Pertengkaran yang Dimanipulasi

Kepergian Varen dari kafe diiringi dengan wajah ceria Karan. Penyewaan hotel Varen adalah alasan agar Karan melihat ekspresi Varen secara langsung. Jika memang ingin menyewa hotel, Karan bisa menyewa hotel lain yang lebih besar dan mewah. Akan tetapi, Karan sengaja memilih hotel Varen karena ia ingin terus-menerus berkomunikasi dengan laki-laki itu.

Karan tahu dengan pasti akar dari permasalahan yang dihadapi Varen dan Raya. Masalah mengenai sepatu yang salah alamat. Bagaimana Karan tahu? Tentu saja karena pria itulah yang menyebabkan masalah ini. Ia yang mengatur agar kesalahan itu terjadi. Agar Raya curiga pada Varen hingga mereka bertengkar hebat.

Awalnya begini. Karan mengutus seseorang untuk mengikuti Varen. Sebab menurut Karan, hanya membuntuti Raya saja tidak cukup. Ia butuh sesuatu untuk memantik permasalahan di antara keduanya. Dan permasalahan itu harus dilakukan oleh Varen, bukan Raya. Dengan begitu, Raya tidak akan memercayai Varen seperti dulu lagi.

Perbuatan Karan berbuah manis. Orang yang disuruh untuk mengikuti Varen mengabarkan bahwa laki-laki itu tengah menyiapkan hadiah untuk Raya. Itulah sebabnya Varen mengunjungi toko sepatu kesukaan sang tunangan. Sayangnya, Varen tidak hanya memesan satu pasang sepatu untuk kekasihnya itu, ia juga memesan sepasang lagi untuk wanita lain. Wanita bernama Cindy.

Jelas Karan yang merasa sangat bahagia mendengarnya. Varen memiliki wanita lain yang membuat langkah Karan semakin ringan. Hanya dengan sejumlah uang, Karan menyuap sang pelayan toko sepatu agar mengirimkan sepatu yang salah kepada Raya. Sepatu yang seharusnya dikirimkan untuk Cindy. Karan tahu pelayan itu akan dipecat karena perbuatannya sehingga ia menawarkan pekerjaan baru dengan gaji yang lebih besar kepada si pelayan.

“Ian, tolong panggilkan Sekar ke ruanganku. Aku butuh bantuannya,” ucap Karan pada Ian ketika ia sampai di kantor hari itu.

“Sekar, Pak?” balas Ian merasa bingung.

Sekar adalah artis papan atas ibu kota yang saat ini naik daun akibat memerankan seorang istri yang diselingkuhi suaminya dalam sebuah drama. Hebatnya, drama itu tidak ditayangkan di televisi konvensional, melainkan di sebuat aplikasi streaming. Dan perusahaan keluarga Karanlah yang memproduksi drama tersebut.

“Ya, Sekar.”

Tidak ada yang bisa Ian katakan lagi. Ia memanggil Sekar untuk datang ke kantor dan menemui Karan di ruangannya. Karena Sekar merupakan artis debutan dari rumah produksi milik keluarga Karan, wanita itu merasa sangat berhutang budi hingga tidak membantah apa pun yang diminta Karan, termasuk menjadi kekasih pura-pura sang CEO.

“Jadi, besok malam saya pergi bersama Anda untuk menemui Raya dan Varen, Pak?” ulang Sekar agar memastikan ia tidak menerima perintah yang salah.

Karan mengangguk cepat. Dengan kedua mata yang fokus pada kertas di tangannya, Karan menjawab, “Ya, dan kau akan berpura-pura menjadi kekasihku. Tolong beraktinglah dengan baik.” Kemudian, Karan mengangkat kepalanya dan menunjukkan wajah tersenyum pada Sekar.

Senyuman itulah yang meluluhkan Sekar. Tidak hanya menjadi kekasih palsu, bahkan menjadi istri Karan pun Sekar akan terima. Karan punya segala hal yang Sekar sukai. Namun sayangnya, Karan tidak tertarik menjalani kisah asmara dengan wanita mana pun.

Sekar membalas senyuman Karan. “Baik Pak. Saya akan melakukan yang terbaik agar bisa menjadi kekasih Bapak.”

Kepala Karan yang tadinya turun, terangkat kembali mendengar ucapan Sekar. “Hanya pura-pura Sekar. Anggap saja besok kita sedang membuat film khusus untukmu. Dan kau memerankan sebagai kekasihku. Bayarannya sudah kuatur. Tiga bulan lagi kau akan bekerja pada sebuah film bersama artis-artis Hollywood.”

Karan tidak mau terjadi kesalahpahaman di antara mereka, Itulah sebabnya Karan menyakinkan lagi Sekar bahwa semuanya hanya pura-pura. Karan tidak akan tertarik pada wanita mana pun kecuali Raya. Dan itu tidak akan berubah.

Sang aktris tersenyum kecut, tidak menyangka Karan akan setegas itu padanya. Tapi tidak masalah. Toh, ia juga mendapatkan bayaran yang setimpal, yaitu beradu acting dengan pemain-pemain bintang asal negeri Paman Sam. Siapa yang tidak tertarik dengan bayaran tersebut?

“Baik Pak. Saya mengerti,” ungkap Sekar.

Sesuai perjanjian, Sekar mempersiapkan diri dengan baik sebelum bertemu dengan Raya dan Varen. Ia mempelajari segala hal tentang Karan yang informasinya diberikan khusus oleh Ian. Apa kesukaan Karan dan apa yang pria itu tidak sukai, termasuk makanan favorit sang CEO.

Hingga keesokan harinya, pertemuan itu pun terjadi. Karan menyewa sebuah restoran bintang lima secara khusus untuk pertemuan itu. Pasalnya ada empat orang penting yang akan mengadakan pertemuan. Dua pengusaha dan dua orang selebritas. Karan tidak bisa mengambil risiko yang akan merugikan dirinya.

Karan datang lebih dulu sebelum Raya dan Varen. Sengaja agar bisa melihat situasi. Begitu pasangan itu muncul, Karan menyambutnya secara langsung.

“Selamat datang Varen. Selamat datang Raya.” Karan menyapa kedua orang itu satu per satu. Tak lupa ia juga memeluk Varen sebagai tanda persahabatan. “Silakan masuk dulu. Aku sedang menunggu kekasihku.”

Varen dan Raya tidak ingin berkomentar. Ia meninggalkan Karan untuk masuk ke dalam restoran. Mereka duduk di bangku yang sudah dipersiapkan dan menunggu kedatangan Karan.

Tak lama berselang, Karan menghampiri mereka. Kali ini ia tidak sendiri. Ada seorang wanita cantik yang tangannya bergelayut di lengan Karan. Wanita cantik yang belakangan ini selalu mengisi berita-berita hiburan Indonesia. Tentunya berita yang positif karena prestasinya.

“Halo, selamat malam. Maaf saya terlambat karena saya harus menyelesaikan syuting terlebih dahulu,” kata Sekar memberi penjelasan. Suaranya yang begitu lembut dan wajahnya yang polos membuat Varen dan Raya tidak bisa berkata apa-apa. Sekadar mengeluh pun mereka tidak bisa.

“Ya, tidak masalah. Kami pun baru datang. Bukan begitu Sayang?” tanya Varen sambil melirik Raya.

Raya tersentak. “Ah, ya? Oh, iya benar. Tidak masalah,” ucapnya gelagatan. Raya sama sekali tidak berkonsentrasi atas apa yang Varen katakan. Matanya hanya tertuju pada Sekar. Lebih tepatnya pada tangan yang Sekar letakkan di atas tangan Karan.

“Syukurlah kalau begitu.” Karan menimpali. Dengan penuh perhatian Karan menarik kursi untuk Sekar dan membiarkan wanita itu duduk nyaman di sana. Bahkan, Karan juga meletakkan sebuah serbet di pangkuan Sekar.

Tindakan Karan mengundang decak kagum Varen. Pria itu pun berkomentar, “Ya ampun. Aku tidak pernah melihat Karan begitu perhatian pada wanita. Memangnya siapa wanita ini, Karan?”

Karan melepaskan pandangannya dari Sekar. Kini ia melihat Varen dan Raya secara bergantian. “Maaf, aku lupa memperkenalkannya.” Karan kembali memandang Sekar. “Sekar, ini Varen dan Raya. Teman yang sering aku ceritakan.”

Dengan sigap Sekar mengulurkan tangan dan menyalami Varen dan Raya. “Sekar,” katanya memperkenalkan diri.

“Dan ini Sekar, kekasihku sekarang.” Karan memperkenalkan Sekar kepada pasangan di depannya.

“Jangan berbicara formal kepada kami, Sekar. Kau adalah pacar Karan, artinya kau juga teman kami,” celoteh Varen berusaha mencairkan suasana antara ia dan Sekar. “Bukankah kau yang mengisi serial drama yang viral itu ‘kan? Kau terlihat luar biasa. Aktingmu sangat bagus.”

Sekar tersenyum tipis, terlihat sedikit malu-malu. “Terima kasih. Aku masih belajar. Aku masih jauh lebih amatir dibandingkan dengan Raya.” Matanya tertuju pada sang super model, lalu beralih pada Karan.

Sekarang Sekar menyadari apa yang terjadi dan mengapa Karan tidak membiarkan wanita lain mendekatinya. Ternyata laki-laki itu sudah memiliki tambatan hati. Dan orang itu adalah Raya, tunangan dari temannya sendiri.

Terpopuler

Comments

mom mimu

mom mimu

nyicil lagi kak, semangat 💪🏻💪🏻💪🏻

2023-01-22

1

lihat semua
Episodes
1 Kepuasan yang Tidak Seharusnya
2 Kemewahan Untuk Istriku
3 Sang Super Model
4 Tinggal Bersama
5 Rayuan Pertama
6 Ciuman Tidak Sengaja
7 Calon Nyonya Baru
8 Sekretaris Siapa?
9 Heels Berwarna Biru
10 Bukan Satu-satunya
11 Pertengkaran yang Dimanipulasi
12 Wanita Yang Ingin Kunikahi
13 Tertarik
14 Pernikahan yang Menguntungkan
15 Menjadi Lebih Kuat
16 Penderitaanmu dan Kesenanganku
17 Kenapa Dia Menciumku?
18 Aroma Parfum Wanita Lain
19 Bekas Lipstik
20 Kamar Hotel
21 Istri Boneka
22 Kedatangan Mertua
23 Pria Bermuka Dua
24 Tidak Normal
25 Mengapa Kau Menikahku?
26 Istri yang Malang
27 Sisi Karan yang Lucu
28 Sesuatu yang Janggal
29 Kembali Ke Dunia Hiburan
30 Gambar Provokatif
31 Tidak Mau Menurutimu
32 Hukuman Untuk Istriku
33 Ketakutan Raya
34 Mengutukmu
35 Kesalahan Besar
36 Karan Menyesal?
37 Perubahan yang Tidak Terduga
38 Foto Gadis Dalam Kamar Suamiku
39 Menjaga Jarak
40 Hadiah Untuk Istriku
41 Makan Malam yang Canggung
42 Cara Bernegosiasi yang Menggoda
43 Aroma Harum Tubuhmu
44 Sikap yang Melembut
45 Karena Kau Tidak Suka
46 Saingan yang Muncul Kembali
47 Pria Posesifku Yang Tampan
48 Masa Lalu yang Disembunyikan?
49 Ponsel yang Diretas
50 Anak
51 Pasangan Di Depan Kamera
52 Batasan
53 Rasa Ketidakpercayaan
54 Masa Kecil Karan
55 Sebuah Keajaiban
56 Sang Mantan Tunangan
57 Kecemburuan Raya
58 Keanehan Karan
59 Ruangan Misterius
60 Tidak Bisa Dibiarkan
61 Mencari Dompet Karan
62 Foto Mesra
63 Raya yang Cerdas
64 Kepulangan Mendadak
65 Dia Mengetahuinya
66 Sesuatu yang Menjijikan
67 Mengerikan
68 Tolong Hargai Aku
69 Foto Pernikahan
70 Lupa Ingatan?
71 Apa Pernikahanmu Membahagiakan?
72 Wanita yang Terlupakan
73 Hanya Kau Satu-satunya
74 Saingan Cinta
75 Tanda Lahir yang Hilang
76 Mengawasi Dari Jauh
77 Pemikiran yang Rumit
78 Panti Asuhan
79 Sesuatu yang Mengganjal
80 Ekspresi Lepas Sang CEO
81 Bola Basket
82 Jalan Asoka
83 Mencari Informasi
84 Tidak Ada Titik Terang
85 Saling Curiga
86 Senyum Yang Mencurigakan
87 Penggemar yang Aneh
88 Ruang Pesawat yang Panas
89 Laki-laki Yang Mengusik
90 Aku Muak Denganmu
91 Janji Masa Lalu Kita
92 Hanya Demi Dirimu
93 Mewujudkan Impianmu
94 Ayo Kita Putus
95 Alasan Yang Sebenarnya
96 Mengikutinya
97 Dia Terluka Lagi
98 Luka yang Sangat Parah
99 Cara Untuk Melindungimu
100 Pertunjukan Kemesraan
101 Baiklah, Aku Minta Maaf
102 Aku Mencintaimu
103 Tanda Merah Di Tangan
104 Ingatan yang Terbuka
105 Penyakit Raya
106 Bersemu Merah
107 Sentuhan Pertama
108 Sentuhan Membara
109 Menjaganya
110 Pria yang Manis
111 Aku Hanya Melihatmu
112 Pengobatan yang Menggoda
113 Andai Waktu Berhenti
114 Ayah
115 Pesan Singkat Mencurigakan
116 Mulai Mencurigai Karan
117 Siapa Wanita Itu?
118 Kebohongan yang Pertama
119 Tidak Bisa Diperbaiki
120 Terpisah
121 Sumber Masalah
122 Pertemuan Tak Sengaja
123 Kebenaran Dari Skandal
124 Kenapa Kau Melakukan Itu?
125 Ancaman
126 Hamil
127 Balik Mengancam
128 Keluar dar Rumah
129 Surat Cerai
130 Skandal Raya
131 Pencarian Besar-besaran
132 Kemunculan Raya
133 Jangan Sakiti Suamiku!
134 Raya Ditemukan
135 Jangan Temui Raya
136 Masa Lalu yang Terkuak
137 Gadis yang Malang
138 Tidak Ada Keinginan
139 Takdir
140 Tidak Ada Harapan
141 Puncak Masalah
142 Sebuah Pengorbanan
143 Bukan Ayah yang Sesungguhnya
144 Identitas yang Terlupakan
145 Apa Kau Menyesal?
146 Cara Kita yang Salah
147 Karan dan Farraz
148 Perceraian
149 Kehidupan yang Baru
150 Bayangan Raya
151 Harus Berbaikan
152 Siapa yang Lebih Cantik?
153 Kesempatan Untuk Bertemu
154 Berjarak Beberapa Meter
155 Pertemuan Ketiga
156 Pesan Mengejutkan
157 Satu-satunya yang Dicintai
158 Aku Tidak Bisa Melupakanmu
159 Melihat Kebahagiaannya
160 Luka yang Sulit Sembuh
161 Tidak Membutuhkanku
162 Membutuhkanmu
163 Mengejutkan
164 Putra Kita
165 Menyelesaikan Kesalahpahaman
166 Demi Semua Orang
167 Apakah Aku Pantas?
168 Orang Tua yang Sesungguhnya
169 Maukah Kau Kembali Padaku?
170 Penjelasan yang Sulit
171 Rasa Sayang yang Besar
172 Tidak Untuk Menggantikan
173 Akhir Indah Untuk Semuanya
Episodes

Updated 173 Episodes

1
Kepuasan yang Tidak Seharusnya
2
Kemewahan Untuk Istriku
3
Sang Super Model
4
Tinggal Bersama
5
Rayuan Pertama
6
Ciuman Tidak Sengaja
7
Calon Nyonya Baru
8
Sekretaris Siapa?
9
Heels Berwarna Biru
10
Bukan Satu-satunya
11
Pertengkaran yang Dimanipulasi
12
Wanita Yang Ingin Kunikahi
13
Tertarik
14
Pernikahan yang Menguntungkan
15
Menjadi Lebih Kuat
16
Penderitaanmu dan Kesenanganku
17
Kenapa Dia Menciumku?
18
Aroma Parfum Wanita Lain
19
Bekas Lipstik
20
Kamar Hotel
21
Istri Boneka
22
Kedatangan Mertua
23
Pria Bermuka Dua
24
Tidak Normal
25
Mengapa Kau Menikahku?
26
Istri yang Malang
27
Sisi Karan yang Lucu
28
Sesuatu yang Janggal
29
Kembali Ke Dunia Hiburan
30
Gambar Provokatif
31
Tidak Mau Menurutimu
32
Hukuman Untuk Istriku
33
Ketakutan Raya
34
Mengutukmu
35
Kesalahan Besar
36
Karan Menyesal?
37
Perubahan yang Tidak Terduga
38
Foto Gadis Dalam Kamar Suamiku
39
Menjaga Jarak
40
Hadiah Untuk Istriku
41
Makan Malam yang Canggung
42
Cara Bernegosiasi yang Menggoda
43
Aroma Harum Tubuhmu
44
Sikap yang Melembut
45
Karena Kau Tidak Suka
46
Saingan yang Muncul Kembali
47
Pria Posesifku Yang Tampan
48
Masa Lalu yang Disembunyikan?
49
Ponsel yang Diretas
50
Anak
51
Pasangan Di Depan Kamera
52
Batasan
53
Rasa Ketidakpercayaan
54
Masa Kecil Karan
55
Sebuah Keajaiban
56
Sang Mantan Tunangan
57
Kecemburuan Raya
58
Keanehan Karan
59
Ruangan Misterius
60
Tidak Bisa Dibiarkan
61
Mencari Dompet Karan
62
Foto Mesra
63
Raya yang Cerdas
64
Kepulangan Mendadak
65
Dia Mengetahuinya
66
Sesuatu yang Menjijikan
67
Mengerikan
68
Tolong Hargai Aku
69
Foto Pernikahan
70
Lupa Ingatan?
71
Apa Pernikahanmu Membahagiakan?
72
Wanita yang Terlupakan
73
Hanya Kau Satu-satunya
74
Saingan Cinta
75
Tanda Lahir yang Hilang
76
Mengawasi Dari Jauh
77
Pemikiran yang Rumit
78
Panti Asuhan
79
Sesuatu yang Mengganjal
80
Ekspresi Lepas Sang CEO
81
Bola Basket
82
Jalan Asoka
83
Mencari Informasi
84
Tidak Ada Titik Terang
85
Saling Curiga
86
Senyum Yang Mencurigakan
87
Penggemar yang Aneh
88
Ruang Pesawat yang Panas
89
Laki-laki Yang Mengusik
90
Aku Muak Denganmu
91
Janji Masa Lalu Kita
92
Hanya Demi Dirimu
93
Mewujudkan Impianmu
94
Ayo Kita Putus
95
Alasan Yang Sebenarnya
96
Mengikutinya
97
Dia Terluka Lagi
98
Luka yang Sangat Parah
99
Cara Untuk Melindungimu
100
Pertunjukan Kemesraan
101
Baiklah, Aku Minta Maaf
102
Aku Mencintaimu
103
Tanda Merah Di Tangan
104
Ingatan yang Terbuka
105
Penyakit Raya
106
Bersemu Merah
107
Sentuhan Pertama
108
Sentuhan Membara
109
Menjaganya
110
Pria yang Manis
111
Aku Hanya Melihatmu
112
Pengobatan yang Menggoda
113
Andai Waktu Berhenti
114
Ayah
115
Pesan Singkat Mencurigakan
116
Mulai Mencurigai Karan
117
Siapa Wanita Itu?
118
Kebohongan yang Pertama
119
Tidak Bisa Diperbaiki
120
Terpisah
121
Sumber Masalah
122
Pertemuan Tak Sengaja
123
Kebenaran Dari Skandal
124
Kenapa Kau Melakukan Itu?
125
Ancaman
126
Hamil
127
Balik Mengancam
128
Keluar dar Rumah
129
Surat Cerai
130
Skandal Raya
131
Pencarian Besar-besaran
132
Kemunculan Raya
133
Jangan Sakiti Suamiku!
134
Raya Ditemukan
135
Jangan Temui Raya
136
Masa Lalu yang Terkuak
137
Gadis yang Malang
138
Tidak Ada Keinginan
139
Takdir
140
Tidak Ada Harapan
141
Puncak Masalah
142
Sebuah Pengorbanan
143
Bukan Ayah yang Sesungguhnya
144
Identitas yang Terlupakan
145
Apa Kau Menyesal?
146
Cara Kita yang Salah
147
Karan dan Farraz
148
Perceraian
149
Kehidupan yang Baru
150
Bayangan Raya
151
Harus Berbaikan
152
Siapa yang Lebih Cantik?
153
Kesempatan Untuk Bertemu
154
Berjarak Beberapa Meter
155
Pertemuan Ketiga
156
Pesan Mengejutkan
157
Satu-satunya yang Dicintai
158
Aku Tidak Bisa Melupakanmu
159
Melihat Kebahagiaannya
160
Luka yang Sulit Sembuh
161
Tidak Membutuhkanku
162
Membutuhkanmu
163
Mengejutkan
164
Putra Kita
165
Menyelesaikan Kesalahpahaman
166
Demi Semua Orang
167
Apakah Aku Pantas?
168
Orang Tua yang Sesungguhnya
169
Maukah Kau Kembali Padaku?
170
Penjelasan yang Sulit
171
Rasa Sayang yang Besar
172
Tidak Untuk Menggantikan
173
Akhir Indah Untuk Semuanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!