Bab 18 Wanita tangguh

"Mah....mohon koreksi dan rekomendasi semua data perusahaan yang mengajukan kerja sama dengan kita." kata Rania di ruang kerja Bu Caroline.

"Mama sudah sangat percaya kepadamu Nia....karena kamu yang ada di lapangan,pastinya kamu yang sangat paham dengan semuanya." jawab Bu Caroline.

"Mah......ada salah satu perusahaan yang ingin bekerja sama dengan perusahaan kita. Tapi pimpinannya adalah orang yang pernah hadir di masa laluku,bagaimana Mah.....?" tanya Rania sambil menundukkan kepalanya.

Ternyata selama ini Rania merasa agak terganggu dengan hadirnya Dewangga. Angannya kembali ke masa lalu di mana dirinya masih sekolah bersama. Dan ada perasaan bahagia yang tiba-tiba muncul di hatinya. Dan perhatian Dewangga kepadanya membuat hatinya menghangat tanpa di sadarinya.

"Kamu harus profesional Rania. Siapapun dia dan cerita di balik semuanya. Kalau perusahaan itu baik dan bisa maju bersama,kenapa tidak kita ambil kesempatan yang ada. Jangan bawa hati untuk sebuah pekerjaan. Tapi gunakan logika dan profesional kerja." nasihat Bu Caroline.

"Apa anak mama sedang jatuh cinta ?" goda bu Caroline kepada Rania.

"Entahlah Mah......mungkin hanya sedikit nostalgia dalam hati. Rania masih takut dengam perlakuan orang tuanya,karena Rania bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa di mata orang tuanya. Mama masih ingat saat mama merayakan kelulusan smaku di restoran kala itu?" tanya Rania.

"Tapi itu Rania kecilku dulu....sekarang Raniaku sudah berbeda. Kamu sudah mampu berdiri di kakimu sendiri. Dan kamu sudah tidak bisa di rendahkan lagi. Justru kamu harus menunjukkan siapa dirimu yang sekarang Rania....." kata bu Caroline membesarkan hati anak asuhnya.

"Kamu yang sekarang,sudah lebih jauh di atas dari mereka yang dulu merendahkan kita. Jadikan perusahaan itu rekanan kita,dan undang dalam acara ulang tahun perusahaan kita." kata bu Caroline sembari mengelus punggung tangan Rania dengan penuh kasih.

" Baik Mah....seluruh daftar perusahaan yang bekerja sama dengan kita sudah ada dalam list. Mama tinggal mengkoreksi saja,mana saja yang layak mendapat undangan.." jawab Rania.

"Ok.......nanti mama lihat list nya. Mama juga sudah minta tolong kepada Alex untuk membantu mengurus acara itu. Kamu tinggal terima beres saja." kata bu Caroline dengan mengulas senyum di bibirnya.

"Iya Mah.....apa Rania bisa ijin untuk undur diri. Rania ingin bersama Bunda." tanya Rania.

"Pergilah.....Bunda juga sudah menunggumu." jawab Bu Caroline.

Rania meninggalkan ruang kerja Bu Caroline untuk menemui Bundanya. Bu Caroline menatap punggung Rania dan menyunggingkan senyum di bibir tuanya. Nampak Bu Caroline menghubungi seseorang dan membicarakan apa yang menjadi keinginannya.

"Aku nggak akan membiarkanmu kembali di rendahkan oleh orang lain Rania,karena kamu layak untuk menunjukkan perfomamu. Kamu wanita tangguh yang tak mau menyerah dengan keadaan." gumam Bu Caroline.

*****

"Bunda....masak apa hari ini,aku lapar dan merindukan masakan Bunda...." kata Rania sembari memeluk wanita kesayangannya.

" Sup ayam,perkedel,sambal kecap. Ada menu lain juga. Ayo bantu ibu menyajikannya di meja, sebentar lagi jam makan malam kita." jawab Bu Larasati.

Dengan cekatan Rania menata hidangan yang di masak ibunya di meja makan. Bersamaan dengan itu,Bu Caroline keluar dari ruang kerjanya dan menghampiri Bu Laras dan Rania yang tengah berkutat di meja makan.

Ketiganya menikmati hidangan makan malam dengan di selingi perbincangan ringan yang terkadang mengundang tawa diantara mereka.

Tiga wanita tangguh berbeda usia yang saling mendukung satu sama lain.

Terpopuler

Comments

Roseka

Roseka

Cinta pertama adalah pengalaman yang tak mudah terlupakan.

2023-01-18

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Bos Cantik
2 Bab 2 Masa lalu bos cantik
3 Bab 3 Masa lalu bos cantik 2
4 Bab 4 Jangan dekati putraku
5 Bab 5 pertemuan tak sengaja
6 Bab 6 Licin seperti belut
7 Bab 7 Jinak-jinak merpati
8 Bab 8 Harta Karun
9 Bab 9 Emang kamu siapanya...
10 Bab 10 Apakah ini karma
11 Bab 11 Gila kerja
12 Bab 12 Bunda Mama pingin cucu
13 Bab 13 Ulet Bulu
14 Bab 14 Simbiosis mutualisme.
15 Bab 15 Sarapan donat mix sosis
16 Bab 16 Pena tua
17 Bab 17 Penggemar rahasia
18 Bab 18 Wanita tangguh
19 Bab 19 "Love you"
20 Bab 20 Siapa dia
21 Bab 21 Batu jalanan berdebu
22 Bab 22 Gundik laki-laki tua
23 Bab 23 Itu juga mauku
24 Bab 24 Pelan-pelan saja
25 Bab 25 Belum putus
26 Bab 26 Khilaf
27 Bab 27 Kunci Hati
28 Bab 28 Kisah yang tertunda
29 Bab 29 Pemberi warna
30 Bab 30 Terjeda iklan
31 Bab 31 perbincangan di ruang makan
32 Bab 32 Legit dan pulen
33 Bab 33 amunisi perang
34 Bab 34 Rasa berdosa
35 Bab 35 Rahasia sang nyonya
36 Bab 36 Mama sakit?
37 Bab 37 Penyesalan mama
38 Bab 38 Trauma masa lalu
39 Bab 39 Label halal dan tidak halal
40 Bab 40 Bagaikan taman bunga
41 Bab 41 Benang kusut
42 Bab 42 Bagaimana perasaanmu
43 Bab 43 Tak suka makan barengan sama papa
44 Bab 44 Fitnah
45 Bab 45 Mimpipun tidak.
46 Jejak Cinta
47 Bab 47 Dewa mengancam
48 Bab 48 Basmi Serangga
49 Bab 49 Kabur Ya.....?
50 Bab 50 Terpantau
51 Bab 51 Kelembuatan hati
52 Bab 52 Ancaman Tania
53 Bab 53 Diam-diam rindu
54 Bab 54 Sebuah fakta
55 Bab 55 Atur Strategi
56 Bab 56 Kecurigaan Bu Wanda
57 Bab 57 Kejujuran yang menyakitkan
58 Bab 58 Kesedihan bu Wanda
59 Bab 59 Hampir saja
60 Bab 60 Sesuai rencana
61 Bab 61 Stop Tania......!
62 Bab 62 Kekecewaan Wanda
63 Bab 63 Terbongkarnya sebuah rahasia
64 Bab 64 Dua hati yang merindu
65 Bab 65 Dewangga terkontaminasi
66 Bab 66 Berharap cinta pertama dan terakhir.
67 Bab 67 Mendadak Nikah
68 Bab 68 Menunggu putusan
69 Bab 69 Keputusan Dewangga
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Bab 1 Bos Cantik
2
Bab 2 Masa lalu bos cantik
3
Bab 3 Masa lalu bos cantik 2
4
Bab 4 Jangan dekati putraku
5
Bab 5 pertemuan tak sengaja
6
Bab 6 Licin seperti belut
7
Bab 7 Jinak-jinak merpati
8
Bab 8 Harta Karun
9
Bab 9 Emang kamu siapanya...
10
Bab 10 Apakah ini karma
11
Bab 11 Gila kerja
12
Bab 12 Bunda Mama pingin cucu
13
Bab 13 Ulet Bulu
14
Bab 14 Simbiosis mutualisme.
15
Bab 15 Sarapan donat mix sosis
16
Bab 16 Pena tua
17
Bab 17 Penggemar rahasia
18
Bab 18 Wanita tangguh
19
Bab 19 "Love you"
20
Bab 20 Siapa dia
21
Bab 21 Batu jalanan berdebu
22
Bab 22 Gundik laki-laki tua
23
Bab 23 Itu juga mauku
24
Bab 24 Pelan-pelan saja
25
Bab 25 Belum putus
26
Bab 26 Khilaf
27
Bab 27 Kunci Hati
28
Bab 28 Kisah yang tertunda
29
Bab 29 Pemberi warna
30
Bab 30 Terjeda iklan
31
Bab 31 perbincangan di ruang makan
32
Bab 32 Legit dan pulen
33
Bab 33 amunisi perang
34
Bab 34 Rasa berdosa
35
Bab 35 Rahasia sang nyonya
36
Bab 36 Mama sakit?
37
Bab 37 Penyesalan mama
38
Bab 38 Trauma masa lalu
39
Bab 39 Label halal dan tidak halal
40
Bab 40 Bagaikan taman bunga
41
Bab 41 Benang kusut
42
Bab 42 Bagaimana perasaanmu
43
Bab 43 Tak suka makan barengan sama papa
44
Bab 44 Fitnah
45
Bab 45 Mimpipun tidak.
46
Jejak Cinta
47
Bab 47 Dewa mengancam
48
Bab 48 Basmi Serangga
49
Bab 49 Kabur Ya.....?
50
Bab 50 Terpantau
51
Bab 51 Kelembuatan hati
52
Bab 52 Ancaman Tania
53
Bab 53 Diam-diam rindu
54
Bab 54 Sebuah fakta
55
Bab 55 Atur Strategi
56
Bab 56 Kecurigaan Bu Wanda
57
Bab 57 Kejujuran yang menyakitkan
58
Bab 58 Kesedihan bu Wanda
59
Bab 59 Hampir saja
60
Bab 60 Sesuai rencana
61
Bab 61 Stop Tania......!
62
Bab 62 Kekecewaan Wanda
63
Bab 63 Terbongkarnya sebuah rahasia
64
Bab 64 Dua hati yang merindu
65
Bab 65 Dewangga terkontaminasi
66
Bab 66 Berharap cinta pertama dan terakhir.
67
Bab 67 Mendadak Nikah
68
Bab 68 Menunggu putusan
69
Bab 69 Keputusan Dewangga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!