Acara ulang tahun perusahaan Permata Sejahtera di adakan di sebuah hotel berbintang 5 yang ada di kota Kalimantan. Hotel tersebut adalah salah satu hotel dimana Permata Sejahtera ikut menanam saham 60 persen di dalamnya.
Bisa di kata hotel itu adalah milik Permata Sejahtera.
Dengan berbalut gaun berwarna maroon dengan bentuk krah sabrina sebawah lutut,menampilkan kemolekan tubuh Rania yang proporsional. Kulitnya yang putih mulus bagaikan porselen,sangat kontras dengan warna baju yang di kenakannya. Kini tatanan rambutnya di biarkan sedikit terurai dengan bentuk curly. Dan dandanan yang natural seperti biasanya,menambah keanggunan wajah Rania.
"Gadis Mama sangat cantik malam ini." kata Bu Caroline mengomentari penampilan Rania.
"Masa sich Mah....Rania malah jadi nggak percaya diri lho ini......" jawab Rania sembari tersenyum.
"Kamu harus percaya diri girl,kamu adikku yang hebat. Kak Albert sangat salut dengan prestasimu. Selamat ya......" kata Albert salah satu putra Bu Caroline yang kebetulan bisa pulang ke Indonesia untuk menghadiri ulang tahun Bu Caroline sekaligus ulang tahun perusahaan.
Sedangkan untuk Kak Frans tidak bisa pulang ke Indonesia,karena kondisi kehamilan istrinya yang sudah mendekati waktu kelahiran.
"Ini hari ulang tahun Mama....tapi kami tidak bisa memberikan hadiah yang istimewa buat mama...." kata Alberto.
" Mama tak butuh hadiah,hadiah mama adalah kalian hidup rukun dan saling mendukung satu sama lain,itu sudah sangat -sangat cukup buat Mama."jawab Bu Caroline memeluk Alberto dan Clara menantunya.
"Ayo kita berangkat ke lokasi.." ajak Bu Caroline yang kini sudah berada di kamar hotel tempat acara di selenggarakan.
"Aku dan kak Albert yang turun dulu Mah....aku mau cek persiapan seluruhnya. Nanti mama dan bunda serta kak Clara menyusul.." kata Rania sembari menggandeng kakaknya.
Sementara Dewangga yang berada di hotel yang sama, tanpa sengaja melihat Rania san Alberto keluar dari kamar tempat keluarga mereka istirahat sebelum acara di mulai.
"Rania......siapa laki-laki yang bersamanya. Mereka keluar dari kamar yang sama. Mungkinkah itu kekasih Rania,pantas saja Rania begitu cuek menanggapiku." monolog Dewangga.
Sedangkan Rania yang begitu manja kepada Alberto tak menyadari jika Dewangga melihat kebersaamaannya dengan Alberto kakaknya. Usia Rania dan Alberto memang tidak terpaut jauh. Yang tidak mengenal mereka pasti akan menafsirkan jika mereka adalah berpasangan.
Sementara di hotel yang lain, Tania tengah bersiap dengan dandanannya. Hari ini dirinya di tugaskan mendampingi Dewangga untuk menghadiri ulang tahun pemilik perusahaan yang baru saja menerima perusahaan tempatnya bekerja,untuk bergabung. Tania merasa harus totalitas dalam penampilan. Supaya Dewangga terkesan dengan penampilannya.
Sangat di sayangkan, pak Baratha tidak memberitahu di mana Dewangga menginap. Kesempatannya untuk menaklukkan Dewangga sirna. Namun dirinya akan berusaha menaklukkan Dewangga di acara pesta. Jangan sampai Dewangga melirik wanita lain selain dirinya.
Gaun warna hitam yang begitu pas di badan,dan mengexpose punggungnya nampak terbuka,juga bentuk bagian depannya menampilkan sebagian dadanya terexplore. Dengan riasan wajah yang begitu cetar,Tania berharap Dewangga tak mampu berpaling darinya.
Dengan kendaraan yang sudah di siapkan dari hotel tempatnya menginap,Tania pergi ke hotel di mana acara akan berlangsung. Sembari sesekali mencoba menghubungi Dewangga dengan ponselnya. Namun tak pernah di angkat oleh Dewangga. Hanya sebuah pesan yang mengatakan jika Dewangga menunggu di lokasi acara.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
batik laazama
perjuangan tidak akan pernah mengkhianati hasil
2023-01-21
0