"Ada apa, Xu Kai? Apa ada masalah?" tanya Xie Jun Ze saat mereka sudah berada di lapangan basket yang saat ini sedang sepi dan sedang tak digunakan.
"Jun Ze! Ada masalah!" ucap Xu Kai dengan mimik wajahnya yang begitu serius.
"Masalah apa, Xu Kai?"
"Lagumu melejit dan sukses besar."
"Syukurlah. Aku ikut senang. Lalu apa masalahnya, Xu Kai?" tanya Xie Jun Ze kebingungan.
"Papa menyarankan untuk mengadakan live concer. Aku bingung harus menjawab apa. Karena ini adalah keinginan dari para penggemar. Bagaimana ini ya?" Xu Kai terlihat kebingungan dan menaupkan dagu indahnya di atas genggaman tangannya.
"Aduh. Bagaimana ini ya? Tapi ... aku khawatir tidak akan bisa tampil di depan umum." Xie Jun Ze juga terlihat begitu kebingungan.
"Hhm ... bagaimana ya ..."
"Xu Kai ... bisakah kamu menolongku?" ucap Xie Jun Ze tiba-tiba, karena Xie Jun Ze tiba-tiba mulai memikirkan sebuah ide.
"Tentu saja aku akan selalu menolongmu jika memang aku bisa melakukannya. Katakan saja padaku, Jun Ze ..." sahut Xu Kai tanpa ragu.
"Uhm ... begini. Bisakah kamu menjadi aku?" tanya Xie Jun Ze ragu-ragu untuk mengatakannya.
"Apa? Apa maksudmu, Jun Ze?"
"Aku akan menyanyi di sebuah ruangan khusus saat konser berlangsung. Sedangkan kamu yang tampil di atas panggung. Bagaimana?" ucap Xie Jun Ze menyampaikan idenya.
Xu Kai terlihat cukup terkejut akan ide ini. Sebenarnya Xu Kai juga begitu anti untuk dikenali banyak orang. Bahkan selama ini pemuda itu terkenal cukup dingin dan hemat bicara.
Hanya akhir-akhir ini saja Xu Kai mulai berubah. Dan hal itu terjadi setelah Xu Kai mengenal Xie Jun Ze yang berhati tulus dan baik. Karena selama ini, Xu Kai hanya menemukan orang-orang yang melakukan sebuah kebaikan dengan pamrih.
Bahkan kebanyakan dari mereka hanya akan mau berteman dengan orang kaya, cantik dan tampan saja. Orang yangemah, jelek dan miskin biasanya akan selalu mendapatkan perlakuan buruk dan diinjak-injak.
Namun rupanya Xu Kai melihat sosok Xie Jun Ze yang begitu mempedulikan orang lain yang tertindas, bahkan Xie Jun Ze juga selalu rendah hati meskipun dia sangat terlihat sempurna. Memiliki wajah yang tampan dan memiliki tubuh proporsional.
"Bagaimana menurutmu, Xu Kai?" tanya Xie Jun Ze lagi karena Xu Kai masih saja terdiam.
"Tapi, Jun Ze ... aku ..."
"Maaf. Ya sudah jika kamu memang tidak bisa, maka aku yang akan melakukannya ..."
"Biar aku saja yang melakukannya jika kamu merasa tidak nyaman." ucap Xu Kai dengan cepat.
Biarpun mereka berdua baru saja saling mengenal dan berteman dekat, namun Xu Kai juga cukup mengenal Xie Jun Ze, jika Xie Jun Ze tidak menyukai saat berurusan dengan publik. Bahkan Xie Jun Ze juga cukup pemalu.
Begitu juga dengan Xie Jun Ze, Xi Jun Ze juga sudah cukup mengenali sahabatnya itu, jika Xu Kai juga sangat kurang menyukai saat berinteraksi di depan umum.
"Tapi, Xu Kai ... bukankah kamu juga sangat tidak nyaman jika ..."
"Hhm. Tidak masalah kok. Aku akan membantumu. Aku akan menjadi kamu jika kamu memang belum siap untuk melakukan semua ini." ucap Xu Kai tersenyum tipis dan menepuk bahu lebar Xie Jun Ze. "Semoga kamu segera mengingat masa lalumu."
"Hhm. Terima kasih, Xu Kai ... maaf jika malah merepotkanmu ..."
"Hhm. Jangan khawatir, Jun Ze ... mungkin dengan ini, qku akan bisa menghadapi kelemahanku. Mari kita berusaha bersama!"
"Hhm. Iya!!"
...🍁🍁🍁...
Di atas sebuah venue yang sangat megah, kini seorang bintang baru terlihat sudah berdiri di atasnya dengan begitu gagah.
Setelah pakaian leather on leater berwarna hitam itu terlihat mengkilap saat terkena lighter yang bersinar dan menyorot berputar-putar. Jaket kulit berwarna hitam mengkilap itu juga semakin membuatnya terlihat keren.
Wajah tampan dan begitu bersinar itu seketika semakin membuat para penggemar XJZ semakin menggilainya. Sosok seorang penyanyi misterius yang selama ini digilai oleh hampir semua orang penggemar lagu J-Pop, kini mulai memperlihatkan dirinya di atas sebuah venue megah itu.
Dan sosok itu ternyata begitu mempesona, selain memiliki sebuah ssuara emas, rupanya XJZ sangat tampan dan mempesona. Bahkan rumor mulai beredar, jika dia adalah putra bungsu dari agensi yang telah membesarkan nama XJZ.
Sosok yang tak lain adalah Xu Kai yang sedang menyamar menjadi sosok XJZ kini mulai melakukan performance-nya di atas venue megah dan spektakuler itu. Menggerakkan bibirnya seolah-olah sedang menyanyikan lagu milik Xie Jun Ze.
Xu Kai melakukannya dengan sangat baik. Bahkan emosinya benar-benar tersampaikan. Seolah Xu Kai benar-benar sedang menyanyi. Padahal sebenarnya dia hanya melakukan lipsync.
Sementara di sebuah ruangan khusus yang tak terlalu besar, seorang pemuda dengan pakaian kasualnya terlihat sedang memegang sebuah michrophone dan menyanyikan sebuah lagu dengam begitu baik.
Di pintu dijaga oleh orang kepercayaan Xu Kai. Agar rahasia kedua sahabat itu bisa terjaga dengan rapi dan tak ada yang mengetahuinya kecuali hanya mereka bertiga saja.
Para penonton terlihat begitu menikmati penampilan perdana dari XJZ. Sesekali mereka juga ikut bernyanyi bersama dan juga melambaikan tangannya sesuai dengan ketukan musik demi musik.
"Keren sekali!! Rupanya inilah sosok yang selama ini aku kagumi!! Wah ... sangat mempesona dan menawan. XJZ benar-benar sempurna!! Selain suaranya bagus, dia juga seperti pangeran. Aahhhh ...." pekik salah satu penonton yang sedang berada di tempat VIP.
"Benar!! Ditambah lagi dia adalah putra bungsu dari owner Xu Entertaiment. Keren sekali!! Sangat berbakat, tampan, dan sangat kaya!!" timpal penggemar lainnya lagi begitu antusias.
XJZ !!!
XJZ !!!
XJZ !!
Teriakan riuh dari para penonton saling bersahutan satu sama lain.
"Halo, XJZ! Keren sekali!! Jujur saja aku sungguh tidak pernah menyangka jika sosok XJZ adalah tuan muda Xu. Ini adalah benar-benar sebuah kejutan!" sang pembawa acara kini mulai mendatangi Xu Kai saat sebuah lagu sudah diselesaikan olehnya di atas panggung.
"Lagu yang sangat luar biasa, Tuan Muda ..."
"Panggil aku XJZ ketika aku berada di atas venue!" potong Xu Kai karena ingin menghormati Xie Jun Ze sebagai penyanyi yang sebenarnya, dan dia malah bersembunyi di balik layar.
"Baik-baik, XJZ! Terima kasih sudah memenuhi permintaan dari para panggemar! Hingga akhirnya malam ini kamu mengungkap identitasmu di depan dunia." ucap sang MC lagi.
"Hhm. Terima kasih juga karena sudah mencintai karyaku!" Xu Kai mulai melambaikan tangannya dan segera berpamitan hingga akhirnya mulai undur diri dari panggung.
Xu Kai mulai mendatangi ruangan dimana Xie Jun Ze berada. Mereka bertemu dan saling bertatapan penuh haru. Mereka saling berkorban dan melakukannya bersama-sama untuk saling melindungi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
begini yg namanya persahabatan bagai kepompong. benar-benar merubah yg standart menjadi luxury. Terima kasih Xu kai.
2023-08-17
1
🍾⃝🐇ωεɪıɑ xɪɑи⍣⃝కꫝ 🎸
ini dia pasti sangat tampan
2023-03-21
3
gimana nanti kalau mereka semua tau siapa XJZ yang sebenarnya kecewa gak tuh
2023-02-23
2