Bakat Tersembunyi

"Look at me now! Raise your head high and clench your first ! Look up ! Conquer the new day, confidently. Attention (right) Attention (huh). The dice is thrown. So we run it up."

Tanpa sadar Xie Jun Ze mulai menyanyikan sebuah lagu disaat berada di dalam kelasnya, saat dia sedang bertugas untuk membersihkan kelasnya dengan menyapu dan mengepel.

"I can see your eyes. I can see your face. I just want you with me, we can let go up. I can see your eyes, I can see your face. I just want you with me, come in right back. I can see your eyes, I can see your face. I just want you with me, we can let go up. I can see your eyes, I can see your face."

Xie Jun Ze terlihat begitu terhanyut dan terus bernyanyi disaat kelasnya sydah begitu hening, karena saat ini sudah waktunya pulang sekolah. Dan Xie Jun Ze sengaja berpiket membersihkan kelasnya hari ini karena esok adalah jadwalnya untuk berpiket membersihkan kelas.

"It's okay to cry if that's what you want. Shed the sorrow that's stored deep within you. Get rid of all the sorrow and fill your heart again. I'll stay next to you and look out for you. Please stay with me."

Entah lagu siapa yang sedang pemuda itu nyanyikan. Namun Xie Jun Ze terlihat begitu menikmatinya saat menyanyikannya. Sebuah lagu yang begitu lembut dan indah.

"That's right, I feel like I haven't. Treasured this moment as I should have. I've been forgetting about the love from my family. Who care about me all the time. Alright, now I know. I wasn't aware of the holes in me. Filled with negativities. When mama used to give me hugs, bingo. I already have the answer — love, but I'm dumb. It seems easy now, what was hard is now easy. Make excuses, I can't help it, to me, that's a no-no. Live like that and go back to how I used to be. That's a no-no, no!"

Xie Jun Ze masih saja melantunkan lirik demi lirik hingga dia menyempurnakannya dengan sangat baik.

"Whoa!! Keren sekali!! Kamu bisa menyanyi dan suaramu sangat bagus, Jun Ze!" tiba-tiba mulai terdengar suara seorang pemuda yang cukup membuat Xie Jun Ze terperanjat kaget.

"Xu Kai ... ah ... aku ... aku juga tidak sadar mengapa aku bernyanyi." ucap Xie Jun Ze malu dan megusap tengkuknya dengan tangan kirinya, sementara tangan kanannya masih memegangi sapunya.

"Hhm suaramu sangat bagus!! Tapi kamu malah mengatakan padaku jika kamu tidak bisa menyanyi!!" celutuk Xu Kai sedikit kecewa karena mengira jika Xie Jun Ze telah berbohong padanya.

"Xu Kai. Aku sendiri juga bingung mengapa aku tiba-tiba bernyanyi. Bahkan aku juga tidak tau lagu siapa yang baru saja aku nyanyikan. Tapi ... rasanya lagu itu sangat tidak asing untukku. Seolah-olah ... aku sudah pernah mendengarkannya sebelumnya." ucap Xie Jun Ze yang juga terlihat bingung dan tidak mengerti.

"Oh ya? Aku bahkan seorang yang mencintai musik, namun juga belum pernah mendengarnya. Nyanyian itu masih begitu asing saat aku mendengarnya." gumam Xu Kai mencoba untuk berpikir keras. "Ehhmmm ... aneh sekali. Apa kamu benar-benar tidak mengingatnya, Jun Ze?"

Xie Jun Ze menggeleng pelan dengan kening berkerut, dia terlihat begitu ragu saat akan mengatakan sesuatu untuk Xu Kai.

"Uhm ... Xu Kai ... sebenarnya ... aku pernah mengalami amnesia. Aku ... sama sekali tidak mengetahui siapa diriku yang sebenarnya." ucap Xie Jun Ze akhirnya mulai bercerita kepada satu-satunya teman yang kini mulai dipercayainya.

"Apa?! Kamu amnesia? Lalu??" tanya Xu Kai terlihat ayok.

"Ya. Aku ditemukan oleh nenek dalam keadaan kritis. Nenek menemukanku dan mulai merawatku saat itu. Namun aku mengalami amnesia saat itu hingga sekarang. Aku tak mengingat apapun, Xu Kai ..." ucap Xie Jun Ze bercerita.

"Jadi ... nama aslimu sebenarnya bukanlah itu? Bukan Xie Jun Ze?" tanya Xu Kai seolah masih sulit untuk mempercayai semua ini.

"Benar. Itu adalah identitas baru yang diberikan oleh nenek untukku." jawab Xie Jun Ze mulai menatap nanar taman di luar melalui kaca jendela bening kelasnya yang berada di lantai 3.

Helaan nafas panjang juga dilakukan oleh Xie Jun Ze.

"Jadi, menurutku ... lagu itu adalah salah satu bagian dari masa lalumu, Jun Ze. Atau mungkin saja ..." ucap Xu Kai menggantung ucapannya.

"Ya?" potong Xie Jun Ze.

"Ataukah mungkin kamu dulunya adalah seorang penyanyi, Jun Ze?" ucap Xu Kai mulai menerka-nerka. "Suaramu sangat bagus. Dan lagu itu juga sangat indah saat kamu menyanyikannya."

"Aku tidak tau, Xu Kai. Aku tidak mengingat apapun. Entahlah ... tapi rasanya itu sangat tidak mungkin ..." sahut Xie Jun Ze masih murung.

"Apa kamu ingin mengingat semua masa lalumu? Aku bisa membantumu, Jun Ze. Aku memiliki kenalan seorang dokter yang cukup keren dan selalu bisa diandalkan." ucap Xu Kai menyarankan.

Terkadang Xie Jun Ze tentu saja juga ingin mengingat siapa dirinya. Namun, tentu saja semua itu akan membutuhkan cukup banyak uang. Dan tentu saja Xie Jun Ze juga tak ingin menyulitkan Xu Kai.

"Tidak, Xu Kai. Aku akan menjalani diriku yang sekarang apa adanya. Biarkan saja semuanya berjalan secara alami ... aku sedih jika aku harus meninggalkan nenek jika aku sudah mengingat semuanya."

"Lalu bagaimana dengan keluarga aslimu? Mereka pasti juga begitu sedih karena kehilangan kamu. Dengan mengetahui kondisimu yang baik-baik saja, mungkin mereka akan begitu bersyukur."

Xie Jun Ze masih saja terlihat murung. Seakan rasanya begitu berat untuk mengingat masa lalunya.

Apakah aku memiliki sebuah kenangan yang buruk di masa lalu? Mengapa rasanya sangat enggan untuk mengingatnya kembali? Apa yang terjadi di masa lalu? Siapa aku di masa lalu?

Batin Xie Jun Ze masih saja murung.

"Uhm. Ya sudah jika kamu maunya seperti itu. Aku akan mendukungmu." ucap Xu Kai menghormati keputusan dari Xie Jun Ze. "Jun Ze, aku punya ide ..."

"Ya??"

"Besok sepulang sekolah aku akan mengajakmu untuk pergi ke suatu tempat." sahut Xu Kai.

"Hhm? Kemana?"

"Kamu akan mengetahuinya besok, Jun Ze!" sahut Xu Kai tersenyum tipis dan semakin membuat Xie Jun Ze kebingungan.

Dan sepertinya saat ini Xu Kai sedang memiliki sebuah rencana. Namun pemuda itu tak ingin memberitahukannya untuk Xie Jun Ze.

Terpopuler

Comments

@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

Xu kai pasti berusaha meringankan semua masalah jun ze

2023-08-17

1

kenapa enggan, kalau kamu sudah ingat semua kamu bisa membalas orang-orang yang sudah menyakiti mu dengan identitas mu yang baru

2023-02-23

1

🍾⃝🐇ωεɪıɑ xɪɑи⍣⃝కꫝ 🎸

🍾⃝🐇ωεɪıɑ xɪɑи⍣⃝కꫝ 🎸

intinya lagu itu mungkin saja menceritakan masa lalu Jun Ze

2023-02-21

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!