Hijrah Cinta Kanaya
Terlambat Pulang
┅┅┅┅┅༻❁༺┅┅┅┅┅
Assalamu'alaikum...
Salam hangat salam sejahtera untuk kita semua ya. Semoga selalu bahagia dan selalu dalam lindungan Allah SWT, amin.
Kembali lagi dengan kisah Kanaya Setya Ningrum. Setelah melewati seasons pertama (Romantika Cinta Kanaya) yang penuh dengan air mata semoga kali ini kita semua akan bahagia, oke. Dukung terus ya...
Selamat mengikuti dan jangan lupa absen dulu yuk yang sudah hadir.
┅┅┅┅┅┅༻❁༺┅┅┅┅┅
Langkah dari seorang wanita nampak begitu terburu-buru keluar dari salah satu perusahan di Semarang.
Dengan tas selempang yang hanya nyangkut sedikit di bahunya saja, satu tangan mendekap beberapa berkas juga yang satunya lagi memegang tas laptop juga tengah menerima panggilan telefon dari seseorang.
Langkahnya begitu buru-buru sampai-sampai semuanya malah kacau berantakan, semua berkas-berkas itu jatuh berceceran di lantai.
''Iya sayang, sebentar lagi Umi akan pulang. Syifa jangan nangis ya.''
Kata-katanya terdengar tersengal-sengal karena harus menenangkan putrinya yang menangis di rumah. Hari yang seharusnya hari ulang tahun putrinya itu dia harus pergi ke kantor karena ada meeting dadakan yang tak akan bisa di gantikan oleh siapapun, hingga akhirnya sekarang dia sendiri yang sangat kewalahan.
''Astaghfirullah,'' gumamnya begitu terkejut, dia harus berjongkok karena mengambil satu persatu berkas yang sudah teronggok di lantai. Inilah akibat dia yang buru-buru.
Putrinya pasti sudah menangis di rumah, pasti dia akan mendapatkan kekesalan darinya, semoga itu tidak akan terjadi.
Perempuan itu adalah Kanaya Setya Ningrum, seorang janda yang memiliki satu putri yang sejak lahirnya sudah menjadi anak yatim. Jadi bagaimana mungkin Kanaya akan membiarkan putrinya sedih karena merasa tak mendapatkan perhatian dari siapapun.
''Astaga, Nay!'' seorang laki-laki langsung berlari dan ikut berjongkok di hadapan Kanaya untuk membantunya mengambil semua berkas yang terjatuh.
Kanaya masih abai dan belum melihat siapa yanag ada di hadapannya. Kanaya jelas lebih fokus dengan semua berkas yang ada di hadapannya tersebut.
Setelah berhasil mengambil baru Kanaya melihat siapa yang membantu dan mereka sudah saling berdiri. Cepat Kanaya menerima uluran dari semua berkas yang ada di tangan laki-laki tersebut.
''Terima kasih Mas,'' hanya ucapan terima kasih dan juga seulas senyum yang Kanaya berikan pada laki-laki itu. Tentu hal itu sudah berhasil membuat laki-laki itu senang, dia sangat bahagia bisa melihat senyum dari perempuan idamannya.
Niatnya datang ke tempat itu juga khusus untuk bisa bertemu dengannya bagaimana mungkin dia tidak akan bahagia jika mendapatkan senyum manis itu?
''Tumben sudah mau pulang?'' tanyanya.
''Hem,'' kembali Kanaya tersenyum namun itu tak bertahan lama karena Kanaya juga tak bisa berlama-lama di sana dia harus segera pulang.
''Maaf mas, saya harus segera pulang. Assalamu'alaikum,'' Kanaya bergegas, dia sudah sangat terlambat.
''Wa'alaikum salam... Nay!'' tetap dia tak mau diam saja dan kembali mengejar Kanaya yang sudah berlalu cepat.
Kaki jenjangnya terus melangkah menyamakan langkah dari Kanaya yang buru-buru, berjalan di samping yang dengan sama tergesa-gesanya.
''Nay, apa ada masalah?'' tanyanya.
Kanaya berhenti setelah sampai di tempat mobilnya berada, dia membuka pintu dan meletakan semua barang-barangnya di dalam mobil terlebih dahulu.
''Tidak ada apa-apa Mas, hanya saja memang harus pulang secepatnya.''
''Assalamu'alaikum,'' Kanaya benar-benar masuk, menyalakan mesin dan secepatnya tancap gas hingga mobil langsung melaju meninggalkan laki-laki itu tanpa menoleh lagi.
Dirga Hendrawan. Laki-laki yang begitu mengharapkan cinta Kanaya semenjak mereka masih kuliah bahkan semenjak Kanaya masih menjadi istri dari Dirga Gantara.
Nama yang sama dengan mendiang suaminya membuat dia sangat percaya diri kalau dia akan bisa mendapatkan hati Kanaya. Maka dari itu dia tak pernah menyerah meski sudah lima tahun lamanya.
Lima tahun memang bukan waktu yang sebentar tapi dia sangat suka dan bahkan sangat cinta pada janda yang memiliki anak satu itu. Dia akan tetap berusaha, berjuang keras untuk bisa mendapatkannya tak peduli akan butuh berapa tahun lagi.
''Aku sangat penasaran sebenarnya apa yang membuat Kanaya begitu ingin cepat pulang. Syifa. Hem... aku juga sangat merindukan anak itu,'' gumamnya.
Dirga memilih langsung berlari menuju mobilnya dan segera mengejar Kanaya yang sudah sangat jauh.
''Entah bagaimana caranya dulu suamimu mencintaimu, Nay. Sampai-sampai kamu sangat susah move-on seperti ini. Tapi tak masalah, kalau suamimu memiliki cara yang sangat jitu aku pun juga sama, aku tak akan menyerah dan kalah,'' gumamnya lagi.
Mobil terus berjalan, namun belum juga jauh dari tempat perusahaan Kanaya ponsel yang ada di dalam sakunya berdering, cepat dia mengambilnya dan dia langsung tersenyum.
''Oh ternyata hari ini adalah hari ulang tahun Syifa. Pantes saja Kanaya sangat buru-buru untuk pulang. Hem, aku akan beli hadiah dulu setelah itu baru ke sana. Pasti sedang ada pesta di sana.''
Dan ternyata bunyi yang keluar dari ponselnya itu adalah suara nada dering dari alarm yang dia pasang khusus di hari ulang tahun Syifa anaknya Kanaya.
┅┅┅┅┅༻❁༺┅┅┅┅┅
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
Laksana mutiara🥀
Wahh...😍 Dirga punya semangat 45!😂😁
Cinta muslimah si gadis bisu telah datang..😘 Jangan lupa mampir ya..😊😊 Tetap semangat!!😘
2023-02-12
1
𝕾𝖆𝖒𝖟𝖆𝖍𝖎𝖗
Masak thor naya gak pindah² dari dirga
2023-01-09
2
𝙍𝙖𝙝𝙢𝙖𝙣𝙞𝙖✧・ 。゚★: *.
Karena terburu-buru si Nay sampai menjatuhkan berkas yang dia pegang ya, tetapi ada seseorang tuh yg membantu utk memungut berkas tersebut, bahkan Nay tdk melihat pas d bantu olehnya. Ternyata dia itu Dirga teman kuliahnya yang memendam rasa untuknya itu ya.
Dia ga tau aja tuh klo Nay kan buru-buru karena anaknya itu sedang ultah dan tidak mungkin dong Nay membuat anak kesayangannya itu sedih d hari ulang tahunnya, pasti dy menginginkan selalu bahagia kan.
2023-01-05
3