Bab 4 Jangan dekati putraku

Hubungan pertemanan Rania dan Dewangga menumbuhkan perasaan cinta di hati mereka. Namun Rania sadar akan kondisi kehidupannya.

Rania anak tunggal dari Bu Larasati. Ayah Rania telah meninggal dunia manakala Rania berusia 10 tahun,saat itu Rania masih duduk di kelas 4 sekolah dasara. Semenjak itu kehidupan Rania dan Bu Laeasati berubah total. Bu Larasati menjadi tulang punggun untuk membesarkan dan menyekolahkan putri semata wayangnya.

Pekerjaan serabutan di lakukan Bu Larasati untuk menghidupi keluarganya. Hingga akhirnya Bu Larasati bekerja sebagai PRT di kediaman warga asing yang menetap di Indonesia.

Kehidupannya mulai membaik. Karena sang majikan memperlakukan Bu Larasati dan Rania dengan sangat baik. Sama halnya seperti saat ini,di sebuah restoran mewah mereka sedang duduk bertiga, untuk merayakan kelulusan Rania.

Di sana juga ternyata ada Dewangga beserta keluarganya dan Tania bersama mamanya.Nampaknya mereka juga tengah merayakan kelulusan sekolah Dewangga dan Tania. Dewangga yang mengetahui keberadaan Rania bergegas menghampirinya.

"Rania......kamu di sini juga...?" kata Dewangga sembari berdiri di samping Rania.

"Tante.....Nyonya.....?" sapa Dewangga sembari menyalami Bu Larasati dan Bu Caroline.

"Ngapain kamu ke sini Wa.....sana balik ke kursimu. Nanti mamamu marah-marah lagi ke aku...." usir Rania sembari mendorong tubuh Dewangga untuk menjauh.

"Jangan seperti itu Rania....tidak baik. Ajak temanmu duduk ." perintah Bu Caroline.

"Tapi.....!" jawab Rania yang belum terselesaikan sudah mendapat sanggahan dari Bu Caroline.

" Tak mengapa.....biarkan dia gabung dengan kita untuk merayakan kelulusanmu." jawab Bu Caroline dengan lembut.

Namun belum lagi Dewangga duduk,mama Dewangga sudah berdiri dan menyusul putranya.

"Apa-apaan sich Wa.....malah nyamperin gadis miskin ini. Kita nggak se level dengan dia. Ayo kita balik ke tempat kita.....!" kata Bu Lidya sembari menyeret putranya.

" Ingat ya.....jangan pernah mendekati putraku.....dasar orang miskin." seru Bu Lidya memaki Rania dan ibunya.

Bu Larasati yang mendengar penghinaan dari Bu Lidya serta merta menangis merasa sangat sedih.

"Sudah Laras....jangan dengarkan omongan manusia picik seperti mereka. Tak ada gunanya kamu tangisi. Yang ada mereka akan semakin merendahkanmu." kata Bu Caroline.

"Maafkan ibu Nia.....karena keadaan kita yang miskin,kamu jadi di perolok oleh mereka." kata Bu Larasati sembari menangis.

"Kita memang miskin harta Bun....tapi kita kaya akan kasih sayang dan sopan santun. Sudah biarkan saja mereka. Belum tentu hidup kita akan miskin terus Bun.....tunggu saatnya nanti kita hidup lebih dari mereka." kata Rania sembari mengelus punggung tangan Bu Larasati.

"Makasih Nia.....kamu memang anak yang baik.." kata Bu Larasati memandangi wajah putrinya dengan sendu.

"Sudah....ayo kita lanjutkan makan kita. Abaiakan kejadian tadi. Anggap nggak pernah terjadi apa-apa ." kata Bu Caroline.

Mereka bertiga melanjutkan makan dengan santai. Sedangkan mama Dewangga tengah mengomeli putranya.

"Dewa....kenapa kamu bikin malu keluarga kita. Mereka nggak selevel dengan kita. Kamu nggak pantas dekat-dekat dengan orang miskin seperti mereka." ketus bu Lidya.

"Mama yang apa-apan. Bikin malu orang saja. Mereka mau kaya atau miskin nggak jadi soal. Kan mereka nggak nyusahin kita juga." kata Dewa bersungut-sungut.

"Lagian kan udah ada aku di sini Wa....apa kurangku sich....koq kamu malah kejar-kejar si miskin itu..." kata Tania sambil cemberut.

"Yang jelas Rania lebih terhormat di bandingkan denganmu." seru Dewangga.

" Tuh kan Om.....Dewa nggak suka sama aku......" kata Tania bergelayut manja kepada pak Baratha.

" Cih....menjijikkan......" sengit Dewangga sembari membanting sendok yang di pegangnya dan berlalu pergi.

" Dewa.... Kamu mau kemana.....?" seru bu Lidya memanggil Dewa.

Dewa berlalu tanpa mengucap sepatah katapun. Dari awal masalah itu yang mengakibatkan Rania dan Dewangga seakan saling bermusuhan.

Rania seakan menghilang dari jangkauan Dewa. Cinta mereka sekan berakhir begiitu saja tanpa ada kata perpisahan.

Terpopuler

Comments

Zana Maria

Zana Maria

makin ke sini makin menarik jg ceritanya

2023-01-07

0

Uswatun🌹Uc🌱

Uswatun🌹Uc🌱

next kak....

2022-12-30

0

Roseka

Roseka

Miris sekali. jika strata kehidupan manusia masih di bedakan antara kaya dan miskin

2022-12-30

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Bos Cantik
2 Bab 2 Masa lalu bos cantik
3 Bab 3 Masa lalu bos cantik 2
4 Bab 4 Jangan dekati putraku
5 Bab 5 pertemuan tak sengaja
6 Bab 6 Licin seperti belut
7 Bab 7 Jinak-jinak merpati
8 Bab 8 Harta Karun
9 Bab 9 Emang kamu siapanya...
10 Bab 10 Apakah ini karma
11 Bab 11 Gila kerja
12 Bab 12 Bunda Mama pingin cucu
13 Bab 13 Ulet Bulu
14 Bab 14 Simbiosis mutualisme.
15 Bab 15 Sarapan donat mix sosis
16 Bab 16 Pena tua
17 Bab 17 Penggemar rahasia
18 Bab 18 Wanita tangguh
19 Bab 19 "Love you"
20 Bab 20 Siapa dia
21 Bab 21 Batu jalanan berdebu
22 Bab 22 Gundik laki-laki tua
23 Bab 23 Itu juga mauku
24 Bab 24 Pelan-pelan saja
25 Bab 25 Belum putus
26 Bab 26 Khilaf
27 Bab 27 Kunci Hati
28 Bab 28 Kisah yang tertunda
29 Bab 29 Pemberi warna
30 Bab 30 Terjeda iklan
31 Bab 31 perbincangan di ruang makan
32 Bab 32 Legit dan pulen
33 Bab 33 amunisi perang
34 Bab 34 Rasa berdosa
35 Bab 35 Rahasia sang nyonya
36 Bab 36 Mama sakit?
37 Bab 37 Penyesalan mama
38 Bab 38 Trauma masa lalu
39 Bab 39 Label halal dan tidak halal
40 Bab 40 Bagaikan taman bunga
41 Bab 41 Benang kusut
42 Bab 42 Bagaimana perasaanmu
43 Bab 43 Tak suka makan barengan sama papa
44 Bab 44 Fitnah
45 Bab 45 Mimpipun tidak.
46 Jejak Cinta
47 Bab 47 Dewa mengancam
48 Bab 48 Basmi Serangga
49 Bab 49 Kabur Ya.....?
50 Bab 50 Terpantau
51 Bab 51 Kelembuatan hati
52 Bab 52 Ancaman Tania
53 Bab 53 Diam-diam rindu
54 Bab 54 Sebuah fakta
55 Bab 55 Atur Strategi
56 Bab 56 Kecurigaan Bu Wanda
57 Bab 57 Kejujuran yang menyakitkan
58 Bab 58 Kesedihan bu Wanda
59 Bab 59 Hampir saja
60 Bab 60 Sesuai rencana
61 Bab 61 Stop Tania......!
62 Bab 62 Kekecewaan Wanda
63 Bab 63 Terbongkarnya sebuah rahasia
64 Bab 64 Dua hati yang merindu
65 Bab 65 Dewangga terkontaminasi
66 Bab 66 Berharap cinta pertama dan terakhir.
67 Bab 67 Mendadak Nikah
68 Bab 68 Menunggu putusan
69 Bab 69 Keputusan Dewangga
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Bab 1 Bos Cantik
2
Bab 2 Masa lalu bos cantik
3
Bab 3 Masa lalu bos cantik 2
4
Bab 4 Jangan dekati putraku
5
Bab 5 pertemuan tak sengaja
6
Bab 6 Licin seperti belut
7
Bab 7 Jinak-jinak merpati
8
Bab 8 Harta Karun
9
Bab 9 Emang kamu siapanya...
10
Bab 10 Apakah ini karma
11
Bab 11 Gila kerja
12
Bab 12 Bunda Mama pingin cucu
13
Bab 13 Ulet Bulu
14
Bab 14 Simbiosis mutualisme.
15
Bab 15 Sarapan donat mix sosis
16
Bab 16 Pena tua
17
Bab 17 Penggemar rahasia
18
Bab 18 Wanita tangguh
19
Bab 19 "Love you"
20
Bab 20 Siapa dia
21
Bab 21 Batu jalanan berdebu
22
Bab 22 Gundik laki-laki tua
23
Bab 23 Itu juga mauku
24
Bab 24 Pelan-pelan saja
25
Bab 25 Belum putus
26
Bab 26 Khilaf
27
Bab 27 Kunci Hati
28
Bab 28 Kisah yang tertunda
29
Bab 29 Pemberi warna
30
Bab 30 Terjeda iklan
31
Bab 31 perbincangan di ruang makan
32
Bab 32 Legit dan pulen
33
Bab 33 amunisi perang
34
Bab 34 Rasa berdosa
35
Bab 35 Rahasia sang nyonya
36
Bab 36 Mama sakit?
37
Bab 37 Penyesalan mama
38
Bab 38 Trauma masa lalu
39
Bab 39 Label halal dan tidak halal
40
Bab 40 Bagaikan taman bunga
41
Bab 41 Benang kusut
42
Bab 42 Bagaimana perasaanmu
43
Bab 43 Tak suka makan barengan sama papa
44
Bab 44 Fitnah
45
Bab 45 Mimpipun tidak.
46
Jejak Cinta
47
Bab 47 Dewa mengancam
48
Bab 48 Basmi Serangga
49
Bab 49 Kabur Ya.....?
50
Bab 50 Terpantau
51
Bab 51 Kelembuatan hati
52
Bab 52 Ancaman Tania
53
Bab 53 Diam-diam rindu
54
Bab 54 Sebuah fakta
55
Bab 55 Atur Strategi
56
Bab 56 Kecurigaan Bu Wanda
57
Bab 57 Kejujuran yang menyakitkan
58
Bab 58 Kesedihan bu Wanda
59
Bab 59 Hampir saja
60
Bab 60 Sesuai rencana
61
Bab 61 Stop Tania......!
62
Bab 62 Kekecewaan Wanda
63
Bab 63 Terbongkarnya sebuah rahasia
64
Bab 64 Dua hati yang merindu
65
Bab 65 Dewangga terkontaminasi
66
Bab 66 Berharap cinta pertama dan terakhir.
67
Bab 67 Mendadak Nikah
68
Bab 68 Menunggu putusan
69
Bab 69 Keputusan Dewangga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!