Sabtu,24 Desember
Terkadang orang yang paling kita benci sekalipun akan tetap menolong di saat terpuruk. Tetapi orang yang paling dekat adalah orang yang akan menimbulkan sakit hati terbesar untuk kita kedepannya.
Kanara Naavaila Athalia.
***
Kanara Naavaila Athalia, gadis manis hazel yang selalu mampu membuat setiap orang tunduk kepadanya. Setiap hari yang datang akan selalu menjadi permainannya. Namun siapa menyangka di balik semua ini Kana menyimpan begitu banyak luka?
Kanara adalah gadis broken home yang selalu mendapatkan siksaan secara batin dan fisik oleh ke dua orang tuanya. Karena ini semua Kana menjadi seorang gadis yang sangat brandal. Setiap harinya Kana selalu bermain-main dengan laki-laki koleksi miliknya. Mendapatkan sebuah hati bukanlah hal yang sulit bagi Kana. Tetapi kali ini Kana tak mampu untuk meluluhkannya.
Asmi Altalariq Mavendra, adalah seorang laki-laki yang selama ini selalu di incar oleh Kana. Tidak peduli apapun yang di lakukan oleh Kana untuknya tetap saja tak mampu membuat Asmi jatuh hati kepada Kana.
"As,pacaran yuk?"
Asmi hanya mengeluarkan senyum manis lalu mengusap rambut Kana pelan. Sikap Asmi yang seperti ini sungguh membuat Kana lebih tertarik untuk mendapatkan hati Asmi.
"Kita temenan aja,ya?"jawaban yang tak pernah Kana harapkan keluar dari mulut Asmi.
Ini bukan pertama kalinya Kana di tolak tetapi tetap saja jawaban Asmi tak berubah kepadanya.
"Kamu cuma obsesi sama aku bukan jatuh hati.."lanjut Asmi lagi.
Kana terdiam mendengarkan jawaban dari Asmi. Apakah itu benar? Bahkan Kana sendiri tidak bisa membedakan mana cinta dan mana yang hanya sebuah obsesi. Selama ini Kana selalu berkeinginan untuk membuat setiap orang tunduk dan terjatuh ke dalam pesonanya. Setelah mereka tunduk Kana akan bosan dan mulai mencari hati baru untuk di taklukkan.
Asmi tak pernah menerima pernyataan cinta dari Kana tetapi jika Kana sedang terpuruk Asmi adalah orang pertama yang akan menenangkan Kana dan selalu ada di sebelahnya. Pantaskah semua tindakan yang di lakukan oleh Asmi ini di sebut cinta?
***
"Lo yakin mau bantu dia dapetin Asmi?"
Farel hanya mengangguk mantap dan sepertinya tidak ada sebuah keraguan pun di dalam hatinya.
Daniel mengerutkan keningnya heran dengan sikap temannya yang satu ini. Mengapa Farel bisa semunafik ini? Daniel masih dapat mengingat dengan jelas bagaimana senangnya Farel saat mengetahui Kana adalah orang yang mirip dengan almarhumah pasangannya dulu. Dari semua sikapnya Daniel juga tahu bahwa Farel menyimpan perasaan untuk Kana. Lalu mengapa dia sekarang malah mendukung Kana agar mendapatkan hati adiknya sendiri?
"think carefully before regret comes to you at the end," nasehat Daniel.
Farel hanya diam tanpa mengucapkan sepatah katapun lagi. Tekadnya sudah bulat meskipun nantinya sakit akan menghampiri hatinya lagi. Tetapi Farel ini membahagiakan Kana sebab dulu dia tak sempat membahagiakan Zella sebelum akhirnya Zella meninggal dunia dalam keadaan sakit hati.
Awalnya Farel memang berniat untuk mendapatkan Kana sendiri untuknya sebab wajah Kana sangat mirip dengan Zella mantan kekasihnya yang sudah meninggal dunia. Farel tidak tahu apakah ini sebuah kebetulan atau malah kesempatan kedua yang di berikan oleh tuhan. Tetapi di saat Kana menceritakan bahwa Kana ingin mendapatkan hati Asmi itu membuat Farel berubah pikiran.
"Gua bakal tepati janji gua sama Zella. Meskipun nantinya dia bahagia bukan sama gua,"lirih Farel.
Daniel menghela nafasnya dalam dengan ucapan yang di berikan oleh Farel barusan. Sampai kapan Farel akan hidup di dalam bayangan Zella. Bahkan ketika Farel tahu bahwa Zella telah berselingkuh di belakangnya sebelum meninggal.
Rasa cinta yang terlalu besar telah membutakannya, sehingga dia tak mampu untuk melihat kesalahan yang di perbuat walaupun itu semua menyakitinya.
"Zella udah gak ada, seharusnya lo sadar sama semua itu!"tegas Daniel.
Farel tak bergeming sedikitpun. Farel malah pergi menuju parkiran mobilnya. Mobil Bugatti La Voiture Noire terparkir rapi bersama mobil lainnya. Farel memanglah orang yang tahu cara untuk memanjakan dirinya sendiri.
Secara garis besar, Bugatti La Voiture Noire dibangun untuk mengenang salah satu mobil langka milik pabrikannya yang hanya diproduksi sebanyak 4 unit saja, yakni Bugatti Type 57SC Atlantic. Mobil Bugatti La Voiture Noire menjadi mobil termahal di dunia seharga US$18,7 juta. Dan Farel memiliki satu mobil yang sangat mahal ini. Bagaimana bisa keluarga Abnibrata tak di sebut-sebut sebagai salah satu keluarga terkaya di dunia?
"Kemana sih dia? Ini panas banget anjirr,"umpat Kana.
Ini sudah hampir setengah jam Kana menunggu kedatangan Farel. Halte yang tadinya rame sekarang menjadi sangat sepi. Ditambah lagi panas dan teriknya sinar matahari yang membuat orang-orang enggan duduk dan menunggu di sini, kecuali Kana.
Kana duduk dengan kesal sembari sesekali mengumpat Farel yang tak kunjung datang. Orang mana yang mengajak perempuan bertemu di halte bus? Farel lah orangnya. Kana menjadi menyesal karena tak protes saat Farel memutuskan agar bertemu di halte bus kemarin. Jika saja ini bukan demi mendapatkan hati Asmi mungkin Kana juga enggan datang kemari.
"Sudah menunggu lama?"
Farel keluar dari mobil mewahnya tanpa rasa bersalah sedikitpun. Wajah Kana sudah memerah sebab terlalu banyak tertimpa cahaya matahari dan amarah yang terpendam kepada Farel.
"Lo berencana bantuin gua deketin Asmi atau rencana buat bunuh gua?"tanya Kana sarkas.
Farel hanya tersenyum dengan sikap Kana saat ini. Kana memang sangat jauh berbeda sikap dan cara penampilannya dari Zella. Zella adalah gadis yang anggun penuh tata krama sedangkan Kana malah sebaliknya blak-blakan.
"Lo tau gak udah berapa lama gua nungguin hah? seharusnya elo jadi cowok tuh yang on time dong. Masa gua yang nungguin elo. Mikir di sini panas banget apalagi gak ada orang sama sekali dan gua nungguin elo berjam-jam.."Kana mulai mengomel.
Farel tersenyum puas saat menyaksikan Kana mengomel ini sama persis seperti Zella yang juga suka mengomel kepadanya. Meskipun omelan Kana lebih terkesan sedikit kasar tetapi Farel menyukai keduanya. Setidaknya dengan begini kerinduannya kepada Zella terobati dan rasa sakit hati Farel jika nanti Kana bersama Asmi akan sedikit berkurang.
"Lo dengerin gua gak sih?"kesal Kana.
Pasalnya dia sudah mengomeli Farel panjang lebar tetapi Farel hanya menatapnya dengan tersenyum. Apakah orang ini gila?
"Iya iya,beo banget sih"
Kana menunjukkan wajah datarnya di saat Farel memanggilnya dengan sebutan beo. Ini adalah kali pertama seseorang berani memberikan julukan kepadanya. Biasanya setiap orang yang mendengar namanya saja akan langsung ketakutan.
"Elo tuh ya!berani banget ngasih jul--"
'CUP..
Farel memberikan kecupan singkat di bibir Kana. Kana menjadi terdiam dengan serangan dadakan itu.
"Elo?!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments