BAB 20 (CALON MANTU PAPI DAN MAMI)

Gibran keluar dari rumahnya dengan membawa tas kerjanya, dia berjalan menghampiri Karren yang belum menyadari keberadaannya.

“Ngapain kamu di sini?” tanya Gibran membuat Karren menoleh ke arahnya.

“Morning mas...” sapa Karren dengan nada manis dan juga senyum yang lebar.

“Morning, jawab dulu pertanyaanku.” Ucap Gibran.

“Aku boleh ikut kamu kan ke kampus? Mobilku mau di pake mami soalnya, boleh ya?” tanya Karren.

“Tumben ga sama sepupu kamu itu? Biasanya kalian selalu bersama.” Balas Gibran.

“Darren berangkat sama ceweknya, aku juga ga akan minta bareng kamu kalo ada alternatif lain tau.” Ucap Karren.

Gibran hanya mengangguk-anggukan kepalanya tanpa mengatakan apapun membuat Karren kesal.

“Kamu mau nebengin aku ga sih mas? Kalo ga mau aku pesen ojol aja.” Ketus Karren.

“Kamu ini ga sabaran banget sih? Saya kan ga bilang engga, ayo masuk.” Ucap Gibran membuat senyum di bibir Karren kembali merekah.

Gibran mau membuka pintu mobilnya, namun sebelum dia masuk Karren sudah memanggilnya.

“Mas tunggu.” Panggil Karren.

Gibran menoleh dengan wajah yang penuh tanda tanya, Karren berjalan mendekat ke arah Gibran membuat laki-laki itu gugup.

“Kerah sama dasi kamu kurang rapih nih.” Ucap Karren sambil membenarkan kerah dan dasi Gibran.

Setelah di rasa sudah sempurna, Karren tidak langsung melepaskan tangannya, dia malah menyempatkan diri untuk mengelus dada Gibran karena ingin merasakan bagaimana kerasnya dada bidang Gibran.

“Sudah, tampan sekali sih mas.” Puji Karren menggemaskan.

Glek! Seketika kegugupan Gibran semakin bertambah, dia tidak menyangka kalau Karren akan menggodanya seperti itu.

“Ayo masuk mas.” Ucap Karren yang langsung duduk di kursi belakang membuat Gibran kesal.

“Saya bukan supir kamu Karren, turun dan pindah ke depan!” tegas Gibran yang saat itu mau membuka pintu mobil namun di urungkan karena melihat Karren duduk di kursi belakang.

“Aku ga mau sampe kursiku di rebut sama cewek lain lagi.” Ucap Karren.

“Ga akan ada yang merebut kursimu, jadi cepat pindah ke depan.” Ucap Gibran.

Karren mengangguk karena dia merasa memang tidak perlu khawatir akan ada yang merebut kursinya lagi, jadi Karren segera pindah ke kursi depan sesuai dengan perintah Gibran.

Namun saat Karren ingin masuk di kursi depan, tiba-tiba saja tangannya di pegang oleh seseorang dan Karren segera menoleh ke arah orang itu.

“Kan bener Karren! Kamu ngapain di sini?” tanya seorang perempuan paruh baya yang terlihat masih sangat cantik.

“Grandma? Yaampun grandma i miss you!” seru Karren sambil memeluk sang nenek.

Ya, yang datang saat itu adalah Khansa, nenek Karren dan Darren. Selama ini Khansa dan Kalandra memang ikut dengan anak pertamanya Kenan dan juga istrinya Belinda ke Belanda karena ketiga anak Kenan dan Belinda bersekolah di sana dan Kalandra membuka rumah sakit yang saat ini sudah besar dan ternama.

“Nenek Karren..” ucap Khansa.

“Yaampun oma come on, oma lama di Belanda loh masa iya masih manggil nenek sih.” Ucap Karren.

“Lama di Belanda bukan berarti pindah kewarganegaraan kan? Pokoknya harus panggil nenek!” tegas Khansa.

Ya begitulah Khansa, walaupun hidup sebagai orang kaya yang serba kelebihan, dan bertahun-tahun tinggal di luar negeri, Khansa ingin tetap di panggil nenek dan hidup dengan sederhana.

“Iya iya deh nenek, nenek kapan sampe? Kok mami ga bilang apa-apa sih?” tanya Karren karena memang dia tidak di beritahu kalau neneknya akan tiba di Indonesia.

“Nenek emang ga bilang-bilang, mau buat kejutan.” Balas Khansa.

“Terus di mana opa?” Kalandra memang ingin di panggil opa bukan kakek, entahlah kedua suami istri itu memiliki sifat yang berbeda.

“Kakek kamu masih di Belanda, katanya ntar nyusul sama om, tante dan sepupu kamu.” Ucap Khansa.

“Udah ga usah bertele-tele, kamu kenapa di sini? Rumah kamu kan di depan sana, terus laki-laki ini siapa?” tanya Khansa sambil menatap dengan tatapan mengintimidasi ke arah Gibran.

Gibran yang di tatap seperti itu rasanya kembali gugup, bagaimana tidak, dengan tatapan tajam wanita paruh baya di hadapannya melihatnya dari atas ke bawah dan ke atas lagi.

“Dia...”

“Jangan jawab Karren, yang nenek tanya dia bukan kamu!” potong Khansa.

Ya memang Khansa sangat posesif kepada cucu perempuannya, kalau ada laki-laki yang mendekati cucu perempuannya, Khansa akan langsung memasang tanduknya dan mulai menginterogasi laki-laki itu.

“Saya Gibran nek, saya tetangga sekaligus dosen Karren.” Jawab Gibran sambil mengulurkan tangannya untuk mencium punggung tangan Khansa.

Khansa sedikit terkejut dengan hal itu, selama di Belanda hanya keluarganya saja yang mencium tangannya, karena di sana memang tidak ada mencium tangan yang lebih tua, mereka hanya saling berjabat tangan saja.

Karena hal itu Khansa yakin kalau Gibran adalah laki-laki yang sopan.

“Yaampun mami!!” teriak Key yang saat itu baru keluar dari rumahnya karena mendapatkan telfon dari kakaknya kalau mami mereka sudah berada di Indonesia.

Key segera menghampiri maminya dan memeluknya dengan erat.

“Kamu ini ngagetin mami aja, lepasin dulu mami masih mau interogasi laki-laki ini.” Ucap Khansa sambil melepaskan pelukan putrinya.

Key merasa tidak enak dengan Gibran karena sikap maminya, dia hanya bisa tertawa absurd dan kembali memeluk Khansa.

“Mi, mereka nanti telat ke kampus, nanti aku jelasin semuanya, ayo kita ke rumah mi, om beruang sudah menunggu mami.” Ajak Key yang langsung membawa Khansa untuk masuk ke dalam rumah.

Tidak lupa Key juga mengedipkan mata kepada Karren sebagai kode agar Karren dan Gibran harus cepat masuk ke dalam mobil.

Karren mengangguk mengerti dan menyuruh Gibran untuk kembali masuk ke dalam mobil. Akhirnya keduanya segera melajukan mobilnya ke kampus.

Di dalam mobil, keduanya hanya saling terdiam satu sama lain karena sama-sama tidak tau apa yang mau mereka bicarakan, sampai akhirnya Gibran pun mulai membuka suara.

“Ehem, tadi itu nenek kamu?” tanya Gibran.

“Hem, nenek dari mamiku mas, udah lama di Belanda ikut sama uncle Kenan dan aunty Belinda.” Jawab Karren.

“Nama kalian huruf depannya banyak yang sama ya.” Ucap Gibran.

“Hahaha, kalau keluarga mami emang hampir semuanya dari K kecuali Darren, gatau dia anak siapa tuh nemu kali di kolong jembatan hahaha.” Balas Karren sambil tertawa.

“Kalau aunty Belinda sama papiku emang kembar mas, hebat ya hehe.” Ucap Karren.

“Wah jadi saling berhubungan ya mereka.” Ucap Gibran.

“Hem, jadi ya masih sodara lah kecuali maminya Darren, tapi keluargaku bener-bener deket banget loh mas, kalau ada acara keluarga aku akan mengajakmu ya.” Ucap Karren.

Mendengar hal itu membuat Gibran terkejut, dia merasa seperti orang yang penting untuk Karren karena di ajak untuk ikut ke acara keluarganya.

“Emang ga apa-apa bawa orang luar ke acara keluarga?” tanya Gibran.

“Darren juga sering bawa pacarnya kok malah gonta-ganti terus, kalo aku ga pernah makanya mau bawa mas Gibran nanti.” Ucap Karren.

“Kenapa?”

“Karena mas kan calon mantu papi dan mami.” Jawab Karren dengan santainya.

Blush! Seketika wajah Gibran memerah, dia tidak percaya dengan jawaban yang di berikan oleh Karren, jantung Gibran berdetak sangat kencang hingga membuatnya tidak bisa fokus menyetir.

Terpopuler

Comments

🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟🍜⃝🦁

🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟🍜⃝🦁

gibram baper 🤣🤣🤣

2023-02-10

0

iyel

iyel

karren keceplosan ,bikim gibrak gugup aja 😂😂😂

2023-02-05

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 (PENGENALAN NOVEL & AUTHOR)
2 BAB 2 (PROLOG)
3 BAB 3 (TATAPAN MEMATIKAN)
4 BAB 4 (CURI-CURI PANDANG)
5 BAB 5 (KALO USTAD GUE MAU)
6 BAB 6 (MABUK)
7 BAB 7 (KAMU JAHAT!)
8 BAB 8 (IBLIS BERKEDOK MALAIKAT)
9 BAB 9 (BAPAK MAHAR)
10 BAB 10 (TIGA NYAWA)
11 BAB 11 (GAK COCOK JADI ROLE MODEL)
12 BAB 12 (JAHAT BANGET SIH)
13 BAB 13 (SARAH)
14 BAB 14 (MALU-MALU KUCING)
15 BAB 15 (MOGOK)
16 BAB 16 (MALAH KETIDURAN)
17 BAB 17 (PEMOTRETAN)
18 BAB 18 (KESAL)
19 BAB 19 (JADI BAHAN BULLY)
20 BAB 20 (CALON MANTU PAPI DAN MAMI)
21 BAB 21 (NASEHAT MAMI KHANSA)
22 BAB 22 (KECEWA)
23 BAB 23 (HARI YANG SIAL)
24 BAB 24 (GIBRAN FRUSTASI)
25 BAB 25 (BISA-BISA GUE JADI BABU)
26 BAB 26 (MATI AKU!)
27 BAB 27 (KECEPLOSAN)
28 BAB 28 (MAKAN MALAM)
29 BAB 29 (DIA COWOK GUE)
30 BAN 30 (MARAH LAGI?)
31 BAB 31 (BESAN DAN MERTUA IDAMAN)
32 BAB 32 (DIJATUHKAN)
33 BAB 33 (GARA-GARA DARREN)
34 BAB 34 (AKTING)
35 BAB 35 (AKTING 2)
36 BAB 36 (PESAWAT KERTAS)
37 BAB 37 (PERTUNANGAN)
38 BAB 38 (BERKEPING-KEPING)
39 BAB 39 (GANDENG DONG!)
40 BAB 40 (JADIIN AKU PACAR)
41 BAB 41 (JALUR DALAM)
42 BAB 42 (GOSIP)
43 BAB 43 (BEKAL)
44 BAB 44 (KECEWA)
45 BAB 45 (KECEWA 2)
46 BAB 46 (MENGGODA DOSKILL)
47 BAB 47 (TIDAK PERDULI)
48 BAB 48 (BERANI KELUAR GUE HANCURIN MOBIL LO)
49 BAB 49 (OSPEK)
50 BAB 50 (OSPEK 2)
51 BAB 51 (HUJAN)
52 BAB 52 (SAKIT)
53 BAB 53 (MAU, TAPI GA SEKARANG)
54 BAB 54 (OLEH-OLEH)
55 BAB 55 (LABIL)
56 BAB 56 (LARIS)
57 BAB 57 (UANDANGAN)
58 BAB 58 (RIBET)
59 BAB 59 (PESTA ULANG TAHUN)
60 BAB 60 (RAGU)
61 BAB 61 (WARNA SAMA)
62 BAB 62 (MENCARI UCAPAN ULANG TAHUN)
63 BAB 63 (MEMBUKA JALAN)
64 BAB 64 (HANYA TEMAN)
65 BAB 65 (KESETANAN)
66 BAB 66 (TIDAK TAHAN)
67 BAB 67 (CALON KEKASIH SAYA)
68 BAB 68 (CALON MANTU COMMING SOON)
69 BAB 69 (MALAM MINGGU KELABU)
70 BAB 70 (APA KURANG KERAS?)
71 BAB 71 (NYONYA MAHARDIKA)
72 BAB 72 (SETELAH NONGKRONG TUGAS SELESAI?)
73 BAB 73 (TIDAK PAKAI CELANA?)
74 BAB 74 (KOPI RACIKAN KARREN)
75 BAB 75 (BAJU HARAM)
76 BAB 76 (EMOSI)
77 BAB 77 (DAPAT MANTU)
78 BAB 78 (NIKAH MUDA)
79 BAB 79 (INTROGASI)
80 BAB 80 (KELUARGA BESAR)
81 BAB 81 (PERTUNANGAN)
82 BAB 82 (DIAM!!)
83 BAB 83 (GOSIP MENYEBAR)
84 BAB 84 (BOSAN)
85 BAB 85 (KOLOT)
86 BAB 86 (INGIN TUKAR TAMBAH)
87 BAB 87 (BALAS DENDAM)
88 BAB 88 (MEMPROVOKASI)
89 BAB 89 (MEMPROVOKASI 2)
90 BAB 90 (PERUBAHAN)
91 BAB 91 (CEMBURU)
92 BAB 92 (NENEK GAYUNG)
93 BAB 93 (TIDAK ADA YANG LEBIH PENTING)
94 BAB 94 (KOMA)
95 BAB 95 (AMARAH KALANDRA)
96 BAB 96 (MERINDUKAN)
97 BAB 97 (SADAR)
98 BAB 98 (ANAK BARU)
99 BAB 99 (BOLEH MINTA PELUK?)
100 BAB 100 (MEMPERCEPAT PERNIKAHAN)
101 BAB 101 (NIKAH SAMA LAPTOP)
102 BAB 102 (FITTING BAJU)
103 BAB 103 (HARI PERNIKAHAN)
104 BAB 104 (MALAM PERTAMA)
105 BAB 105 (SHALAT BERJAMAAH)
106 BAB 106 (SIAP BOS!)
107 BAB 107 (MAU BUAT ANAK LAGI?)
108 BAB 108 (ROBOCAR POLI)
109 BAB 109 (PINDAHAN)
110 BAB 110 (SURGA?)
111 BAB 111 (BALAS DENDAM)
112 BAB 112 (BOSAN)
113 BAB 113 (JADI POWER RANGER DAN DORAEMON?)
114 BAB 114 (KECEWA)
115 BAB 115 (IMPIAN)
116 BAB 116 (IJIN GIBRAN)
117 BAB 117 (TIDAK DI BERI IJIN)
118 BAB 118 (CANGGUNG)
119 BAB 119 (NASIHAT MAMI)
120 BAB 120 (AKU TAKUT)
121 BAB 121 (ES KRIM)
122 BAB 122 (KOLABORASI)
123 BAB 123 (MALANG)
124 BAB 124 (PANTAI)
125 BAB 125 (CUTI MELAHIRKAN)
126 BAB 126 (MERASA BOSAN)
127 BAB 127 (MUAL)
128 BAB 128
129 BAB 129
130 BAB 130
131 BAB 131
132 BAB 132
133 TENTARA TAMPAN ITU SUAMIKU!
Episodes

Updated 133 Episodes

1
BAB 1 (PENGENALAN NOVEL & AUTHOR)
2
BAB 2 (PROLOG)
3
BAB 3 (TATAPAN MEMATIKAN)
4
BAB 4 (CURI-CURI PANDANG)
5
BAB 5 (KALO USTAD GUE MAU)
6
BAB 6 (MABUK)
7
BAB 7 (KAMU JAHAT!)
8
BAB 8 (IBLIS BERKEDOK MALAIKAT)
9
BAB 9 (BAPAK MAHAR)
10
BAB 10 (TIGA NYAWA)
11
BAB 11 (GAK COCOK JADI ROLE MODEL)
12
BAB 12 (JAHAT BANGET SIH)
13
BAB 13 (SARAH)
14
BAB 14 (MALU-MALU KUCING)
15
BAB 15 (MOGOK)
16
BAB 16 (MALAH KETIDURAN)
17
BAB 17 (PEMOTRETAN)
18
BAB 18 (KESAL)
19
BAB 19 (JADI BAHAN BULLY)
20
BAB 20 (CALON MANTU PAPI DAN MAMI)
21
BAB 21 (NASEHAT MAMI KHANSA)
22
BAB 22 (KECEWA)
23
BAB 23 (HARI YANG SIAL)
24
BAB 24 (GIBRAN FRUSTASI)
25
BAB 25 (BISA-BISA GUE JADI BABU)
26
BAB 26 (MATI AKU!)
27
BAB 27 (KECEPLOSAN)
28
BAB 28 (MAKAN MALAM)
29
BAB 29 (DIA COWOK GUE)
30
BAN 30 (MARAH LAGI?)
31
BAB 31 (BESAN DAN MERTUA IDAMAN)
32
BAB 32 (DIJATUHKAN)
33
BAB 33 (GARA-GARA DARREN)
34
BAB 34 (AKTING)
35
BAB 35 (AKTING 2)
36
BAB 36 (PESAWAT KERTAS)
37
BAB 37 (PERTUNANGAN)
38
BAB 38 (BERKEPING-KEPING)
39
BAB 39 (GANDENG DONG!)
40
BAB 40 (JADIIN AKU PACAR)
41
BAB 41 (JALUR DALAM)
42
BAB 42 (GOSIP)
43
BAB 43 (BEKAL)
44
BAB 44 (KECEWA)
45
BAB 45 (KECEWA 2)
46
BAB 46 (MENGGODA DOSKILL)
47
BAB 47 (TIDAK PERDULI)
48
BAB 48 (BERANI KELUAR GUE HANCURIN MOBIL LO)
49
BAB 49 (OSPEK)
50
BAB 50 (OSPEK 2)
51
BAB 51 (HUJAN)
52
BAB 52 (SAKIT)
53
BAB 53 (MAU, TAPI GA SEKARANG)
54
BAB 54 (OLEH-OLEH)
55
BAB 55 (LABIL)
56
BAB 56 (LARIS)
57
BAB 57 (UANDANGAN)
58
BAB 58 (RIBET)
59
BAB 59 (PESTA ULANG TAHUN)
60
BAB 60 (RAGU)
61
BAB 61 (WARNA SAMA)
62
BAB 62 (MENCARI UCAPAN ULANG TAHUN)
63
BAB 63 (MEMBUKA JALAN)
64
BAB 64 (HANYA TEMAN)
65
BAB 65 (KESETANAN)
66
BAB 66 (TIDAK TAHAN)
67
BAB 67 (CALON KEKASIH SAYA)
68
BAB 68 (CALON MANTU COMMING SOON)
69
BAB 69 (MALAM MINGGU KELABU)
70
BAB 70 (APA KURANG KERAS?)
71
BAB 71 (NYONYA MAHARDIKA)
72
BAB 72 (SETELAH NONGKRONG TUGAS SELESAI?)
73
BAB 73 (TIDAK PAKAI CELANA?)
74
BAB 74 (KOPI RACIKAN KARREN)
75
BAB 75 (BAJU HARAM)
76
BAB 76 (EMOSI)
77
BAB 77 (DAPAT MANTU)
78
BAB 78 (NIKAH MUDA)
79
BAB 79 (INTROGASI)
80
BAB 80 (KELUARGA BESAR)
81
BAB 81 (PERTUNANGAN)
82
BAB 82 (DIAM!!)
83
BAB 83 (GOSIP MENYEBAR)
84
BAB 84 (BOSAN)
85
BAB 85 (KOLOT)
86
BAB 86 (INGIN TUKAR TAMBAH)
87
BAB 87 (BALAS DENDAM)
88
BAB 88 (MEMPROVOKASI)
89
BAB 89 (MEMPROVOKASI 2)
90
BAB 90 (PERUBAHAN)
91
BAB 91 (CEMBURU)
92
BAB 92 (NENEK GAYUNG)
93
BAB 93 (TIDAK ADA YANG LEBIH PENTING)
94
BAB 94 (KOMA)
95
BAB 95 (AMARAH KALANDRA)
96
BAB 96 (MERINDUKAN)
97
BAB 97 (SADAR)
98
BAB 98 (ANAK BARU)
99
BAB 99 (BOLEH MINTA PELUK?)
100
BAB 100 (MEMPERCEPAT PERNIKAHAN)
101
BAB 101 (NIKAH SAMA LAPTOP)
102
BAB 102 (FITTING BAJU)
103
BAB 103 (HARI PERNIKAHAN)
104
BAB 104 (MALAM PERTAMA)
105
BAB 105 (SHALAT BERJAMAAH)
106
BAB 106 (SIAP BOS!)
107
BAB 107 (MAU BUAT ANAK LAGI?)
108
BAB 108 (ROBOCAR POLI)
109
BAB 109 (PINDAHAN)
110
BAB 110 (SURGA?)
111
BAB 111 (BALAS DENDAM)
112
BAB 112 (BOSAN)
113
BAB 113 (JADI POWER RANGER DAN DORAEMON?)
114
BAB 114 (KECEWA)
115
BAB 115 (IMPIAN)
116
BAB 116 (IJIN GIBRAN)
117
BAB 117 (TIDAK DI BERI IJIN)
118
BAB 118 (CANGGUNG)
119
BAB 119 (NASIHAT MAMI)
120
BAB 120 (AKU TAKUT)
121
BAB 121 (ES KRIM)
122
BAB 122 (KOLABORASI)
123
BAB 123 (MALANG)
124
BAB 124 (PANTAI)
125
BAB 125 (CUTI MELAHIRKAN)
126
BAB 126 (MERASA BOSAN)
127
BAB 127 (MUAL)
128
BAB 128
129
BAB 129
130
BAB 130
131
BAB 131
132
BAB 132
133
TENTARA TAMPAN ITU SUAMIKU!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!