Aku menggigit bibir bawahku, karena pagi ini aku bersitatap langsung dengan cia, ternyata wanita tadi malam yang datang ke rumah ini belum pulang, bahkan wanita ini menginap di sini.
Wanita yang bernama Cia ini dari tadi menatap aku, pandangan mata nya tak pernah lepas dari ku.
"Kenapa dia menatap aku sebegitu nya?, oh apa dia lagi membanding-bandingkan aku dengan dirinya yang sangat cantik itu?' batin ku.
Selesai sarapan tadi kami duduk berdua di sofa ruang tv, yang lain pada pergi berkerja dan melakukan aktivitas mereka masing-masing.
"Hmmm... kamu ini istrinya Arnav kan!" dia mulai bicara pada ku, aku mengangguk antusias.
"Kenalkan nama aku cia!" ujar nya, menjulurkan tangannya pada ku, aku menyambut jabatan tangan nya itu, tangan nya begitu lembut dan halus, kulitnya juga putih.
Ah, sangat berbanding terbalik dengan ku.
"Nama kamu siapa, kamu dari tadi diam terus, aku kan penasaran sama kamu, apa kamu tidak bisa bicara?" ujar nya.
Di akhir kalimat nya seakan menyindir ku, kalau aku keluarkan suara emas ku, pasti dia akan terkejut bukan main, asikk, suara emas ndak tuh, hihihi...
"What's your name?'
Aku masih diam menatap dia, sebenarnya dia ini siapa sih?
Aku tanya sama mas Arnav tapi dia tak mau jawab, terus setiap kali aku pengen bicara sama mama mertua ku, ingin menanyakan wanita ini siapa, tapi mama malah sibuk dan tak bisa aku ganggu.
Tanya sama Aquila, dia malah buru-buru pergi berangkat ke sekolah, dan mana mungkin juga aku tanya tentang wanita ini ke mbak Anas maupun mbak Naya.
"Aduh... kamu ini benar-benar tidak bisa bicara ya, kalau kamu tidak bisa bicara, apa kamu bisa bicara menggunakan bahasa isyarat atau apa lah gitu, agar kita bisa berkenalan!'
"Setidaknya kamu bisa menggunakan bahasa isyarat ya kan, hmmm... tapi sepertinya kamu juga tak bisa menggunakan bahasa isyarat!"
"Kasihan sekali kamu ini!" desis nya
Hufff... siapa juga yang tuna rungu, jelas-jelas aku bisa bicara dengan lancar nya, tapi aku masih belum mengeluarkan suara ku, karena aku mau tau dia ini siapa nya mas Arnav.
"Jangan sampai wanita ini yang akan mengusik ketentraman rumah tangga ku nanti nya!'
Dia menggelengkan kepalanya, lalu tangan nya mulai menggunakan bahasa isyarat, tangan mulus, putih dan cantik itu mulai gerak-gerak.
Allahu Rabbi... apa wanita ini sungguh mengganggap ku tuna rungu?.
"Damn it!' umpat nya saat ia menghempaskan tangan nya ke bawah, aku tersenyum saat melihat tingkah absurd nya itu.
"I'm not good at sign language!"
Sayang sekali ya wanita seperti ku ini tak paham bahasa Inggris, apa yang dia ucapkan saja aku tak tau artinya.
Yang aku tau bahasa Inggris itu hanya, yes, sama no aja, ah jadi iri sama wanita bule ini.
"Aku tak pandai menggunakan bahasa isyarat itu, apakah orang di rumah ini paham dengan kamu, yang tidak bisa bicara ini, aku sungguh kasihan dengan kamu!"
"Hmm... seperti nya aku akan masuk bimbel supaya aku juga bisa menggunakan bahasa isyarat!' ujar nya memelas dengan tampang iba.
Dia memainkan ujung jarinya sambil menundukkan kepalanya.
"Mom, dad I met Arnav's wife!' gumam wanita itu.
Apa yang dia maksud, kenapa wanita ini sering menggunakan bahasa asing di hadapan ku sih?
Mentang-mentang bisa berbahasa asing, dia jadi lebih sering berbahasa yang sangat sulit aku mengerti.
"Arti dari mom, dad I met Arnav's wife, itu apa? batin ku.
"Kasihan sekali kamu Arnav, mempunyai istri cantik tapi tuna rungu!" ujar nya dengan wajah sendu.
Ini dia sedang meledek ku atau sedang menyindir ku sih, dari tadi dia tak henti-hentinya bicara, banyak kali ngoceh nya.
Bicara panjang lebar, mulut los dan bicara sangat lancar kayak jalan tol itu, apa tak penat tuh mulut?
"Hehkem!" aku berdehem menatap dia sambil menaikkan satu alisku pada nya.
Dia tergangga lalu mengerjap-ngerjapkan mata nya.
"You can talk?' ujar nya lagi dan lagi menggunakan bahasa asing.
"My name is Audia Putri Ananda!" akhirnya aku mengeluarkan suara ku juga.
"Wahh... kau mengerti dengan ucapan ku, berati kau juga bisa bicara! ujar nya langsung sumringah.
Ya Allah, kenapa wanita ini sungguh konyol sih, jelas-jelas aku bicara, malah nanya.
"Saya istrinya mas Arnav, bukankah anda sudah tau!" ujar ku dengan senyum sinis.
Pokoknya aku tak ingin kalah dengan gadis ini, hati mas Arnav harus secepatnya aku luluh kan!.
"Iya saya tau kamu itu istrinya Arnav! ujar nya.
"Hufff... kau ini bikin aku pusing saja, ku kira kau ini tuna rungu, jelas-jelas kau bisa bicara, kenapa kau tak dari tadi bicara!" kesal nya.
"Aku minta maaf dengan ucapan ku tadi, karena aku menganggap diri kamu tak bisa bicara!" ujar nya dengan tersenyum.
Ekspresi wajah nya cepat sekali berubah-ubah, tadi kesal sekarang wajah nya sudah kembali ceria.
"Nama aku cia, aku tinggal di Inggris, aku sangat jarang ke Indonesia!" ujar nya.
"Apa urusannya dengan ku?' batin ku.
"Aku ini sepupunya Arnav, aku anak dari adik nya mama Arnav!' ujar nya.
Inalillahi.... jadi selama ini aku sudah suudzon saja dengan gadis ini, ternyata dia sepupunya suamiku.
"Oh!" jawab ku singkat
Aku sudah sangat malu sekali dengan diri ku ini, Audia kamu sungguh memalukan bukan, seharusnya kamu itu cari informasi lebih lengkap dulu.
"Audia!
Aku melirik ke arah suara bariton yang sangat aku kenal, siapa lagi kalau bukan mas Arnav.
"Ya! jawab ku
"Tidak!" ujar nya.
"Hey, Arnav, kau ini sungguh membuatku semakin geram, kau bilang istri mu ini tuna rungu, ternyata dia bisa bicara!"
"Kau sungguh jahat dan berdusta dengan sepupu kau sendiri!' cecar gadis itu sambil mengepalkan tangannya ke wajah suamiku.
Aku memelototi suamiku yang lagi cengir ke sepupu nya itu, oh, oh, oh, jadi dia biang keladi nya.
"Arnav Mahesa Gentala!" geram ku dalam hati, saking geramnya aku mengertakan gigi ku.
"Suami mu ini bikin aku pusing dan geregetan saja!" adu gadis bule itu.
Aku hanya tersenyum getir saja, saat wanita bule itu ingin menonjok hidung bangir suamiku.
"Tonjok aja sekalian!" akhirnya aku angkat bicara, aku meninggalkan mereka berdua yang saling ingin bergulat.
Hati ku rasa nya sudah plong karena akhirnya aku tau, gadis bule itu hanya sepupu nya saja, aku tak perlu takut akan hal-hal buruk yang sempat terpikir di benak ku ini.
...
Bersambung...
Tinggalkan Jeeeejakkkk....
Yang penasaran dengan si penulis cerita ini boleh berteman langsung dengan ku di Instagram dan fb ku.
Ig : purna_yudiani
fb : purna yudiani
Yang follow Instagram ku ntar aku follback 😉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Nurul2103
ditunggu kelanjutannya kak ☺️ sehat berkah selalu 🥰
2023-01-19
0