Rosalie

Momy Anne yang telah menyelesaikan makan malamnya ,langsung beranjak pergi ke kamarnya,,

" Kea,, minta meid untuk mengantar makan malamku ke kamar,, " kata James seraya beanjak dari tempat duduknya dan kembali ke kamarnya

" Nona, lebih baik anda pulang,, " perintah Ken

Rosali menatap ken dan segera meninggalkan ruang makan,, ia melewati Dady Walker dan Cia yang sedang menonton televisi begitu saja,,

" Dasar wanita tidak tau malu." kata Cia ketus

sedangkan Dady Walker hanya fokus pada tontonannya.

Rosalie sudah kembali ke mobilnya dan menutup pintu mobilnya dengan keras,,

Brakk!!

" Aaarrrrgg ,,, Sial!! kenapa mereka selalu memperlakukanku seperti ini, hik hik hik,, James ,aku mencintaimu, tapi kenapa kau dan keluargamu selalu memperlakukanku tidak adil,, hik hik hik,, aku sudah berusaha baik di depanmu dan keluargamu, tapi kau dan keluargamu tidak pernah menghargai semua usahaku."

Setelah puas meluapkan kekesalannya, Rosalie segera melajukan mobilnya keluar dari mansion menuju ke klub yang biasa ia kunjungi setiap ia sedang berkunjung ke kota tempat kelahiran ibunya itu.

Kini Rosalie sudah berada di klub, ia pun segera memesan minuman kepada bartender di klub tersebut.

" Rosalie?" Gumam seseorang sambil memicingkan matanya melihat ke arah Rosalie, ia pun segera menghampiri Rosalie, dan menepuk pundak wanita itu.

Plakk,!! Rosalie terperanjak kaget dan menoleh ke belakang.

" Kau membuatku kaget Cloe. " Kata Rosali mendengus kesal.

" Ha ha,, Sorry sorry.." Kata Cloe lalu duduk di sebelah Rosalie.

" Kata mami kemarin kau kerumahku?" Tanya Cloe sambil menatap Rosalie.

" Hm." Kata Rosalie sambil menegak minumannya.

" Lalu kenapa kau tidak menungguku." Gerutu Cloe sambil mengerucutkan bibirnya.

" Untuk apa aku menunggumu, membuang waktu saja." Cetus Rosalie sambil menuangkan wine ke gelasnya.

" Hey, ada apa denganmu, kau terlihat sangat kesal?" Tanya Cloe sambil mengernyitkan dahinya.

Seorang pria datang dan langsung merangkul pinggang Cloe dan mencium bibirnya,

sedangkan Rosalie tidak memperdulikan tingkah mereka berdua, karna itu sudah hal biasa.

Pria itu memutar wajahnya untuk melihat seseorang yang sedang bersama Cloe.

" Rosalie, kapan kau datang? " Tanya Nando.

Cloe lalu melingkarkan tangannya di leher Nando.

" Kau jangan bertanya padanya honey, dia sedang kesal, lebih baik kita bersenang-senang." Kata Cloe sambil menatao Nando dengan sensual.

Nando langsung tersenyum miring, lalu ia melihat ke arah Rosalie.

" Rosalie, apa kau tidak mau ikut bersenang-senang dengan kami?" Tanya Nando.

" Tidak ! Pergilah bersenang-senang, jangan menggangguku!" Jawab Rosalie.

" Baiklah ! selamat menikmati minumanmu." Kata Nando sambil merangkul bahu Cloe, lalu mengajaknya ke lantai dansa.

Sedangkan Rosalie terus minum sampai ia mabuk dan meracau tidak jelas, lalu ia bangun dan berjalan sempoyongan, menghampiri Cloe yang sedang asyik berjoged bersama Nando.

Rosalie lalu menarik tangan Nando dan melingkarkan tangannya di leher Nando. Nando langsung melirik ke arah Cloe.

" Temanilah dia sebentar, sepertinya dia sudah mabuk berat, aku akan kesana." Kata Cloe sambil menunjuk sekelompok pria yang sedang asyik berjoged.

" Hallo baby, kenapa kau selalu menolakku, kau tau aku sangat mencintaimu, tapi kenapa kau tidak pernah membalas cintaku, sekarang cium aku." Kata Rosalie sambil memonyongkan bibirnya, dalam keadaan mabuk, ia melihat Nando adalah James.

Tanpa bicara, Nando langsung mencium bibir Cloe penuh nafsu, karna tidak di pungkiri, Nando juga menyukai Rosalie, namun Rosalie tidak pernah mencintainya, dan pada akhirnya Nando menjadikan Cloe sebagai pelariannya.

Rosalie lalu melepas ciumannya dan tersenyum miring.

" Kau tidak mencintaiku, tapi kau begitu nafsu menciumiku." Kata Rosalie sambil terkekeh.

Pandangannya tiba-tiba gelap, dan Rosalie pun pingsan. Nando menepuk-nepuk pipi Rosalie, namun tidak ada reaksi sama sekali, Lalu Nando langsung memanggil temannya.

" Black, Black kemarilah!"

" Ada apa kau memanggilku? " Tanya Black.

" Kau antarkan Rosalie ke apartemennya." Kata Nando.

" Hah, Rosalie? kenapa dia bisa ada di sini? bukankah dia sedang di Indonesia? " Tanya Black

" Kau banyak bicara, cepat antarkan! aku mau bersenang-senang dengan kekasihku." Kata Nando sambil berlalu pergi menemui Cloe yang masih asyik berjoget sambil meneguk minuman.

" Baiklah Nando, aku juga akan bersenang-senang." Kata Black sambil menyentuh wajah Rosalie, bukankah sudah lama juga kita tidak bersenang senang Rosalie, seketika senyum licik terukir di bibir pria itu.

Black adalah teman Nando, dan dia adalah pemilik dari Klub tersebut, karna Nando sering mengajak Cloe dan Rosalie pergi ke Klub milik Black, Cloe dan Rosalie pun menjadi temannya Black, Black sering mengantarkan Rosalie pulang, dan merekapun sering melakukan hubungan di apartemen Rosalie, dan diam diam, Black mempunyai perasaan kepada Rosalie, namun Rosalie tidak pernah membalas perasaannya,

Black tidak pernah mendapatkan hati Rosalie, namun Black sudah mendapatkan tubuh Rosalie.

Black segera menggedong tubuh rosalie dan membaringkan di kursi mobilnya, setelah membaringkan rubuh Rosalie, Black segera masuk ke dalam mobil, dan melajukannya menuju ke apartemen Rosalie.

Setelah 30menit, akhirnya Black telah sampai di parkiran gedung apartemen Rosalie, ia segera turun dari mobil dan mengangkat tubuh Rosalie dari sana, lalu menggendongnya ke dalam apartemen Rosalie, bahkan Black sudah tau tombol rahasia pintu apartemen Rosalie.

Black segera memencet tombol tersebut, lalu pintu terbuka, Black segera masuk dan menutup pintunya, lalu membaringkan tubuh Rosalie di atas ranjang.

Black merangkak ke atas kasur, wajahnya mendekati wajah Rosalie, ia menyibakkan rambut yang menghalangi wajah Rosalie.

" Kau terlihat makin cantik saja ketika sedang mabuk seperti ini,, "

Black segera mencium bibir Rosalie,dan Rosalie pun membalasnya, hingga terjadi ciuman panas di antara mereka.

mereka berperang di atas ranjang saling memuaskan.

Hingga Rosalie tertidur dan tubuhnya hanya tertutup oleh selimut.

Black memakai pakaiannya dan segera meninggalkan apartemen Rosalie dengan penuh kepuasan, karna telah menyalurkan hasratnya.

""""""""""""""""""""""""""""""""""""

Cloe sudah mabuk berat dan Nando segera mengantarkan Cloe pulang.

Auria yang sedang menunggu Cloe di ruang televisi. mendengar bel berbunyi, ia segera membukakan pintu.

Nampak tubuh Cloe di gendong Nando,

Auria terlihat geram dengan kelakuan anaknya bersama kekasihnya itu.

" Cepat bawa dia ke kamar, dan kau segera pergi dari sini! Titah Auria ketus sambil meninggalkan mereka berdua.

Nando menuruti Auria, setelah membaringkan tubuh Cloe di atas ranjang di kamarnya, ia segera pergi dan pulang ke rumahnya.

""''''''''''''''''''''''''

Sementara itu Sam dan anak buahnya masih tetap setia mengawasi Aleta dan Jovanka di rumah sakit, dan dia mendapatkan info, Jovanka akan pulang besok, ia dan anak buahnya mengatur sebuah rencana untuk menangkap Jovanka dan Aleta.

,,,,,,,, Mohon maaf di part ini agak pendek dari biasanya ya The Readers,,,

****Selamat membaca,, dan semoga suka dengan ceritanya,, silahkan tinggalkan komentar kalian,, kritik dan saran dari kalian akan sangat membantu untuk autor bisa lebih baik lagi dalam membuat Novel " Jovanka " ini,, 🤗🤗

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***