Penawaran

SMU Keio, 7 AM

Seperti biasa, di saat pagi hari para siswa dan siswi terlihat mulai memasuki salah satu sekolahan faforit di prefektur Tokyo ini dengan begitu bersemangat.

Sementara di kelas XI Jurusan Fashion dan Model terlihat beberapa siswa sedang duduk melingkar sedang berbincang ria dan sesekali mereka tertawa bersama.

"Lihatlah ... hari ini dia akan malu dan tak akan punya wajah lagi!! Jiahaha ... mampus dia!!" ucap seorang siswa dengan tawanya yang terdengar begitu menyebalkan.

"Kau benar, hari ini dia akan benar-benar kita permalukan akan kegembelannya itu! Ahaha ..." celutuk yang lainnya lagi.

Tawa renyah itu menghiasi seisi kelas jurusan fashion dan model itu. Mereka adalah genk 3 sekawan yang selalu menyombongkan kekayaan kedua orang tuanya yang tidak seberapa jika dibandingkan dengan kekayaan Xu Kai.

Beberapa saat seorang pemuda mulai memasuki kelas. Wajah tampannya terlihat teduh seperti biasanya, dan hal itu selalu saja membuat para gadis berteriak histeris.

Namun hari ini pemuda itu terlihat sedikit berbeda, tidak seperti biasanya. Jika biasanya pemuda itu selalu saja berpenampilan sederhana, namun kini dia tampil dengan begitu mempesona.

Hampir semua yang dia kenakan dari ujung kaki hingga ujung kepala, hari ini adalah barang-barang mewah, ber-merk, bahkan limited edition.

Pemuda itu adalah Xie Jun Ze, yang sudah bertaransformasi menjadi seorang pemuda yang memiliki tingkat ketampanan dan kekerenan mencapai 100%! Dan semua itu adalah berkat Xu Kai.

Tiga sekawan yang melihat penampilan Xie Jun Ze hari ini seketika dibuat syok dan melongo tak percaya akan apa yang sedang mereka lihat saat ini.

Ditambah lagi kini di belakang Xie Jun Ze telah menyusul Xu Kai memasuki kelas dengan penampilannya yang tak kalah tampan dan berpenampilan stylish dan fashionable.

"Woa ... dua pangeran yang begitu bersinar mulai memasuki kelas bersama!" seru seorang siswi begitu terpana akan penampilan dari Xie Jun Ze dan Xu Kai.

"Sejak kapan mereka berteman? Keren sekali!! Aura mereka begitu luar biasa!!" imbuh siswi lainnya.

"Tas limited edition dari Ashley backpack yang hanya ada 3 buah saja di Jepang? Jam tangan dari Sams Mille keluaran terbaru? Jaket leather black dari Gacsi yang sangat mahal dan bisa dimiliki oleh anak konglomerat saja? Sepatu Nice moon keluaran terbaru? Ohh ... tidak!! Darimana Xie Jun Ze mendapatkan semua barang-barang mewah dan mahal itu?!!" celutuk salah satu dari 3 sekawan itu masih saja sulit untuk menerima semua ini.

Sementara para gadis kini malah berhamburan dan mengerumuni Xie Jun Ze. Karena mereka tak berani untuk mengerumuni Xu Kai. Karena selama ini Xu Kai selalu saja dingin dan tak pernah welcome dengan siapapun.

Hanya saja kini tiba-tiba Xu Kai malah sedikit dekat dengan Xie Jun Ze. Dan tentu saja hal ini terlihat sedikit aneh dan langka oleh semua orang.

"Selamar pagi, Jun Ze!!" sapa seorang gadis mulai menyapa Xi Jun Ze.

"Eh ... pagi ..." sahut Xie Jun Ze merasa kikuk.

Sementara Xu Kai mulai melenggang melewati mereka semua lalu duduk di tempat duduknya, seolah tak memperdulikan sekitarnya.

"Kamu hari ini keren sekali, Jun Ze!! Sempurna!! Seperti seorang pangeran saja!!" ucap gadis lainnya lagi.

"Semua barang yang kamu pakai sangat keren!!" ucap gadis lainnya lagi.

"Ahaha iya ... uhm ... ini semua adalah hadiah dari temanku. Hehe ..." ucap Xie Jun Ze mengusap tengkuknya karena merasa malu.

"Guru killer kita sudah datang!" teriak salah satu siswa membuat semua siswa siswi kalang kabut dan segera duduk di tempat duduknya masing-masing.

"Ahhh ... aku terlambat!!" Anzu yang baru saja memasuki kelasnya juga langsung berlari dan menuju ke bangkunya."

Pelajaran hari ini dimulai dan berlangsung seperti biasanya.

...🍁🍁🍁...

Xie Jun Ze dan Xu Kai juga mulai meninggalkan kelas bersama. Namun tiba-tiba saja Anzu mulai hadir di antara mereka berdua.

"Xu Kai!! Jika kamu mau berteman dengan Jun Ze maka kamu juga harus berteman denganku juga!" ucap Anzu yang kini sudah berjalan di antara dua pemuda tampan itu.

"Mengapa?!" tanya Xu Kai datar.

"Karena aku dan Jun Ze sudah berteman!! Jadi kalau kamu ingin berteman dengan dia, maka kamu juga harus berteman dengaku!! Ubahlah kebiasaan burukmu yang sudah mirip es kutub itu!!" tandas Anzu mengerucutkan bibirnya mendongak menatap Xu Kai dengan tatapan penuh intimidasi.

"Cihhh ... tidak mau! Aku hanya mau berteman dengan Jun saja! Tidak denganmu! Kau ba-wel!" tandas Xu Kai dengan blak-blakan. "Ayo, Jun Ze!!" imbuh Xu Kai sedikit mundur lalu meraih lengan Xie Jun Ze untuk mengajak Xie Jun ze mencari jalan lain dan untuk menghindari Anzu.

"Kai!! Kau sungguh sangat menyebalkan!! Jangan hanya memonopoli Jun Ze sendirian saja!!" celutuk Anzu tak terima dan masih berusaha untuk mengejar kedua pemuda itu.

Xu Kai masih saja kekeh dan tak melepaskan lengan kiri Xie Jun Ze. Sementara Anzu juga kekeh tak mau melepaskan lengan kanan Xie Jun Ze. Hingga di sepanjang koridor terjadilah sebuah drama perebutan Xie Jun Ze.

Sedangkan Xie Jun Ze sendiri merasa tak enak harus membela siapa. Karena menurutnya Anzu dan Xu Kai adalah dua temannya yang selama ini baik kepadanya.

Namun tiba-tiba saja ponsel Anzu mulai berdering. Sehingga Anzu mulai melepaskan Xie Jun Ze dan mengangkat panggilan itu. Ekspresi Anzu telihat begitu malas ketika mengangkat panhgilan itu.

"Ada apa, Kak?" tanya Anzu membuka obrolan dengan sang penelpon.

"Kakak ada di depan sekolahanmu! Cepat keluar!" ucap seorang gadis dari seberang line.

"Huft!! Ngapain sih kakak datang ke sekolajanku?!" jawah Anzu dengan malas.

Namun kini mereka bertiga sudah sampai di depan gerbang SMU Keiko. Terlihat seorang wanita dewasa yang begitu cantik dan stylish yang sedang bersandar di depan mobil sport-nya.

Wanita itu melambaikan tangannya ke arah Anzu. Sedangkan Anzu masih saja memasang wajah malas. Wanita itu mulai menyimlan ponselnya dan segera melenggang mendekati mereka bertiga.

"Kakak ngapain sih datang ke sekolahanku?!" sungut Anzu masih terlihat kesal menatap wanita dewasa itu.

Namun bukannya menjawab, wanita dewasa itu malah hanya fokus menatap Xie Jun Ze dan Xu Kai takjub.

"Anzu! Mengapa kamu tidak pernah mengatakan jika kamu memiliki teman setampan mereka?? Ini benar-benar sangat indah! Seperti bongkahan berlian yang masih tersembunyi!! Aku tidak boleh melewatkan semua ini!!" ucap wanita dewasa dengan pakaian formal yang begitu stylish dan fashionable itu segera mengeluarkan kartu namanya dan menyerahkan kepada Xie Jun Ze dan Xu Kai.

"Aku adalah Lian! Bergabunglah bersama dengan Moon Entertaiment! Aku akan membuat namamu menjadi besar!!" ucap wanita dewasa itu penuh binar menatap Xie Jun Ze dan Xu Kai secara bergantian.

Terpopuler

Comments

@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

sepertinya awal mulai langkah hebat sudah di depan mata.

2023-08-10

0

wah ada apa ini apakah Jun Ze dan Xu Kai bakalan jadi artis

2023-02-10

0

🍾⃝🐇ωεɪıɑ xɪɑи⍣⃝కꫝ 🎸

🍾⃝🐇ωεɪıɑ xɪɑи⍣⃝కꫝ 🎸

penampilan merubah segala nya

2023-02-07

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!