The Real XJZ

Hari demi hari berlalu, Xie Jun Ze juga sudah keluar dari rumah sakit dan sudah mulai beraktifitas seperti biasanya. Dia sekolah dan les seperti biasanya.

Namun untuk beberapa waktu ini semua jadwal konser diliburkan untuk beberapa waktu, karena tuduhan plagiat itu belum berhasil dirampungkan. Malah pihat penggugat malah semakin memperbesar masalah ini, yaitu dengan menyebarkan sebuah rekaman.

Yaitu sebuah rekaman dari seorang pemuda yang sedang menyanyikan sebuah lagu yang sama persis dengan lagu yang dinyanyikan oleh XJZ. Namun hanya diiringi oleh sebuah permainan gitar yang begitu sederhana. Belum sekeren hasil mixing dan composing seperti yang telah dilakukan oleh Xu Kai dan anak buahnya.

Rekaman itu menyebar di seluruh dunia digital dan berbagai media sosial. Banyak yang menghujat XJZ dan Xu Entertaiment dan mengatakan jika mereka sudah benar-benar memplagiat karya seseorang. Namun masih ada juga yang tetap mendukung XJZ, meskipun sebagian fans-nya kini sudah menjadi haters.

Keputusan untuk meliburkan dan membatalkan beberapa konser live adalah keputusan mutlak dari papa Xu Kai, sebagai owner dari Xu Entertaiment. Sebelum masalah ini bersih, maka konser tidak boleh dilakukan sama sekali. Karena sampai saat ini dia masih belum mendapatkan bukti yang kuat untuk membela artis dan juga lagu itu.

Hari ini pihak Xu Entertaiment melakukan jumpa pers yang melakukan sebuah klarifikasi jika nama XJZ adalah sebuah nama inisial yang berasal dari Xie Jun Ze. Namun mereka hanya melakukan klarifikasi ini saja, bukan mengenai plagiat ataupun hal lainnya.

Dan hal ini dilakukan adalah sesuai dengan permintaan dari Xie Jun Ze. Yaitu sebuah rencana yang sengaja disusun dan akan dilakukan oleh Xie Jun Ze untuk menyelesaikan tuduhan plagiat itu. Dan tentunya akan mengguncang seluruh dunia, karena saat ini Xie Jun Ze sudah mengingat semua masa lalunya.

Bahkan kali ini Xie Jun Ze juga memohon dan meminta kepada Xu Kai untuk melakukan sebuah konser spektakuler di suatu hari. Sebuah konser yang benar-benar akan berlangsung spektakuler dan tak akan terlupakan oleh para pengagum XJZ, sekaligus sebuah tamparan untuk seseorang.

Sebenarnya ide untuk melakukan konser ini sangat ditentang keras oleh papa Xu Kai, namun karena Xu Kai yang memohonnya kepada papanya akhirnya sang papa mengijinkannya.

"Pa, aku mohon ... kali ini saja lakukan semua ini. Ini adalah pertama kalinya aku memohon kepada papa seperti ini. Aku berjanji, konser ini akan mengungkap sekaligus menyelesaikan masalah ini, Pa. Percayalah padaku, Pa. Kali ini saja aku mohon. Selenggarakan sebuah konser spektakuler untukku ..."

Seperti itulah saat Xu Kai memohon untuk sang papa, agar mengininkan XJZ untuk melangsungkan sebuah konser besar.

...🍁🍁🍁...

"XJZ?? Xie Jun Ze?? Apa maksudnya ini?? Lalu Xu Kai?" celutuk seorang siswi yang merupakan teman sekelas dari Xie Jun Ze dan Xu Kai.

"Benar juga ya. XJZ adalah sebuah nama inisial. Dan nama aslinya adalah Xie Jun Ze! Mengapa aku baru saja menyadari semua ini ya?" celutuk siswi lainnya lagi.

"Kalau XJZ adalah Xie Jun Ze, lalu mengapa selama ini yang selalu tampil di atas panggung adalah Xu Kai?" timpal siswa lainnya lagi.

"Sebenarnya misteri apa yang sedang terjadi di antara mereka berdua?!" timpal siswa lainnya terlihat malah begitu pusing sendiri.

"Apa mungkin Xu Kai sudah memanfaafkan Xie Jun Ze? Wah ... parah juga Xu Kai. Aku kira selama ini dia tulus untuk berteman dengan Xie Jun Ze. Rupanya tuan muda dingin itu hanya memperalat Xie Jun Ze saja ya?! Huhhh!!" timpal seorang siswa lainnya lagi.

Dan masih banyak lagi komentar-komentar pedas yang mereka lontarkan dengan asal tanpa mengetahui atau mencari tau terlebih dahulu apa, mengapa, dan bagaimana? Mereka hanya menilai dari apa yang sekilas mereka lihat.

Semua ini tentu saja membuat Anzu yang mendengarnya merasa cukup kesal. Karena biar bagaimanapun selama ini Anzu sudah menganggap Xie Jun Ze dan Xu Kai adalah teman baiknya.

"Hentikan omong kosong kalian! Mereka melakukan semua ini pasti karena memiliki sebuah alasan! Dan satu hal yang harus kalian tau!! Mereka tulus untuk berteman satu sama lain!! Tidak seperti kalian semuanya yang hanya mau berteman hanya dengan melihat penampilan dan kekayaan saja!!" ucap Anzu merasa sangat kesal untuk menghadapi teman-teman sekelasnya itu.

"Apa kau bilang?!" seorang siswi dengan penampilannya yang begitu modis, dandanan super wow dan tebal mulai melenggang mendekati Anzu dengan gaya menantang.

"Kau pikir dirimu siapa?! Kau berteman dan selalu mengejar-ngejar mereka karena mereka tampan dan kaya bukan?! Dasar cewek j*lang dan tak tau diri!! Beraninya berdakwa dan menceramahiku!!" gadia itu mulai menarik kerah pakaian Anzu dan mendekati wajah Anzu.

Anzu tak bisa berkata-kata di depan gadis itu. Karena sebenarnya ucapan dari gadis itu ada benarnya. Pada awalnya Anzu selalu mendekati dan menempel pada Xie Jun Ze, adalah karena ketampanannya yang sangat luar biasa.

Namun kebaikan hati dari Xie Jun Ze, akhirnya malah semakin membuat Anzu merasa nyaman untuk selalu berada di dekat pemuda itu. Untuk Xu Kai ... Anzu juga menjadi dekat dengamnya karena Xu Kai juga selalu saja menempel pada Xie Jun Ze.

Bahkan Anzu dan Xu Kai selalu saja memperebutkan Xie Jun Ze dalam hal-hal sepele. Dan tanpa sadar mereka bertiga menjadi semakin dekat da akrab dari waktu ke waktu.

"Ckkk ... mengapa hanya diam saja? Semua yang aku katakan adalah benar bukan?" gadis degan dandanan menor dan modis itu menyeringai menatap Anzu.

Lagi-lagi Anzu hanya diam tak menjawabnya. Karena merasa menang, akhirnya gadis itu malah semakin bertingkah. Hingga akhirnya dia mulai mendorong tubuh Anzu dengan sangat kuat hingga hampir terjatuh ke belakang.

GREPP ...

Seseorang mulai menangkap tubuh Anzu dengan gesit. Gadis itu membulatkan sepasang matanya menatap seorang pemuda yang sudah berdiri tepat di belakang Anzu dan menangkap tubuh Anzu.

"Xie ... Xie Jun Ze ..." ucap gadis dengan dandanan tebal itu seketika menjadi gelagapan, karena ulah jahatnya diketahui oleh salah satu pemuda yang selama ini menjadi incarannya.

Bahkan selama ini gadis itu selalu bertingkah laku manis di hadapan Xie Jun Ze atau pemuda tampan lainnya.

"Jangan kasar dan jangan berlebihan! Selama ini aku yang selalu ingin berteman dan dekat dengan Anzu!! Karena dia adalah gadis yang baik, tidak seperti kalian ... bertingkah manis dan lembut hanya untuk mendapatkan sesuatu. Sungguh memuakkan!!" ucap Xie Jun Ze tiba-tiba.

Semua orang melongo mendengarkan ucapan dari Xie Jun Ze, karena sangat berbeda dari hari-hari sebelumnya. Jika biasanya Xie Jun Ze akan selalu ramah dan bertutur kata lembut, namun kini ... ucapannya sungguh tegas dan menusuk!

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***