"Pagi mah. Pagi Pah, "sapa Jacob kepada kedua orangtuanya yang telah menunggu pria itu di meja makan.
"Pagi Sayang, "balas Nyonya Celline.
Jacob menarik sebuah kursi disana untuk dirinya. Setelah seluruh anggota kediaman Garadha itu berkumpul para pelayan gegas mendekati meja makan itu untuk melayani ketiga orang itu.
"Dimana Kanaya?"tanya Nyonya Celline.
"Di dap... "Ucap Indri terputus saat melihat kode dari Kanaya yang berada di dapur.
Indri mengernyit lalu mengerlingkan matanya pada Kanaya untuk memberitahu dirinya apa maksud gadis itu.
"Bilang Aku sedang di belakang, "ucap Kanaya dengan gerakan bibirnya.
"Apa? Aku gak denger, "balas Indri lagi dengan gerakan bibir tanpa suara.
Kanaya mengulanginya lagi dan begitu pula Indri yang tidak paham maksud gadis itu. Kegiatan Indri dan Kanaya itu ternyata di sadari oleh Nyonya Celline sehingga secara perlahan Nyonya Celline menoleh ke arah dapur dan dengan mudahnya, wanita itu bisa menemukan Kanaya di sana.
"Naya! Kesini, kau layani Jacob,"perintah Nyonya Celline.
Mendengar Nyonya Celline memanggil Kanaya, sontak saja Jacob menoleh ke arah dapur untuk melihat sosok gadis yang sedari kemarin mengganggu pikirannya. Padahal usai peristiwa itu Jacoblah yang meminta Kanaya untuk melupakannya, namun sepertinya ucapan Kanaya membuat Jacob tak bisa memungkiri kenapa Kanaya dengan begitu mudahnya mengatakan tidak akan mempermasalahkannya dan tidak akan meminta pertanggungjawaban apapun darinya.
Sementara itu Kanaya yang telah diketahui keberadaannya oleh Nyonya Celline tentu saja dia hanya bisa pasrah dan terpaksa keluar dari dapur mengikuti perintah Nyonya Celline. Entah karena apa, Kanaya merasa jika Jacob ada maka Nyonya Celline selalu membuat dirinya untuk melayani putra sulung wanita itu. Mulai dari kamar, pakaian, dan saat makan pun Nyonya Celline selalu mencari dirinya untuk mengurusi kebutuhan Jacob itu.
Langkah Kanaya yang mendekati meja makan tidak sedikit pun lepas dari pandangan Jacob. Terlebih penampilan Kanaya yang kini tertutup semakin membuat Jacob terpaku dibuatnya.
"Kenapa dia sekarang semakin cantik, "batin Jacob.
"Iya Nyonya. Anda memanggil saya? "tanya Kanaya.
Nyonya Celline tersenyum saat melihat perubahan penampilan Kanaya yang tertutup. Terlebih saat melihat reaksi Jacob yang terpukau dengan kecantikan Kanaya.
"Ambilkan makan untuk Jacob,"ucap Nyonya Celline.
"Baik Nyonya,"balas Kanaya.
"Tuan Muda, Anda ingin makan dengan apa saja?"tanya Kanaya membuat Jacob gelagapan dibuatnya.
"I-tu ambilkan apa saja? "ucap Jacob.
"Apa saja? yang benar saja. bisa-bisa nanti Aku kena marah kalau salah ambil, "batin Kanaya.
"Maaf Tuan Muda, Saya tidak tahu selera Anda. Jadi tolong katakan dengan jelas apa yang Anda ingin makan, "ucap Kanaya lagi.
"Ck. Ambilkan saja roti dan olesi di dalamnya selai nanas. Aku tidak ingin makan nasi, "ucap Jacob.
Kanaya mengangguk dan mulai melakukan tugasnya. Diambilnya selembar roti tawar dan diolesi di atasnya selai nanas sesuai permintaan Jacob. Setelah itu Kanaya meletakkannya di atas piring di depan pria itu.
"Buatkan juga, satu gelas susu hangat, "pinta Jacob.
Kanaya tak menyauti ucapan Jacob. Gadis itu hanya berlalu untuk membuat segelas susu hangat untuk Jacob di dapur. Sedangkan Nyonya Celline yang melihat putranya meminta sesuatu yang tidak ada di atas meja itu.
"Kenapa Kamu tidak mengatakan dari awal jika ingin sarapan roti dan susu, sehingga Kanaya tidak perlu mendadak membuat, "protes Nyonya Celine.
"Jacob tiba-tiba berubah selera Mah, "jawab Jacob seadanya.
"Lain kali jangan seperti itu lagi, kasihan para pelayan itu,"ucap Nyonya Celline.
Tuan Garadha yang melihat perdebatan kecil antara istri dan putra sulungnya mencoba menengahi keduanya.
"Sudah Mah, kita lanjutkan sarapan kita lagi. Dan Jacob apa yang dikatakan mamamu barusan memang benar, "ucap Tuan Garadha.
"Iya Pah."
Kanaya yang telah selesai membuat segelas susu untuk Jacoob terlihat kembali mendatangi meja makan dan meletakkan segelas susu itu di dekat Jacob.
"Ini Tuan Muda susunya, "ucap Kanaya yang hanya mendapat deheman dari pria itu.
"Hem. "
Setelah drama Jacob dan Kanaya selesai. Kegiatan sarapan pagi itu pun kembali berlanjut. Usai sarapan Jacob dan Tuan Garadha gegas menuju kantor. Sedangkan Nyonya Celline bersiap-siap menuju pusat perbelanjaan di kota itu yang berada di bawah naungan Garadha Group dimana saat ini masih di kelola oleh Nyonya Celine secara langsung.
***
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
Ros Mini
tor Kanaya jangan di buat hamil dulu dong tor kasian kanayanya,
2023-11-07
0
Ratna Mintarsih
bagus cerita ya q suka foto kanaya kak penasaran
2023-07-03
4
Riswana rizz
cerita bagus
2023-06-30
1