Bab 10 Apakah ini karma

"Kamu darimana Wa.....hampir 2 bulan kamu nggak pulang ke mansion utama. Apa kamu sudah tidak ingat kalau kamu masih punya mama Nak.....?" tanya Bu Lidya menyambut kehadiran putranya.

"Kata siapa Mah.....ini juga karena Dewa kerja kan Mah.....?" jawab Dewa sembari memeluk wanita setengah baya yang telah melahirkannya.

"Mama udah semakin tua Wa.....kapan kamu mau menikah dan memberikanku cucu. Mama kesepian Wa.....!" keluh bu Lidya dengan muka sendu.

"Belum ada jodoh yang pas Mah.....doakan saja supaya Dewa mendapat jodoh yang baik,yang mencintai Dewa dengan apa adanya. Dan tentunya yang sesuai dengan kriteria Mama.....kalau ada......" jawab Dewangga sembari terkekeh.

"Maafkan Mama Wa.....selama ini Mama terlalu egois ke kamu. Mengharapkan mendapat menantu yang sepadan dan sederajat dengan kita,tapi ternyata semua tidak sesuai harapan. " kata bu Lidya dengan lemah.

"Sudahlah Mah....itu bukan murni kesalahan Mama juga. Kita hanya bisa berharap. Tapi Tuhan juga yang menentukan. " kata Dewangga mengelus pundak mamanya.

"Papa di mana Mah. Aku mau lapor hasil pertemuanku dengan pengusaha yang di Kalimantan." tanya Dewa mengalihkan topik pembicaraan.

"Papa ke Surabaya sudah dua hari ini. Tapi di hubungi juga susah. Mungkin sibuk dengan para wanitanya." jawab Bu Lidya dengan nada ketus.

"Sudahlah Ma.....nggak usah terlalu di pikirkan. Mama seharusnya yang mengubah Papa untuk sadar. Kalau bukan Mama siapa lagi yang bisa mengembalikan Papa seperti semula. Perjalanan tidak akan pernah terus berlanjut,adakalanya kita berhenti. Suatu saat nanti Papa akan berhenti,tunggu waktunya. Mama sebagai istri yang harus bisa merubah kembali haluan Papa ke tujuan awalnya.

" Apa ini karma buat Mama ya Wa......dulu Mama merasa jika kebahagiaan akan kita dapat dengan harta yang berlimpah. Tapi ternyata harta yang selalu di limpahkan oleh Papamu,tidak serta merta membuat mama bahagia,apalagi setelah mama tahu penghianatan Papamu." keluh kesah Bu Lidya.

" Itu hanya perasaan Mama saja. Karena ada kemarahan di hati Mama,jadi Mama merasa tidak tenang. Bukankah Mama selama ini bisa mengabaikan itu semua. Kalau sudah kumpul dengan teman-teman Mama kan nanti akan ilang dengan sendirinya." sindir Dewangga kepada Mamanya.

"Mereka sekarang banyak mencibir Mama Wa.....apalagi setelah tahu skandal Papamu. Dan lagi kamu yang belum mau berumah tangga setelah kejadian 2 tahun yang lalu,mereka mengatakan kalau kamu belum bisa melupakan perempuan sundal itu." sungut mama Lidya.

"Biar saja mereka mau ngomong apa. Toh dari awal Dewa memang tidak suka dengan perempuan pilihan Mama. Dewa hanya ingin membuat Mama tak kecewa saja." jawab Dewangga mengeluarkan perasaannya.

"Iya.....dan Mama sangat-sangat menyesal Wa....tak menyangka sama sekali,perempuan yang aku anggap layak bersanding denganmu,ternyata musang berbulu domba. Mama benar-benar tertipu dengan tampilannya yang lembut dan manja. Tapi ternyata menikam Mama dari belakang." jawab mama Lidya.

" Ya begitulah Ma....terkadang apa yang kita lihat dan kita anggap sempurna,ternyata busuk di dalamnya. Kita tidak bisa percaya begitu saja,walaupun mereka sudah di anggap dekat dan kenal baik dengan kita. Kejahatan justru terkadang muncul dari orang-orang terdekat kita. " jawab Dewangga lagi.

Bu Lidya nampak merenung,mencerna setiap ucap yang keluar dari mulut putranya. Jika dulu perkataan Dewangga selalu di mentahkannya,namun kini bu Lidya menangkap kebenaran dari perkataan Dewangga.

Terpopuler

Comments

Uswatun🌹Uc🌱

Uswatun🌹Uc🌱

penyedalan datangnya belakangan...

2023-01-07

0

Roseka

Roseka

karena bahagia tak terletak di dalam banyaknya harta.

2023-01-06

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Bos Cantik
2 Bab 2 Masa lalu bos cantik
3 Bab 3 Masa lalu bos cantik 2
4 Bab 4 Jangan dekati putraku
5 Bab 5 pertemuan tak sengaja
6 Bab 6 Licin seperti belut
7 Bab 7 Jinak-jinak merpati
8 Bab 8 Harta Karun
9 Bab 9 Emang kamu siapanya...
10 Bab 10 Apakah ini karma
11 Bab 11 Gila kerja
12 Bab 12 Bunda Mama pingin cucu
13 Bab 13 Ulet Bulu
14 Bab 14 Simbiosis mutualisme.
15 Bab 15 Sarapan donat mix sosis
16 Bab 16 Pena tua
17 Bab 17 Penggemar rahasia
18 Bab 18 Wanita tangguh
19 Bab 19 "Love you"
20 Bab 20 Siapa dia
21 Bab 21 Batu jalanan berdebu
22 Bab 22 Gundik laki-laki tua
23 Bab 23 Itu juga mauku
24 Bab 24 Pelan-pelan saja
25 Bab 25 Belum putus
26 Bab 26 Khilaf
27 Bab 27 Kunci Hati
28 Bab 28 Kisah yang tertunda
29 Bab 29 Pemberi warna
30 Bab 30 Terjeda iklan
31 Bab 31 perbincangan di ruang makan
32 Bab 32 Legit dan pulen
33 Bab 33 amunisi perang
34 Bab 34 Rasa berdosa
35 Bab 35 Rahasia sang nyonya
36 Bab 36 Mama sakit?
37 Bab 37 Penyesalan mama
38 Bab 38 Trauma masa lalu
39 Bab 39 Label halal dan tidak halal
40 Bab 40 Bagaikan taman bunga
41 Bab 41 Benang kusut
42 Bab 42 Bagaimana perasaanmu
43 Bab 43 Tak suka makan barengan sama papa
44 Bab 44 Fitnah
45 Bab 45 Mimpipun tidak.
46 Jejak Cinta
47 Bab 47 Dewa mengancam
48 Bab 48 Basmi Serangga
49 Bab 49 Kabur Ya.....?
50 Bab 50 Terpantau
51 Bab 51 Kelembuatan hati
52 Bab 52 Ancaman Tania
53 Bab 53 Diam-diam rindu
54 Bab 54 Sebuah fakta
55 Bab 55 Atur Strategi
56 Bab 56 Kecurigaan Bu Wanda
57 Bab 57 Kejujuran yang menyakitkan
58 Bab 58 Kesedihan bu Wanda
59 Bab 59 Hampir saja
60 Bab 60 Sesuai rencana
61 Bab 61 Stop Tania......!
62 Bab 62 Kekecewaan Wanda
63 Bab 63 Terbongkarnya sebuah rahasia
64 Bab 64 Dua hati yang merindu
65 Bab 65 Dewangga terkontaminasi
66 Bab 66 Berharap cinta pertama dan terakhir.
67 Bab 67 Mendadak Nikah
68 Bab 68 Menunggu putusan
69 Bab 69 Keputusan Dewangga
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Bab 1 Bos Cantik
2
Bab 2 Masa lalu bos cantik
3
Bab 3 Masa lalu bos cantik 2
4
Bab 4 Jangan dekati putraku
5
Bab 5 pertemuan tak sengaja
6
Bab 6 Licin seperti belut
7
Bab 7 Jinak-jinak merpati
8
Bab 8 Harta Karun
9
Bab 9 Emang kamu siapanya...
10
Bab 10 Apakah ini karma
11
Bab 11 Gila kerja
12
Bab 12 Bunda Mama pingin cucu
13
Bab 13 Ulet Bulu
14
Bab 14 Simbiosis mutualisme.
15
Bab 15 Sarapan donat mix sosis
16
Bab 16 Pena tua
17
Bab 17 Penggemar rahasia
18
Bab 18 Wanita tangguh
19
Bab 19 "Love you"
20
Bab 20 Siapa dia
21
Bab 21 Batu jalanan berdebu
22
Bab 22 Gundik laki-laki tua
23
Bab 23 Itu juga mauku
24
Bab 24 Pelan-pelan saja
25
Bab 25 Belum putus
26
Bab 26 Khilaf
27
Bab 27 Kunci Hati
28
Bab 28 Kisah yang tertunda
29
Bab 29 Pemberi warna
30
Bab 30 Terjeda iklan
31
Bab 31 perbincangan di ruang makan
32
Bab 32 Legit dan pulen
33
Bab 33 amunisi perang
34
Bab 34 Rasa berdosa
35
Bab 35 Rahasia sang nyonya
36
Bab 36 Mama sakit?
37
Bab 37 Penyesalan mama
38
Bab 38 Trauma masa lalu
39
Bab 39 Label halal dan tidak halal
40
Bab 40 Bagaikan taman bunga
41
Bab 41 Benang kusut
42
Bab 42 Bagaimana perasaanmu
43
Bab 43 Tak suka makan barengan sama papa
44
Bab 44 Fitnah
45
Bab 45 Mimpipun tidak.
46
Jejak Cinta
47
Bab 47 Dewa mengancam
48
Bab 48 Basmi Serangga
49
Bab 49 Kabur Ya.....?
50
Bab 50 Terpantau
51
Bab 51 Kelembuatan hati
52
Bab 52 Ancaman Tania
53
Bab 53 Diam-diam rindu
54
Bab 54 Sebuah fakta
55
Bab 55 Atur Strategi
56
Bab 56 Kecurigaan Bu Wanda
57
Bab 57 Kejujuran yang menyakitkan
58
Bab 58 Kesedihan bu Wanda
59
Bab 59 Hampir saja
60
Bab 60 Sesuai rencana
61
Bab 61 Stop Tania......!
62
Bab 62 Kekecewaan Wanda
63
Bab 63 Terbongkarnya sebuah rahasia
64
Bab 64 Dua hati yang merindu
65
Bab 65 Dewangga terkontaminasi
66
Bab 66 Berharap cinta pertama dan terakhir.
67
Bab 67 Mendadak Nikah
68
Bab 68 Menunggu putusan
69
Bab 69 Keputusan Dewangga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!