Seorang pemuda berambut jabrik dengan pakaian kasual namun rapi yang datang dari Osaka. Dia mengenakan sebuah kacamata culun untuk sedikit melakukan penyamaran.
Kini dia mulai memasuki gedung Xu Entertaiment untuk melihat-lihat pameran dan bazar mewah maupun berwisata ke tempat itu.
Karena selain sebagai sebuah agensi raksasa, Xu Entertaiment juga menyediakan seperti pameran dan bazar layaknya sebuah museum. Dimana akan ada dijual beberapa barang dan aksesoris dari idol-idol yang di bawah naungannya.
Bahkan di Xu Entertaiment juga disediakan beberapa game idola ataupun photo booth with idol. Jadi disaat berfoto, mereka akan terlihat sedang berfoto bersama dengan idola mereka.
Pemuda itu memasuki tempat itu. Cukup ramai dikunjungi oleh pengunjung. Namun kebanyakam mereka adalah para gadis.
"Tunggu!! Bukankah itu adalah Yan Chen?!! Idol yang berasal dari Osaka?" celutuk seorang gadis menatap pengunjung itu, membuat para pengunjung lain mulai beralih menatapnya.
"Wow! Ini benar-benar keberuntunganku!! Aku tidak menyangka bisa bertemu dengan dia di Yokohama!! Ahhh ..." gadis lainnya lagi langsung ngeloyor pergi untuk menghampiri pemuda berambut jabrik itu.
Beberapa gadis lainnya juga mulai menghampirinya untuk mengajaknya berfoto dan meminta tanda tangannya.
"Ahhh ... ternyata aslinya benar-benar tampan sekali!" seorang gadis menatap gemas Yan Chen dengan kedua jemarinya mrnangkup pada dagunya sendiri.
"Beruntungnya aku bisa bertemu denganmu disini ..." sahut gadis lainnya lagi.
Sementara Yan Chen tersenyum ramah sambil menorehkan beberapa goresan pada sebuah buku hingga meninggalkan sebuah tanda tangan.
"Yan Chen, ngomong-ngomong apa yang sedang kamu lakukan disini? Apa kamu bekerja sama dengan Xu Entertaiment juga?" tanya seorang gadis sangat ingin tau.
"Ataukah kamu juga menyukai idol dari Xu Entertaiment, Yan Chen? Dan apakah kamu datang untuk melihat mereka juga?" tanya gadis lainnya lagi.
"Tidak kok. Aku hanya datang untuk mampir dan melihat-lihat saja, karena kebetulan aku sedang berada di prefektur Yokohama." jawab Yan Chen dengan ramah.
Dan tentu saja itu adalah pencitraan saja. Karena Yan Chen memang selalu ramah dan muraj senyum ketika di depan publik dan kamera. Sangat berbeda dengan dia yang sebenarnya.
Sementara itu, sebuah mobil sport berwarna putih mulai terparkir di tempat khusus yang telah disediakan. Dua orang idol tampan mulai turun dari mobil sport itu dengan masing-masing mengenakan kacamata lensa kecoklatan.
Dua orang pria berpakaian rapi juga terlihat turun dari mobil lainnya dan mulai mengekori kedua idol tampan itu untuk memasuki Xu Entertaiment.
Salah satu yang dinantikan para pengunjung pameran dan bazar itu adalah hal-hal seperti ini. Yaitu bisa melihat idole mereka secara langsung. Meskipun ada pengawalan dan penjagaan ketat, dan tidak bisa berjabat tangan dengan para idol itu, hal seperti ini sudah menjadi sebuah keberuntungan untuk mereka.
"Wah!! XJZ!! Lihat!! Mereka datang!!" seorang gadis mulai berteriak heboh dan mulai berlari mendekati XJZ lalu memotret beberapa kali.
"Wahhh!! Kekasih virtual kita sudah datang!!" seru gadis lainnya lagi lalu ikut berlari ke arah mereka.
Semua pengunjung dalam pameran dan bazar ini mulai berkerumun menatap XJZ dari kejauhan. Kedua pemuda tampan itu melenggang dengan gaya gagahnya dan terlihat begitu bersinar.
Yan Chen yang sebenarnya datang untuk mencarj tau tentang Xie Jun Ze, kini mulai menatapnya lekat dari kejauhan, untuk memastikan sesuatu. Apakah dia benar-benar Yan Yuru-saudara tirinya atau bukan?
Sepasang mata Yan Chen mulai membulat sempurna. Rasanya dia sangat terkejut, hingga membuatnya berdiri mematung cukup lama saat Xie Jun Ze mulai melepas kacamata miliknya
Dia ... mirip sekali dengan Yuru? Mengapa bisa sangat mirip seperti ini? Apakah selama ini Yuru memiliki saudara kembar? Lalu ... mengapa semua bisa sangat kebetulan seperti ini? Dia juga menyanyikan lagu milik Yuru. Ataukah sebenarnya Yuru masih hidup? Tidak mungkin!!
Batin Yan Chen kebingung sendiri dengan berbagai pertanyaannya sendiri yang satupun tak dia ketahui jawabannya.
Sementara kedua idol tampan yang tak laim adalah Xie Jun Ze dan Xu Kai itu terus melenggang menuju menyusuri lorong. Xie Jun Ze terlihat sesekali tersenyum dan melambaikan tangannya untuk para penggemarnya itu. Terlihat begitu percaya diri dan berani dengan tampil memukau di depan semua orang.
Sungguh tidak seperti Xie Jun Ze yang Xu Kai kenal selama ini, yang biasanya selalu kaku, pemalu, dan kurang percaya diri. Dan perubahan itu terjadi semenjak Xie Jun Ze mulai mengingat siapa dirinya yang sebenarnya, ketika potongan kenangan masa lalunya mulai kembali dia ingat.
Sementara Xu Kai berjalan dengan gaya cool seperti biasanya tanpa tersenyum sama sekali. Karena memang seperti itulah sosok Xu Kai. Selama ink dia hanya bersikap ramah terhadap Xie Jun Ze saja selain keluarganya sendiri.
Disaat pandangan Xie Jun Ze tak sengaja menatap ke arah Yan Chen, dengan cepat Yam Chen mengalihkan pandangannya dan berpura-pura sedang melihat beberapa souvenir yang dijual dalam bazar itu. Sehingga Xie Jun Ze tak melihat wajah Yan Chen dengan baik.
Kedua idol baru yang saat ini begitu bersinar itu mulai meninggalkan ruangan depan dan menghilang setelah memasuki ruangan khusus untuk para staff dan idol yang bekerja di Xu Entertaiment.
Sepertinya aku melihat Yan Chen? Hhm ... apa dia sedang mencari tau tentang aku? Hehe ... lihat saja, aku akan memberikan tamparan dan balasan untukmu setelah apa yang pernah kau lakukan kepadaku di masa lalu. Tunggu saja disaat hari itu tiba, Yan Chen! Semua keadaan akan segera berbalik sepenuhnya!! Aku akan membuatmu keluar dari keluarga Yan!! Persiapkan dirimu dengan baik!!
Batin Xie Jun Ze atau lebih tepatnya Yan Yuru menyeringai manis bak setan di setiap langkahnya menuju ke ruang latihan. Auranya sangat berbeda dari hari-hari sebelumnya.
Xu Kai yang melihat senyuman sahabatnya yang menurutnya sedikit berbeda dari biasanya, sangat menyadarinya. Dan hal ini juga sempat membuat Xu Kai merasa khawatir.
"Jun Ze ..."
"Ya, Zu Kai?"
"Apa kamu baik-baik saja?"
Mendengar pertanyaan dari sahabatnya, membuat Xie Jun Ze tersenyum lebar dan segera merangkul Xu Kai. Hal yang tak pernah dilakukan oleh Xie Jun Ze sebelumnya kepada Xu Kai, dan hal ini membuat Xu Kai merasa malu. Karena Xu Kai tak pernah sedekat itu dengan orang lain sebelumnya.
"Aku baik-baik, Xu Kai!!" jawab Xie Jun Ze tersenyum lebar dam melirik sahabatnya yang masih memasang ekspresi kebingungan. "Xu Kai, terima kasih selama ini kamu selalu baik kepadaku. Bahkan saat aku sendirian dan tidak memiliki teman serta apapun ... kamu bersedia untuk menjadi temanku. Aku tak akan melupakan semua itu! Aku tak akan melupakan semua kebaikanmu. Terima kasih, Xu Kai ..." ucap Xie Jun Ze dengan tulus membuat Xu Kai juga merasa terharu saat mendengarnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
hihihi.... yan chen telat palingkan wajahnya. yuru ze sudah melihatmu
2023-08-24
0
bermuka dua Yan Chen nih, walaupun Yan Chen melakukan penyamaran tetap aja Jun Ze tau ya,
2023-02-28
1
✪⃟𝔄ʀ ησƒяιтα 🅾︎🅵︎🅵 ⍣⃝కꫝ🎸
sjunze berubah jadi ceria setelah ingatannya kembali,yaelah xu kai dipeluk cowok aja malu apalagi nanti aku yg peluk
2023-02-09
2