"Mah....mohon koreksi dan rekomendasi semua data perusahaan yang mengajukan kerja sama dengan kita." kata Rania di ruang kerja Bu Caroline.
"Mama sudah sangat percaya kepadamu Nia....karena kamu yang ada di lapangan,pastinya kamu yang sangat paham dengan semuanya." jawab Bu Caroline.
"Mah......ada salah satu perusahaan yang ingin bekerja sama dengan perusahaan kita. Tapi pimpinannya adalah orang yang pernah hadir di masa laluku,bagaimana Mah.....?" tanya Rania sambil menundukkan kepalanya.
Ternyata selama ini Rania merasa agak terganggu dengan hadirnya Dewangga. Angannya kembali ke masa lalu di mana dirinya masih sekolah bersama. Dan ada perasaan bahagia yang tiba-tiba muncul di hatinya. Dan perhatian Dewangga kepadanya membuat hatinya menghangat tanpa di sadarinya.
"Kamu harus profesional Rania. Siapapun dia dan cerita di balik semuanya. Kalau perusahaan itu baik dan bisa maju bersama,kenapa tidak kita ambil kesempatan yang ada. Jangan bawa hati untuk sebuah pekerjaan. Tapi gunakan logika dan profesional kerja." nasihat Bu Caroline.
"Apa anak mama sedang jatuh cinta ?" goda bu Caroline kepada Rania.
"Entahlah Mah......mungkin hanya sedikit nostalgia dalam hati. Rania masih takut dengam perlakuan orang tuanya,karena Rania bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa di mata orang tuanya. Mama masih ingat saat mama merayakan kelulusan smaku di restoran kala itu?" tanya Rania.
"Tapi itu Rania kecilku dulu....sekarang Raniaku sudah berbeda. Kamu sudah mampu berdiri di kakimu sendiri. Dan kamu sudah tidak bisa di rendahkan lagi. Justru kamu harus menunjukkan siapa dirimu yang sekarang Rania....." kata bu Caroline membesarkan hati anak asuhnya.
"Kamu yang sekarang,sudah lebih jauh di atas dari mereka yang dulu merendahkan kita. Jadikan perusahaan itu rekanan kita,dan undang dalam acara ulang tahun perusahaan kita." kata bu Caroline sembari mengelus punggung tangan Rania dengan penuh kasih.
" Baik Mah....seluruh daftar perusahaan yang bekerja sama dengan kita sudah ada dalam list. Mama tinggal mengkoreksi saja,mana saja yang layak mendapat undangan.." jawab Rania.
"Ok.......nanti mama lihat list nya. Mama juga sudah minta tolong kepada Alex untuk membantu mengurus acara itu. Kamu tinggal terima beres saja." kata bu Caroline dengan mengulas senyum di bibirnya.
"Iya Mah.....apa Rania bisa ijin untuk undur diri. Rania ingin bersama Bunda." tanya Rania.
"Pergilah.....Bunda juga sudah menunggumu." jawab Bu Caroline.
Rania meninggalkan ruang kerja Bu Caroline untuk menemui Bundanya. Bu Caroline menatap punggung Rania dan menyunggingkan senyum di bibir tuanya. Nampak Bu Caroline menghubungi seseorang dan membicarakan apa yang menjadi keinginannya.
"Aku nggak akan membiarkanmu kembali di rendahkan oleh orang lain Rania,karena kamu layak untuk menunjukkan perfomamu. Kamu wanita tangguh yang tak mau menyerah dengan keadaan." gumam Bu Caroline.
*****
"Bunda....masak apa hari ini,aku lapar dan merindukan masakan Bunda...." kata Rania sembari memeluk wanita kesayangannya.
" Sup ayam,perkedel,sambal kecap. Ada menu lain juga. Ayo bantu ibu menyajikannya di meja, sebentar lagi jam makan malam kita." jawab Bu Larasati.
Dengan cekatan Rania menata hidangan yang di masak ibunya di meja makan. Bersamaan dengan itu,Bu Caroline keluar dari ruang kerjanya dan menghampiri Bu Laras dan Rania yang tengah berkutat di meja makan.
Ketiganya menikmati hidangan makan malam dengan di selingi perbincangan ringan yang terkadang mengundang tawa diantara mereka.
Tiga wanita tangguh berbeda usia yang saling mendukung satu sama lain.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Roseka
Cinta pertama adalah pengalaman yang tak mudah terlupakan.
2023-01-18
1