BAB 6 (MABUK)

Di pintu masuk, seorang laki-laki sedang mencari jalan di tengah kerumunan orang yang sedang menari ke sana ke mari dengan pencahayaan yang kurang.

Ada banyak sekali wanita sexy yang menggodanya namun laki-laki itu terus mengabaikan godaan itu.

Sebenarnya dia tidak suka ke tempat seperti itu, namun karena harus bertemu dengan teman-temannya jadi dia terpaksa masuk ke dalam tempat itu.

Laki-laki dengan kemeja hitam itu masih berusaha untuk menghindari orang-orang yang sedang menari agar tidak menyenggol mereka.

Hingga sampailah dia di kursi tempat teman-temannya sudah berkumpul di sana, dan laki-laki itu akhirnya bisa bernafas dengan lega.

“Gib, akhirnya lo dateng juga.” Ucap salah satu teman Gibran yang langsung beranjak dari tempat duduknya.

Gibran memutar bola matanya karena kesal dengan sahabatnya yang bernama Arga itu, dia kesal karena teman-temannya sudah memaksanya untuk datang ke tempat yang tidak dia sukai itu.

Club malam itu adalah milik Arga dan keluarganya, jadi teman-temannya seringkali nongkrong di tempat itu.

Dulu sebelum jadi dosen Gibran sesekali ke tempat itu karena semua temannya memilih untuk nongkrong di tempat itu dan mau tidak mau akhirnya Gibran pun menuruti mereka semua.

Namun saat ini dia sudah menjadi dosen dan harus menjaga sikap karena bisa saja salah satu mahasiswanya nanti akan melihatnya di tempat seperti itu.

“Kalian yang maksa gue ke sini, kenapa sih harus ketemu di sini?” tanya Gibran dengan kesal.

“Kalo ga di paksa lo juga ga akan mau ke sini kan? Semenjak jadi dosen jadi susah banget ngajak lu nongkrong.” Sahut Anto atau yang biasa di panggi Toto.

“Ya engga di tempat gini juga kali, kalo ada mahasiswa gue yang lihat gimana?” tanya Gibran.

“Masalahnya cuma di sini kita bisa dapet gratisan.” Sahut Alif lalu tertawa di sahut dengan yang lainnya.

Gibran hanya bisa menggelengkan kepala tanpa menyanggah lagi karena yang di katakan oleh temannya itu memang benar adanya, club milik Arga selalu memberi mereka minuman dan camilan gratis.

Keempat laki-laki itu mulai berbincang mengobrol satu sama lain dengan asiknya, mereka saling bertanya tentang pekerjaan mereka masing-masing dan sesekali mereka tertawa bersama.

Gibran melihat sekeliling tempat itu secara seksama, walaupun bukan pertama kali ke tempat itu namun baru kali ini Gibran merasakan suasana club malam yang sesungguhnya karena biasanya dia langsung menuju ruangan Arga.

Perhatian Gibran tiba-tiba saja tertuju kepada seorang perempuan yang baru-baru ini menjadi tetangganya duduk dengan santai sambil meminum minuman yang di yakini adalah minuman beralkohol.

Gibran tidak pernah mengira kalau dia akan bertemu dengan perempuan itu di tempat seperti ini.

“Karren..” gumam Gibran dengan suara pelan.

“Hah? Lo manggil gue Gib?” tanya Alif dengan berteriak membuat Gibran menutup kedua telinganya.

“Berisik lo! Gue ga manggil lo kok.” Balas Gibran.

Alif hanya mengangguk-anggukan kepalanya lalu dia kembali mengobrol dengan yang lainnya.

Sedangkan Gibran kembali memperhatikan Karren yang terlihat sangat menikmati dan lebih liar dari dugaannya.

Karren memakai pakaian yang terbuka di bagian atas dan bawah, kakinya yang mulus dengan anggun dia silangkan yang membuat rok yang dia pakai tertarik ke atas dan mengekspose kaki putih mulusnya itu.

Entah kenapa Gibran merasa tidak suka melihat Karren seperti itu, terlebih ada banyak laki-laki yang melihatnya dan menyapanya.

Sedangkan di kursinya, Karren merasa ada seseorang yang terus memperhatikannya, Karren menoleh dan terkejut saat melihat Gibran ada di kursi yang tidak jauh dari tempat duduknya.

Karren tersenyum sambil mengangguk perlahan untuk menghargai keberadaan Gibran, namun Gibran hanya menampilkan wajah datarnya, bahkan sama sekali tidak membalas senyuman dari Karren.

Melihat hal itu membuat Karren kesal, dia menyesal karena sudah bersikap ramah kepada Gibran, padahal Karren sudah merasa kalau Gibran sudah tertarik padanya saat awal bertemu.

Karren yang kesal tanpa sadar terus meneguk minumannya bahkan menambah terus menerus hingga membuat teman-temannya menatap aneh ke arah Karren.

“Lo kenapa Ren? Ada masalah?” tanya Clara.

“Iya Ren, ga biasanya lo minum banyak gini.” Sahut Dina.

Karren menganggukkan kepala tanpa sadar, tiba-tiba saja dia menunjuk ke arah Gibran dengan tatapan tajam.

“Baru kali ini gue di cuekin sama seorang cowok! Bokap nyokap gue suka banget sama dia dan masuk dalam daftar mantu idaman mereka, tapi gue ga suka karena dia udah nyuekin gue tadi! Padahal waktu awal ngeliat gue dia salting sampe ngucap istighfar.” ucap Karren.

“Cowok yang mana sih Ren?” tanya Silvia.

Tatapan mata mereka tertuju pada laki-laki yang di tunjuk oleh Karren, ketiganya langsung mengerutkan kening dan saling menatap satu sama lain.

“Yang itu? Laki-laki gendut dan botak itu yang udah nyuekin lo?” tanya Silvia.

Memang saat itu tangan Karren tidak terlalu kuat untuk menunjuk karena Karren sudah mulai pusing.

“Ah bukan, bukan yang gendut itu, tapi laki-laki tampan yang itu.” Saat ini Karren semakin memperjelas arah tangannya.

Namun belum sempat ketiga temannya melihat arah yang di tunjuk oleh Karren, tiba-tiba saja Karren memegang kepalanya.

“Aduh pusing ih kenapa semua orang jadi ada dua? Eh engga, semua orang jadi ada tiga, wah hebat sekali.” Ucap Karren.

“Ren lo kayaknya udah mabuk deh, gue panggilin Darren bentar deh ya.” Ucap Clara yang langsung pergi mencari keberadaan sepupu sahabatnya itu.

Sedangkan Dina dan Silvia terus menemani Karren yang terus menerus mengeluh kalau dirinya pusing.

Tidak lama kemudian, seseorang duduk tepat di sebelah Karren dan merangkul pundaknya.

“Hai beib, kamu cuma sama Dina dan Silvia? Darren mana?” tanya Kevin yang tidak lain adalah mantan sekaligus sahabat Karren.

Kevin dan Karren sudah berpacaran cukup lama, sebelum akhirnya mereka putus karena kesibukan masing-masing dan Karren berkencan dengan laki-laki ‘gay’ itu.

Namun walaupun sudah putus, hubungan Karren dan Kevin sangatlah baik, mereka terus bersahabat dan sesekali mereka saling melakukan hal-hal yang romantis.

“Darren tadi sama pacarnya ga tau ke mana deh.” Jawab Karren.

“Lo mabuk kayaknya beb, gue anter pulang yuk.” Ajak Kevin.

Karren yang memang sudah sangat pusing langsung mengangguk mengiyakan ajakan Kevin.

“Eh tunggu, tadi dia dateng bareng Darren, emang ga masalah kalo baliknya sama lo?” tanya Dina.

“Ga masalah lah, nanti kalo Darren dateng bilang aja gue yang nganter Karren dan akan gue anter sampai rumah dengan selamat.” Ucap Kevin.

Dina dan Silvia tidak bisa melarang lagi karena Kevin memang sudah dekat dan sering mengantar dan menjemput Karren ke rumahnya.

Kevin memeluk pinggang Karren, awalnya memang Kevin ingin langsung mengantar Karren pulang, hanya saja tiba-tiba Karren mengajak Kevin untuk berdansa lebih dulu.

“Baiklah sebentar aja ya beb, habis ini aku akan mengantarmu pulang.” Ucap Kevin yang di balas anggukan oleh Karren.

Kevin dan Karren mulai menari, Karren mengalungkan kedua tangannya di leher Kevin sedangkan Kevin memeluk pinggang Karren dengan erat.

Gibran sejak tadi sudah menatap kepergian Karren dan Kevin dengan tatapan tajam, ada rasa kesal pada dirinya saat melihat Karren dengan mudahnya membiarkan laki-laki memeluk pinggangnya.

Episodes
1 BAB 1 (PENGENALAN NOVEL & AUTHOR)
2 BAB 2 (PROLOG)
3 BAB 3 (TATAPAN MEMATIKAN)
4 BAB 4 (CURI-CURI PANDANG)
5 BAB 5 (KALO USTAD GUE MAU)
6 BAB 6 (MABUK)
7 BAB 7 (KAMU JAHAT!)
8 BAB 8 (IBLIS BERKEDOK MALAIKAT)
9 BAB 9 (BAPAK MAHAR)
10 BAB 10 (TIGA NYAWA)
11 BAB 11 (GAK COCOK JADI ROLE MODEL)
12 BAB 12 (JAHAT BANGET SIH)
13 BAB 13 (SARAH)
14 BAB 14 (MALU-MALU KUCING)
15 BAB 15 (MOGOK)
16 BAB 16 (MALAH KETIDURAN)
17 BAB 17 (PEMOTRETAN)
18 BAB 18 (KESAL)
19 BAB 19 (JADI BAHAN BULLY)
20 BAB 20 (CALON MANTU PAPI DAN MAMI)
21 BAB 21 (NASEHAT MAMI KHANSA)
22 BAB 22 (KECEWA)
23 BAB 23 (HARI YANG SIAL)
24 BAB 24 (GIBRAN FRUSTASI)
25 BAB 25 (BISA-BISA GUE JADI BABU)
26 BAB 26 (MATI AKU!)
27 BAB 27 (KECEPLOSAN)
28 BAB 28 (MAKAN MALAM)
29 BAB 29 (DIA COWOK GUE)
30 BAN 30 (MARAH LAGI?)
31 BAB 31 (BESAN DAN MERTUA IDAMAN)
32 BAB 32 (DIJATUHKAN)
33 BAB 33 (GARA-GARA DARREN)
34 BAB 34 (AKTING)
35 BAB 35 (AKTING 2)
36 BAB 36 (PESAWAT KERTAS)
37 BAB 37 (PERTUNANGAN)
38 BAB 38 (BERKEPING-KEPING)
39 BAB 39 (GANDENG DONG!)
40 BAB 40 (JADIIN AKU PACAR)
41 BAB 41 (JALUR DALAM)
42 BAB 42 (GOSIP)
43 BAB 43 (BEKAL)
44 BAB 44 (KECEWA)
45 BAB 45 (KECEWA 2)
46 BAB 46 (MENGGODA DOSKILL)
47 BAB 47 (TIDAK PERDULI)
48 BAB 48 (BERANI KELUAR GUE HANCURIN MOBIL LO)
49 BAB 49 (OSPEK)
50 BAB 50 (OSPEK 2)
51 BAB 51 (HUJAN)
52 BAB 52 (SAKIT)
53 BAB 53 (MAU, TAPI GA SEKARANG)
54 BAB 54 (OLEH-OLEH)
55 BAB 55 (LABIL)
56 BAB 56 (LARIS)
57 BAB 57 (UANDANGAN)
58 BAB 58 (RIBET)
59 BAB 59 (PESTA ULANG TAHUN)
60 BAB 60 (RAGU)
61 BAB 61 (WARNA SAMA)
62 BAB 62 (MENCARI UCAPAN ULANG TAHUN)
63 BAB 63 (MEMBUKA JALAN)
64 BAB 64 (HANYA TEMAN)
65 BAB 65 (KESETANAN)
66 BAB 66 (TIDAK TAHAN)
67 BAB 67 (CALON KEKASIH SAYA)
68 BAB 68 (CALON MANTU COMMING SOON)
69 BAB 69 (MALAM MINGGU KELABU)
70 BAB 70 (APA KURANG KERAS?)
71 BAB 71 (NYONYA MAHARDIKA)
72 BAB 72 (SETELAH NONGKRONG TUGAS SELESAI?)
73 BAB 73 (TIDAK PAKAI CELANA?)
74 BAB 74 (KOPI RACIKAN KARREN)
75 BAB 75 (BAJU HARAM)
76 BAB 76 (EMOSI)
77 BAB 77 (DAPAT MANTU)
78 BAB 78 (NIKAH MUDA)
79 BAB 79 (INTROGASI)
80 BAB 80 (KELUARGA BESAR)
81 BAB 81 (PERTUNANGAN)
82 BAB 82 (DIAM!!)
83 BAB 83 (GOSIP MENYEBAR)
84 BAB 84 (BOSAN)
85 BAB 85 (KOLOT)
86 BAB 86 (INGIN TUKAR TAMBAH)
87 BAB 87 (BALAS DENDAM)
88 BAB 88 (MEMPROVOKASI)
89 BAB 89 (MEMPROVOKASI 2)
90 BAB 90 (PERUBAHAN)
91 BAB 91 (CEMBURU)
92 BAB 92 (NENEK GAYUNG)
93 BAB 93 (TIDAK ADA YANG LEBIH PENTING)
94 BAB 94 (KOMA)
95 BAB 95 (AMARAH KALANDRA)
96 BAB 96 (MERINDUKAN)
97 BAB 97 (SADAR)
98 BAB 98 (ANAK BARU)
99 BAB 99 (BOLEH MINTA PELUK?)
100 BAB 100 (MEMPERCEPAT PERNIKAHAN)
101 BAB 101 (NIKAH SAMA LAPTOP)
102 BAB 102 (FITTING BAJU)
103 BAB 103 (HARI PERNIKAHAN)
104 BAB 104 (MALAM PERTAMA)
105 BAB 105 (SHALAT BERJAMAAH)
106 BAB 106 (SIAP BOS!)
107 BAB 107 (MAU BUAT ANAK LAGI?)
108 BAB 108 (ROBOCAR POLI)
109 BAB 109 (PINDAHAN)
110 BAB 110 (SURGA?)
111 BAB 111 (BALAS DENDAM)
112 BAB 112 (BOSAN)
113 BAB 113 (JADI POWER RANGER DAN DORAEMON?)
114 BAB 114 (KECEWA)
115 BAB 115 (IMPIAN)
116 BAB 116 (IJIN GIBRAN)
117 BAB 117 (TIDAK DI BERI IJIN)
118 BAB 118 (CANGGUNG)
119 BAB 119 (NASIHAT MAMI)
120 BAB 120 (AKU TAKUT)
121 BAB 121 (ES KRIM)
122 BAB 122 (KOLABORASI)
123 BAB 123 (MALANG)
124 BAB 124 (PANTAI)
125 BAB 125 (CUTI MELAHIRKAN)
126 BAB 126 (MERASA BOSAN)
127 BAB 127 (MUAL)
128 BAB 128
129 BAB 129
130 BAB 130
131 BAB 131
132 BAB 132
133 TENTARA TAMPAN ITU SUAMIKU!
Episodes

Updated 133 Episodes

1
BAB 1 (PENGENALAN NOVEL & AUTHOR)
2
BAB 2 (PROLOG)
3
BAB 3 (TATAPAN MEMATIKAN)
4
BAB 4 (CURI-CURI PANDANG)
5
BAB 5 (KALO USTAD GUE MAU)
6
BAB 6 (MABUK)
7
BAB 7 (KAMU JAHAT!)
8
BAB 8 (IBLIS BERKEDOK MALAIKAT)
9
BAB 9 (BAPAK MAHAR)
10
BAB 10 (TIGA NYAWA)
11
BAB 11 (GAK COCOK JADI ROLE MODEL)
12
BAB 12 (JAHAT BANGET SIH)
13
BAB 13 (SARAH)
14
BAB 14 (MALU-MALU KUCING)
15
BAB 15 (MOGOK)
16
BAB 16 (MALAH KETIDURAN)
17
BAB 17 (PEMOTRETAN)
18
BAB 18 (KESAL)
19
BAB 19 (JADI BAHAN BULLY)
20
BAB 20 (CALON MANTU PAPI DAN MAMI)
21
BAB 21 (NASEHAT MAMI KHANSA)
22
BAB 22 (KECEWA)
23
BAB 23 (HARI YANG SIAL)
24
BAB 24 (GIBRAN FRUSTASI)
25
BAB 25 (BISA-BISA GUE JADI BABU)
26
BAB 26 (MATI AKU!)
27
BAB 27 (KECEPLOSAN)
28
BAB 28 (MAKAN MALAM)
29
BAB 29 (DIA COWOK GUE)
30
BAN 30 (MARAH LAGI?)
31
BAB 31 (BESAN DAN MERTUA IDAMAN)
32
BAB 32 (DIJATUHKAN)
33
BAB 33 (GARA-GARA DARREN)
34
BAB 34 (AKTING)
35
BAB 35 (AKTING 2)
36
BAB 36 (PESAWAT KERTAS)
37
BAB 37 (PERTUNANGAN)
38
BAB 38 (BERKEPING-KEPING)
39
BAB 39 (GANDENG DONG!)
40
BAB 40 (JADIIN AKU PACAR)
41
BAB 41 (JALUR DALAM)
42
BAB 42 (GOSIP)
43
BAB 43 (BEKAL)
44
BAB 44 (KECEWA)
45
BAB 45 (KECEWA 2)
46
BAB 46 (MENGGODA DOSKILL)
47
BAB 47 (TIDAK PERDULI)
48
BAB 48 (BERANI KELUAR GUE HANCURIN MOBIL LO)
49
BAB 49 (OSPEK)
50
BAB 50 (OSPEK 2)
51
BAB 51 (HUJAN)
52
BAB 52 (SAKIT)
53
BAB 53 (MAU, TAPI GA SEKARANG)
54
BAB 54 (OLEH-OLEH)
55
BAB 55 (LABIL)
56
BAB 56 (LARIS)
57
BAB 57 (UANDANGAN)
58
BAB 58 (RIBET)
59
BAB 59 (PESTA ULANG TAHUN)
60
BAB 60 (RAGU)
61
BAB 61 (WARNA SAMA)
62
BAB 62 (MENCARI UCAPAN ULANG TAHUN)
63
BAB 63 (MEMBUKA JALAN)
64
BAB 64 (HANYA TEMAN)
65
BAB 65 (KESETANAN)
66
BAB 66 (TIDAK TAHAN)
67
BAB 67 (CALON KEKASIH SAYA)
68
BAB 68 (CALON MANTU COMMING SOON)
69
BAB 69 (MALAM MINGGU KELABU)
70
BAB 70 (APA KURANG KERAS?)
71
BAB 71 (NYONYA MAHARDIKA)
72
BAB 72 (SETELAH NONGKRONG TUGAS SELESAI?)
73
BAB 73 (TIDAK PAKAI CELANA?)
74
BAB 74 (KOPI RACIKAN KARREN)
75
BAB 75 (BAJU HARAM)
76
BAB 76 (EMOSI)
77
BAB 77 (DAPAT MANTU)
78
BAB 78 (NIKAH MUDA)
79
BAB 79 (INTROGASI)
80
BAB 80 (KELUARGA BESAR)
81
BAB 81 (PERTUNANGAN)
82
BAB 82 (DIAM!!)
83
BAB 83 (GOSIP MENYEBAR)
84
BAB 84 (BOSAN)
85
BAB 85 (KOLOT)
86
BAB 86 (INGIN TUKAR TAMBAH)
87
BAB 87 (BALAS DENDAM)
88
BAB 88 (MEMPROVOKASI)
89
BAB 89 (MEMPROVOKASI 2)
90
BAB 90 (PERUBAHAN)
91
BAB 91 (CEMBURU)
92
BAB 92 (NENEK GAYUNG)
93
BAB 93 (TIDAK ADA YANG LEBIH PENTING)
94
BAB 94 (KOMA)
95
BAB 95 (AMARAH KALANDRA)
96
BAB 96 (MERINDUKAN)
97
BAB 97 (SADAR)
98
BAB 98 (ANAK BARU)
99
BAB 99 (BOLEH MINTA PELUK?)
100
BAB 100 (MEMPERCEPAT PERNIKAHAN)
101
BAB 101 (NIKAH SAMA LAPTOP)
102
BAB 102 (FITTING BAJU)
103
BAB 103 (HARI PERNIKAHAN)
104
BAB 104 (MALAM PERTAMA)
105
BAB 105 (SHALAT BERJAMAAH)
106
BAB 106 (SIAP BOS!)
107
BAB 107 (MAU BUAT ANAK LAGI?)
108
BAB 108 (ROBOCAR POLI)
109
BAB 109 (PINDAHAN)
110
BAB 110 (SURGA?)
111
BAB 111 (BALAS DENDAM)
112
BAB 112 (BOSAN)
113
BAB 113 (JADI POWER RANGER DAN DORAEMON?)
114
BAB 114 (KECEWA)
115
BAB 115 (IMPIAN)
116
BAB 116 (IJIN GIBRAN)
117
BAB 117 (TIDAK DI BERI IJIN)
118
BAB 118 (CANGGUNG)
119
BAB 119 (NASIHAT MAMI)
120
BAB 120 (AKU TAKUT)
121
BAB 121 (ES KRIM)
122
BAB 122 (KOLABORASI)
123
BAB 123 (MALANG)
124
BAB 124 (PANTAI)
125
BAB 125 (CUTI MELAHIRKAN)
126
BAB 126 (MERASA BOSAN)
127
BAB 127 (MUAL)
128
BAB 128
129
BAB 129
130
BAB 130
131
BAB 131
132
BAB 132
133
TENTARA TAMPAN ITU SUAMIKU!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!