Aleta membantu Jovanka bersiap siap untuk pulang setelah 3 hari di rawatdi rumah sakit,,
Setelah semuanya siap,, mereka bergegas melangkahkan kaki keluar dari rumah sakit, di ikuti oleh dua orang bodyguard di belakangnya,,
Mereka segera masuk ke dalam mobil yang sudah disiapkan oleh Keandro,,
Jovanka Dan Aleta menaiki mobil sedan berwarna putih,, dan di ikuti oleh mobil dua bodygurd di belakangnya,,
Di perjalanan, Jovanka hanya melamun , menatap lurus dengan tatapan kosongnya, sedangkan Aleta fokus menyetir,,
Yang di katakan James tentang perbuatan Alex terhadap keluarganya, membuat Jovanka sangat terpukul,, bagaimana bisa ada orang yang tega membunuh seseorang yang sangat menyayanginya,, hanya demi kekuasaan,,
Jovanka tau, klo ayahnya dulu sangat menyayangi Alex,, Walaupun unclenya itu bersikap dingin kepada ayahnya,,,
Mengingat semua itu,, membuat dada Jovanka terasa sesak,, hingga air mata pun tak mampu di bendungnya lagi,, Jovanka menangis tanpa suara, menahan rasa sesak di dadanya,,
Aleta sejenak melirik ke arah Jovanka, karna tidak ada kata yang keluar dari mulut sahabatnya itu,, namun saat Aleta melirik Jovanka yang sedang menangis,, hati Aleta ikut merasakan kesedihan sahabatnya itu,,
" Jo, apa kau baik baik saja,,??" kata Aleta sambil terus fokus menyetir,,
" Sepertinya aku tidak sedang baik baik saja Al,, " kata jovanka lirih sambil terus menatap ke depan,,
" Jo, kamu harus kuat,, Kamu jangan jadi lemah seperti ini,, " Aleta menenangkan
" Aku sungguh rapuh Aleta,, Aku sungguh hancur,, dan aku sangat kecewa menerima semua kenyataan ini,, hu hu hu ,, " Jovanka tak sanggup lagi menahan rasa kecewanya,, ia menundukkan wajahnya, kedua tangannya meremas rok yang di kenakannya,,
Seketika Aleta langsung menepikan mobilnya,, dan memeluk sahabatnya itu,,
" Menangislah Jo,, jika itu akan membuatmu merasa tenang,, " Aleta mengelus ngelus punggung Jovanka,, Jovanka menangis di dalam pelukan Aleta,, sampai sampai baju yang di kenakan Aleta menjadi basah oleh air mata Jovanka..
Tiba tiba ponsel Aleta berdering,, Aleta segera meraih ponselnya dan menekan timbol ikon telpon berwarna hijau,,
" Hallo!!,,
" Nona, ada mobil yang mengikuti nona,, jika ada sesuatu yang mencurigakan,, jangan pernah keluar dari mobil,," Aleta langsung membulatkan matanya,, lalu Aleta melihat kaca spionnya, dia tidak melihat mobil bodyguardnya yang dia lihat adalah mobil lain yang sedang melaju mendekati mobilnya yang sedang menepi,, seketika itu Aleta langsung menyalakan mesin mobilnya dan melajukannya sambil terus berbicara dengan bodyguardnya
" Kalian dimana,, kenapa aku tidak melihat kalian,,?
" Maaf nona, tadi ada pengendara sepeda motor yang jatuh di depan mobil kami,, jadi kami kehilangan jejak nona,, saat kami melacak keberadaan nona,, sedari tadi ada mobil yang mengikuti mobil nona,, "
" Tapi nona jangan panik, sebentar lagi kami mendekat,, "
" Baiklah,, aku mengerti,," Aleta langsung mematikan telponnya
Jovanka yang sedari tadi bingung melihat Aleta yang panik,, ia pun bertanya
" Al, ada apa? kau terlihat sangat panik,,"
" Ada mobil yang mengikuti kita Jo, itu pasti orang suruhannya Uncle mu,, "
Jovanka langsung melihat lewat kaca spion, ia pun ikut panik,,
" Bagaimana ini Al,, mereka semakin dekat"
Aleta menambah kecepatan kendaraannya,, namun, saat melewati jalan yang sepi tiba tiba sudah ada 10 Orang anak buah Sam yang menghalangi jalan mereka,, Aleta terpaksa menghentikan mobilnya,,
"Al, kemana para pengawal kita,, kenapa mereka belum datang juga,," kata Jovanka panik
" Tunggulah Jo, aku yakin, sebentar lagi mereka akan datang,, "
" Lalu sekarang kita harus bagaimana,,?"
" Kita hanya perlu mengulur waktu sampai mereka datang,, "
Mobil yang mengikuti mereka pun sudah berhenti tepat di belakang mobil mereka yang hanya berjarak beberapa meter saja,,
Dan keluarlah 2 orang dari dalam mobil yang mengikuti mereka,, ia adalah Sam dan anak buahnya,,
Sam melangkahkan kakinya mendekati mobil Aleta,,
Aleta melihat dari kaca spion dan melihat Sam sedang berjalan ke arahnya,, Aleta berharap Orangnya Keandro segera datang,,
Sam mengetuk kaca mobil Aleta,,
Tok tok tok,,
"Keluarlah!!
" Jangan keluar Al ," kata Jovanka menggelengkan kepalanya sambil memegang tangan Aleta
" CEPAT KELUAR!!! atau akan aku bakar mobilmu sampai kau pun ikut terbakar hangus menjadi abu,," gertak Sam
Aleta dan Jovanka membulatkan matanya mendengar gertakan Sam,,
" Biar aku saja yang keluar Al,, "
" Tidak Jovanka,, biar aku yang keluar,, kau tetaplah disini,, "
" Tapi Al,, "
" Sssttt,, percayalah padaku,, Kau peryakan padaku Jovanka,,??" kata Aleta Sambil menggenggam tangan Jovanka,,
Saat Aleta hendak memencet tombol buka kunci pintu,, Tiba tiba dia melihat mobil para bodyguardnya bersama satu mobil lain,,
Sam segera membalikkan tubuhnya saat mendengar ada suara mobil yang berhenti,,
Aleta kembali menarik tangannya dan tidak jadi membuka kunci .. Aleta tersenyum melihat kedatangan mereka,, rupanya yang di dalam satu mobil lain itu adalah James dan Keandro
" Al,, kenapa kau masih bisa tersenyum dalam keadaan seperti ini,,??
" Lihatlah di kaca spion,, siapa pahlawan yang sudah datang,,"
Jovanka segera melihat kaca spion,,dia pun lega sambil menghelap nafasnya panjang,,
" Akhirnya,,, mereka datang juga,, " kata Jovanka sambil tersenyum,,
" Jangan mengganggu mereka, atau kau akan tau akibatnya,, " kata Keandro dengan tatapan membunuhnya, sambil mengepalkan kedua tangannya, Begitupun dengan James dia sangat marah kepada Sam dan para anak buahnya,,
Sam terkejut dengan kedatangan dua orang yang berkuasa itu,, tubuhnya gemetar melihat tatapan yang seakan ingin membunuhnya itu,,
" Tu_ tuan James Alfred Walker ?? kata Sam sambil menelan ludahnya
" Apa kau akan pergi, atau kau ingin berhadapan denganku ,,??"
" Tapi tuan,, kenapa tuan ingin melindungi mereka,,?? Sam memberanikan bertanya
" Karna Jovanka adalah calon istriku,, dan siapapun yang berani menyakita dan temannya,, maka akan berhadapan denganku,, !!!
Sam sangat terkejut dengan yang dikatakan James,, begitu juga Keandro,, namun, Keandro memilih bersikap seolah sudah tau
" Ca calon istri,,?? kata Sam,,
"Kenapa,,?? Apa kau tidak percaya?? baik aku akan menunjukkannya padamu,, "
kata James sambil berjalan dan membuka pintu mobil Aleta,, dan menarik tangan Jovanka,, Semua orang memperhatikan,, sementara Jovanka di buat bingung,,
James mendekatkan bibirnya ke telinga Jovanka,, lalu berkata,,
" Maaf,, "
James melingkarkan satu tangannya di pinggang Jovanka,, sedangkan tangan satu tangannya lagi memegang tengkuk leher Jovanka,, Dan.....
.. Cup,, James mencium bibir Jovanka di depan Sam, sambil berkata..
" Maafkan aku," kata James pelan, agar tak di dengar Sam.
" Apa yang kau lakukan? kau telah mencuri ciuman pertamaku Tuan." Kata Jovanka kesal.
Namun James malah tersenyum mendengar penuturan Jovanka.
James kembali mencium bibir Jovanka namun ini bukan mencium lagi, tapi ******* bibir Jovanka lebih dalam, agar Sam percaya, dan entah mengapa James melakukannya seakan memang dari hatinya.
Sedangkan Jovanka merasa risih dan ingin mendorong tubuh James, namun tangannya di tahan oleh James.
Semua mata terbelalak belihat aksi James.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
KaiRA🎉PUCUK~SQUAD🌱🐛🌱🐛🥀🐛
sebenarnya bgus..cm kyk mendadak GT smuanya🤣
2020-12-29
0
Deasy Anyelir
bagus ceritanya tp kayak diajak lari terlalu cepet jln ceritanya
2020-10-15
1
Venuzeus
cie cie cie... babang james bikin aku jadi senyum2 sendiri 🥰🥰🥰🥰
2020-09-18
0