa kini ia mencurigai wanita tersebut, setelah mendengar ucapan Rendra.

Cindy pun terlihat makin pucat dan susah payah menelan salivanya.

'Mampus gue'

...****************...

......Happy Reading

All 💞💞

......

Terpopuler

Comments

Yulia Iftahawati

Yulia Iftahawati

ooo ternyata ... si babang Al bakalan sama sherina deh

2023-01-07

2

Rahma ifha

Rahma ifha

☺️👍

2023-01-06

1

puji indari

puji indari

mampus lo emang enak

2023-01-06

1

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan
2 Curahan Hati Hantu Gentayangan
3 Buah Jatuh Ngalutuk
4 Part 4
5 Sosok Itu
6 Part 6
7 Meminta Pendapat
8 Kesurupan Masal
9 Kesurupan Masal 2
10 Masih Tentang Kesurupan
11 Terselesaikan
12 Krisis
13 Dalang Kecelakaan Sherina
14 Cerita Kecelakaan Sherina
15 Part 15
16 Marisa
17 Perasaan Marisa
18 Tragedi Ruang Musik
19 Rencana
20 Caroline
21 Flashback Caroline
22 Kemarahan Caroline
23 Ketemunya jenazah Caroline
24 JENI
25 Hukuman
26 Perpisahan
27 Siapa??
28 Tak hanya 1 kali
29 SURYO
30 Part 30
31 Keterkejutan Sandi
32 Rencana ke Gunung Kawi
33 Lamaran Dadakan
34 Diterima
35 Berangkaaat
36 Perjalanan
37 Gunung Kawi
38 Pertarungan
39 Pertarungan 2
40 Kekalahan Suryo dan Kembalinya Sherina
41 Part 41
42 Mendadak Akad
43 Mulai mencari Informasi
44 Flashback Ari
45 Cerita Kematian Ari
46 Pertemuan Ari dan Keluarganya
47 Mulai Beraksi
48 Mengepung
49 Banyaknya Korban
50 Kemarahan para korban
51 Confess
52 Terselesaikan
53 Histeris
54 Kemarahan Sherina
55 Menikah Muda?
56 Lamaran yang Tak Terencana
57 Kepulangan Bianca dan Aarav
58 Perginya Ami
59 H -1
60 Iren
61 Sherina dalam Bahaya
62 Part 62
63 Melewati masa Kritis
64 Siuman
65 Cantik di Mataku
66 Kesempatan
67 Kemarahan Iren
68 Calon Istri?
69 Tak sadarkan diri
70 Mei Ling
71 Meyakinkan Ani
72 Mengajak Iren dan Ani
73 Rencana Yumi dan Rendra
74 Ingatan Ani
75 Kejutan untuk Ar dan Za
76 Part 76
77 Acara Absurd
78 Rencana Liburan
79 Pernyataan Iren dan Ani
80 OTW Pelabuhan Ratu
81 Rencana Shopping
82 Hal yang tak Terlihat
83 Ita dalam Bahaya
84 Ita terkurung
85 RIO
86 Sosok Itu
87 Duarrrrrr
88 Part 88
89 Kedatangan Nyi Roro Kidul
90 Kabar Kematian
91 AZAB??
92 Warisan
93 RAKA
94 Kompetisi Kyudo
95 Kemenangan
96 Datangnya Masa Lalu
97 Kemarahan Ar
98 Kerasukan
99 Part 99
100 Nek Rasmi
101 Masih Flashback
102 Ketakutan Ani
103 Kekhawatiran Iren
104 Part 104
105 Hukuman dari Ar
106 Pencarian di mulai
107 Ditemukannya Jenazah nek Rasmi
108 Shock
109 Panick Attack
110 Part 110
111 Tertangkapnya Darto dan Sumi
112 Rencana Pernikahan
113 Kepergian nek Rasmi
114 Pernikahan the POWER RANGERS
115 Acara Aqiqah
116 Masalah Baru
117 Gawat
118 NAURA
119 Sosok Menyeramkan
120 Rencana
121 Pingsan
122 Part 122
123 Persiapan
124 War
125 PERTARUNGAN
126 Akhirnya...
127 Welcome to Japan
128 Gadis itu
129 Hah?!
130 Perjalanan ke Kuil
131 Sejarah Himuro Mansion
132 Bewara guys
133 Mengendap-endap
134 End
135 Pengumuman Novel Baru
136 Bewaraaaaaa
137 Pengumuman Karya Baru
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Pengenalan
2
Curahan Hati Hantu Gentayangan
3
Buah Jatuh Ngalutuk
4
Part 4
5
Sosok Itu
6
Part 6
7
Meminta Pendapat
8
Kesurupan Masal
9
Kesurupan Masal 2
10
Masih Tentang Kesurupan
11
Terselesaikan
12
Krisis
13
Dalang Kecelakaan Sherina
14
Cerita Kecelakaan Sherina
15
Part 15
16
Marisa
17
Perasaan Marisa
18
Tragedi Ruang Musik
19
Rencana
20
Caroline
21
Flashback Caroline
22
Kemarahan Caroline
23
Ketemunya jenazah Caroline
24
JENI
25
Hukuman
26
Perpisahan
27
Siapa??
28
Tak hanya 1 kali
29
SURYO
30
Part 30
31
Keterkejutan Sandi
32
Rencana ke Gunung Kawi
33
Lamaran Dadakan
34
Diterima
35
Berangkaaat
36
Perjalanan
37
Gunung Kawi
38
Pertarungan
39
Pertarungan 2
40
Kekalahan Suryo dan Kembalinya Sherina
41
Part 41
42
Mendadak Akad
43
Mulai mencari Informasi
44
Flashback Ari
45
Cerita Kematian Ari
46
Pertemuan Ari dan Keluarganya
47
Mulai Beraksi
48
Mengepung
49
Banyaknya Korban
50
Kemarahan para korban
51
Confess
52
Terselesaikan
53
Histeris
54
Kemarahan Sherina
55
Menikah Muda?
56
Lamaran yang Tak Terencana
57
Kepulangan Bianca dan Aarav
58
Perginya Ami
59
H -1
60
Iren
61
Sherina dalam Bahaya
62
Part 62
63
Melewati masa Kritis
64
Siuman
65
Cantik di Mataku
66
Kesempatan
67
Kemarahan Iren
68
Calon Istri?
69
Tak sadarkan diri
70
Mei Ling
71
Meyakinkan Ani
72
Mengajak Iren dan Ani
73
Rencana Yumi dan Rendra
74
Ingatan Ani
75
Kejutan untuk Ar dan Za
76
Part 76
77
Acara Absurd
78
Rencana Liburan
79
Pernyataan Iren dan Ani
80
OTW Pelabuhan Ratu
81
Rencana Shopping
82
Hal yang tak Terlihat
83
Ita dalam Bahaya
84
Ita terkurung
85
RIO
86
Sosok Itu
87
Duarrrrrr
88
Part 88
89
Kedatangan Nyi Roro Kidul
90
Kabar Kematian
91
AZAB??
92
Warisan
93
RAKA
94
Kompetisi Kyudo
95
Kemenangan
96
Datangnya Masa Lalu
97
Kemarahan Ar
98
Kerasukan
99
Part 99
100
Nek Rasmi
101
Masih Flashback
102
Ketakutan Ani
103
Kekhawatiran Iren
104
Part 104
105
Hukuman dari Ar
106
Pencarian di mulai
107
Ditemukannya Jenazah nek Rasmi
108
Shock
109
Panick Attack
110
Part 110
111
Tertangkapnya Darto dan Sumi
112
Rencana Pernikahan
113
Kepergian nek Rasmi
114
Pernikahan the POWER RANGERS
115
Acara Aqiqah
116
Masalah Baru
117
Gawat
118
NAURA
119
Sosok Menyeramkan
120
Rencana
121
Pingsan
122
Part 122
123
Persiapan
124
War
125
PERTARUNGAN
126
Akhirnya...
127
Welcome to Japan
128
Gadis itu
129
Hah?!
130
Perjalanan ke Kuil
131
Sejarah Himuro Mansion
132
Bewara guys
133
Mengendap-endap
134
End
135
Pengumuman Novel Baru
136
Bewaraaaaaa
137
Pengumuman Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!