Bab 2 Masa lalu bos cantik

" Nona Siska.....apa boleh saya minta kontak telephon Bu Rania ?" tanya Dewangga sembari mencekal lengan Siska yang akan berlalu menyusul pimpinannya.

"Maaf Pak Dewa....saya tidak berani. Jika ada pertanyaan terkait kerja sama,silahkan hubungi kontak kantor kami." jawab Siska sembari mengulas senyum.

" Ach......sombong sekali dia. Apa dia sudah lupa sama aku !" seru Dewangga.

"Pak Dewa kenal Bu Rania?" tanya Kumala sekretaris Dewangga.

Alih-alih menjawab Dewangga berlalu keluar dari ruangan meeting tersebut. Tujuan utamanya ingin mengejar Rania. Namun usahanya sia-sia,karena Rania tak terlihat lagi.

Sementara itu, setelah masuk ke dalam ruangannya,Rania segera mengunci pintu. Di sandarkannya tubuh semampainya di balik pintu. Nafasnya sedikit memburu. Rania tak menyangka akan bertemu Dewangga setelah hampir 7 tahun kepergiannya.

Rania melangkah ke kursinya, di hempaskan tubuh semampainya di kursi empuknya. Di lepaskannnya jas hitam juga simpulan sanggul yang bertengger di kepalanya.

Serta merta terurailah rambut lurus nan panjang sebatas pinggannya. Di sunggarnya kepala dengan kedua tangannya. Dan di biarkan kedua tangan menangkup kepalanya dan menopang diatas meja.

Pikirannya kembali ke masa silam,saat masih duduk di bangku SMU bersama Dewangga.

* Flash Back*

"Nia.....lulus nanti kamu mau nerusin kuliah di mana ?" tanya Dewangga yang saat ini tengah duduk di kantin sekolah.

" Aku mau ambil kuliah management di Jogja. Cari yang gampang buat dapat kerja." jawab Rania sembari menyeruput lemontea di depannya.

" Kalau begitu aku mau ambil kuliah di Jogja saja. Supaya bisa bareng sama kamu." jawab Dewangga.

"Mana bisa seperti itu....bukannya kamu mau kuliah di luar negri seperti keinginanmu ya....?" jawab Rania.

"Nanti kalau di luar negri aku bakal jauh dari kamu. Aku nggak mau itu." jawab Dewangga.

Keduanya asyik berbincang,tanpa mereka sadari ada Tania teman sekolah mereka yang telah di jodohkan dengan Dewangga oleh kedua orang tua mereka.

"Tante.....Dewa lagi ngobrol sama gadis miskin itu. Dan mereka merencanakan kuliah di Jogja selepas lulusan nanti. " adu Tania kepada Bu Lidya mama Dewangga.

"Kamu tenang saja. Nanti Tante yang urus semuanya. Mereka nggak bakalan bersama." jawab Bu Lidya di dalam telephonnya.

"Tapi mereka nampak sekali saling mencintai. Sampai sekarangpun Dewa nggak pernah menganggapku ada Tante....." rengek Tania.

"Sudahlah....kamu jangan khawatirkan itu. Semua sudah Tante atur. Kalian akan tetap menikah nantinya." jawab bu Lidya.

Senyum smirk mengulas di bibir Tania. Rencananya untuk mendapatkan Dewangga,putra tunggal dari keluarga Baratha yang kaya raya akan terwujud. Gaya hidupnya yang sudah terbiasa bermewah-mewah,mengharuskan dirinya untuk mencari laki-laki dari golongan konglomerat.

Dengan modal penampilan dan tubuh yang sexie, Tania siap mencari orang-orang berduit bagaimanapun caranya,untuk memenuhi gaya hidupnya.

Sebenarnya pak Baratha adalah suggar dady bagi Tania. Namun karena kepiawaiannya menyembunyikan boroknya,tingkah lakunya tak tercium oleh Bu Lidya. Apalagi Bu Lidya dan Bu Wanda mama Tania,adalah sahabat dari sekolah dulu.

Tania yang sudah di anggap putrinya sendiri oleh Bu Lidya,kemanjaannya kepada keluarga Baratha mampu menutupi sepak terjangnya di belakang Bu Lidya.

Namun sepandai-pandainya Tania menyimpan aib dengan pak Baratha, perbuatannya pernah terpergoki tanpa sengaja oleh Rania. Dari sanalah Tania menanamkan kebencian yang luar biasa kepada Rania. Walaupun Rania bersikap seakan tak mengetahui rahasia mereka.

Episodes
1 Bab 1 Bos Cantik
2 Bab 2 Masa lalu bos cantik
3 Bab 3 Masa lalu bos cantik 2
4 Bab 4 Jangan dekati putraku
5 Bab 5 pertemuan tak sengaja
6 Bab 6 Licin seperti belut
7 Bab 7 Jinak-jinak merpati
8 Bab 8 Harta Karun
9 Bab 9 Emang kamu siapanya...
10 Bab 10 Apakah ini karma
11 Bab 11 Gila kerja
12 Bab 12 Bunda Mama pingin cucu
13 Bab 13 Ulet Bulu
14 Bab 14 Simbiosis mutualisme.
15 Bab 15 Sarapan donat mix sosis
16 Bab 16 Pena tua
17 Bab 17 Penggemar rahasia
18 Bab 18 Wanita tangguh
19 Bab 19 "Love you"
20 Bab 20 Siapa dia
21 Bab 21 Batu jalanan berdebu
22 Bab 22 Gundik laki-laki tua
23 Bab 23 Itu juga mauku
24 Bab 24 Pelan-pelan saja
25 Bab 25 Belum putus
26 Bab 26 Khilaf
27 Bab 27 Kunci Hati
28 Bab 28 Kisah yang tertunda
29 Bab 29 Pemberi warna
30 Bab 30 Terjeda iklan
31 Bab 31 perbincangan di ruang makan
32 Bab 32 Legit dan pulen
33 Bab 33 amunisi perang
34 Bab 34 Rasa berdosa
35 Bab 35 Rahasia sang nyonya
36 Bab 36 Mama sakit?
37 Bab 37 Penyesalan mama
38 Bab 38 Trauma masa lalu
39 Bab 39 Label halal dan tidak halal
40 Bab 40 Bagaikan taman bunga
41 Bab 41 Benang kusut
42 Bab 42 Bagaimana perasaanmu
43 Bab 43 Tak suka makan barengan sama papa
44 Bab 44 Fitnah
45 Bab 45 Mimpipun tidak.
46 Jejak Cinta
47 Bab 47 Dewa mengancam
48 Bab 48 Basmi Serangga
49 Bab 49 Kabur Ya.....?
50 Bab 50 Terpantau
51 Bab 51 Kelembuatan hati
52 Bab 52 Ancaman Tania
53 Bab 53 Diam-diam rindu
54 Bab 54 Sebuah fakta
55 Bab 55 Atur Strategi
56 Bab 56 Kecurigaan Bu Wanda
57 Bab 57 Kejujuran yang menyakitkan
58 Bab 58 Kesedihan bu Wanda
59 Bab 59 Hampir saja
60 Bab 60 Sesuai rencana
61 Bab 61 Stop Tania......!
62 Bab 62 Kekecewaan Wanda
63 Bab 63 Terbongkarnya sebuah rahasia
64 Bab 64 Dua hati yang merindu
65 Bab 65 Dewangga terkontaminasi
66 Bab 66 Berharap cinta pertama dan terakhir.
67 Bab 67 Mendadak Nikah
68 Bab 68 Menunggu putusan
69 Bab 69 Keputusan Dewangga
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Bab 1 Bos Cantik
2
Bab 2 Masa lalu bos cantik
3
Bab 3 Masa lalu bos cantik 2
4
Bab 4 Jangan dekati putraku
5
Bab 5 pertemuan tak sengaja
6
Bab 6 Licin seperti belut
7
Bab 7 Jinak-jinak merpati
8
Bab 8 Harta Karun
9
Bab 9 Emang kamu siapanya...
10
Bab 10 Apakah ini karma
11
Bab 11 Gila kerja
12
Bab 12 Bunda Mama pingin cucu
13
Bab 13 Ulet Bulu
14
Bab 14 Simbiosis mutualisme.
15
Bab 15 Sarapan donat mix sosis
16
Bab 16 Pena tua
17
Bab 17 Penggemar rahasia
18
Bab 18 Wanita tangguh
19
Bab 19 "Love you"
20
Bab 20 Siapa dia
21
Bab 21 Batu jalanan berdebu
22
Bab 22 Gundik laki-laki tua
23
Bab 23 Itu juga mauku
24
Bab 24 Pelan-pelan saja
25
Bab 25 Belum putus
26
Bab 26 Khilaf
27
Bab 27 Kunci Hati
28
Bab 28 Kisah yang tertunda
29
Bab 29 Pemberi warna
30
Bab 30 Terjeda iklan
31
Bab 31 perbincangan di ruang makan
32
Bab 32 Legit dan pulen
33
Bab 33 amunisi perang
34
Bab 34 Rasa berdosa
35
Bab 35 Rahasia sang nyonya
36
Bab 36 Mama sakit?
37
Bab 37 Penyesalan mama
38
Bab 38 Trauma masa lalu
39
Bab 39 Label halal dan tidak halal
40
Bab 40 Bagaikan taman bunga
41
Bab 41 Benang kusut
42
Bab 42 Bagaimana perasaanmu
43
Bab 43 Tak suka makan barengan sama papa
44
Bab 44 Fitnah
45
Bab 45 Mimpipun tidak.
46
Jejak Cinta
47
Bab 47 Dewa mengancam
48
Bab 48 Basmi Serangga
49
Bab 49 Kabur Ya.....?
50
Bab 50 Terpantau
51
Bab 51 Kelembuatan hati
52
Bab 52 Ancaman Tania
53
Bab 53 Diam-diam rindu
54
Bab 54 Sebuah fakta
55
Bab 55 Atur Strategi
56
Bab 56 Kecurigaan Bu Wanda
57
Bab 57 Kejujuran yang menyakitkan
58
Bab 58 Kesedihan bu Wanda
59
Bab 59 Hampir saja
60
Bab 60 Sesuai rencana
61
Bab 61 Stop Tania......!
62
Bab 62 Kekecewaan Wanda
63
Bab 63 Terbongkarnya sebuah rahasia
64
Bab 64 Dua hati yang merindu
65
Bab 65 Dewangga terkontaminasi
66
Bab 66 Berharap cinta pertama dan terakhir.
67
Bab 67 Mendadak Nikah
68
Bab 68 Menunggu putusan
69
Bab 69 Keputusan Dewangga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!