Menangkap Buruan

"Hei? Tuan K?"

Tangan Q melambai-lambai di depan wajah K yang tertegun menatap dirinya.

Saking sibuknya dengan pikiran sendiri, K tanpa sadar telah memandang sang partner begitu lama sehingga Q melakukan hal lain untuk menyadarkan pria itu dari lamunannya.

"Aww! Mengapa kau menarik rambutku?!"

"Oh! Jadi kau tidak kerasukan hantu?! Syukurlah.. Aku kira sesuatu masuk ke badanmu karena kau tiba-tiba diam seperti itu!"

"Tapi kau tidak harus menarik rambutku!"

"Lalu aku harus bagaimana? Aku sudah memanggil namamu berkali-kali tapi kau tidak merespon. Atau mungkin sebaiknya tadi ku tusuk saja pipimu dengan pisau daripada menarik rambutmu?"

"Kau.."

"Hii.. Ayo Tuan K! Kita harus segera pergi dari tempat berhantu ini!"

Gadis itu lantas berlari keluar kandang yang membuat K keheranan.

"Yang benar saja.. Dia takut dengan hantu?"

**

"Bagaimana?"

Sebuah suara parau terdengar ketika pintu terbuka. Seorang pria masuk ke dalam ruangan dimana telah mengunggu pula beberapa orang lainnya. 

Pria itupun memberikan isyarat kepada sosok yang bicara tersebut supaya dia bisa bernapas sejenak.

"Mengapa napas mu naik turun seperti itu?"

"Aku baru saja lolos dari seseorang yang mengikuti ku!"

"Kau diikuti?!"

Tanpa menunggu aba-aba, semua orang yang berada di dalam ruangan pun menjadi waspada. Masing-masing mengeluarkan senjata tajam dan menyebar ke segala penjuru di dalam ruangan.

"Tenanglah! Aku telah berhasil mengecoh pria itu!"

"Siapa yang mengikuti mu? Astorian?"

"Entahlah! Aku hanya bisa melihat matanya karena dia memakai penutup wajah dan hoodie. Tapi kurasa bukan."

"Kau yakin?"

"Tentu! Karena semua Astorian di sana sudah ku bunuh!"

Semua orang yang berada di sana menghela napas panjang. Mereka pun menurunkan senjatanya karena menganggap tak ada ancaman.

"Lalu bagaimana pencarianmu? Kau berhasil menemukan serpihan pisaumu?"

"Tidak."

Saat semua orang tertuju pada pria itu, tiba-tiba terdengar suara teriakan dari luar yang sontak membuat mereka yang di dalam tersentak kaget.

Tak butuh waktu lama, sosok yang telah membuat keributan itu muncul dengan darah menetes dari mulutnya. Lynn menggeram beberapa kali sebelum akhirnya menerjang kerumunan orang di dalam ruangan.

Kucing besar itu mencakar dan menggigit apapun yang berada di depan matanya. Namun, hewan itu rupanya hanya bermain-main sebelum akhirnya memburu salah satu pria.

Dialah pemilik dari serpihan pisau yang serpihan kecilnya ditemukan oleh K beberapa jam lalu yang menjadi buruan dari Lynn saat ini.

"Hei! Hentikan hewan itu!"

Dor! Dor!

Lynn berkelit dari muntahan timah panas yang diarahkan padanya. Memiliki darah setengah cheetah membuat hewan itu dapat berlari lincah untuk menghindari tembakan.

"Argh!"

Dengan sekali loncat, Lynn berhasil mendapatkan tangan dari buruannya dan dengan sekali gigit jemari pria itupun putus.

Pria itu menjerit menahan sakit sambil melihat tangannya yang kini tak utuh lagi.

Dia lalu melihat ke arah Lynn. Matanya pun segera terbelalak. Alih-alih melahap, hewan itu justru memuntahkan tiga jari yang dia gigit tadi ke tanah.

Ketika Lynn akan menyerang pria itu lagi, terdengar suara siulan lembut yang lantas menghentikan langkah hewan itu.

Hup!

Semua orang yang berada di dalam ruangan terperanjat ketika seorang pria yang entah berasal darimana meloncat dan berdiri tegak di tengah-tengah mereka.

"K-kau?!"

Pria itu kaget bukan kepalang saat melihat sosok yang tak asing baginya.

"Maaf, sesuatu masuk ke dalam mataku tadi sehingga aku harus berhenti sejenak saat mengejar mu."

"Ahaha.. Alasan macam apa itu?"

Pandangan mereka beralih ke sosok yang sedang duduk manis di kayu yang berada di langit-langit.

Melihat kehadiran Q, gelagat Lynn pun berubah. Hewan itu mengibaskan ekor berulang kali yang membuat semua orang tahu bahwa dialah pemilik hewan buas yang baru saja menyerang mereka.

"Siapa kalian?!"

Episodes
1 Kembang Api
2 Vivian
3 Analisa
4 Manset
5 Petunjuk
6 Senjata Bernyawa
7 Pria Menawan
8 Bantuan Teman Jauh
9 Gadis Bermata Biru
10 Lynn
11 Pertemuan Pertama
12 Negosiasi
13 Dua Sifat yang Berbeda
14 Awal Penyelidikan
15 Aturan Aneh
16 Ciri Serupa
17 Mata Misterius
18 Menangkap Buruan
19 Markas Musuh
20 Kedekatan Tersirat
21 Sebuah Rahasia
22 Terusik
23 Tragedi Roti
24 Foto
25 Gudang Mounte
26 Salah Perkiraan
27 Zoya
28 Pesta Berdarah
29 Membalikkan Keadaan
30 Kotak yang Menarik
31 Hipotesa
32 Jejak
33 Luka
34 Tidak Diperlukan
35 Pesta
36 Terhipnotis
37 Memulai Permainan
38 Tanpa Hasil
39 Liontin
40 Insting
41 Sulit Dimengerti
42 Resepsionis
43 Saat Genting
44 Pria Bermata Abu-Abu
45 Merengek
46 Rumah Sakit
47 Kejutan
48 Prasangka
49 Permintaan
50 Istirahat Sejenak
51 Menyerah
52 Sambutan
53 Rahasia Josh
54 Informasi
55 Sopir
56 Berpura-pura
57 Gayung Bersambut
58 Stein
59 Sang Modifikator
60 Harga
61 Penyesalan
62 Sisi Lain
63 Itu
64 Toko
65 Efek Samping
66 Pukulan
67 Serangan Mendadak
68 Rahasia
69 Axhe dan Ugtra
70 Kawan Lama
71 Monkshood
72 Amnesia
73 Janji
74 Suasana Hati
75 Kesalahpahaman
76 Lucy
77 L
78 Tindakan Nekat
79 Sang Pemimpin
80 Bukti Terakhir
81 Ideologi
82 Kantor Perdana Menteri
83 Sang Pembunuh
84 Pembicaraan Sahabat
85 Rayuan
86 Kegundahan Hati Lucas
87 Keraguan
88 Di Tengah Pertarungan
89 Hilang
90 Kenangan Pahit
91 Berbalik Arah
92 Melumpuhkan Q
93 Suntikan
94 Informasi
95 Bau
96 Pilihan
97 Kembali
98 Penjelasan
99 Alun-Alun
100 Cinta?
101 Akhir Dari Lucas
102 Mulai Serius
103 Arah
104 Opium
105 Kantor Pos
106 Leher
107 Foto 2
108 Anggur
109 Obat
110 Permainan Mengerikan
111 Mata dan Baju
112 Bantuan Lynn
113 Lensa dan Ginseng
114 Tali
115 Ruangan Tersembunyi
116 Melepaskan Tawanan
117 Penawaran Menarik
118 Keputusan
119 Akhir Sang Pemimpin
120 Sang Legenda
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Kembang Api
2
Vivian
3
Analisa
4
Manset
5
Petunjuk
6
Senjata Bernyawa
7
Pria Menawan
8
Bantuan Teman Jauh
9
Gadis Bermata Biru
10
Lynn
11
Pertemuan Pertama
12
Negosiasi
13
Dua Sifat yang Berbeda
14
Awal Penyelidikan
15
Aturan Aneh
16
Ciri Serupa
17
Mata Misterius
18
Menangkap Buruan
19
Markas Musuh
20
Kedekatan Tersirat
21
Sebuah Rahasia
22
Terusik
23
Tragedi Roti
24
Foto
25
Gudang Mounte
26
Salah Perkiraan
27
Zoya
28
Pesta Berdarah
29
Membalikkan Keadaan
30
Kotak yang Menarik
31
Hipotesa
32
Jejak
33
Luka
34
Tidak Diperlukan
35
Pesta
36
Terhipnotis
37
Memulai Permainan
38
Tanpa Hasil
39
Liontin
40
Insting
41
Sulit Dimengerti
42
Resepsionis
43
Saat Genting
44
Pria Bermata Abu-Abu
45
Merengek
46
Rumah Sakit
47
Kejutan
48
Prasangka
49
Permintaan
50
Istirahat Sejenak
51
Menyerah
52
Sambutan
53
Rahasia Josh
54
Informasi
55
Sopir
56
Berpura-pura
57
Gayung Bersambut
58
Stein
59
Sang Modifikator
60
Harga
61
Penyesalan
62
Sisi Lain
63
Itu
64
Toko
65
Efek Samping
66
Pukulan
67
Serangan Mendadak
68
Rahasia
69
Axhe dan Ugtra
70
Kawan Lama
71
Monkshood
72
Amnesia
73
Janji
74
Suasana Hati
75
Kesalahpahaman
76
Lucy
77
L
78
Tindakan Nekat
79
Sang Pemimpin
80
Bukti Terakhir
81
Ideologi
82
Kantor Perdana Menteri
83
Sang Pembunuh
84
Pembicaraan Sahabat
85
Rayuan
86
Kegundahan Hati Lucas
87
Keraguan
88
Di Tengah Pertarungan
89
Hilang
90
Kenangan Pahit
91
Berbalik Arah
92
Melumpuhkan Q
93
Suntikan
94
Informasi
95
Bau
96
Pilihan
97
Kembali
98
Penjelasan
99
Alun-Alun
100
Cinta?
101
Akhir Dari Lucas
102
Mulai Serius
103
Arah
104
Opium
105
Kantor Pos
106
Leher
107
Foto 2
108
Anggur
109
Obat
110
Permainan Mengerikan
111
Mata dan Baju
112
Bantuan Lynn
113
Lensa dan Ginseng
114
Tali
115
Ruangan Tersembunyi
116
Melepaskan Tawanan
117
Penawaran Menarik
118
Keputusan
119
Akhir Sang Pemimpin
120
Sang Legenda

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!