Hidup mandiri

Keesokan harinya. Tampaknya memang benar, bahwa pak tua Gin serius untuk meninggalkannya. Hanya semalam saja Leo terbaring sambil mendekap wajahnya, dan sedikit berharap pak tua Gin kembali. Tapi nyatanya? Sampai hari ini pak tua Gin tidak kembali yang menandakan dia sudah pergi sejauh mungkin.

Leo bangkit mengambil pedang beserta selongsong peninggalan Gin yang ada di atas meja. Kini waktunya melakukan sebuah perubahan, tidak mungkin dia bagaikan anak manja yang menangis apabila ditinggal orang tua. Lagipula ini bukan akhir dari segalanya, dia harus hidup sendiri secara mandiri. Jika perlu, dia bisa mencari keberadaan pak tua Gin yang misterius itu.

Rasanya cukup aneh apabila dia tidak membawa ternak ke gunung lagi, tidak ada suara menjengkelkan dari seorang pria tua yang membuat Leo sakit telinga. Baru satu malam, tapi rasanya Leo sama sekali tidak begitu rela.

“Yaah, tampaknya aku harus menuju ke kota. Setidaknya untuk bergabung pada guild petualang, daripada harus menuju ke akademi di ibukota, aku terlalu tua jika berada di akademi, juga karena tidak memiliki uang.” Leo menghela napas. Dia beranjak pergi dari tempatnya, keluar dari rumah yang dia bangun bersama pak tua Gin.

Terlalu tua maksud Leo adalah dia memiliki umur yang tidak pas untuk menuju ke akademi. Mungkin jika di umur sebayanya, mereka sudah menjadi senior yang memiliki kemampuan mengasah bakat dengan sangat baik.

Hanya saja, dia yakin dengan kemampuan miliknya sendiri. Akademi bukan penentu apakah kau menjadi sosok yang hebat ke depannya atau tidak. Namun, terkadang kerajaan juga memerlukan orang-orang dari akademi untuk menjadi prajurit, kesatria atau jenderal sehingga cukup mudah untuk menjadi hebat.

Meski begitu, tidak sedikit orang yang hebat tanpa menempuh jalur akademi. Akademi hanyalah sebuah sarana untuk mengasah bakat menjadi lebih baik. Dan, pasti itu berada di kalangan atas karena untuk masuk ke dalam akademi tidak gratis begitu saja.

Terutama anak yang berasal dari keluarga hebat dan mampu, mereka pasti akan memasukkan anak mereka ke dalam akademi tersebut. Terkecuali anak raja dan duke, meski mereka berada di kalangan atas, para tuan muda dan putri mendapatkan bimbingan langsung dari ayah mereka, atau mungkin guru pribadi.

Tanpa menunggu lama, Leodric Frosch turun dari lereng gunung. Namun sebelum dia benar-benar memang turun, Leo menatap ke belakang, menatap rumahnya yang semakin menjauh karena dia harus pergi untuk menentukan jalan nasibnya sendiri. Lebih tepatnya dia akan menuju ke kota, memulai sebuah kehidupan baru.

Mungkin cukup aneh apabila dia meninggalkan desa, tanpa meminta izin kepada kepala desa terlebih dahulu. Apalagi Leo dan Gin merupakan sosok yang dikenal baik oleh masyarakat sehingga apabila mereka menghilang secara mendadak, itu sama sekali tidak lucu.

Siapa peduli? Itulah yang Leo pikirkan, dia keluar desa secara langsung dan seolah acuh tak acuh kepada warga desa. Padahal banyak orang yang menyapanya, wanita yang memujanya, tapi Leo sama sekali tidak menoleh. Meski itu sama sekali tidak sopan, hanya saja, sebenarnya Leo sama sekali tak tahu bagaimana caranya mengucapkan selamat tinggal kepada mereka. Apalagi Leo juga tidak bisa menjelaskan kepada mereka, jika mereka bertanya, dimana Gin saat  ini?

Itu sungguh hal yang merepotkan.

Kepergian mereka berdua, mungkin akan menjadi sebuah misteri.

Masih dalam kota Little Pear, Leo sudah berjalan satu jam dari desa Caprae yang berada di wilayah paling barat kota Little Pear. Suasana kota yang terlihat masih sangat ramai, padahal Leo baru saja pergi dan datang ke kota ini kemarin.

“Aku lapar, biasanya ketika aku membawa semua ternak ke puncak gunung, pak tua Gin akan berburu dan memasak.” Kata Leo kepada dirinya sendiri. Dia merasa sedikit aneh untuk hidup sendiri.

Meski begitu, tak ada gunanya untuk mengeluh. Dia memilih untuk mencari sarapan terlebih dahulu di sebuah kedai untuk mengisi perutnya. Terlebih, pak tua Gin pernah mengatakan bahwa kedai merupakan pusat informasi yang didapatkan dari orang-orang yang tengah menggosip.

Hal tersebut sangat baik, terlebih dia juga ingin mencari informasi siapa pembunuh orang tuanya saat itu? Terakhir kali dia mengingat, bahwa Leo melihat pembunuh tersebut menggunakan jubah Assassin yang memiliki lambang daun menjari pada jubah tersebut.

Tanpa berpikir lama, Leo masuk ke dalam sebuah kedai yang tidak cukup ramai, dan sepertinya cukup populer di kalangan para guild petualang. Bagaimana tidak? Leo mampu melihat ada banyak orang yang membawa pedang, panahan dan tongkat sihir yang menjadikan job mereka dalam kehidupan sehari.

Meski sebenarnya, job yang merupakan bakat external memiliki hubungan yang sedikit dengan para petualang, atau lebih tepatnya para swordsman, archer dan mage serta lainnya tidak mesti merupakan para petualang. Terkadang mereka juga orang biasa yang memiliki bakat external tersebut dan hendak melakukan perlindungan diri.

Apa yang Leo yakin bahwa beberapa dari mereka merupakan para petualang adalah dari gelang tag yang mereka pakai. Gelang tag menunjukkan sebuah identitas bahwa mereka merupakan seorang petualang.

Leo bisa melihat, tak ada petualang yang menyembunyikan level mereka seolah diumbar untuk menunjukkan kemampuan mereka. Kebanyakan memang berada di level ‘3’ hanya saja Leo sedikit menebak bahwa level ‘3’ merupakan sosok yang berumur lima tahun lebih tua daripada Leo. Sedangkan seumuran Leo, tampaknya level '2’ sudah menjadi hal yang biasa.

“Maaf mengganggu, aku ingin memesan makanan yang populer di sini, tapi yang murah apakah ada?” Tanya Leo menghampiri sebuah meja kasir, melihat seorang wanita rupawan yang merupakan seorang kasir.

“Sup daging? Apakah Anda mau? Harganya 10 perunggu.” Kata wanita kasir itu dengan sangat ramah, bahkan juga meninggalkan senyuman yang sangat manis.

“Baiklah, aku akan menunggu.” Leo mengangguk, kemudian dia merogoh kantong koin nya dan mengambil satu keping perak dan diberikan kepada pelayan tersebut.

“Terimakasih tuan, Anda bisa duduk agar pelayan kami yang akan mengantarkannya, beserta kembaliannya.”

Leo mengangguk, kemudian dia mencari bangku kosong untuk menunggu pesanannya dipersiapkan. Rasanya cukup malas, dia bisa merasakan kesepian tidak adanya pak tua Gin disampingnya yang menemani makan.

Tapi dia segera melupakannya. Apa yang harus dia lakukan? Tidak mungkin dia diam dan mengandalkan uang dari Gin. Sehingga, setelah ini dia akan mendaftarkan diri pada guild petualang, selain juga menambah poin pengalaman agar levelnya bisa naik. Juga, agar lebih mudah untuk menghadapi lawannya suatu saat nanti.

“Akhir-akhir ini ada quest membunuh manusia? itu sangat aneh. Tidak seperti biasanya guild memberikan sebuah quest yang melenceng seperti ini.”

“Aneh?tidak menurutku. Apa kau tidak pernah melihat quest yang diselesaikan oleh rank tag tinggi seperti gold? Mereka bahkan menyelesaikan quest yaitu membunuh pembunuh bayaran.”

“Tidak, quest itu tergolong rendah, bahkan kemungkinan rank tag bronze seperti kita mampu untuk menyelesaikannya. Karena quest tersebut hanyalah membunuh manusia yang berada di level ‘3’ menengah dan sangat mudah sepertinya.”

“Apa maksudmu? Ini tidak bercanda kan?”

“Manusia yang dijadikan quest tersebut baru saja membunuh anak seorang kepala prajurit yang bekerja pada walikota dua hari yang lalu. Jadi, daripada menggunakan sarana walikota seperti mengerahkan prajurit yang akan mencoreng walikota, sang kepala prajurit membayar guild petualang untuk membuat quest tersebut. Quest tersebut baru saja dipajang pagi tadi.”

Leo yang tak sengaja mendengar ucapan dua orang yang tengah berbincang, dia menelan ludah secara kasar. Sepertinya yang dimaksud pembunuh adalah dirinya, dan waktu pembunuhan tersebut persis dua hari yang lalu sama seperti yang dilakukan oleh Leo. Tampaknya, apa yang dia khawatirkan selama ini benar, bahwa tidak membunuh dua archer itu adalah sebuah kesalahan besar.

Episodes
1 Akan menjadi memori buruk
2 Leodric Frosch
3 Taruhan
4 Satu lawan satu
5 Kau kalah!
6 Menurunkan semua kambing
7 Halangan waktu kembali
8 Melawan para petualang
9 Kali pertama membunuh manusia
10 Tak perlu lagi
11 Menuju kota Little Pear
12 17 Koin emas 8 koin perak
13 Perpisahan secara mendadak
14 Hidup mandiri
15 Guild petualang
16 Masalah pertama
17 Datang dengan sendirinya
18 Cobalah untuk berkepala dingin
19 Ingatan masa lalu
20 Tak ingin terjadi pada orang lain
21 Penginapan baru
22 Sampah masyarakat
23 Dark shadow
24 Butuh informasi
25 Kau telah memiliki janji kepadaku
26 Kediaman Voldegod
27 Kemampuan bersembunyi
28 Ketahuan
29 Abyssal Misery
30 Raja Skeleton
31 Cincin Fainchorne
32 Atribut sihir baru
33 Tak ada lagi jurang kesengsaraan
34 Segel perbudakan
35 Melaporkan penyelesaian quest
36 Sebuah penculikan
37 Organisasi gelap? maksudmu Verva?
38 Barang berharga yang dibuang
39 Evolusi budak
40 Lily sunflower
41 Air langit
42 Membuat potion
43 Undangan makan malam
44 Undangan makan malam (2)
45 Evolusi Hime
46 Tugas para budak
47 Masa lalu Shin
48 Sembrono
49 Festival Little Pear
50 Tidak beres
51 Level sementara musuh
52 Jadilah bawahanku
53 Penjelasan Iris
54 Keluarga Cavendish
55 Malam yang keji
56 Akhir keluarga Cavendish
57 Melapor pada guild master
58 Makan siang
59 Kastil Walikota
60 Galen Gallowglass
61 Permintaan Leo
62 Misi Guild Master
63 Hutan monster
64 Hutan monster (2)
65 Entitas Mastery
66 Pertarungan Ahli Pedang
67 Kalah telak
68 Membawa Leo pergi
69 Sosok yang mulia
70 Siuman
71 Penjelasan Ray
72 Seorang pembunuh para pembunuh
73 Akhirnya selesai
74 Semangat Hime
75 Urusan sebentar
76 Yuuki & Araka
77 Atribut sihir "Gemini"
78 Melatih berpedang
79 Sedikit menyimpulkan
80 Akhirnya jadi
81 Nostalgia
82 Kejadian yang tak terduga
83 Hellfire Vs Ray
84 Flame Burst!
85 Griefhaven
86 Keheningan sejenak
87 Shadow Hunter
88 Desa baru di atas hutan Esves
89 Phantasma
90 Lebih maju
91 Undangan
92 Meyakinkan Leo
93 Jebakan
94 Memang jebakan
95 Masa lalu Luvria
96 Kekacauan di kastil Viscount Timur
97 Alasan kejahatan Raven
98 Alasan Stealth Brigade berdiri
99 Hime Pureblood?
100 Tawaran untuk Luvria
101 Telah sampai
102 Baron Nate
103 Mencari udara segar
104 Atribut "Kaisar Awan"
105 Jian Si
106 Kecurigaan Luvria
107 Meluruskan masalah
108 Perjanjian Darah
109 Akademi Arkanum
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Akan menjadi memori buruk
2
Leodric Frosch
3
Taruhan
4
Satu lawan satu
5
Kau kalah!
6
Menurunkan semua kambing
7
Halangan waktu kembali
8
Melawan para petualang
9
Kali pertama membunuh manusia
10
Tak perlu lagi
11
Menuju kota Little Pear
12
17 Koin emas 8 koin perak
13
Perpisahan secara mendadak
14
Hidup mandiri
15
Guild petualang
16
Masalah pertama
17
Datang dengan sendirinya
18
Cobalah untuk berkepala dingin
19
Ingatan masa lalu
20
Tak ingin terjadi pada orang lain
21
Penginapan baru
22
Sampah masyarakat
23
Dark shadow
24
Butuh informasi
25
Kau telah memiliki janji kepadaku
26
Kediaman Voldegod
27
Kemampuan bersembunyi
28
Ketahuan
29
Abyssal Misery
30
Raja Skeleton
31
Cincin Fainchorne
32
Atribut sihir baru
33
Tak ada lagi jurang kesengsaraan
34
Segel perbudakan
35
Melaporkan penyelesaian quest
36
Sebuah penculikan
37
Organisasi gelap? maksudmu Verva?
38
Barang berharga yang dibuang
39
Evolusi budak
40
Lily sunflower
41
Air langit
42
Membuat potion
43
Undangan makan malam
44
Undangan makan malam (2)
45
Evolusi Hime
46
Tugas para budak
47
Masa lalu Shin
48
Sembrono
49
Festival Little Pear
50
Tidak beres
51
Level sementara musuh
52
Jadilah bawahanku
53
Penjelasan Iris
54
Keluarga Cavendish
55
Malam yang keji
56
Akhir keluarga Cavendish
57
Melapor pada guild master
58
Makan siang
59
Kastil Walikota
60
Galen Gallowglass
61
Permintaan Leo
62
Misi Guild Master
63
Hutan monster
64
Hutan monster (2)
65
Entitas Mastery
66
Pertarungan Ahli Pedang
67
Kalah telak
68
Membawa Leo pergi
69
Sosok yang mulia
70
Siuman
71
Penjelasan Ray
72
Seorang pembunuh para pembunuh
73
Akhirnya selesai
74
Semangat Hime
75
Urusan sebentar
76
Yuuki & Araka
77
Atribut sihir "Gemini"
78
Melatih berpedang
79
Sedikit menyimpulkan
80
Akhirnya jadi
81
Nostalgia
82
Kejadian yang tak terduga
83
Hellfire Vs Ray
84
Flame Burst!
85
Griefhaven
86
Keheningan sejenak
87
Shadow Hunter
88
Desa baru di atas hutan Esves
89
Phantasma
90
Lebih maju
91
Undangan
92
Meyakinkan Leo
93
Jebakan
94
Memang jebakan
95
Masa lalu Luvria
96
Kekacauan di kastil Viscount Timur
97
Alasan kejahatan Raven
98
Alasan Stealth Brigade berdiri
99
Hime Pureblood?
100
Tawaran untuk Luvria
101
Telah sampai
102
Baron Nate
103
Mencari udara segar
104
Atribut "Kaisar Awan"
105
Jian Si
106
Kecurigaan Luvria
107
Meluruskan masalah
108
Perjanjian Darah
109
Akademi Arkanum

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!