Istri Tangguh Untuk Pria Vegetatif

Istri Tangguh Untuk Pria Vegetatif

Chap 1 - Rencana Lukas

"Apa?"

Clarissa membelalakan matanya mendengar penuturan Sang papa.

"Aku nggak mau pah." Vokal Clarisa keras."Yang benar saja papa mau menikahkan aku dengan pria koma itu."

"Lalu kau berharap siapa? Hanya kau anak gadis ku Clarissa!" Tukas Lukas tak kalah vokal.

"Aku tidak mau! Tidak Sudi! Kenapa bukan Marisa saja yang kau nikahkan dengan pria itu, pa?" Saran Clarisa tanpa mengurangi nada suaranya yang tinggi.

"Marisa masih bersekolah, Clarissa! Di mana letak otak mu sampai mau mengorbankan Marisa?"

"Lalu papa mau mengorbankan aku?" Clarisa balik bertanya dengan wajah yang semakin mengeras.

"Atau kau lebih menyukai papa mu ini mati dengan meninggalkan hutang untukmu, Clarisa?" Lukas mendelik tajam pada anaknya.

"Aaarrrggg!" Clarisa berteriak frustasi mengacak rambutnya.

"Ingatlah Clarisa! Kau hidup bergelimang harta juga dari papa. Karena memanjakan mu, papa sampai seperti ini. Sudah sewajarnya jika kamu berkorban sedikit. Hanya menikah, bukan hal yang sulit." Cecar Lukas menginterupsi anaknya.

Clarisa menangis menutup wajahnya, gadis yang hidup glamor dan bebas itu, tidak rela jika harus terkekang dengan menikahi pria vegetatif meski dari keluarga konglomerazi Douglas Alfaro, dengan aturan-aturan nya yang sudah menjadi rahasia umum. Clarisa tak mau menderita.

"Aku tidak mau menikah dengan pria koma itu, ma! Aku tidak mau mengurus nya, aku masih ingin menikmati hidup dan menikah dengan pria yang aku cintai, ma!" Rengek Clarisa mengadu pada mamanya, Bella.

Bella mengusap punggung Clarisa yang menangis dalam pelukannya.

"Tenang nak, tidak akan mama biarkan papamu seenaknya saja menikahkan kamu dengan pria vegetatif itu." Ucap Bella menatap sinis Lukas. "Tidak seorangpun dari anak mama yang akan menikah dengan nya."

"Apa maksudmu Bella?" Kini giliran Bella yang mendapat tatapan tajam dari Lukas."Meski pun aku mati untuk membayar hutang ku, kalian tetap tidak akan lepas dari keluarga Tuan besar Douglas. Tinggal pilih, menikah atau mati?"

"Jangan khawatir papa, bukankah kamu masih punya seorang anak lagi? Yang sekarang sedang bekerja di LA?" Bella tersenyum licik.

Mata Lukas menyipit.

"Apa maksudmu, Lily?"

"Benar, Lily. Anak dari wanita itu."

"Kita sudah membuangnya, Bella. Apa menurutmu dia cukup bodoh untuk mau kembali dan menjadi penebus hutang ku?" Lukas bertanya dengan dingin dan sangsi.

"Apa menurutmu, tidak mungkin? Kau masih ayah nya, Lukas. Ingat, jika kau dalam bahaya aku yakin dia pasti akan rela berkorban. Seperti ibunya yang bodoh." Ucap Bella tersenyum licik.

***

Di belahan bumi yang lain.

"Lily! Siang ini kita ada meting dengan Tuan Adam dari Dubai."

"Baik, akan saya persiapkan." Ucap Lily dari meja kerja nya sembari meletakkan ganggang telpon. Lalu ia merenggangkan otot-otot nya.

"Lily, ayo lunch." Ajak salah satu rekan kerja nya dari bilik sebelah.

"Tidak, aku masih banyak kerjaan." Tolak Lily halus tanpa beranjak dari kursinya.

Selepas menyiapkan berkas untuk meting dengan tuan Adam. Lily bersiap untuk makan siang. Bertepatan dengan itu, ponselnya berdering.

Sejenak Lily tertegun, melihat nama kontak yang tak pernah menghubunginya lima tahun terakhir. Secara ajaib muncul di layar ponsel dan melakukan sambungan telpon padanya. Lily ragu, pria yang sudah ia anggap mati karena telah membuangnya. Tiba-tiba menelpon, batin Lily bergejolak, bertarung antara ego dan rasa rindu pada sang papa.

Lily membasahi tenggorokannya yang kering, dan tercekat. Egonya kalah. Rasa rindu akan papanya membuat Lily akhirnya membuka suara. Meski pria itu tak pernah menganggap nya ada.

"Ada apa papa?"

Mendengar suara sang papa yang lemah dan tak berdaya. Wajah Lily berubah pias, matanya telah basah hingga membuat genangan di pelupuk mata.

"Aku akan pulang pa." Putus Lily dengan air mata yang menetes begitu saja di pipinya.

Terpopuler

Comments

Zaitun

Zaitun

maunya si lil ..bpk yg egois

2023-01-21

1

lihat semua
Episodes
1 Chap 1 - Rencana Lukas
2 Chap 2 - Lily pulang
3 Chap 3 - Penolakan
4 Chap 4 - Pertengkaran
5 Chap 5 - Menagih
6 Chap 6 - Menyetujui
7 Chap 7 - Bagian keluarga
8 Chapter 8 - tugas pertama
9 chapter 9 - Tak tertindas
10 Chapter 10 - Malukis Wajah Axelo
11 Chapter 11 - Ternyata....
12 Chapter 12 - Musuh Lain
13 Chapter 13 - Mengukur sepanjang apa
14 Chapter 14 - mendapatkan pelecehan
15 chapter 15 - Air mata dan racun
16 chapter 16 - Ancaman lagi
17 Chap 17 - Bukti
18 Chap 18 - Merasa bersalah
19 Chap 19 - Mimpi yang indah
20 Chapter 20 - Reaksi Axelo
21 Chapter 21 - Terapi untuk Axelo
22 Chapter 22 - Apa aku gila?
23 chapter 23 - Russel
24 Chapter 24 - Perjuangan Lily
25 Chapter 25 - Sadar?
26 chapter 26 - Maafkan aku
27 Chapter 27 - Flash back
28 Chapter 28 - Masih flash back
29 Chapter 29 - POV Axelo
30 Chapter 30 - Kemarahan Axelo
31 Chapter 31 - Keputusan Tuan Douglas
32 Chapter 32 - Pulau pengasingan
33 Chapter 33 - Mengambil tindakan
34 chapter 34 - menguak bukti
35 Chapter 35
36 chapter 36
37 chapter 37
38 chapter 38
39 chapter 39
40 chapter 40
41 chapter 41
42 chapter 42
43 chapter 43
44 chapter 44
45 chapter 45
46 chapter 46
47 chapter 47
48 chapter 48
49 chapter 49
50 chapter 50
51 chapter 51
52 chapter 52
53 chapter 53
54 chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
Episodes

Updated 56 Episodes

1
Chap 1 - Rencana Lukas
2
Chap 2 - Lily pulang
3
Chap 3 - Penolakan
4
Chap 4 - Pertengkaran
5
Chap 5 - Menagih
6
Chap 6 - Menyetujui
7
Chap 7 - Bagian keluarga
8
Chapter 8 - tugas pertama
9
chapter 9 - Tak tertindas
10
Chapter 10 - Malukis Wajah Axelo
11
Chapter 11 - Ternyata....
12
Chapter 12 - Musuh Lain
13
Chapter 13 - Mengukur sepanjang apa
14
Chapter 14 - mendapatkan pelecehan
15
chapter 15 - Air mata dan racun
16
chapter 16 - Ancaman lagi
17
Chap 17 - Bukti
18
Chap 18 - Merasa bersalah
19
Chap 19 - Mimpi yang indah
20
Chapter 20 - Reaksi Axelo
21
Chapter 21 - Terapi untuk Axelo
22
Chapter 22 - Apa aku gila?
23
chapter 23 - Russel
24
Chapter 24 - Perjuangan Lily
25
Chapter 25 - Sadar?
26
chapter 26 - Maafkan aku
27
Chapter 27 - Flash back
28
Chapter 28 - Masih flash back
29
Chapter 29 - POV Axelo
30
Chapter 30 - Kemarahan Axelo
31
Chapter 31 - Keputusan Tuan Douglas
32
Chapter 32 - Pulau pengasingan
33
Chapter 33 - Mengambil tindakan
34
chapter 34 - menguak bukti
35
Chapter 35
36
chapter 36
37
chapter 37
38
chapter 38
39
chapter 39
40
chapter 40
41
chapter 41
42
chapter 42
43
chapter 43
44
chapter 44
45
chapter 45
46
chapter 46
47
chapter 47
48
chapter 48
49
chapter 49
50
chapter 50
51
chapter 51
52
chapter 52
53
chapter 53
54
chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!