Leodric Frosch

“Kamu sudah berlatih cukup Keras Leo.”

Suara pria tua seolah mengganggu seorang remaja 16 tahun yang tengah berlatih. Yang kemudian, remaja itu menyeka keringatnya setelah dia memasukkan pedang di selongsong yang berada di punggungnya.

Leo menatap seorang pria sepuh dengan malas. Mungkin tidak, pria itu tidak terlalu sepuh, hanya saja kerutan di wajah dengan rambut beruban telah membuktikan bahwa dia sudah puluhan tahun di atas Leo.

Anak dengan iris biru bak sebuah lautan, rambut putih salju yang alami semenjak dia lahir, serta bekas luka bakar di dahi kirinya. Justru, bukan tambah jelek, bekas luka bakar di dahinya justru menambah kesan yang cukup keren. Sehingga tidak menyesal dia terkena bara api. Sayangnya, memori kelam itu ......

“Kau berburu daging beast spirit lagi pak tua Gin? Sesekali masaklah hewan ternak. Ugh, kau benar-benar sangat menyebalkan.” Leo sendiri merasa sangat sebal pada pak tua Gin. Pria tua itu benar-benar keji dalam melatih fisik Leo. Bagaimana tidak, pak tua Gin pernah membeli seekor anakan kambing, dan dia mengutus Leo untuk menggendong anakan kambing itu sampai ke puncak gunung untuk digembala.

Dan yaa, itu tidak berlangsung selama itu, melainkan beberapa tahun lamanya! Bahkan sampai kambing itu dewasa dan bahkan bobotnya melebihi Leo sendiri. Apalagi kini kambing itu tidak hanya satu, tapi beranak pinak hingga kini berjumlah 7 kambing dengan diantaranya tiga anakan, tiga betina dewasa dan satu pejantan dewasa.

Jelas, Leo sendiri merasa itu cukup berat. Untuk membawa semua kambing itu kepuncak gunung, itu tidak hanya sekali naik, melainkan dia harus naik turun untuk menaikkan semuanya. Belum lagi ketika menjelang sore, Leodric harus membawa semua kambing untuk turun sebelum malam haripun tiba. Jika tidak, pak tua Gin itu akan memukul kepala Leo menggunakan punggung pedang miliknya.

Belum lagu, di siang hari, lebih tepatnya di atas puncak gunung, pak tua Gin selalu menuntutnya untuk berlatih pedang dan pengendalian bakat sihir miliknya.

Pemuda itu hampir gila dan frustasi. Bahkan rasanya dia ingin meninju wajah keriput pak tua Gin di hadapannya dan menjejalkan kotoran kambing di mulutnya. Jelas itu sama sekali tidak berperikemanusiaan.

Akan tetapi, itu benar-benar membuahkan hasil dan sangat memuaskan. Berkat hasil dari latihan Leo dan penyiksaannya selama ini. Pemuda itu memiliki tubuh fisik yang cukup kekar, berotot dan sangat atletis. Seperti lengan bisepnya yang begitu tebal, serta otot perut dadanya juga terbentuk dengan sangat bagus.

Sehingga tidak hanya tampang wajahnya, melainkan tubuhnya mungkin akan membuat para wanita tergila-gila dan para pria tampak begitu itu. Leo tahu persis, namun dia akan menjauh atau mungkin memukul dada kepada pria yang tergila-gila kepadanya.

Itu tidak normal.

“Meski tidak segurih hewan ternak, tapi beast spirit memiliki manfaat yang lebih dari hewan biasa. Apalagi rusa darah biru. ini akan memberikan manfaat yang cukup besar seperti penguatan fisik.” Pa tua Gin berkata sambil memotong bagian daging itu kepada Leo.

“Lagipula pak tua ini memiliki skill yang baik, kenapa tidak digunakan secara baik pula?” sambungnya sambil menatap rakus daging rusa pirit yang ada di hadapannya.

Alasan mengapa Leo mengeluh tentang daging beast spirit yang dibawa Gin bukan soal rasanya yang pahit, tidak enak atau sejenisnya, atau mungkin tidak seenak binatang ternak. Tentang rasa, Leo sama sekali tidak mempermasalahkannya. Melainkan, dia sedikit jengkel karena pak tua itu tidak menyembelih kambingnya sendiri.

Bukan karena alasan, tapi yang jelas Leo ingin kambing ternak milk Gin berkurang. Sehingga beban Leo sendiri juga tidak terlalu berat. Dia tidak bisa membayangkan ketika kambing milik Gin bertambah banyak dan dia harus membawa semuanya naik turun gunung. Benar-benar ironi.

Terakhir kali dia makan daging kambing ternak milik Gin adalah 4 tahun yang lalu, ketika Leo berumur 12 tahun. Itupun karena salah satu anak kambing Gin tertimpa batang kayu hingga sekarat. Sehingga daripada mati sia-sia, Gin memilih untuk menyembelihnya.

Apalagi pada saat itu, pak tua Gin cukup tertekan saat kehilangan satu anak kambing yang berharga. Leo masih teringat dengan sangat jelas bahwa pak tua itu seolah seperti kehilangan keluarganya. Sehingga Leo yang mengingatnya hanya menghela napas.

‘Bukankah sangat konyol saat pria tua itu cukup tertekan saat kehilangan anak kambingnya? Maksudku, itu hanyalah anak kambing!’

Leo menggigit bibir bawahnya, daripada dia membuang waktunya hanya untuk berprasangka buruk kepada pak tua Gin. Dia memilih untuk mengambil sepotong daging rusa spirit yang dibawakan oleh pak tua Gin.

“Ini tidak terlalu buruk seperti biasa.” Ucapnya sambil mengunyah makanan. Dia merasa daging masakan Gin terlihat enak seperti biasanya. Alasan anak itu masih betah dengan Gin mungkin karena masakan Gun yang selalu menggugah selera. Yaa, itu salah satunya.

Tekstur yang lembut, dengan aroma rempah yang cukup harum membuat Leo sangat  lahap. Apalagi dia merasakan manfaat seperti apa yang diucapkan oleh pak tua Gin. Fisiknya yang lelah, serta dia sedikit merasa pulih kembali dan tampak bugar. Meski hanya sangat sedikit manfaatnya, Leo berpikiran bahwa darah biru rusa mampu membuat sebuah ramuan yang sangat efektif manfaatnya melebihi manfaat Leo menyerap secara langsung. Dan itu bersifat mutlak.

Seperti saat ini, bahwa ketika Leo hanya memakan daging rusa spirit, yang mana dia akan merasakan sangat sedikit manfaatnya. Berbanding apabila dia menyewa seorang alchemyst dan meminta dibuatkan ramuan dari darah biru rusa, maka apabila meminum potion tersebut, dia akan mendapatkan manfaat berkali lipat.

Pak tua Gin itu benar-benar makan dengan cukup lahap, yang diakhiri dengan udara sendawa khas orang tua. Leo tahu persis dan merasa sangat jijik, apalagi baunya benar-benar menusuk hidungnya.

“Mau bertarung dan bertaruh denganku.” Gin berkata sambil memandang Leo dengan acuh. Yang membuat Leo mengangkat wajahnya karena tertarik dengan apa yang dikatakan oleh pak tua tersebut.

“Selama kau bisa membuatku tertarik, aku bisa menerima taruhanmu.” Leo menghela napas. “Lagipula sudah hal umum kau dan aku bertarung sebagai latihan. Dan yang menjadi aneh, mengapa kau tiba-tiba menawarkan taruhan seperti itu?” Tanyanya dengan ekspresi yang cukup datar.

‘Bisakah kau mengubah ekspresi membosankan seperti itu? Kau akan dijauhi wanita.’

Ujung bibir Gin berkedut. Tapi dia melupakannya dan tidak begitu heran tentang ekspresi wajah Leo yang selalu datar seperti itu. Akan tetapi, bukan berarti bahwa Leo adalah sosok pendiam. Pak tua Gin tau jelas tentang kepribadian Leo, bahwa anak itu akan mengubah ekspresinya, seperti tertawa, marah atau yang lainnya. Hanya saja, ekspresi datar selalu dominan, apalagi ketika dalam suasana jengkel.

“Jika kau menang melawanku, maka aku akan menurunkan semua kambing ke rumah.”

“......”

Terpopuler

Comments

Manado Jow

Manado Jow

semangat thor

2023-04-03

0

Eros Hariyadi

Eros Hariyadi

Lanjutkan Thor, tetap semangat 😄💪👍👍👍

2023-03-29

0

Eros Hariyadi

Eros Hariyadi

Always Like and Favorit 😄💪👍👍👍

2023-03-29

0

lihat semua
Episodes
1 Akan menjadi memori buruk
2 Leodric Frosch
3 Taruhan
4 Satu lawan satu
5 Kau kalah!
6 Menurunkan semua kambing
7 Halangan waktu kembali
8 Melawan para petualang
9 Kali pertama membunuh manusia
10 Tak perlu lagi
11 Menuju kota Little Pear
12 17 Koin emas 8 koin perak
13 Perpisahan secara mendadak
14 Hidup mandiri
15 Guild petualang
16 Masalah pertama
17 Datang dengan sendirinya
18 Cobalah untuk berkepala dingin
19 Ingatan masa lalu
20 Tak ingin terjadi pada orang lain
21 Penginapan baru
22 Sampah masyarakat
23 Dark shadow
24 Butuh informasi
25 Kau telah memiliki janji kepadaku
26 Kediaman Voldegod
27 Kemampuan bersembunyi
28 Ketahuan
29 Abyssal Misery
30 Raja Skeleton
31 Cincin Fainchorne
32 Atribut sihir baru
33 Tak ada lagi jurang kesengsaraan
34 Segel perbudakan
35 Melaporkan penyelesaian quest
36 Sebuah penculikan
37 Organisasi gelap? maksudmu Verva?
38 Barang berharga yang dibuang
39 Evolusi budak
40 Lily sunflower
41 Air langit
42 Membuat potion
43 Undangan makan malam
44 Undangan makan malam (2)
45 Evolusi Hime
46 Tugas para budak
47 Masa lalu Shin
48 Sembrono
49 Festival Little Pear
50 Tidak beres
51 Level sementara musuh
52 Jadilah bawahanku
53 Penjelasan Iris
54 Keluarga Cavendish
55 Malam yang keji
56 Akhir keluarga Cavendish
57 Melapor pada guild master
58 Makan siang
59 Kastil Walikota
60 Galen Gallowglass
61 Permintaan Leo
62 Misi Guild Master
63 Hutan monster
64 Hutan monster (2)
65 Entitas Mastery
66 Pertarungan Ahli Pedang
67 Kalah telak
68 Membawa Leo pergi
69 Sosok yang mulia
70 Siuman
71 Penjelasan Ray
72 Seorang pembunuh para pembunuh
73 Akhirnya selesai
74 Semangat Hime
75 Urusan sebentar
76 Yuuki & Araka
77 Atribut sihir "Gemini"
78 Melatih berpedang
79 Sedikit menyimpulkan
80 Akhirnya jadi
81 Nostalgia
82 Kejadian yang tak terduga
83 Hellfire Vs Ray
84 Flame Burst!
85 Griefhaven
86 Keheningan sejenak
87 Shadow Hunter
88 Desa baru di atas hutan Esves
89 Phantasma
90 Lebih maju
91 Undangan
92 Meyakinkan Leo
93 Jebakan
94 Memang jebakan
95 Masa lalu Luvria
96 Kekacauan di kastil Viscount Timur
97 Alasan kejahatan Raven
98 Alasan Stealth Brigade berdiri
99 Hime Pureblood?
100 Tawaran untuk Luvria
101 Telah sampai
102 Baron Nate
103 Mencari udara segar
104 Atribut "Kaisar Awan"
105 Jian Si
106 Kecurigaan Luvria
107 Meluruskan masalah
108 Perjanjian Darah
109 Akademi Arkanum
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Akan menjadi memori buruk
2
Leodric Frosch
3
Taruhan
4
Satu lawan satu
5
Kau kalah!
6
Menurunkan semua kambing
7
Halangan waktu kembali
8
Melawan para petualang
9
Kali pertama membunuh manusia
10
Tak perlu lagi
11
Menuju kota Little Pear
12
17 Koin emas 8 koin perak
13
Perpisahan secara mendadak
14
Hidup mandiri
15
Guild petualang
16
Masalah pertama
17
Datang dengan sendirinya
18
Cobalah untuk berkepala dingin
19
Ingatan masa lalu
20
Tak ingin terjadi pada orang lain
21
Penginapan baru
22
Sampah masyarakat
23
Dark shadow
24
Butuh informasi
25
Kau telah memiliki janji kepadaku
26
Kediaman Voldegod
27
Kemampuan bersembunyi
28
Ketahuan
29
Abyssal Misery
30
Raja Skeleton
31
Cincin Fainchorne
32
Atribut sihir baru
33
Tak ada lagi jurang kesengsaraan
34
Segel perbudakan
35
Melaporkan penyelesaian quest
36
Sebuah penculikan
37
Organisasi gelap? maksudmu Verva?
38
Barang berharga yang dibuang
39
Evolusi budak
40
Lily sunflower
41
Air langit
42
Membuat potion
43
Undangan makan malam
44
Undangan makan malam (2)
45
Evolusi Hime
46
Tugas para budak
47
Masa lalu Shin
48
Sembrono
49
Festival Little Pear
50
Tidak beres
51
Level sementara musuh
52
Jadilah bawahanku
53
Penjelasan Iris
54
Keluarga Cavendish
55
Malam yang keji
56
Akhir keluarga Cavendish
57
Melapor pada guild master
58
Makan siang
59
Kastil Walikota
60
Galen Gallowglass
61
Permintaan Leo
62
Misi Guild Master
63
Hutan monster
64
Hutan monster (2)
65
Entitas Mastery
66
Pertarungan Ahli Pedang
67
Kalah telak
68
Membawa Leo pergi
69
Sosok yang mulia
70
Siuman
71
Penjelasan Ray
72
Seorang pembunuh para pembunuh
73
Akhirnya selesai
74
Semangat Hime
75
Urusan sebentar
76
Yuuki & Araka
77
Atribut sihir "Gemini"
78
Melatih berpedang
79
Sedikit menyimpulkan
80
Akhirnya jadi
81
Nostalgia
82
Kejadian yang tak terduga
83
Hellfire Vs Ray
84
Flame Burst!
85
Griefhaven
86
Keheningan sejenak
87
Shadow Hunter
88
Desa baru di atas hutan Esves
89
Phantasma
90
Lebih maju
91
Undangan
92
Meyakinkan Leo
93
Jebakan
94
Memang jebakan
95
Masa lalu Luvria
96
Kekacauan di kastil Viscount Timur
97
Alasan kejahatan Raven
98
Alasan Stealth Brigade berdiri
99
Hime Pureblood?
100
Tawaran untuk Luvria
101
Telah sampai
102
Baron Nate
103
Mencari udara segar
104
Atribut "Kaisar Awan"
105
Jian Si
106
Kecurigaan Luvria
107
Meluruskan masalah
108
Perjanjian Darah
109
Akademi Arkanum

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!