Leo yang tidak memberikan ekspresi apapun, dia dapat melihat seseorang yang tengah menunjuk ke arah dirinya. Menatap Leo dengan penuh amarah, dendam dan kedengkian. Dan Leo sendiri mampu mengenali orang itu, bahwa orang itu adalah seseorang petualang yang dia temui di lereng gunung desa caprae. Dan salah satu orang yang memiliki sihir reducation untuk memperlemah lawannya.
“Aku?” Leo menunjuk dirinya sendiri.
Kini Leo menjadi sebuah pusat perhatian ketika orang itu baru saja memberi tuduhan kepada Leo. Meski sebenarnya tuduhan itu benar, hanya saja apa yang dia katakan tidak semuanya benar. Leo sama sekali tidak mencoreng petualang sama sekali. Lagipula, orang bodoh mana yang mencoreng dan menghina komunitas tertentu, namun orang itu masuk ke dalam komunitas tersebut?
Itu sama saja menjilat ludah sendiri.
Dia masih bersifat santai, menganggap semua tuduhan itu adalah hal yang palsu. Padahal, puluhan pasang menatap kepadanya yang seharusnya membuat dia berdebar kencang karena mendapatkan masalah yang begitu berat.
“Benar, aku yang ada di tempat itu, aku yang melaporkanmu pada kepala prajurit walikota Little Pear hingga kau digunakan misi oleh quest petualang.” Kata orang itu dengan nada suara yang cukup tinggi.
“Hei nak! Sebaiknya kau jujur, apakah kau yang membunuh anak kepala prajurit dan mencoreng guild petualang ini?”
“Jika memang begitu, bunuh saja dia. Jika tidak, aku yang akan mengklaim quest tersebut. 2 perak itu sangat lumayan.”
Beberapa orang dengan level setara dan lebih tinggi dari Leo, mereka langsung hendak menarik senjata mereka masing-masing, menatap Leo dengan tatapan membunuh.
“Ini kesalahpahaman! Aku serius itu bukan aku. Aku baru saja ingin mengambil quest yang berhubungan dengan orang yang membunuh anak kepala prajurit yang menurut kalian tanpa sebab. Hanya saja, wanita ini menolaknya karena quest ini tidak begitu serius.” Kata Leo dengan raut wajah yang begitu serius. Hanya saja, dia sama sekali tidak serius dalam ucapannya, alias berbohong.
Semua orang menatap satu sama lain. Tampaknya mereka cukup bodoh karena termakan oleh ucapan Leo. Yaitu tentang Leo yang akan menyelesaikan quest tersebut padahal targetnya adalah dia sendiri. Hal tersebut tentu saja membuat orang merasa percaya. Lagipula, mereka berpikir bahwa tidak mungkin seseorang yang baru saja membunuh petualang, namun orang itu masuk ke dalam guild petualang.
Mereka benar-benar sangat bodoh.
Archer yang Leo temui, dia memasang wajah yang pahit. Hanya saja, dia tidak begitu menyerah, karena sebuah kedengkian terukir di atas wajahnya. “Aku sama sekali tidak berbohong! Dia adalah orang yang membunuh anak kepala prajurit. Aku bisa mendatangkan salah satu saksi lagi!”
“Sudahlah tuan, tuduhanmu tidak bisa terbukti. Lagipula quest ini tidak memiliki kejelasan bukan? Bisa saja kau ingin mengambil tangannya hanya untuk memalsukan misi dan mengambil dua koin perak? Lagipula dia adalah anak prajurit. Jika itu anak walikota, duke atau raja sekalipun kami juga akan mengusutnya.” Kata orang lain mendukung Leo.
Leo sedikit menyeringai, dia sebenarnya sedikit bersalah kepada kepala prajurit. Ditambah sikap orang-orang yang tidak begitu peduli apabila yang bermasalah adalah orang yang tidak terlalu penting seperti kepala prajurit yang keadaannya tidak terlalu mencolok.
Itulah memang pahitnya keadilan di dunia ini. Orang-orang yang berada di kelas menengah ke bawah, mereka kurang diperhatikan oleh orang lain. Apabila orang yang berada di kalangan menengah ke atas, mereka akan disegani, dihormati.
Kalangan dalam artian tidak hanya orang yang memiliki kekuasaan. Terkadang, orang yang lemah dan memiliki level yang rendah, mereka akan ditindas oleh orang-orang yang kuat. Mereka yang memiliki level tinggi, bakat yang baik, kebanyakan dari mereka tidak begitu peduli tentang kalangan bawah dan kerap kali menyombongkan diri.
Anehnya, banyak orang yang memuja kalangan tersebut, seolah tengah mencari muka bak anjing penjilat untuk mendapatkan sesuatu yang begitu menguntungkan. Bahkan ketika ada seseorang yang tidak sengaja memberikan kesan yang buruk, para penjilat akan melaporkannya.
Itulah kejamnya dunia, ketika dunia bagaikan hukum rimba, ketika yang menunduk dipandang rendahan, sedangkan orang yang mengangkat kepala dijunjung dan disanjung tinggi.
Namun, bukan berarti itu dipukul rata. Kalangan tinggi atau setidaknya para bangsawan tidak semua memiliki sifat yang menyombongkan diri. Tidak sedikit orang yang memiliki sifat yang sangat baik hingga disegani oleh mayoritas orang.
Dan Leo, meski dia merasa kasihan, dia tidak ingin mengambil resiko. Daripada masalah itu meleber kemana-mana, lebih baik dia diam.
Archer tersebut hanya diam saja, dia hanya menggertakkan giginya dan tidak mengatakan apapun. Dia sangat yakin bahwa orang yang membunuh anak kepala prajurit tepat berada di hadapannya. Sayangnya, keadaan tidak mendukungnya yang membuat dia tidak bisa mengungkapkan yang sebenarnya.
Hanya saja, dengan memendam sebuah amarah, pria itu pergi dari bilik para guild petualang dengan sedikit malu.
Leo menghela napas dengan lega. Untung saja dia memiliki keberuntungan dengan keadaan yang berpihak kepada dirinya. Kemudian, dia kembali berbalik badan dan berkata pada wanita tersebut.
“Apakah ada quest untuk membunuh pembunuh bayaran? Aku dengar quest seperti itu memang ada.”
“Memang ada tuan, hanya saja sebenarnya quest itu tidak disarankan untuk Anda. Karena itu bagian dari rank Gold ke atas dengan level di atas seperti level ‘5’. Tapi jika Anda ingin, Anda bisa menghabisi penjahat kecil yang selalu mencegat para pedagang ternak dari desa Ciradar menuju kota. Hanya saja, bayarannya sangat rendah untuk membunuh, yaitu 2 perak.” Kata wanita itu.
“Lagipula, mereka adalah komplotan dengan level 3 sepertinya. Sayangnya rank tinggi seperti Gold ke atasnya enggan untuk mengurus karena gengsi dan murah.”
“Aku akan mengambilnya.” Kata Leo dengan tegas. Tidak peduli apakah mereka komplotan, jika untuk mencari informasi pembunuh melalui preman, itu akan sedikit mudah. Meski Leo tidak tahu apakah preman rendahan seperti mereka mengerti. Tapi, tidak ada salahnya untuk mencoba.
"Baiklah tuan, jika Anda butuh apa-apa lagi, aku, Iris akan siap membantu."
“Namun sebelum itu ....” Leo membatin.
...****************...
“Sialan! Bahkan keadaan sama sekali tidak berpihak kepada kita. Aku ingin sekali membunuh anak itu karena membunuh rekan kita, apalagi statusnya merupakan anak kepala prajurit. Memang kepala prajurit itu bukanlah bangsawan, tapi dia juga perlu keadilan atas kematian anaknya.” Kata Archer tersebut sambil memukulkan kedua tangannya dengan sangat geram.
“Tenanglah Mir, aku berhasil mengumpulkan rekan kita yang lain. Jika guild petualang tidak berpihak, maka kita yang akan mengurusnya secara pribadi.” Kata Archer yang lain. Dia juga merupakan orang yang melihat Leo membunuh anak kepala prajurit dengan entengnya.
“Dia seorang swordsman pula? Di level ‘3’ menengah? Itu hal yang enteng bagiku di level ‘3’ akhir.” Kata seorang swordsman dengan ringannya.
“Akhirnya aku menemukan kalian. Tak perlu datang mencariku, aku yang akan datang menjemput kematian kalian!”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments