Yu Hao kembali mengunakan kekuatan sihir miliknya untuk menyingkirkan semua akar berduri dan membukakan jalan bagi Heiven untuk menyusuri lorong itu. Ia sama sekali tak mengeluarkan banyak usaha untuk menghancurkan pohon besar dan semua akar berduri yang ada di tempat ini.
Namun, Yu Hao tidak dapat melihat benda seperti apa yang ada di ujung lorong ini dan merupakan sumber dari semua akar berduri yang ada di tempat ini.
“Lorong ini seharusnya adalah jalan keluar dari Goa ini. Tapi, sepertinya masih ada sesuatu yang akan menghalangi kita di ujung lorong ini,” ujar Yu Hao.
“Aku mengerti.” Heiven segera berjalan menyusuri lorong yang sangat gelap itu dengan penuh semangat. Ia sudah tak sabar ingin melihat seperti apa lingkungan Bumi di masa lalu.
Tidak ada bahaya apapun yang menghalangi Heiven saat ia menyusuri lorong yang sangat gelap ini. Tampaknya kekhawatiran yang ia miliki sebelumnya hanyalah suatu tindakan yang terlalu berlebihan. Padahal, ia sekarang memiliki seorang pengawal pribadi yang merupakan mantan Raja Penyihir.
Heiven akhirnya tiba di ujung lorong dan kembali melihat sebuah pohon yang sangat besar. Tinggi pohon ini bahkan sampai menembus langit-langit ruangan ini dan membuat sebuah lubang yang menuju ke dunia luar.
“Ternyata pohon ini adalah jalan keluar dari Goa ini.” Heiven melihat ke arah lubang yang ada di langit-langit. Ia dapat melihat cahaya matahari yang menerobos masuk ruang ingin melalui lubang itu.
Heiven pun secara refleks berjalan menghampiri pohon itu dan berniat memanjatnya. Akan tetapi ..
“Tunggu …!!” Yu Hao tiba-tiba berteriak menghentikan langkah Heiven.
Heiven segera berbalik dan menatap Yu Hao dengan aneh. “Ada apa? Jika tidak ada sesuatu yang penting maka kita bisa membicarakan hal itu begitu kita keluar dari Goa ini.”
“Tentu saja hal yang sangat penting bagiku. Hehehe ...” Yu Hao menyeringai dan menatap Heiven dengan dingin seolah-olah seekor binatang buas yang melihat mangsanya. “Serahkan tubuhmu padaku.”
Sosok Yu Hao langsung berubah menjadi sangat menyeramkan bagaikan seorang iblis yang datang dari dasar neraka. Gigi taring dan semua kuku yang ada di jarinya telah memanjang sekitar satu meter. Ke-dua bola matanya juga telah berubah warna menjadi merah darah.
Dalam wujud iblisnya, Yu Hao langsung melesat menyerang ke arah Heiven dengan menggunakan kukunya yang bagaikan sepuluh buah pedang bermata dua.
“Kau harus mati agar aku bisa benar-benar bebas dari hukum Dewa Waktu!” seru Yu Hao saat jaraknya dengan Heiven telah menjadi semakin dekat.
Heiven yang terlihat mulai panik karena perubahan sifat Yu Hao yang terjadi sangat tiba-tiba, hanya bisa mengangkat tombak pusaka yang ada di tangan kanannya untuk menahan serangan itu.
Dan ... Sebuah fenomena aneh kembali diperlihatkan oleh tombak pusaka warisan Dewa Waktu.
Tombak pusaka itu tiba-tiba mengeluarkan delapan rantai berwarna emas dan langsung membelenggu tubuh Yu Hao lalu menghilangkan semua kekuatan sihir yang ia miliki.
Tanpa adanya pengaruh kekuatan sihir, tubuh Yu Hao yang hanya berupa sebuah jiwa menjadi semakin melemah hingga akhirnya kembali ke wujud aslinya.
“Dasar peryihir terkutuk! Sepertinya hukuman yang telah aku berikan selama ribuan tahun belakang ini belum mampu menghilangkan sifat-sifat jahat yang kau miliki. Untung saja aku telah menanamkan kekuatan terakhirnya ke dalam tombak pusaka ini sebelum aku meninggalkan dunia ini.”
Suara misterius yang sangat berwibawa bergema dari dalam tombak pusaka itu dan membuat Yu Hao bergetar ketakutan. Sebab, suara ini adalah suara Sang Dewa Waktu. Akan tetapi, Dewa Waktu sama sekali tak menunjukkan sosoknya.
Dewa Waktu hanya menanamkan sebagian kekuatan yang ia miliki dengan sedikit kehendak untuk mengatur kapan kekuatan itu harus dilepaskan. Ia sama sekali tak menanamkan sebagian jiwanya ke dalam tombak pusaka itu karena sebuah alasan khusus.
“Kau sudah lama mati! Karena itu, jangan muncul kembali dan menganggu urusanku. Semua ini tidak ada hubungannya denganmu. Cepat lepaskan aku dari belenggu rantai terkutuk ini!” Yu Hao terlihat semakin marah tapi ia tak memiliki cukup kekuatan untuk melepaskan diri dari belenggu rantai emas ini.
“Kau mencoba membunuh penerusku padahal ia telah memberimu kesempatan untuk membebaskan diri dari tombak pusaka milikku. Dari mana kau bisa mengatakan jika masalah ini tidak ada hubungannya denganku?” jawab Dewa Waktu lalu lanjut berkata. “Kau sama sekali belum layak untuk kembali lagi di dunia ini. Aku akan kembali mengurungmu di dalam tombak pusaka milikku sampai semua pengaruh sihir kegelapan yang ada di dalam dirimu menghilang sepenuhnya.”
Ke-delapan rantai emas itu segera menarik Yu Hao masuk kembali ke dalam tombak pusaka dan menyegelnya dengan segel yang lebih kuat dari sebelumnya.
Yu Hao hanya bisa meronta dari dalam tombak pusaka. Akan tetapi, suara Dewa Waktu sama sekali tak memberikan respon apapun dan benar-benar telah menghilang setelah berhasil mengurung kembali Yu Hao ke dalam tombak pusaka itu.
Heiven segera mengambil kembali tombak pusaka miliknya dan menyimpannya ke dalam cincin penyimpanan.
Apa yang baru saja terjadi pada dirinya beberapa saat yang lalu telah memberikan pelajaran yang begitu berharga pada Heiven yaitu jangan mudah percaya pada orang yang baru saja kita kenal.
Apalagi orang itu sebelumnya telah memiliki jejak perilaku yang buruk. Sebab, sifat dasar seorang manusia tidak akan mungkin bisa secepat itu dirubah.
Heiven lalu memanjat pohon yang ada di hadapannya dan keluar dari Goa ini.
**
Sementara itu, jauh di tengah hutan tempat para pedagang dihadang oleh sekelompok monster beruang.
Sosok wanita yang telah menolong para pedagang itu, saat ini terlihat sangat kelelahan karena ia harus menggunakan semua kekuatannya secara terus-menerus untuk memperkuat sihir elemen kayu yang ia gunakan untuk membatasi pergerakan para monster beruang yang mencoba menyerangnya secara berkelompok.
Para monster beruang itu sama sekali tak menunjukkan tanda-tanda akan menyerah padahal sudah berkali-kali ia pukul mundur dengan serangan yang cukup mematikan.
“Jika terus seperti ini, maka aku tidak akan sanggup menahan mereka lebih lama lagi.” Wanita ini masih berusaha keras memperkuat sihir elemen kayu milikinya dengan menggunakan sisa energi yang ia miliki.
Namun, takdir sepertinya berkehendak lain.
Semua monster beruang itu tiba-tiba saling berjabat tangan dan menyatukan kekuatan.
Secara perlahan, tubuh mereka semua mulai menyatu lalu berubah menjadi seekor monster beruang berukuran raksasa setinggi dua puluh meter.
Wanita itu terlihat tak berdaya saat melihat kekuatan sihir elemen kayu yang ia gunakan untuk membelenggu para monster beruang itu dapat dihancurkan dengan mudah.
Ia tak lagi memiliki cukup kekuatan untuk kembali melakukan perlawanan. “Apakah ini adalah akhir dari takdirku?”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments
permana2579
lanjut thor 👍🏻
2022-12-28
1