CDK # 17 》》 KELUAR BANG !!

Hingga tamu mereka pulang, Arditha tak sedikitpun mengeluarkan kata-kata. Ia sangat marah dan merasa dipermainkan kan oleh duda dua anak itu. Melanggar kesepakatan yang belum cukup 10 menit mereka sepakati bersama. Bukan tidak mungkin jika ke depannya pria yang sama sekali tak ada dalam list calon suami idamannya itu akan melakukan hal yang sama.

Arditha berjalan dengan lesu menuju tangga yang menghubungkan kamarnya dengan lantai bawah. Kenan pun mengikuti sang adik setelah meminta ijin pada sang mama tanpa bersuara.

"Dek, kita harus bicara." Kenan menyamai langkahnya dengan Arditha yang mulai menapaki anak tangga satu per satu. Arditha tak memberikan respon pada sang abang. Pun begitu Kenan tak peduli yang penting adiknya mendengarkan setiap kata yang ia ucapkan.

Perlahan Arditha mendorong pintu kamarnya dengan Kenan masih mengejar dibelakangnya bagaikan anak ayam dan induknya.

"Boleh kan abang masuk ?!" Kenan dan Arditha memang saling menjaga privasi. Siapapun diantara mereka yang akan memasuki kamar yang lainnya harus meminta ijin atau mengetuk pintu terlebih dahulu.

"Hmmm,". Arditha hanya berdehem sembari membuka pintu kamarnya lebar-lebar pertanda ia mempersilahkan abang satu-satunya agar masuk ke dalam kamarnya.

"Thanks dek,". Kenan sangat bersyukur setidaknya ia memiliki kesempatan untuk membujuk sang adik.

Tanpa membuang-buang waktu, Kenan segera melesat ke dalam kamar Arditha kemudian menutup pintu kamar. Ia akan berusaha membujuk sang adik agar menerima sahabatnya dengan ikhlas.

"Bang, apa yang harus aku lakukan ? belum apa-apa pria itu sudah melanggar kesepakatan kami dengan seenaknya." Airmata Arditha kini meluncur bebas tanpa bisa ditahan lagi.

"Memangnya apa yang kalian sepakati, kalau boleh abang tahu." Kenan bertanya pelan dan lembut. Ia sangat mengenal tabiat adiknya jika sedang emosi seperti sekarang ini. Airmatanya menetes menandakan kemarahan gadis itu sedang berada pada level tertinggi.

"Bang, aku memiliki pacar, dia pun tak bisa melupakan mendiang istrinya maka sebelumnya kami sepakat agar bertunangan saja selama satu tahun karena kurun waktu itu kami akan mencari cara agar membatalkan pertunangan itu. Tapi sekarang semua jadi kacau gara-gara pria pembohong itu." Mata Arditha semakin memerah menatap Kenan. Emosinya benar-benar sudah pada puncaknya.

"Istigfar dek, semua persoalan pasti ada jalan keluarnya." Kenan mengusap lembut punggung sang adik agar sedikit tenang. Ia akan menunggu hingga sang adik merasa tenang.

Arditha menghela napas panjang dan membuangnya kasar berharap masalahnya pun terhempas bersama dengan hembusan napasnya. Semua berak berik Arditha tak luput dari perhatian oleh seorang Kenan, abang yang sangat menyayangi adiknya.

Melihat adiknya sudah cukup tenang, Kenan tersenyum lega dan mulai berbicara dengan pelan. Meskipun Kenan setuju jika sahabatnya yang menjadi pendamping hidup sang adik namun ia tak ingin memaksakan kehendaknya. Berikan mereka waktu untuk saling mengenal.

"Bang, tolong bicara dengan mama agar meminta waktu lebih lama lagi pad pihak mereka," Arditha merengek dengan airmata masih setia membasahi pipi mulusnya.

"Bukannya abang gak mau bantu dek, jalani saja dengan ikhlas abang yakin semua peristiwa pasti ada hikmahnya." Kenan adalah seorang pria dan ia paham dengan tatapan Abimana pada sang adik saat pertama kali mereka bertemu. Untuk itulah Kenan mendukung jika Abimana menikahi adik kesayangannya.

"Bukan hikmah yang aku dapat Bang, tapi petaka. Ini semua tuh gara-gara ucapan mama." Arditha benar-benar kesal dan melimpahkan semua masalah pada sang mama yang setiap pagi mengatainya akan mendapatkan suami seorang duda.

"Dek, semua ini adalah takdir hidupmu bukan kesalahan mama. Jangan sampai kamu durhaka sama mama hanya karena akan menikah dengan seorang duda. Abimana masih muda dek, dia seumuran dengan abang hanya statusnya saja yang membuatnya seperti orang tua."

"Hiks, hiks, hiks, aku gak mau menikah dengan duda, abang tahu sendiri kan ? Apalagi aku memiliki kekasih yang sangat aku cintai. Masa iya aku rela melepaskan Pras sementara aku mencintainya sejak dulu. Perjuangan cintaku akan berakhir sia-sia, bang," Arditha terus menangis diatas tempat tidurnya. Jauh di dalam hatinya, Kenan iba melihat adiknya menangis seperti ini akan tetapi iapun tak bisa berbuat apa-apa. Abimana bukan pilihan yang buruk. Dia adalah pria yang sangat bertanggung jawab.

"Belajarlah menerima keadaan, dek."

"Abang sama sekali gak kasih solusi. Lebih baik abang keluar ! dan jangan pedulikan aku." Arditha seketika berdiri dan membuka pintu kamarnya lebar-lebar sebagai pertanda bahwa ia tak ingin lagi sang abang berada dalam kamarnya.

"Tapi dek,"

"Keluar bang, keluarrrr !!" Arditha berteriak histeris membuat Kenan buru-buru keluar kamar. Malu jika di dengar oleh tetangga pasalnya sudah hampir tengah malam. Walaupun letak rumah mereka berjarak dengan para tetangga kiri dan kanan namun tetap saja Kenan khawatir karena suasana sunyi dan hanya terdengar suara binatang malam.

Saat Kenan keluar kamar, Arditha menangis sepuasnya meratapi nasibnya. Sementara mama Sherly ternyata sedang berusaha mengurangi pembicaraan kakak beradik itu. Melihat Kenan keluar kamar dan kembali menutup pintu kamar Arditha, langsung saja mama Sherly menarik Kenan kembali ke lantai bawah.

"Astaga ma, pelan-pelan, ". Kenan diseret oleh mama Sherly dengan sedikit ekstrim bak pencuri yang bakalan diajukan massa.

"Mama ngantuk Ken, tapi mama juga harus tahu apa yang dikatakan oleh gadis keras kepala itu." Mama Sherly sangat mengkhawatirkan anak gadisnya yang terkadang bertindak di luar nalar. Gadis itu terlalu banyak akal.

"Ya sudah, mama tidur aja dulu. Besok kita bicara lagi, Kenan juga ngantuk ma,"

"Kita bahas sekarang, Ken. Jangan buang-buang waktu. Gimana kalau adik keras kepalamu itu melakukan sesuatu diluar batas." Mama Sherly takut membayangkan apa yang ada dalam pikirannya saat ini.

"Jangan terlalu khawatir gitu ma, Ditha sudah dewasa. Dia tahu mana yang baik dan mana yang tidak baik. Yang terpenting sekarang mama jaga kesehatan." Kenan masih berusaha menenangkan sang mama. Untuk saat ini gadis itu memang hanya memperlihatkan kemarahan dan kekesalannya saja.

Masih ada waktu untuk membujuk dan meyakinkan adiknya itu. Semoga saja sebagai abang, ia mampu melakukannya.

"Ken, mama gak bisa tidur kalau kamu gak mau berterus terang sama mama."

"Ma, Ditha memang sangat marah pada Abimana karena ternyata saat mereka bicara di taman, keduanya sudah sepakat hanya bertunangan dulu tapi kemudian Abimana memangkas masa pertunangan mereka." Kenan akhirnya mengalah dan hanya mengatakan sebagian saja yang ia ketahui. Tak mungkin Kenan memberitahukan jika sebenarnya adiknya itu memiliki kekasih. Ia tak akan membuat sang mama banyak pikiran.

Kenan berjanji dalam hati akan menyelidiki pria yang menjadi tambahan hati adik satu-satunya yang ia miliki. Ia hanya ingin yang terbaik untuk adiknya. Kenan pun harus berbicara empat mata dengan Abimana agar ke depannya sang adik tidak di rugikan.

Kenan sangat tahu jika sahabatnya itu sangat mencintai bahkan teramat mencintai mendiang istrinya. Ia pun tahu jika Abimana kelak menikahi Arditha hanya karena anak-anaknya membutuhkan seorang ibu dan Arsheno memilih adiknya yang masih begitu muda padahal di luar sana ada banyak wanita yang berharap akan menjadi ibu bagi keduanya.

🌷🌷🌷🌷🌷

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

tuh tau.. kalau Abi itu bulol ke mendiang istrinya.. tp kenan monggo aja gitu Ditha di jadikan pengasuh ank ama Abi..

2024-05-24

0

susi 2020

susi 2020

😘😘😘

2023-06-25

0

susi 2020

susi 2020

🤔🤔🤔

2023-06-25

0

lihat semua
Episodes
1 CDK# 1 》》 JANJI ABIMANA
2 CDK#2 》》ARDITHA DAN KENAN
3 CDK# 3 》》 PERMINTAAN ARSHENO
4 CDK#4 》》 FRUSTRASINYA ABIMANA
5 CDK# 5 》》 WHAATTT ?! DUDA ?!
6 CDK # 6》》 PERSIAPAN MAGANG
7 CDK#7 》》 HARI PERTAMA YANG MENYENANGKAN
8 ÇDK # 8 》》HANYA MAHASISWA MAGANG
9 CDK # 9 》》 TENTU SAJA CANTIK
10 CDK # 10 》》 MAMA !!
11 CDK # 11 》》 SAYA TIDAK KEKURANGAN UANG
12 CDK # 12 》》 KOK BISA SIH, DEK ?
13 CDK # 13 》》 PELUKAN ARDITHA
14 CDK # 14 》》 JATUH CINTA HANYA SEKALI
15 CDK # 15 》》 INI KAN RUMAH MAMA
16 CDK # 16 》》 LAMARAN
17 CDK # 17 》》 KELUAR BANG !!
18 CDK # 18 》》 INDAH BANGET, BANG
19 CDK # 19 》》 KAMI SAMA-SAMA MEMILIKI KISAH
20 CDK # 20 》》 URING-URINGAN
21 CDK # 21 》》 KENAPA HARUS KAMI ?
22 CDK # 22 》》 AKU GAK MAU !!!
23 CDK # 23 》》APA SEJARAH AKAN BERULANG ?
24 CDK # 24 》》 AWAS KALAU NGEYEL
25 CDK # 25 》》SAH
26 CDK # 26 》》 DASAR DUDA NARSIS
27 CDK # 27 》》DASAR DUDA GATAL
28 CDK # 28 》》AKU INGIN BICARA DENGANMU
29 CDK # 29 》》 BERPIKIR JERNIHLAH
30 CDK # 30 》》 JAGA BATASANMU
31 CDK # 31 》》 AKU BUKAN KULI
32 CDK # 32 》》INI TERLALU CEPAT, MA !
33 CDK # 33 》》SEMOGA SAJA, MA.
34 CDK # 34 》》BUTIKAN !
35 CDK # 35 》》OH ASTAGA
36 CDK # 36 》》 SEDANG BERSEMEDI
37 CDK # 37 》》KAK PRAS ?!
38 CDK # 38 》》 DARI MANA ?!!
39 CDK # 39 》》 MAKSUDNYA ?!
40 CDK # 40 》》ALASAN !!
41 CDK # 41》》KEN, KAMU DIMANA ?
42 CDK # 42 》》PERGI DARI SINI !!!
43 CDK # 43 》》 KOK BISA, SIH !!
44 CDK # 44 》》KEMANA ISTRIKU ?!
45 CDK # 45 》》DITHA GAK IKUT ?!
46 CDK # 46 》》KENAN DAN ABIMANA
47 CDK # 47 》》ISTIRAHATLAH DENGAN TENANG
48 CDK # 48 》》AKU PASTI AKAN MENEMUKANMU
49 CDK # 49 》》 KEKHAWATIRAN KENAN
50 CDK # 50 》》 MANA ADA
51 CDK # 51 》》 HATI-HATI BANG
52 CDK # 52》》 KAMU MENCINTAINYA
53 CDK # 53 》》PUTRI CANTIKMU PULANG !!
54 CDK # 54 》》 ASTAGA MAMA !!
55 CDK # 55 》》ENTAHLAH, BI
56 CDK # 56 》》UANG TIDAK MEMILIKI SAUDARA
57 CDK # 57 》》KAPAN ACARANYA ?
58 CDK # 58 》》 HARAPAN KENAN
59 CDK # 59 》》 JANGAN TEBAR PESONA, HONEY
60 CDK # 60》》LET'S GO
61 CDK # 61 》》KAMU MELAKUKAN DOSA
62 CDK # 62 》》DITHA MANA ??
63 CDK # 63 》》 HIDUPKU KACAU TANPAMU
64 CDK # 64 》》 JANGAN MELEWATI BATAS !!!
65 CDK # 65 》》 ADA APA SIH, BANG ?!
66 CDK # 66 》》LOVE YOU HONEY
67 CDK # 67 》》 ENAK AJA NGAJAK ISTRI ORANG
68 CDK # 68 》》PRAS ??!!
69 CDK # 69 》》BUKAN TAK BISA MENATAP WANITA LAIN, PA
70 CDK # 70 》》 OK, KAMI BERJANJI
71 CDK # 71 》》AYAH JAHAT, MA !
72 CDK # 72 》》 MAMA SAKIT ?!
73 CDK # 73 》》 NO, HONEY
74 CDK # 74 》》 NGAPAIN KE RUMAHKU ?!
75 CDK # 75 》》 GAK USAH DIBAHAS
76 CDK # 76 ~ BENERAN DITH ?
77 CDK # 77 》》 TAK ADA MASALAH
78 CDK # 78 》》 WHAAATTTT ?
79 CDK # 79 》》 CK, BUKAN BEGITU, KEN
80 CDK # 80 》》ENTAHLAH
81 CDK # 81 》》 SEMOGA SAJA
82 CDK # 82 》》ASTAGA MAMA
83 CDK # 83 》》AKU LEBIH TAMPAN
84 CDK # 84 》》SAH
Episodes

Updated 84 Episodes

1
CDK# 1 》》 JANJI ABIMANA
2
CDK#2 》》ARDITHA DAN KENAN
3
CDK# 3 》》 PERMINTAAN ARSHENO
4
CDK#4 》》 FRUSTRASINYA ABIMANA
5
CDK# 5 》》 WHAATTT ?! DUDA ?!
6
CDK # 6》》 PERSIAPAN MAGANG
7
CDK#7 》》 HARI PERTAMA YANG MENYENANGKAN
8
ÇDK # 8 》》HANYA MAHASISWA MAGANG
9
CDK # 9 》》 TENTU SAJA CANTIK
10
CDK # 10 》》 MAMA !!
11
CDK # 11 》》 SAYA TIDAK KEKURANGAN UANG
12
CDK # 12 》》 KOK BISA SIH, DEK ?
13
CDK # 13 》》 PELUKAN ARDITHA
14
CDK # 14 》》 JATUH CINTA HANYA SEKALI
15
CDK # 15 》》 INI KAN RUMAH MAMA
16
CDK # 16 》》 LAMARAN
17
CDK # 17 》》 KELUAR BANG !!
18
CDK # 18 》》 INDAH BANGET, BANG
19
CDK # 19 》》 KAMI SAMA-SAMA MEMILIKI KISAH
20
CDK # 20 》》 URING-URINGAN
21
CDK # 21 》》 KENAPA HARUS KAMI ?
22
CDK # 22 》》 AKU GAK MAU !!!
23
CDK # 23 》》APA SEJARAH AKAN BERULANG ?
24
CDK # 24 》》 AWAS KALAU NGEYEL
25
CDK # 25 》》SAH
26
CDK # 26 》》 DASAR DUDA NARSIS
27
CDK # 27 》》DASAR DUDA GATAL
28
CDK # 28 》》AKU INGIN BICARA DENGANMU
29
CDK # 29 》》 BERPIKIR JERNIHLAH
30
CDK # 30 》》 JAGA BATASANMU
31
CDK # 31 》》 AKU BUKAN KULI
32
CDK # 32 》》INI TERLALU CEPAT, MA !
33
CDK # 33 》》SEMOGA SAJA, MA.
34
CDK # 34 》》BUTIKAN !
35
CDK # 35 》》OH ASTAGA
36
CDK # 36 》》 SEDANG BERSEMEDI
37
CDK # 37 》》KAK PRAS ?!
38
CDK # 38 》》 DARI MANA ?!!
39
CDK # 39 》》 MAKSUDNYA ?!
40
CDK # 40 》》ALASAN !!
41
CDK # 41》》KEN, KAMU DIMANA ?
42
CDK # 42 》》PERGI DARI SINI !!!
43
CDK # 43 》》 KOK BISA, SIH !!
44
CDK # 44 》》KEMANA ISTRIKU ?!
45
CDK # 45 》》DITHA GAK IKUT ?!
46
CDK # 46 》》KENAN DAN ABIMANA
47
CDK # 47 》》ISTIRAHATLAH DENGAN TENANG
48
CDK # 48 》》AKU PASTI AKAN MENEMUKANMU
49
CDK # 49 》》 KEKHAWATIRAN KENAN
50
CDK # 50 》》 MANA ADA
51
CDK # 51 》》 HATI-HATI BANG
52
CDK # 52》》 KAMU MENCINTAINYA
53
CDK # 53 》》PUTRI CANTIKMU PULANG !!
54
CDK # 54 》》 ASTAGA MAMA !!
55
CDK # 55 》》ENTAHLAH, BI
56
CDK # 56 》》UANG TIDAK MEMILIKI SAUDARA
57
CDK # 57 》》KAPAN ACARANYA ?
58
CDK # 58 》》 HARAPAN KENAN
59
CDK # 59 》》 JANGAN TEBAR PESONA, HONEY
60
CDK # 60》》LET'S GO
61
CDK # 61 》》KAMU MELAKUKAN DOSA
62
CDK # 62 》》DITHA MANA ??
63
CDK # 63 》》 HIDUPKU KACAU TANPAMU
64
CDK # 64 》》 JANGAN MELEWATI BATAS !!!
65
CDK # 65 》》 ADA APA SIH, BANG ?!
66
CDK # 66 》》LOVE YOU HONEY
67
CDK # 67 》》 ENAK AJA NGAJAK ISTRI ORANG
68
CDK # 68 》》PRAS ??!!
69
CDK # 69 》》BUKAN TAK BISA MENATAP WANITA LAIN, PA
70
CDK # 70 》》 OK, KAMI BERJANJI
71
CDK # 71 》》AYAH JAHAT, MA !
72
CDK # 72 》》 MAMA SAKIT ?!
73
CDK # 73 》》 NO, HONEY
74
CDK # 74 》》 NGAPAIN KE RUMAHKU ?!
75
CDK # 75 》》 GAK USAH DIBAHAS
76
CDK # 76 ~ BENERAN DITH ?
77
CDK # 77 》》 TAK ADA MASALAH
78
CDK # 78 》》 WHAAATTTT ?
79
CDK # 79 》》 CK, BUKAN BEGITU, KEN
80
CDK # 80 》》ENTAHLAH
81
CDK # 81 》》 SEMOGA SAJA
82
CDK # 82 》》ASTAGA MAMA
83
CDK # 83 》》AKU LEBIH TAMPAN
84
CDK # 84 》》SAH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!