BAB 07

"Mengenai peristiwa semalam bisakah Kamu melupakannya."

Deg

Jantung Kanaya terasa nyeri. Perkataan Jacob barusan mengisyaratkan jika pria itu menginginkan dia tutup mulut.

"Maaf. Aku tahu mungkin ini terdengar kejam untukmu, tetapi Kamu tahu kan jika Aku sudah bertunangan dan Aku sangat mencintainya. Aku tak mau bila sampai hal ini bisa menyakitinya, "ucap Jacob.

Kanaya tersenyum getir. Gadis itu tahu jika Jacob sangat mencintai tunangannya, namun kenapa pria itu bisa sampai dengan mudahnya meminta dia untuk melupakan peristiwa semalam begitu saja.

"Kamu boleh minta uang dengan nominal berapa pun kepadaku. Aku akan memberikannya sebagai tanggung jawabku yang telah mengambil kesucianmu, "ucap Jacob.

Tes

Satu titik cairan bening keluar dari sudut mata Kanaya. Gadis itu kini tahu, ternyata bagi orang kaya uang adalah penyelesaian segala masalah.

"Tuan Muda. Terima kasih atas tawarannya tapi saya tidak butuh uang pertanggungjawaban Anda, Tuan Muda, "jawab Kanaya.

Jacob menatap Kanaya yang juga tengah menatapnya dengan senyuman kecil.

"Katakan apa yang Kamu inginkan? "tanya Jacob.

"Tidak ada, hanya satu yang Aku pinta biarkan Saya tetap bekerja disini. Karena dengan ini Saya bisa menghidupi Nenek Saya, "ucap Kanaya.

"Apa hanya itu? Katakan semua keinginannmu, Kamu mau rumah, mobil, perhiasan atau lainnya. Karena Aku tidak ingin menjadi pria egois yang tega menghancurkan masa depanmu, "ucap Jacob.

Kanaya tertawa dalam hati. Pria di depannya itu mengatakan jika dia tidak ingin egois, lalu kenapa dia dengan entengnya mengatakan untuk melupakan karena tunangannya.

"Iya hanya itu Tuan Muda."

"Baiklah,"balas Jacob.

"Tuan Muda Saya harus melanjutkan pekerjaan Saya. Permisi,"pamit Kanaya.

Kanaya memutuskan untuk segera keluar dari kamar Jacob. Ia sudah tidak bisa terus berhadapan dengan pria itu, hatinya terlalu sakit jika harus diam dan mendengarkan kalimat yang hanya akan membuat dirinya marah.

Namun sebelum Kanaya keluar dari kamar itu, kaki Kanaya berhenti dan bibir gadis itu mengatakan sesuatu yang cukup mengagetkan.

"Tuan, melupakan mungkin tidak bisa Saya lakukan. Tetapi Anda tidak perlu khawatir karena Saya tidak akan meminta pertanggungjawaban dari pria egois seperti Anda, "ucap Kanaya.

Usai mengatakan itu Kanaya gegas keluar kamar Jacob. berlari sekuat tenaga dengan menahan tangisnya, karena dia tidak ingin orang-orang kediaman Garadha melihat air matanya.

Kanaya berlari menuju arah dapur untuk mencari keberadaan Indri. Gadis itu memutuskan untuk pulang saja ke kontrakan.

"Ndri, "panggil Kanaya.

"Loh. Kamu sudah selesai ketemu Tuan Muda Jacob? "tanya Indri yang hanya diangguki oleh Kanaya.

"Ndri. Kamu gak perlu ke kontrakan karena Aku sendiri yang akan pulang Ndri. O iya tolong sampaikan sama Nyonya Celline jika hari ini Aku izin tidak kerja dulu, "ucap Kanaya.

"Kamu gak papa kan Nay? "tanya Indri curiga.

"Aku baik-baik saja Ndri. Ya udah Aku pulang dulu ya, Assalamualaikum,"pamit Kanaya berbalik.

Grep

Indri memegang tangan Kanaya membuat gadis itu menoleh menatap Indri. Reaksi Kanaya yang membuat Indri cukup tidak suka ialah gadis itu akan tersenyum menutupi lukanya.

"Aku pulang dulu Ndri, "ucap Kanaya.

Dilepaskannya genggaman Indri perlahan lantas Kanaya memberikan senyuma untuk sahabat satu-satunya itu. Kemudoan, dia gegas melangkah meninggalkan Indri yang hanya bisa menatap punggung Kanaya uang yang mulai menjauh.

Sementara itu di dalam kamar terlihat Jacob terdiam setelah mendengar ucapan Kanaya.

"Apa Aku terlalu egois? Tapi, Aku benar-benar tidak bisa bertanggungjawab untuk menikahinya. Aku sangat mencintai Alexsa, "celetuk Jacob.

***

Kanaya yang telah menempuh perjalanan selama beberapa menit akhirnya sampai di depan kontrakannya. Tak lupa di tangan gadis itu terlihat satu bungkus nasi yang ia beli untuk Nenek Risma.

tok

tok

tok

Kanaya mengetok pintu tersebut, agar orang yang di dalam membukakan untuk dirinya. Tak lama terlihat gagang pintu kontrakan sederhana itu berputar dan terbukalah pintu kontrakan tersebut dengan menampilkan sosok wanita tua yang sangat Kanaya sayangi.

Grep

Kanaya memeluk Nenek Risma erat. Tangis Kanaya juga mulai pecah dalam pelukannya itu. Nenek Risma yang merasa jika cucunya tengah bersedih mengelus rambut gadis itu penuh sayang.

"Masuk ya Nak,"ucap Nenek Risma melepaskan pelukan Kanaya.

Kanaya menggangguk mengiyakan ucapan Nenek Risma untuk masuk ke dalam kontrakan tersebut.

"Ada apa? Katakan sama Nenek,"pinta Nenek Risma yang telah duduk di ruang tamu beralasan tikar itu.

Kanaya menggelengkan kepalanya. Dia masih tak bisa menceritakan semuanya pada Nenek Risma. Gadis itu masih tak sanggup menghadapi kesedihan dan amarah Nenek Risma jika mengetahui semuanya.

"Tidak ada Nek, hanya saja apa boleh Naya berbaring di pangkuan Nenek? "pinta Kanaya.

Nenek Risma tersenyum mendengar itu. Wanita itu menepuk pahanya memberitahu pada Kanaya untuk berbaring di atasnya.

Kanaya membaringkan kepalanya di atas Pangkuan Nek Risma. Karena saat ini, hanya perlakuan yang seperti ini adalah sesuatu yang sangat dibutuhkannya.

"Kamu kenapa Nay? "tanya Nenek Risma dengan tangan mengusap lembut surai Kanaya.

"Nek, misal Naya memakai hijab bagaiman? "tanya Kanaya tanpa mau menjawab ucapan Nenek Risma.

"Wah. Bagus dong Nay, cucu Nenek pasti akan terlihat sangat cantik jika berhijab, "ucap Nenek Risma.

Kanaya tersenyum kecil. Tanpa disuruh air matanya menetes membasahi pipi mulusnya. dengam posisi Kanaya yang miring tentu Nenek Risma tidak akan tahu jika cucunya itu tengah menangis pilu.

Setelah pertanyaan Kanaya itu, tidak ada lagi pembicaraan diantara keduanya. Nenek Risma terus mengelus lembut surai Kanaya sedangkan Kanaya terdiam memikirkan nasibnya sebagai wanita yang sudah tak perawan lagi. Sesekali terlihat tangan Kanaya menghapus air mata yang membasahi kedua pipinya.

"Aku tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Semoga semuanya baik-baik saja, "batin Kanaya.

***

TBC

Terpopuler

Comments

Aida Murni

Aida Murni

yakin tambah cantik kalau berhijab. yakin si babang Yakob makin kepincut entar

2023-10-20

1

#ayu.kurniaa_

#ayu.kurniaa_

.

2023-10-18

0

Hesti Dwi Putri

Hesti Dwi Putri

kasihan kamu nay,yatim piatu yg tertindas 😭😭

2023-10-17

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 01
2 BAB 02
3 BAB 03
4 BAB 04
5 BAB 05
6 BAB 06
7 BAB 07
8 BAB 08
9 BAB 09
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 Bab 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 Bab 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 part 45
46 Bab 46
47 BAB 47
48 Bab 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 Novel Baru
71 BAB 70
72 BAB 71
73 BAB 72
74 BAB 73
75 BAB 74
76 Bab 75
77 Bab 76
78 Bab 77
79 Bab 78
80 Bab 79
81 Bab 80
82 Bab 81
83 Bab 82
84 Bab 83
85 Bab 84
86 Bab 85
87 Bab 86
88 Bab 87
89 Bab 88
90 Bab 89
91 Bab 90
92 Bab 91
93 Bab 92
94 Ba 93
95 Bab 94
96 Bab 95
97 Bab 96
98 Bab 97
99 Bab 98
100 Bab 99
101 Bab 100
102 Bab 101
103 Bab 102
104 Bab 103
105 Bab 104
106 Bab 105
107 Bab 106
108 Bab 107
109 Bab 108
110 Bab 109
111 Bab 110
112 Bab 111
113 Bab 112
114 Bab 113
115 Bab 114
116 Bab 115
117 Mampir yuk di Novel Baru Othor
118 Bab 116
119 Bab 117
120 Bab 118
121 Bab 119
122 Bab 119
123 Bab 120
Episodes

Updated 123 Episodes

1
BAB 01
2
BAB 02
3
BAB 03
4
BAB 04
5
BAB 05
6
BAB 06
7
BAB 07
8
BAB 08
9
BAB 09
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
Bab 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
Bab 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
part 45
46
Bab 46
47
BAB 47
48
Bab 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
Novel Baru
71
BAB 70
72
BAB 71
73
BAB 72
74
BAB 73
75
BAB 74
76
Bab 75
77
Bab 76
78
Bab 77
79
Bab 78
80
Bab 79
81
Bab 80
82
Bab 81
83
Bab 82
84
Bab 83
85
Bab 84
86
Bab 85
87
Bab 86
88
Bab 87
89
Bab 88
90
Bab 89
91
Bab 90
92
Bab 91
93
Bab 92
94
Ba 93
95
Bab 94
96
Bab 95
97
Bab 96
98
Bab 97
99
Bab 98
100
Bab 99
101
Bab 100
102
Bab 101
103
Bab 102
104
Bab 103
105
Bab 104
106
Bab 105
107
Bab 106
108
Bab 107
109
Bab 108
110
Bab 109
111
Bab 110
112
Bab 111
113
Bab 112
114
Bab 113
115
Bab 114
116
Bab 115
117
Mampir yuk di Novel Baru Othor
118
Bab 116
119
Bab 117
120
Bab 118
121
Bab 119
122
Bab 119
123
Bab 120

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!