Pria Menawan

Salah satu wanita kembali mendekati pria itu.

"Oh Astaga! Kau baik-baik saja tuan?"

Pria itupun memposisikan tangan di depan tubuhnya untuk menolak si wanita agar tidak semakin mendekat. Tapi rupanya wanita itu pantang menyerah. Mungkin dia sudah terlanjur terpikat oleh ketampanan pria itu.

Diapun mulai meraba tubuh sang pria dan membuka kancing bajunya satu persatu.

"Hentikan.."

"Kau tampak kepanasan tuan. Jadi biarkan aku sedikit meredakan panas di tubuhmu."

Ingin rasanya pria itu mendorong sang wanita. Namun kepalanya semakin berat hingga dia kehilangan kekuatan untuk melawan.

"Kau.."

"Sstt.. Kau sangat rupawan dan menggoda.."

Ketika wanita itu bermaksud melepaskan kancing baju terakhir, sebuah tangan menghentikan pergerakannya lalu menarik wanita itu menjauhi tubuh sang pria.

Tubuh pria itu langsung terkulai dalam pelukan orang asing yang baru saja datang. Samar-samar pria itu dapat mencium wangi mawar dari tubuh orang yang memeluknya sekarang.

"Satu, kau ingin aku menolong mu. Atau dua, kau ingin bersenang-senang dengannya?"

"Satu."

Sebuah ciuman langsung mendarat lembut di bibir pria itu. Tak hanya sang wanita, pria itu juga kaget mendapat ciuman dari orang asing yang rupanya seorang gadis.

Namun berbeda dengan sebelumnya, pria itu justru merasa nyaman dan menikmati sentuhan demi sentuhan lembut di indera pengecap nya dengan bibir sang gadis misterius.

"Kau sangat nakal.. Bukankah kau sudah berjanji untuk tidak terlalu banyak minum? Lihatlah bagaimana keadaanmu sekarang. Kau bahkan tak bisa membuka matamu untuk melihatku."

Gadis itu lalu menatap wanita yang masih berdiri mematung di belakangnya.

"Oh maafkan aku. Aku pasti telah membuatmu terkejut. Tapi aku juga tak kalah terkejutnya ketika melihat kekasihku hampir bertelanjang dada yang bahkan bukan aku yang melucuti pakaiannya. Sayang, lain kali kau harus membiarkanku untuk melepas semuanya!"

Pria tak berdaya itupun tersenyum.

(Gadis gila..)

"D-dia kekasihmu?"

"Begitulah.."

Tanpa berlama-lama lagi wanita itupun pergi dengan wajah merah karena malu.

"Ckk.. ckk.. Kasihan sekali.."

Gadis itu lalu memegang wajah sang pria dengan kedua tangan.

Dalam buramnya pandangan pria itu, dia bisa melihat mata biru terang tengah memperhatikan wajahnya.

"Hmm.. Kau tampan. Pantas saja wanita itu tergila-gila padamu. Baguslah! Kalau kau jelek, aku pasti sudah menyesali perbuatanku karena telah mencium orang asing."

Gadis itu tersenyum kecil lalu mendudukkan pria itu di sebuah kursi. Namun baru akan melangkah pergi, tangan sang pria menahan tangannya.

"Satu.."

"Maaf?"

"Satu.. Tolong aku.."

**

Mata abu-abu itu menatap gelas kosong yang dia pegang. Pikiran pria muda itu masih mengingat kembali tentang kejadian yang membuatnya kaget ketika bangun dari tidurnya.

Bagaimana tidak! Dia terbangun di dalam sebuah rumah pohon di dalam hutan.

Diapun menggeleng perlahan. Rumah pohon, hutan, dan seorang gadis bermata biru.

Dia tak tahu apa yang telah terjadi saat tak sadarkan diri. Yang dia tahu adalah gadis tersebutlah yang melakukan semua itu.

Brak!

Pria itu menarik sebuah tangan yang menepuk bahunya lalu membanting ke lantai. Dia lalu menindih tubuh orang itu dengan tubuhnya.

"T-tunggu! Aku hanya ingin bicara!"

Pria itupun mengamati orang yang dia tindih dan mengambil kertas yang dibawanya. Mata abu-abunya segera terbelalak ketika melihat foto dirinya sendiri di kertas itu.

"Melihat ekspresi terkejut mu itu artinya aku telah menemui orang yang tepat."

Pria itupun berdiri seraya membersihkan badannya. Dia lalu mengulurkan tangan.

"Aku Federick, komandan militer Astoria. Bisakah kita berbincang di tempat yang lebih tenang, Tuan K?"

Episodes
1 Kembang Api
2 Vivian
3 Analisa
4 Manset
5 Petunjuk
6 Senjata Bernyawa
7 Pria Menawan
8 Bantuan Teman Jauh
9 Gadis Bermata Biru
10 Lynn
11 Pertemuan Pertama
12 Negosiasi
13 Dua Sifat yang Berbeda
14 Awal Penyelidikan
15 Aturan Aneh
16 Ciri Serupa
17 Mata Misterius
18 Menangkap Buruan
19 Markas Musuh
20 Kedekatan Tersirat
21 Sebuah Rahasia
22 Terusik
23 Tragedi Roti
24 Foto
25 Gudang Mounte
26 Salah Perkiraan
27 Zoya
28 Pesta Berdarah
29 Membalikkan Keadaan
30 Kotak yang Menarik
31 Hipotesa
32 Jejak
33 Luka
34 Tidak Diperlukan
35 Pesta
36 Terhipnotis
37 Memulai Permainan
38 Tanpa Hasil
39 Liontin
40 Insting
41 Sulit Dimengerti
42 Resepsionis
43 Saat Genting
44 Pria Bermata Abu-Abu
45 Merengek
46 Rumah Sakit
47 Kejutan
48 Prasangka
49 Permintaan
50 Istirahat Sejenak
51 Menyerah
52 Sambutan
53 Rahasia Josh
54 Informasi
55 Sopir
56 Berpura-pura
57 Gayung Bersambut
58 Stein
59 Sang Modifikator
60 Harga
61 Penyesalan
62 Sisi Lain
63 Itu
64 Toko
65 Efek Samping
66 Pukulan
67 Serangan Mendadak
68 Rahasia
69 Axhe dan Ugtra
70 Kawan Lama
71 Monkshood
72 Amnesia
73 Janji
74 Suasana Hati
75 Kesalahpahaman
76 Lucy
77 L
78 Tindakan Nekat
79 Sang Pemimpin
80 Bukti Terakhir
81 Ideologi
82 Kantor Perdana Menteri
83 Sang Pembunuh
84 Pembicaraan Sahabat
85 Rayuan
86 Kegundahan Hati Lucas
87 Keraguan
88 Di Tengah Pertarungan
89 Hilang
90 Kenangan Pahit
91 Berbalik Arah
92 Melumpuhkan Q
93 Suntikan
94 Informasi
95 Bau
96 Pilihan
97 Kembali
98 Penjelasan
99 Alun-Alun
100 Cinta?
101 Akhir Dari Lucas
102 Mulai Serius
103 Arah
104 Opium
105 Kantor Pos
106 Leher
107 Foto 2
108 Anggur
109 Obat
110 Permainan Mengerikan
111 Mata dan Baju
112 Bantuan Lynn
113 Lensa dan Ginseng
114 Tali
115 Ruangan Tersembunyi
116 Melepaskan Tawanan
117 Penawaran Menarik
118 Keputusan
119 Akhir Sang Pemimpin
120 Sang Legenda
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Kembang Api
2
Vivian
3
Analisa
4
Manset
5
Petunjuk
6
Senjata Bernyawa
7
Pria Menawan
8
Bantuan Teman Jauh
9
Gadis Bermata Biru
10
Lynn
11
Pertemuan Pertama
12
Negosiasi
13
Dua Sifat yang Berbeda
14
Awal Penyelidikan
15
Aturan Aneh
16
Ciri Serupa
17
Mata Misterius
18
Menangkap Buruan
19
Markas Musuh
20
Kedekatan Tersirat
21
Sebuah Rahasia
22
Terusik
23
Tragedi Roti
24
Foto
25
Gudang Mounte
26
Salah Perkiraan
27
Zoya
28
Pesta Berdarah
29
Membalikkan Keadaan
30
Kotak yang Menarik
31
Hipotesa
32
Jejak
33
Luka
34
Tidak Diperlukan
35
Pesta
36
Terhipnotis
37
Memulai Permainan
38
Tanpa Hasil
39
Liontin
40
Insting
41
Sulit Dimengerti
42
Resepsionis
43
Saat Genting
44
Pria Bermata Abu-Abu
45
Merengek
46
Rumah Sakit
47
Kejutan
48
Prasangka
49
Permintaan
50
Istirahat Sejenak
51
Menyerah
52
Sambutan
53
Rahasia Josh
54
Informasi
55
Sopir
56
Berpura-pura
57
Gayung Bersambut
58
Stein
59
Sang Modifikator
60
Harga
61
Penyesalan
62
Sisi Lain
63
Itu
64
Toko
65
Efek Samping
66
Pukulan
67
Serangan Mendadak
68
Rahasia
69
Axhe dan Ugtra
70
Kawan Lama
71
Monkshood
72
Amnesia
73
Janji
74
Suasana Hati
75
Kesalahpahaman
76
Lucy
77
L
78
Tindakan Nekat
79
Sang Pemimpin
80
Bukti Terakhir
81
Ideologi
82
Kantor Perdana Menteri
83
Sang Pembunuh
84
Pembicaraan Sahabat
85
Rayuan
86
Kegundahan Hati Lucas
87
Keraguan
88
Di Tengah Pertarungan
89
Hilang
90
Kenangan Pahit
91
Berbalik Arah
92
Melumpuhkan Q
93
Suntikan
94
Informasi
95
Bau
96
Pilihan
97
Kembali
98
Penjelasan
99
Alun-Alun
100
Cinta?
101
Akhir Dari Lucas
102
Mulai Serius
103
Arah
104
Opium
105
Kantor Pos
106
Leher
107
Foto 2
108
Anggur
109
Obat
110
Permainan Mengerikan
111
Mata dan Baju
112
Bantuan Lynn
113
Lensa dan Ginseng
114
Tali
115
Ruangan Tersembunyi
116
Melepaskan Tawanan
117
Penawaran Menarik
118
Keputusan
119
Akhir Sang Pemimpin
120
Sang Legenda

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!