Siksaan untuk Alex

Di sebuah rumah besar,, ada satu ruangan tertutup yang minim cahaya, nampak seorang pria yang masih memakai stelan kerjanya,, tengah dalam posisi berlutut dengan tangan yang terikat dengan ikatan rantai pada besi gantung di atasnya dengan kepala yang masih tertunduk mulai perlahan membuka matanya, mengumpulkan kesadarannya,,

sekarang matanya sudah terbuka lebar dan pria itu telah kembali pada kesadarannya,, dia merasakan sakit di punggungnya, ,, aaakkkkhhh,,,....dan dia menyadari kedua tangannya telah di ikat, dia mencoba menarik narik tangannya,,,. dia melihat ke sekeliling ruangan, namun tidak begitu jelas,, karna ruangannya minim cahaya,,

dia bertanya tanya pada dirinya sendiri,,

" kenapa tanganku di ikat,, dan kenapa punggungku sakit sekali,, dan di mana ini,,??

Alex mencoba mengingat apa yang terjadi,,

" aku ingat, tadi di tengah jalan, ada yang menghalangin mobilku,, saat aku turun, sepertinya ada yang memukulku dari belakang,, Aaaaaaarrrrgggh ,,,...... sial!!

siapa yang berani menculikku,,,!!

Dengan emosi yang meluap lupa Alex berteriak,,

" Heyy brengsek,,, berani sekali kau mengikat dan mengurungku di tempat ini,,,!!! Kau mendengarku,, perlihatkan wajahmu padaku,, jangan bersembunyi seperti pengecut,, cih, ayo keluarlah,,!!!

Tap tap tap,, terdengar suara ketukan sepatu,,

dua orang pria tinggi besar telah memasuki ruangan itu dengan membawa masing masing cambuk di tangannya,,

Alex memicingkan matanya mencoba melihat siapa sosok ke dua pria tinggi besar yang sedang menghampirinya, namun karna cahaya yang minim,, Alex tidak bisa melihat wajah mereka dengan jelas,,

Ke dua pria itu saling pandang,, lalu mereka tertawa dengan sangat keras,,

" Ha Ha Ha Ha Ha,,......Ha Ha Ha,,,...

" Siapa kalian? kenapa kalian membawaku ke sini,, dan di mana ini,,??"berbagai pertanyaan terlontar dari mulutnya.

" Kami adalah malaikat pencabut nyawa, yang akan mencabut nyawamu,, tapi bos kami,, memerintahkan kami untuk bermain main dulu denganmu sebelum mencabut nyawamu,,, Ha Ha Ha,,,....."

Alex berteriak,, " Siapa bos kalian, kenapa dia bersembunyi,,? apa dia takut padaku hah,, Ha Ha Ha Ha,,

Plakk,,!!!! satu cambukan mendarat di tubuh Alex,, suara pukulan dari cambuk itu begitu menggema dalam ruangan gelap itu,,

" aaaaaakkkkhh,,.." Alex merintih kesakitan

" Baru satu cambukan kau sudah kesakitan seperti itu,, Hah, itu sungguh lucu,,, " Plakk!! cambukan kembali mendarat di tubuh Alex

" Sedangkan kau sendiri telah mencambuk ribuan kali seorang gadis,,.... kau sungguh pengecut,, " Plak,,!!!

" Aaaaakkkhhh,,, siapa kalian sebenarnya,, dan apa hubungan kalian dengan gadis itu,,?? tanya Alex di sela menahan kesakitannya

" Plakk, Plakk , Siapa gadis yang kau maksud tuan,,?? apa sekarang kau sedang menyadari dosamu,,?? Plakk Plakk plakk,,

Alex sudah tidak ada tenaga untuk berbicara,, ke dua pria itu mencambuk Alex dengan brutal,, kini Alex sudah lemas,,

Melihat Alex yang sudah lemas,, kedua pria itu pun menghentikan aksinya,, dan meninggalkan Alex

Setelah keluar dari ruangan gelap itu,, salah satu dari mereka menghubungi seseorang,,

" Hallo,, tuan, kami sudah menyiksa pria itu sesuai perintah tuan,,

" Bagus,, siksalah dia sesuka kalian jika dia berperilaku tidak baik,, " kata Keandro mengangkat satu sudut bibirnya dan segera mematikan telponnya

"""''''""""""""""""""""""""""""""""""

Di sebuah kamar apartemen,, Rosalie telah siap dengan balutan midi dress off shoulder marun yang super ketat, hingga memperlihatkan bentuk tubuhnya,, warna kulitnya yang putih terlihat sangat kontras dengan warna baju yang di kenakannya,, rambut panjangnya, ia biarkan tergerai ,, wajah cantiknya sudah siap dengan polesan make up bold supaya terkesan sexy,, ia segera meraih tas jinjing kecilnya dan keluar dari gedung apartemennya,, ia sudah tidak sabar ingin bertemu dengan kekasihnya.....

James dan Keandro baru sampai di mansion walker,, Keandro segera memarkirkan mobilnya,, setelah mobil terparkir sempurna,, dua pria tampan itu pun keluar dari mobil dan memasuki mansion,,

Keandro langsung duduk di sofa ruang tengah,, sedangkan James langsung ke kamarnya , ia melewati meja makan, di sana ada Dady walker, Momy anne dan fabricia adiknya james sedang menikmati makan malam,, james terlebih dahulu menyapa mereka,

" Malam Dad , malam Mom " James mencium pipi mama anne

" malam sayang,," Momy Anne

" hmm " Dady walker

James menghampiri adiknya,,

" Malam jelek,," james mengacak ngacak rambut adiknya

" Kakaaaaaaa,, Mom, lihatlah kakak selalu saja merusak rambutku,, " kata Fabricia manja

Momy Anne dan Dady Walker hanya geleng geleng kepala melihat tingkah kedua anaknya

" karna kau terlihat cantik kalo rambutmu acak acakan,,hahaha " kata james

" Sudah sudah,, kau ini James selalu saja menggoda adikmu,, mandilah ganti bajumu dan cepat makan,, " kaka Momy Anne

" Weeekkk,, " Fabricia menjulurkan lidahnya meledek James

" Dimana Kea,,? tanya Momy Anne

" Dia di ruang tengah Momy,," kata James sambil menaiki anak tangga

" Cia panggil ka Kea, ajak makan bersama kita,, "kata Momy Anne

Cia langsung menghentikan makannya dan beranjak memanggil kea

Keandro yang sedang sibuk dengan ponselnya, langsung menoleh ketika ada yang memanggilnya

" ka Kea,, Momy memanggilmu untuk ikut makan malam bersama,, "

kea langsung bangun dan menghampiri Fabricia,, lalu mengacak ngacak rambutnya dan melangkah mendahului Cia

" kalian berdua sama saja ,, sama sama menyebalkan,, selaluu saja merusak rambutku,, " cetus Cia mendengus kesal sambil merapikan rambutnya, lalu kembali ke meja makan,, melanjutkan kembali makan malamnya

tiba tiba bel berbunyi,,

ting tong,,,, ting tong

semua orang langsung menoleh ke arah pintu,,,

" Siapa yang bertamu,,? tanya Momy Anne menoleh ke Dady walker yang duduk di sampingnya,, Dady walker hanya mengangkat bahunya

" meid tolong bukakan pintu,," perintah Momy Anne, meid menganggukan kepalanya sekali dan berjalan ke arah pintu

" Malam tante,, malam om,, "

" Rosalie,, " kata Momy Anne sambil mengernyitkan dahinya,,

Sementara Dady Walker, Kea dan Cia menatap tidak suka dengan perempuan itu,,

Rosalie menghampiri Momy Anne dan mencium pipinya,,

" Apa kabar tante ,, ??tanya Rosalie

Dady Walker segera menyudahi makan malamnya dan beranjak meninggalkan meja makan,, sedangkan Keandro dan Cia tetap melanjutkan makan malam mereka tanpa memperdulikan Rosalie,,

" Baik,, " jawab Momy Anne singkat

Dari awal kedatangannya,,, keluarga James tidak ada yang menyukai Rosalie, karna sifatnya yang barbar,, Rosalie selalu menganggap James sebagai kekasihnya,, walaupun tidak pernah ada hubungan diantara mereka,,

Rosalie adalah teman kuliah James dan Rayen,, Rosalie sangat terobsesi dengan James,, dia selalu berusaha untuk mendekati james dan memiliki hubungan dengannya bahkan dia juga mendekati keluarga James,, namun, baik James maupun keluarganyanya,, tidak menyukai Rosalie,,

" hai Cia apa kabar,,?? tanya Rosalie sambil duduk di sebelah Cia, namun Cia tidak menjawab pertanyaan Rosalie

Cia langsung menghentikan makan malamnya dan meminum jus lemonnya,, lalu bangun dari duduknya

" Dasar wanita barbar,," cetus Cia yang langsung meninggalkan meja makan dan menghampiri Dady Walker yang sedang menonton televisi

Rosalie mendengus kesal ,, lalu ia melirik ke arah Keandro yang masih melahap makan malamnya,,

" tante ,, James dimana?? apa dia tidak ikut makan,,?? tanya Rosalie

" Sebentar lagi juga turun,," kata Momy Anne

tidak lama, James terlihat menuruni anak tangga,, Rosalie menoleh ke arah James

"James,,...." Rosali berlari kecil menghampiri James dan memeluk tangan James,, namun James menepis kasar tangan Rosalie,,

" ayo James duduklah, aku akan mengambilkan makanan untukmu,, " kata Rosalie sambil menarik kursi untuk james dan segera mengambilkan makanan untuk James,, lalu menuangkan jus lemon ke dalam gelas,,

" James, biar aku suapi ya,, " kata Rosalie sambil menyendokkan makanan hendak menyuapi James

" Rosalie aku bisa sendiri,, ,,,, " kata James datar,, namun rosalie memaksa

" Rosalie,,!!! " bentak James

Rosalie langsung terperanjat

" Nona,, tolong jangan mengganggu ketenangan di rumah ini,," Keandro memperingatkan

Momy Anne yang telah menyelesaikan makan malamnya ,langsung beranjak pergi ke kamarnya,,

" Kea,, minta meid untuk mengantar makan malamku ke kamar,, " kata James seraya beanjak dari tempat duduknya dan kembali ke kamarnya

" Nona, lebih baik anda pulang,, " perintah Ken

Rosali menatap ken dan segera meninggalkan ruang makan,, ia melewati Dady Walker dan Cia yang sedang menonton televisi begitu saja,,

" Dasar wanita tidak tau malu,, " kat Cia ketus

sedangkan Dady Walker hanya fokus pada tontonannya,,,....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***