Manset

"Menemukan sesuatu?"

Josh melemparkan sebotol minuman dingin ke arah Peter. Setelah menyelidiki Amore dan Vount, pria itu menyusul Peter yang saat ini berada di Kota Suiden.

"Coaca nihil. Aku masih mengusahakan yang di sini. Bagaimana dengan Amore dan Vount?"

Josh pun menggeleng. Pria itu telah berusaha keras mencari petunjuk. Namun rupanya pelaku pengeboman dan pembunuhan itu bertindak terlalu rapi dalam melancarkan aksinya.

Sang partner, Peter tentu hanya bisa mendengus kesal. Dia lalu duduk begitu saja di atas tanah sambil membuka tutup botolnya.

"Kau baru dari Egras bukan? Bagaimana pendapat kapten tentang ini?"

"Dia bilang ini dilakukan lebih dari satu orang."

"Maksudmu sebuah organisasi kejahatan?"

"Yah.. Semacam itu."

"Astaga.. Tentunya kasus ini tak akan selesai dengan cepat jika itu kejahatan yang dilakukan suatu organisasi. Aku jadi kasihan dengan pria tua itu."

"Haish.. Kau seharusnya kasihan dengan diri kita yang bahkan belum sempat menikmati liburan. Awas saja! Jika mereka tertangkap, akan ku iris jari mereka satu persatu!"

"Ya.. ya.. jika mereka belum mematahkan lehermu terlebih dahulu."

"Hei.. Aku menguasai kimura! Tidak akan semudah itu untuk menjangkau leherku!"

"Omong besar.."

"Oh kau tidak percaya? Baiklah akan ku tunjukkan!"

Josh pun lalu mengunci leher Peter yang membuat pria itu tertawa. Dengan postur tubuh yang lebih kecil dari Peter, tentu kuncian itu terasa seperti syal di lehernya.

"Tunggu!"

"Kenapa? Sudah merasakan kekuatanku bukan?!"

"Bukan itu! Lepaskan aku dulu!"

Peter lalu bergegas berdiri dan berjalan ke sebuah titik. Dia lalu berjongkok ketika menemukan benda berkilau yang telah menyilaukan matanya karena pantulan cahaya matahari.

"Peter?"

Pria itupun berbalik ke arah Josh dan menunjukkan benda kecil yang dia pungut.

Mata Josh pun menyipit agar lebih jelas melihat. Sebelah alisnya pun terangkat ketika yakin dengan apa yang dia lihat.

"Manset?"

**

"Hah.."

Federick menekan kembali tombol telepon. Entah sudah berapa kali dia mencoba menelepon rumahnya yang sampai saat ini masih tidak di angkat oleh Vivian.

Pria tua itu baru sempat menghubungi sang istri setelah tiga hari insiden mencekam kemarin terjadi. Keanehan pun segera dia rasakan. Tak biasanya Vivian acuh dengan bunyi telepon.

"Mungkin dia sedang memasak."

"Kapten!"

"Astaga.."

Setelah Josh, kini suara Peter lah yang membuat telinga Federick berdenging.

Peter dan Josh masuk ke ruangan Federick dengan antusias dan langsung meletakkan plastik berisi sesuatu di atas meja.

Sang kapten pun mengambil benda transparan itu dan alangkah terkejutnya dia setelah melihat dengan lebih dekat.

"Ini.. Manset?!"

Dia lalu melihat Peter dan Josh secara bergantian dengan raut wajah bingung. Namun dibalik itu semua, Federick juga terkejut dengan penemuan kedua anak buahnya.

"Dimana kalian menemukan benda ini?!"

"Suiden. Di bawah reruntuhan rumah Oberoy."

Oberoy merupakan salah satu Astorian yang turut menjadi korban pembunuhan malam itu. Dia hanya seorang prajurit biasa dan itulah yang membuat Federick terkejut.

"Kapten?"

"Aku yakin ini ulah Salvador!"

"Siapa Salvador?"

Mulailah Federick bercerita tentang sebuah organisasi bernama Salvador. Organisasi yang hanya diketahui oleh orang-orang tertentu ini dikenal bengis untuk mencapai segala tujuannya.

Bagi orang yang hidup di dunia hitam, Salvador terkenal tak pandang bulu dalam memilih korbannya alias mereka memilih korban secara acak serta tanpa alasan yang jelas di balik tindakan itu.

Misalnya saja mereka tiba-tiba memotong jari kakek-kakek lalu mengirimkan potongan itu ke polisi.

Organisasi itu begitu terorganisir. Bahkan hingga kini, Federick tak tahu pasti siapa pemimpin asli dari organisasi itu. Dia hanya tahu bahwa mereka dipimpin oleh seorang pria muda.

"Dan manset ini adalah simbol dari organisasi mereka." ucap Federick sambil menunjukkan ukiran kepala singa di atas manset itu.

"Lalu.. Darimana kapten bisa tahu semua informasi ini? Bukankah kau bilang hanya orang tertentu yang tahu tentang Salvador?"

Episodes
1 Kembang Api
2 Vivian
3 Analisa
4 Manset
5 Petunjuk
6 Senjata Bernyawa
7 Pria Menawan
8 Bantuan Teman Jauh
9 Gadis Bermata Biru
10 Lynn
11 Pertemuan Pertama
12 Negosiasi
13 Dua Sifat yang Berbeda
14 Awal Penyelidikan
15 Aturan Aneh
16 Ciri Serupa
17 Mata Misterius
18 Menangkap Buruan
19 Markas Musuh
20 Kedekatan Tersirat
21 Sebuah Rahasia
22 Terusik
23 Tragedi Roti
24 Foto
25 Gudang Mounte
26 Salah Perkiraan
27 Zoya
28 Pesta Berdarah
29 Membalikkan Keadaan
30 Kotak yang Menarik
31 Hipotesa
32 Jejak
33 Luka
34 Tidak Diperlukan
35 Pesta
36 Terhipnotis
37 Memulai Permainan
38 Tanpa Hasil
39 Liontin
40 Insting
41 Sulit Dimengerti
42 Resepsionis
43 Saat Genting
44 Pria Bermata Abu-Abu
45 Merengek
46 Rumah Sakit
47 Kejutan
48 Prasangka
49 Permintaan
50 Istirahat Sejenak
51 Menyerah
52 Sambutan
53 Rahasia Josh
54 Informasi
55 Sopir
56 Berpura-pura
57 Gayung Bersambut
58 Stein
59 Sang Modifikator
60 Harga
61 Penyesalan
62 Sisi Lain
63 Itu
64 Toko
65 Efek Samping
66 Pukulan
67 Serangan Mendadak
68 Rahasia
69 Axhe dan Ugtra
70 Kawan Lama
71 Monkshood
72 Amnesia
73 Janji
74 Suasana Hati
75 Kesalahpahaman
76 Lucy
77 L
78 Tindakan Nekat
79 Sang Pemimpin
80 Bukti Terakhir
81 Ideologi
82 Kantor Perdana Menteri
83 Sang Pembunuh
84 Pembicaraan Sahabat
85 Rayuan
86 Kegundahan Hati Lucas
87 Keraguan
88 Di Tengah Pertarungan
89 Hilang
90 Kenangan Pahit
91 Berbalik Arah
92 Melumpuhkan Q
93 Suntikan
94 Informasi
95 Bau
96 Pilihan
97 Kembali
98 Penjelasan
99 Alun-Alun
100 Cinta?
101 Akhir Dari Lucas
102 Mulai Serius
103 Arah
104 Opium
105 Kantor Pos
106 Leher
107 Foto 2
108 Anggur
109 Obat
110 Permainan Mengerikan
111 Mata dan Baju
112 Bantuan Lynn
113 Lensa dan Ginseng
114 Tali
115 Ruangan Tersembunyi
116 Melepaskan Tawanan
117 Penawaran Menarik
118 Keputusan
119 Akhir Sang Pemimpin
120 Sang Legenda
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Kembang Api
2
Vivian
3
Analisa
4
Manset
5
Petunjuk
6
Senjata Bernyawa
7
Pria Menawan
8
Bantuan Teman Jauh
9
Gadis Bermata Biru
10
Lynn
11
Pertemuan Pertama
12
Negosiasi
13
Dua Sifat yang Berbeda
14
Awal Penyelidikan
15
Aturan Aneh
16
Ciri Serupa
17
Mata Misterius
18
Menangkap Buruan
19
Markas Musuh
20
Kedekatan Tersirat
21
Sebuah Rahasia
22
Terusik
23
Tragedi Roti
24
Foto
25
Gudang Mounte
26
Salah Perkiraan
27
Zoya
28
Pesta Berdarah
29
Membalikkan Keadaan
30
Kotak yang Menarik
31
Hipotesa
32
Jejak
33
Luka
34
Tidak Diperlukan
35
Pesta
36
Terhipnotis
37
Memulai Permainan
38
Tanpa Hasil
39
Liontin
40
Insting
41
Sulit Dimengerti
42
Resepsionis
43
Saat Genting
44
Pria Bermata Abu-Abu
45
Merengek
46
Rumah Sakit
47
Kejutan
48
Prasangka
49
Permintaan
50
Istirahat Sejenak
51
Menyerah
52
Sambutan
53
Rahasia Josh
54
Informasi
55
Sopir
56
Berpura-pura
57
Gayung Bersambut
58
Stein
59
Sang Modifikator
60
Harga
61
Penyesalan
62
Sisi Lain
63
Itu
64
Toko
65
Efek Samping
66
Pukulan
67
Serangan Mendadak
68
Rahasia
69
Axhe dan Ugtra
70
Kawan Lama
71
Monkshood
72
Amnesia
73
Janji
74
Suasana Hati
75
Kesalahpahaman
76
Lucy
77
L
78
Tindakan Nekat
79
Sang Pemimpin
80
Bukti Terakhir
81
Ideologi
82
Kantor Perdana Menteri
83
Sang Pembunuh
84
Pembicaraan Sahabat
85
Rayuan
86
Kegundahan Hati Lucas
87
Keraguan
88
Di Tengah Pertarungan
89
Hilang
90
Kenangan Pahit
91
Berbalik Arah
92
Melumpuhkan Q
93
Suntikan
94
Informasi
95
Bau
96
Pilihan
97
Kembali
98
Penjelasan
99
Alun-Alun
100
Cinta?
101
Akhir Dari Lucas
102
Mulai Serius
103
Arah
104
Opium
105
Kantor Pos
106
Leher
107
Foto 2
108
Anggur
109
Obat
110
Permainan Mengerikan
111
Mata dan Baju
112
Bantuan Lynn
113
Lensa dan Ginseng
114
Tali
115
Ruangan Tersembunyi
116
Melepaskan Tawanan
117
Penawaran Menarik
118
Keputusan
119
Akhir Sang Pemimpin
120
Sang Legenda

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!