Keempat petualang yang sibuk untuk membahas bagaimana cara membunuh Leo, mereka sontak menoleh ke belakang karena mendengar suara asing. Hanya saja, sebagian dari mereka, cukup familier dengan suara tersebut.
Tentu itu adalah Leo, dia bersandar di sebuah pepohonan tanpa memberikan jejak sedikitpun. Bahkan mereka sendiri cukup terkejut karena tidak mendengar pergerakan apapun yang membuat mereka kali ini langsung bersiap secara mendadak.
Hanya saja, ekspresi mereka tidak terlalu berlebihan. Lagipula mereka berempat, sedangkan Leo hanya sendiri, itupun berada di level ‘3’ menengah. Sangat tidak seimbang apabila harus melawan mereka berempat dengan level ‘3’ pula. Apalagi salah satu dari mereka memiliki level ‘3’ akhir.
Leo begitu optimis, dia tidak peduli dengan level lawan seperti mereka. Jika kalah, hanya perlu lari dan mencoba kapan-kapan. Sehingga bisa dibilang, Leo ingin mencoba melawan mereka untuk mengetahui perkembangan diri.
“Oooh, ternyata kau datang sendiri seolah hendak mengantar nyawamu?” Mir, archer yang memberikan tuduhan kepada Leo di ruang guild petualang berbicara sambil melompat dan menarik anak panahnya.
“Dua archer, satu Swordsman, dan satu tanpa Job.” Leo menatap ke depan dan berkata dengan tatapan sinis. Bersamaan dengan itu, dia juga menarik pedangnya secara perlahan-lahan.
“Fire Magic: Fiery Vortex!” Seseorang yang menurut Leo tidak memiliki job, dia dalam sekali kedipan sudah bergerak ke arah Leo sambil mengulurkan tangannya.
Leo membuka matanya cukup lebar. Uluran tangan tersebut mengeluarkan pusaran yang menutupi hampir seluruh tubuh orang tersebut.
Tidak mungkin dia diam saja, apa yang dia lakukan adalah menghindari serangan api ke arah samping. Bersamaan dengan itu pula, seorang Swordsman dengan sihir airnya, menebaskan pedangnya ke arah Leo sehingga menghasilkan siluet air berbentuk bulan sabit.
“Shadow step manipulation!” Leo menginjak kakinya dengan cukup kuat saat dia hendak menerima dua serangan itu sekaligus. Yang mana, pijakan tersebut menjadi retak bersamaan dengan Leo yang menghilang secara bersamaan.
Mereka berdua yang baru saja melepaskan kemampuan cukup terkejut dengan menghilangnya Leo secara tiba-tiba. Apalagi, bakat mereka saling berbenturan karena Leo yang menghindar hingga menyebabkan sebuah ledakan yang tidak terlalu besar.
Leo kini sudah bergerak di hadapan Mir yang hendak melepaskan anak panahnya ke arah serangan itu tadi. Sayangnya, dia benar-benar sangat kaget saat Leo sudah berada di samping Mir sambil melepaskan tebasan pedangnya.
Rasanya itu sangat mudah bagi Leo. Dia hanya perlu menghabisi Mir karena dia memiliki sihir Reducation yang sangat merepotkan. Meski itu tidak berpengaruh cepat bagi Leo, tapi setidaknya itu akan menurunkan tenaga Leo secara lambat. Apalagi Mir adalah seseorang saksi mata yang masih hidup dalam kasus pembunuhan miliknya, sehingga apabila tidak dihapus, maka itu akan menjadi masalah di masa depan.
“Fire Magic” Fiery Fist!”
Pengguna sihir api mungkin tidak tinggal diam saat mir sebagai penyerang jarak jauh akan dihabisi begitu saja. Sehingga, dia mengeluarkan tekniknya lagi untuk menghabisi Leo menggunakan pukulan berapi.
“Shadow manipulation: Hyper Shadow Sword!”
Leo yang menyadari akan hal tersebut, dia mundur sejenak, hanya saja dia juga menebaskan pedangnya hingga menciptakan sebuah pedang bayangan yang membentuk sebuah tebasan mengarah ke arah Mir.
“Slashhh!”
Kepala Mir terpotong dengan cukup mudah, yang membuat tim mereka hampir muntah darah karena kecepatan serang Leo yang begitu mengerikan. Apalagi seorang Swordsman yang menggertakkan giginya karena pergerakan Leo karena bakatnya yang luar biasa.
Swordsman itu bergerak dengan sangat cepat, bergerak ke arah Leo sambil mengeluarkan tebasan yang merupakan elemen air berbentuk bulan sabit.
“Kau, pembunuh! aku akan membunuhmu sialan!” Teriak Swordsman itu terus mengayunkan pedangnya ke arah Leo. Berharap, salah satu ayunannya mengenai Leo.
“Kau menyerangku dengan penuh amarah, cobalah untuk berkepala dingin.” Kata Leo dengan santai. Apa yang dia lakukan adalah melompat ke belakang secara terus menerus guna menghindari ayunan tersebut.
Cukup mudah bagi Leo, apalagi dia memiliki otot kaki yang kuat sehingga mampu melompat kapapun dia mau. Bergerak rasanya juga sangat leluasa karena tidak ada hambatan pada otot tubuh yang membuat dia dengan mudah menghindari semua ayunan itu tanpa harus mengangkat pedangnya.
“Meski kau berada di level ‘3’ akhir, kau ternyata adalah orang yang bodoh.” Ucap Leo dengan nada yang begitu meremehkan. Kemudian, apa yang dia lakukan adalah mengangkat pedang dan menebaskan ke arah depan, hingga mengeluarkan sebuah siluet bayangan yang mengarah ke arah Swordsman tersebut.
Lawan Leo mengangkat pedangnya, menahan siluet yang Leo berikan dengan sangat mudah. Di sisi lain, pengguna sihir api, dia tidak tinggal diam. Apa yang dia lakukan adalah mengeluarkan kobaran api dari tangannya untuk memberikan kerusakan ke arah Leo.
“Shadow manipulation, Beast shadow attack!” Bayangan Leo seketika muncul seekor serigala bayangan yang berwarna hitam legam. Yang kemudian serigala tersebut menjadi pelindung bagi Leo untuk menahan kobaran api tersebut.
“Shadow step!”
Ketika pandangan mereka tertutupi oleh bayangan serigala yang hancur karena kobaran api, Leo bergerak ke arah belakang swordsman dengan bergerak secepat bayangan. Yang kemudian, apa yang dia lakukan adalah menebaskan pedang ke arah leher lawannya.
Siapa yang berpikir bahwa Swordman itu menarik pedang dan memposisikan ke arah punggungnya untuk menahan tebasan milik Leo.
“Tunggu apa?” Hanya saja, sang Swordsman itu cukup terkejut. Saat dia hanya fokus pada Leo yang ada di belakangnya. Sebuah pedang bayangan melesat ke arah dia dengan sangat cepat. Sehingga membuat dia tertancap oleh bayangan pedang pada bagian dada.
Kemudian bayangan pedang itu menghilang, sehingga lubang di dadanya hanya meninggalkan bekas tanpa adanya sebuah senjata yang menancap.
Tidak banyak bicara, Leo langsung bergerak dengan sangat cepat ke arah pengguna sihir api. Yang kemudian, apa yang dia lakukan adalah mengayunkan pedangnya selagi dia sama sekali tidak memiliki senjata apapun. Lebih tepatnya, dia hanya mengendalikan sihir apinya tanpa menggunakan pedang.
“Fire Magic!”
Tak henti-hentinya orang itu mengeluarkan sihir elemen api untuk menyerang Leo dari jarak menengah.
“Shadow manipulation: Shadow Serpent Ruler!”
Leo yang merasa bahwa tidak mungkin untuk mengulur-ulur waktu, dia ingin menghabisi orang tersebut secara cepat. Daripada ada orang yang melihatnya, itu akan menjadi sebuah masalah yang begitu besar. Beruntung tempat ini cukup sepi dari orang-orang.
Apa yang dia lakukan, seketika pedangnya terlilit oleh ular berwarna hitam, alias hanyalah sebuah bayangan saja. Yang mana, saat Leo mengayunkan pedangnya, ular itu melesat dengan sangat cepat ke arah pengguna sihir api tersebut.
Tidak mau kalah, pengguna sihir api langsung mengeluarkan kobaran api untuk menahan serangan ular tersebut. Tapi, siapa yang berpikir bahwa Leo sudah bergerak dengan sangat cepat, hingga dia sudah berada beberapa inchi di depan wajahnya, dengan perut dalam kondisi tertusuk.
Leo langsung melompat ke belakang. Sekarang hanya tersisa satu, yaitu Archer yang merupakan beban bagi timnya. Bagaimana tidak? Dia sama sekali belum menerima serangan langsung dari archer tersebut.
“Mengapa kau tidak menyerangku sama sekali?” Tanya Leo dengan tatapan yang datar, menatap seorang pria yang berada di level ‘3’ awal. Apalagi Leo sendiri sempat heran, bahwa archer itu seolah hanya berdiri dan tidak melepaskan teknik apapun.
Memang beban, dia sama sekali tidak melepaskan anak panah. Mungkin dia masih pemula, terlihat bahwa gelang tag nya juga masih coklat. Hanya saja, dia tergabung pada rank tag silver. Apalagi, Leo sempat melihat kala itu bahwa dia hanya membawa perlengkapan yang dibutuhkan oleh timnya.
Itu artinya, dia memang tidak bisa melakukan apapun.
“Tapi sekalipun kau lemah, juga harus dibunuh.”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Vemas Ardian
baru ngeh kalau judulnga ganti wkwk
semngat thorr tambahin lah jdi 2 ch per harii wkwkk
2022-12-25
0