Dimana Stella?

Langkah kaki jenjang itu terlihat sangat terburu-buru berjalan menuju tempat yang pasti dikunjungi Stella. Wanita paruh baya yang menemaninya sampai tak tega melihat Nyonya Clorie yang setengah berlari ke arah Baber Shop yang terkenal itu.

"Nyonya. Sebaiknya anda .."

"Tidak.. Ini.. Ini sudah 2 hari, aku.. Aku takut." gumam Nyonya Clorie terus berjalan menerobos tumpukan salju yang menenggelamkan kakinya.

Nyonya Herley yang menemaninya hanya bisa menghela nafas mengikuti langkah cepat Nyonya Clorie. Tak butuh waktu lama, mereka sudah sampai ke depan Baber Shop yang terlihat begitu ramai. Bahkan, ada anak-anak buah Bandit tua itu tampak berdebat dengan Madam Jen yang sampai keluar dengan wajah memelas.

"Tempat ini harus di hancurkan!"

"Ka..kalian.. Kalian dengarkan aku. Ini hanya kecelakaan, ini.."

"CUKUP!! Tuan kami sudah tewas karna wanita jadi-jadian itu. Kau harus bertanggung jawaab!!!" geram mereka semua menghancurkan tempat Madam Jen yang terlihat lemas tak lagi bisa menghentikannya.

Ia juga tak menyangka jika semua ini akan terjadi dan yang kena imbasnya adalah Club yang sudah ia bangun sejak lama.

"Jangaan! Ini tempatku satu-satunya. Kalian.. Kalian bisa meminta ganti rugi sebanyak apapun."

"Kau tak bisa di percaya!!!"

Bantah mereka memukul kaca yang ada di dekat dinding sampai hancur berkeping. Barang-barang di dalam Clubnya juga di lempar keluar sampai keadaan disini sangat-sangat kacau.

Kala Madam Jen sudah lemas terduduk di dekat teras tempat ini tiba-tiba saja matanya menajam melihat Nyonya Clorie yang berjalan kesini.

"Madam.. Madam apa kau.. Kau melihat.."

"KALIAN MEMANG BRENGSEK. HA!!" maki Madam Jen berdiri menunjuk wajah Nyonya Clorie dengan Kipas di tangannya. Para pelayan wanita yang tadi menenangkannya hanya bisa diam menunduk melihat amarah Mucikari satu ini.

Sementara Nyonya Clorie. Ia tak tahu kenapa bisa jadi begini dan apa hubungannya dengan amarah Madam Jen?

"M..Madam.. Kau.."

"KARNA PUTRI SIALANMU ITU. TEMPATKU DI HANCURKAN!!! KALIAN MEMANG TAK TAHU DIRI!!!" Geramnya dengan nafas memburu dan wajah merah padam.

Nyonya Clorie benar-benar kebingungan. Ia tak tahu apa yang di lakukan Stella sampai tempat ini menjadi amukan anggota Bandit tua itu.

"M..Madam. Kenapa.. Kenapa dengan Stella?"

"DIA MEMBUNUH TAMUKU!!! DIA MELAKUKAN PEMBUNUHAAAN. KAU TAHU. HA???"

Duaaar..

Nyonya Clorie lemas tetapi di sangga Nyonya Herley. Matanya benar-benar melebar dengan keterkejutan yang begitu besar.

M..membunuh. S..Stella ...

"Dia itu wanita tak tahu diri. Aku sudah membayarnya mahal tapi dia membuatku dalam masalah besar."

"S..Stella.. dia.. dia dimana? Dan.."

"Kau bertanya padaku dia dimana??? AKU TAK INGIN TAHU. TAPI, DIA HARUS MENERIMA BALASAN UNTUK SEMUA INI." tekan Madam Jen lalu melangkah pergi masuk kedalam Club miliknya.

Nyonya Clorie tak bisa tenang. Ia tak tahu Stella dimana dan apa yang sudah terjadi pada wanita itu.

"Aku.. Aku mohon, dia..dia dimana? Putriku dimana?"

"USIR DIA DARI SINI!!!"

Suara Madam jen terdengar keras membuat para pelayan yang tadi diam mendorong Nyonya Clorie menjauh dari pintu.

"Nyonya. Sebaiknya anda pergi!"

"T..tidak. S..Stella dia..dia pasti di dalam. Dia.. "

"Dia tak ada disini." tegas mereka lalu meninggalkan Nyonya Clorie yang sangat-sangat panik.

Rasa takut itu menjalar di seluruh persendiannya sampai air matanya tak lagi bisa di bendung.

"S..Stella hiks, kau..kau dimana? Nak!"

"Dia pasti baik- baik saja." bujuk Nyonya Herley. Ia adalah satu diantara ratusan orang disini yang tak begitu membenci Nyonya Clorie maupun putrinya. Ia bahkan muak dengan Tuan Rowan yang begitu tak berperasaan melakukan ini semua.

"S..Stella. Dia.. Dia pergi setelah mengurungku. Dia.. Dia tak mengatakan apapun selain.. Selain .."

Nyonya Clorir mengusap wajahnya yang sembab. Ibu mana yang tak akan cemas jika putrinya hilang setelah membunuh orang? Apa dia terluka? Apa dia masih hidup atau tidak?

Sungguh pertanyaan-pertanyaan itu membuat Nyonya Clorie merasa sangat depresi. Ia kembali pergi menanyai beberapa orang disini akan keberadaan Stella.

Tetapi. Yang ia dapat hanya makian dan hinaan atas perilaku Stella yang sangat diluar dugaan.

Alhasil karna tak mendapatkan apapun. Nyonya Clorir pingsan tak sadarkan diri di tempat memikirkan keadaan putrinya.

.........

Pandangan gelap tak ada cahaya sama sekali. Hanya suasana sunyi bahkan suara desiran angin-pun tak terdengar.

Sekilas kilauan dari arah manapun tak ditemukan bahkan, hanya ada aroma bunga mawar yang terasa menjatuhi tubuhnya.

Dingin? Tentu dan sangat ia rasakan. Tubuhnya kaku dan terasa sangat sulit digerakkan.

Apa aku sudah tiada? Atau ini adalah alam bawah sadar ku?

Pertanyaan yang begitu terlintas terus menerus. Ia sangat bingung, ada rasa takut di hatinya tetapi jika ini memang benar Ranah kematian maka ia akan senang.

Air matanya keluar begitu saja. Ia merasa sendiri dan sangat sepi. Beginikah hidup di kegelapan? Kenapa begitu dingin?

Namun. Ia terdiam kala mendengar suara langkah kaki ke arah tempat ia berbaring. Langkah yang mulai membawa angin datang dengan menghampiri tubuhnya.

"S..Siapaa??? A..apa ada orang?"

Panik dan sangat takut. Ia tak melihat siapapun disini. Bahkan, rasanya ia tengah berbaring diatas sebuah ranjang yang dipenuhi kelopak bunga.

"S..Siapaa?? Aku.. Aku sudah tiada-kan?"

Tak ada jawaban sama sekali. Perlahan ia merasakan ada yang menaiki tempat peraduannya. Hal itu membuat bulu kuduknya merinding dan sangat takut.

"S..Siapa?? Kau mau apa???"

Ia ingin memberontak tetapi seakan ada rantai membelenggunya tak bisa digerakkan sama sekali. Tubuhnya kaku dan semakin dingin.

T..tidak.. Ini.. Ini hanya hayalanku saja. Ini..

Lagi-lagi ia tercekat kala aroma Musk ini masuk di sela hidungnya. Aroma yang sama dengan yang pertama ia rasakan sebelumnya.

"J..jangan.. Jangan kau.."

Tak ada satupun suara yang terdengar. Ia mencengkram selimut yang ada di bawahnya kala merasakan ada yang merangkak naik ke atas tubuhnya dan ini sangatlah gagah dengan aura yang menakutkan.

"S..Siapa??? Kau..kau mau apaaaa???"

Tak ada jawaban apapun. Hanya kekosongan yang begitu menakutkan. Rasa takut itu benar-benar menjalar di seluruh indra di tubuhnya.

Apalagi, ia merasa kesadarannya di tundukan dan dipaksa untuk patuh secepat mungkin.

"S..Si..apa..".

Gumaman lemah dengan mulut terkunci rapat kala merasakan ada yang membelai pahanya. Sentuhan ini begitu halus dan menyimpan rasa penasaran yang kuat.

Sangat halus tetapi, sesekali ia mencubitnya membuat perasaan yang membuai itu hadir.

Saat sentuhan itu terus mendalam nyatanya ada rasa hangat yang tertinggal membuat nafasnya tersendat hebat.

"Ehmm.."

Tanpa ia sadari ia sangat menikmatinya. Ntah kenapa sentuhan ini terasa sangat tak asing seakan-akan tubuhnya pernah merasakannya.

Mata terpejam dengan rona gelap tadi berganti dengan remang-remang. Netra biru laut miliknya satu-sayu melihat ada bayangan perkasa yang tengah menindih tubuhnya tapi wajah pria ini tak terlihat.

Ia ingin mengangkat tangannya tetapi semuanya kaku. Alhasil, dirinya hanya larut dalam sentuhan pria ini.

"S..Siapa?"

Gumamnya masih penasaran. Sosok ini tampak diam mengusap bagian pahanya yang begitu mulus dan putih. Ia sesekali mencubitnya sampai merah tetapi itu belum terasa menyakitkan.

"K..kau.."

Nafasnya tersendat kala sosok ini tampak ingin menggagahinya. Seperti di malam sebelumnya ia merasakan senjata perkasa itu mengoyak selaput darahnya.

"J..jangan.. k..kau.."

Dengan sekali hentakan ia bisa membuat penyatuan sampai titik terdalam. Suara jeritannya sampai keluar keras menariknya kembali dalam kesadaran sebenarnya.

"Mommyyy!!!!"

.....

Vote and Like Sayang..

Terpopuler

Comments

Dennyanto Suryadi Siregar

Dennyanto Suryadi Siregar

siapa ya? kasihan stella

2023-06-01

0

Kinay naluw

Kinay naluw

nah ini kayak si Sandra dulu.

2023-01-04

2

Triiyyaazz Ajuach

Triiyyaazz Ajuach

siapa yg nolongin Stella ya

2023-01-01

3

lihat semua
Episodes
1 Menyudahi segalanya!
2 Kembali ke sana?
3 Sangat menyedihkan!
4 Lagi dan Lagi!
5 Mengakhirinya!
6 Aksi nekat Stella!
7 Tak lagi bisa menahan!
8 Dimana Stella?
9 Tempat Yang Menyeramkan!
10 Kedatangan Master!
11 Mencari rencana untuk lepas!
12 Malam kematian?
13 Keajaiban!
14 Permusuhan di mulai!
15 Siapa sebenarnya dia?
16 Masih belum Jera!
17 Ada Cicak Halusinasi!
18 Masih belum mati?
19 Kenapa tak terbakar?
20 Keluarga Elbrano!
21 Rencana baru!
22 Berbalik arah!
23 Kekanak-kanakan Stella!
24 Tawaran untuk bebas!
25 Pulang ke Villa!
26 Mengabaikan!
27 Tipuan Xavier!
28 Tak akan melepasnya!
29 Menakutkan!
30 Menyulut kemarahan!
31 Mencoba tak perduli!
32 Di Takdirkan bersama!
33 Kau mencintainya?
34 Rasa panas tak jelas!
35 Jahui Ryker!
36 Ingat batasanmu!
37 Ini buruk!
38 Mencari pengganti!
39 Gadis yang lugu!
40 Sangat berbisa!
41 Hanya ingin?
42 Pengganti?
43 Aku sudah memperingatkanmu!
44 Hanya Milikku!
45 Bagaimana Mungkin?
46 Kembali terjadi
47 Tak menerimanya
48 Lenyapkan?
49 Mengorbankan Ella!
50 Sangat keras kepala!
51 Melepaskan diri!
52 Kembali Pulang!
53 Amukan Xavier!
54 Berusaha melupakan!
55 Hidup bagai di Neraka!
56 Siapa ayahnya?
57 Kembali ke Sekolah!
58 Tak tahan lagi!
59 Merasa gelisah!
60 Tak Mungkin dia!
61 Menolak kembali!
62 Tolong percaya padaku!
63 Kejutan membingungkan!
64 Konsekuensinya!
65 Kumpulan anjing menggonggong!
66 Mulai muncul!
67 Bukan manusia!
68 Masih ragu tapi sudah luluh!
69 Apa yang terjadi?
70 Masalah yang rumit!
71 Tak menyetujuinya!
72 Tak baik-baik saja!
73 Jawaban iya di tengah ancaman!
74 Ayahnya?
75 Kepulangan?
76 Mulai Curiga
77 Dimana Dokter Ryker?
78 Ke Kediaman malam ini!
79 Penolakan Xavier!
80 Mencoba tetap tenang!
81 Kau percaya padaku?
82 Memang berani!
83 Perjuangan Stella!
84 Sangat tak berperasaan!
85 Kekesalan Xavier
86 Chester Patriack Elbrano
87 Siapa wanita itu?
88 Menyebar Rumor!
89 Pertengkaran yang memusingkan!
90 Kekecewaan!
91 Pertemuan keduanya!
92 Tak mau menemui!
93 Semuanya akan hancur!
94 Kenyataanya
95 Membalasnya!
96 Merepotkan!
97 Rencana terlaksana!
98 Mengetahuinya!
99 Aku mencintaimu!
100 Pengkhianat?
101 Jangan Menakutiku!
102 Hanya demi dia
103 Mahluk aneh!
104 Membayarnya?
105 Tak akan menyerah!
106 Serahkan Padaku!
107 Tak semudah itu
108 Dimana dia?
109 Jaga dia untukku!
110 Tak ada harapan
111 Tak seindah itu.
112 Berdamai dengan keadaan
113 Seberapa Pantas
114 Pertemuan
115 Merasa muak
116 Berhati-hati
117 A..apa itu kau?
118 Akan menunggumu!
119 Akan tiba saatnya!
120 Kekacauan mengejutkan
121 Tunggu aku!
122 SADAR DIRI
123 Bukti Transaksi
124 Merasa panas
125 Aku Harap Ini Tak Mimpi
126 Jangan pergi
127 Kebahagian Stella
128 Interogasi Pembunuhan
129 Tertangkap Basah
130 Dia Istriku!
131 Tak rela!
132 Pria Tak Tahu Terimakasih
133 Terimakasih Untuk Segalanya
134 Surat Cinta Author
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Menyudahi segalanya!
2
Kembali ke sana?
3
Sangat menyedihkan!
4
Lagi dan Lagi!
5
Mengakhirinya!
6
Aksi nekat Stella!
7
Tak lagi bisa menahan!
8
Dimana Stella?
9
Tempat Yang Menyeramkan!
10
Kedatangan Master!
11
Mencari rencana untuk lepas!
12
Malam kematian?
13
Keajaiban!
14
Permusuhan di mulai!
15
Siapa sebenarnya dia?
16
Masih belum Jera!
17
Ada Cicak Halusinasi!
18
Masih belum mati?
19
Kenapa tak terbakar?
20
Keluarga Elbrano!
21
Rencana baru!
22
Berbalik arah!
23
Kekanak-kanakan Stella!
24
Tawaran untuk bebas!
25
Pulang ke Villa!
26
Mengabaikan!
27
Tipuan Xavier!
28
Tak akan melepasnya!
29
Menakutkan!
30
Menyulut kemarahan!
31
Mencoba tak perduli!
32
Di Takdirkan bersama!
33
Kau mencintainya?
34
Rasa panas tak jelas!
35
Jahui Ryker!
36
Ingat batasanmu!
37
Ini buruk!
38
Mencari pengganti!
39
Gadis yang lugu!
40
Sangat berbisa!
41
Hanya ingin?
42
Pengganti?
43
Aku sudah memperingatkanmu!
44
Hanya Milikku!
45
Bagaimana Mungkin?
46
Kembali terjadi
47
Tak menerimanya
48
Lenyapkan?
49
Mengorbankan Ella!
50
Sangat keras kepala!
51
Melepaskan diri!
52
Kembali Pulang!
53
Amukan Xavier!
54
Berusaha melupakan!
55
Hidup bagai di Neraka!
56
Siapa ayahnya?
57
Kembali ke Sekolah!
58
Tak tahan lagi!
59
Merasa gelisah!
60
Tak Mungkin dia!
61
Menolak kembali!
62
Tolong percaya padaku!
63
Kejutan membingungkan!
64
Konsekuensinya!
65
Kumpulan anjing menggonggong!
66
Mulai muncul!
67
Bukan manusia!
68
Masih ragu tapi sudah luluh!
69
Apa yang terjadi?
70
Masalah yang rumit!
71
Tak menyetujuinya!
72
Tak baik-baik saja!
73
Jawaban iya di tengah ancaman!
74
Ayahnya?
75
Kepulangan?
76
Mulai Curiga
77
Dimana Dokter Ryker?
78
Ke Kediaman malam ini!
79
Penolakan Xavier!
80
Mencoba tetap tenang!
81
Kau percaya padaku?
82
Memang berani!
83
Perjuangan Stella!
84
Sangat tak berperasaan!
85
Kekesalan Xavier
86
Chester Patriack Elbrano
87
Siapa wanita itu?
88
Menyebar Rumor!
89
Pertengkaran yang memusingkan!
90
Kekecewaan!
91
Pertemuan keduanya!
92
Tak mau menemui!
93
Semuanya akan hancur!
94
Kenyataanya
95
Membalasnya!
96
Merepotkan!
97
Rencana terlaksana!
98
Mengetahuinya!
99
Aku mencintaimu!
100
Pengkhianat?
101
Jangan Menakutiku!
102
Hanya demi dia
103
Mahluk aneh!
104
Membayarnya?
105
Tak akan menyerah!
106
Serahkan Padaku!
107
Tak semudah itu
108
Dimana dia?
109
Jaga dia untukku!
110
Tak ada harapan
111
Tak seindah itu.
112
Berdamai dengan keadaan
113
Seberapa Pantas
114
Pertemuan
115
Merasa muak
116
Berhati-hati
117
A..apa itu kau?
118
Akan menunggumu!
119
Akan tiba saatnya!
120
Kekacauan mengejutkan
121
Tunggu aku!
122
SADAR DIRI
123
Bukti Transaksi
124
Merasa panas
125
Aku Harap Ini Tak Mimpi
126
Jangan pergi
127
Kebahagian Stella
128
Interogasi Pembunuhan
129
Tertangkap Basah
130
Dia Istriku!
131
Tak rela!
132
Pria Tak Tahu Terimakasih
133
Terimakasih Untuk Segalanya
134
Surat Cinta Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!