#Mimpi Di Meja Dapur

"Kamu masih mau berbohong padaku Morgan?" desak Hana dengan gaharnya di depan wajah Morgan.

"Hehe... Maaf, ya, Hana.. Aku bukannya ingin membohongi kamu, tapi saat itu, rekan kerjaku juga sangat menyukai resep kue buatan kamu, jadi tidak ada salahnya kan kalau..."

"Iya, aku maafkan!" Wajah yang mulanya terlihat merah padam kini berangsur-angsur memutih kembali.

"Kamu sudah tidak marah padaku lagi, kan?"

"Tidak! Lagi pula, kenapa aku marah?" Dia menoleh kesana kemari, "dimana Zhoulin?" celingukan.

"Dia sedang bermain dengan Lu Laura di dalam kamarnya. Tenang saja, ada dua babysitter di rumah ini, salah satunya bisa menemani dan mengawasi Zhoulin. Mereka kan harus berkenalan juga."

"Morgan, kenapa kamu begitu baik padaku?"

"Karena kamu adalah wanita yang tangguh, yang pantas untuk mendapatkan pembelaan dariku."

Ucapan hati dari seorang Morgan berhasil membuat perasaan Hana mendadak bergejolak.

Seakan api asmara yang telah lama mati, sedikit demi sedikit, mulai tersulut kembali.

Tapi apakah dia benar-benar akan memulai semua kisah hidupnya lagi dengan Morgan?

Entah!

Status sosial yang tidak memungkinkan mereka untuk bersama. Itu pasti.

"Morgan!!!!!" Sang ibu memanggilnya.

"Iya!!"

"Ajak Hana untuk makan, sahabatnya juga jangan sampai lupa..."

"Iya Bu!!"

"Kau dengar itu bukan? Ibu ku ingin kita menyantap makanan sisa-sisa pesta ulang tahun Lu Laura. Apa kamu tidak keberatan ikut bersamaku?"

"Aku sungguh keberatan. Aku tidak sepantasnya berada sedekat ini dengan keluarga kamu Morgan. Terlebih lagi untuk Zhoulin. Dia harus pulang sekarang. Kami bertiga haru segera pulang."

"Kenapa tidak menunggu acara makan bersamanya selesai? Aku akan mengantar kalian semua nanti.."

"Ini bukan soal pulang jalan kaki atau naik mobil, aku bahkan tidak pantas menginjakkan kakiku di rumah ini, Morgan."

"Karena itulah, aku akan segera melamar kamu, dan setelah itu, kamu adalah bagian dari keluarga Lu."

"Tidak!! Ini salah, aku tidak mungkin menikah denganmu, ini sangat salah.."

"Tidak Hana.. Dengarkan aku, dengarkan seluruh penjelasan dariku," menggenggam kedua tangan Hana, "aku begitu tulus mencintai kamu, tidakkah kamu ingin memberi aku kesempatan untuk membahagiakan kamu dan Zhoulin?"

"Morgan, kamu tidak bisa melakukan semua ini padaku, aku hanya menganggap kamu sebagai teman, tidak lebih.." Melepas tangan Morgan dengan cepat, "kamu pantas mendapatkan wanita yang jauh lebih baik dari pada aku.. Maaf.."

Ucap Hana penuh penghayatan, yang di iringi dengan langkah kakinya menjauh, dan semakin menjauh.

Meninggalkan Morgan mematung di balkon lantai dua, rumah kediaman Lu Zafier.

Dari balik tembok, seorang anak remaja, yang memiliki sorot mata tajam, terlihat menatapi perginya sang wanita dari sisi ayahnya.

Bagus dia tahu diri! Memangnya siapa dia, berani sekali ingin masuk ke dalam keluarga besar Lu!

Lu Aruaya...

Putri tunggal Lu Zamorgan.

...****************...

"Huhh!! Hana, kau dari mana saja? Aku khawatir karena mencarimu ke sana kemari tapi tidak kunjung ketemu." Visha menyambut Hana yang baru saja turun dari balkon lantai dua.

Wanita itu menggendong anak kecil tampan yang sudah tertidur dengan pulas.

"Tidak ada apa-apa, Vish, sebaiknya kita pulang sekarang saja.."

"Kenapa Hana? Bukankah dari awal mereka ingin kita mengikuti runtutan acara ulang tahunnya? Kita sudah berdiri di sini sejak jam tiga sore, dan sekarang, hanya tinggal ujungnya saja, makan malam bersama, lalu kamu ingin segera pulang?"

"Kalau kamu tidak mau ikut pulang, ya sudah, aku akan pulang dengan Zhoulin."

Hana memaksa wanita di depannya untuk meyerahkan Zhoulin padanya.

"Hana, ada apa denganmu? Apa kamu baik-baik saja? Kamu sangat aneh sejak turun dari balkon."

Tak tak tak tak tak tak!

Langkah kaki Morgan terdengar menggaung menuruni tangga menuju lantai bawah.

Visha mengalihkan perhatiannya pada sosok wajah yang terlihat terus saja menatapi Hana sejak dia turun dari lantai dua.

"Hana, apa kau baru saja bicara dengan tuan Morgan?" Tanya Visha lirih.

"Tidak penting! Lebih baik, kita segera pulang!"

Prok!

Prok!

Namun tepukan tangan dua kali dari Morgan berhasil membuat Hana urung memulangkan dirinya.

"Perhatian semuanya!!!!"

Teriak pria itu pada semua orang yang ada di aula tengah.

Keluarga Lu ini sangat banyak. Jadi kalau di satukan mulai dari kakek, dan sepupu-sepupunya, lalu anak cucunya, maka lebih mirip seperti reuni SMA.

"Ada apa ini? Apa ada masalah serius?"

Morgan? Ada apa ini?

"Ya? Morgan? Kenapa? Apa ada masalah?"

Lu Zafier buru-buru menampilkan wajah tanda tanyanya pada pria yang menjadi kakak sepupunya itu.

"Tidak apa-apa, hanya ingin memperkenalkan seseorang yang begitu istimewa untuk saya.."

Semua orang tersenyum, terkecuali Hana. Tentu saja otaknya sudah traveling kemana-mana. Apa lagi mengingat kalau pria itu baru saja mengatakan cinta dan keseriusannya pada Hana di balkon barusan.

Yang ada dalam pikirnya saat itu adalah, orang ini pasti akan membuat dirinya malu setengah mati!

"Oh? Benarkah? Kak Morgan ingin mengenalkan seseorang yang sangat istimewa pada kami semua?" Tanya Falisa dengan wajah gembiranya.

"Ya! Putra semata wayang Kakak ini memang sudah harus mengenalkan calon ibu baru untuk Lu Aruaya bukan?" Ucap Lu Yuzeff sedikit meledek.

"Yuzef, kau memang paling bisa meledek aku!" Dan pria bernama Lu Lau'er itu pun seakan mengiyakan perkataan Lu Yuzef padanya.

"Kalau begitu, katakan pada kami semua, siapa orang yang paling istimewa itu!" Ucap sang ibunda, Nyonya Mollie.

"Nenek Mollie, apa yang anda katakan? Tentu saja anda adalah orang yang paling istimewa dalam hidupku..." Berjalan menuju Mollie dan memeluk wanita itu.

"Ouhh... Ternyata Kak Morgan bisa menjadi pria yang sangat mengesankan.." Ucap Lu Zafier.

"Dan satu orang lagi, yaitu.. Dia..." Menunjuk pada satu orang wanita yang masih setia berdiri di sisi kue ulang tahun Lu Laura.

Hana!!

Deg!!

Wajah Hana mulai memanas bak terkena panasnya suhu oven yang dinyalakan dengan suhu 90° Celsius.

"Dia adalah calon ibu bagi anak semata wayangku, Hana..."

Duarrrrrrrr!!!!

Jlger!!!!!!

Dan entah suara apa lagi yang pantas untuk menggambarkan suasana hati Hana saat itu. Antara marah, canggung, pun tidak tahu lagi apa yang dia rasakan.

Dia mengatakan pada semua anggota keluarganya kalau Hana adalah, calon ibu bagi anak kandung Morgan, Lu Aruaya...

Tidak!!

Ini tidak nyata!!

Plak!!

"Aww!!"

Tapi rasanya sakit sekali terkena cubitan tangan sendiri.

"Hana, apa yang kamu lakukan? Cepat beri aku penjelasan!!"

Pyaar!!

Aku bangun dari tidurku di atas meja dapur keluarga Lu Zafier.

Apa aku cukup lama tertidur di sini? Apa yang barusan terjadi padaku, ternyata hanyalah sebuah mimpi?

"Hana, kamu ini!! Anak kamu menangis minta pulang, dan kamu malah tertidur di dapur orang lain?"

"Arkh?!"

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

Episodes
1 #Deskripsi Cerita
2 #Alianz yang Buruk
3 #Siapa Itu Morgan?
4 #Berbanding Terbalik
5 #Berkat Morgan
6 #Mimpi Di Meja Dapur
7 #Allianz yang Mabuk
8 #Jangan Lupa Kunci Pintunya!
9 #Mengirim Allianz
10 #Dokter Kelima
11 #Berciuman di Mall
12 #Tiga Ratus Juta Lebih
13 #Ancaman dari Doni!
14 #Resep Kue Hana
15 #Rumah yang Menjijikan
16 #Belum Bisa Menerima Orang Lain
17 #Aku Hanya Seorang Pemabuk
18 #Penawar Racun
19 #Bertemu di Minimarket
20 #Apa Aku Terlalu Takut?
21 #Milikku Selamanya
22 #Terbayang-Bayang
23 #Kita Impas
24 #Tertipu
25 #Doni yang Selamat
26 #Dia Menuduhku Di Masa Lalu
27 #Lamaran Morgan
28 #Semakin Suram
29 #Buruk!
30 #Shi Yuan dan Ayahnya
31 #Tempat Perjamuan
32 #Ada Apa Naira?
33 #Malam Perjamuan
34 #Kisah Masa Lalu
35 #Tiga Pria Memukau
36 #Daniah Hadir!
37 #Hampir Bertemu
38 #Akhirnya..
39 #Di Tolak
40 #Berhasil di Curi
41 #Hanya Memilih Pergi
42 #Memimpikan Allianz
43 #Visha Hendak Liburan
44 #Beberapa Kali
45 #Sisi Lu Zamorgan
46 #Lu Zamorgan yang Kacau
47 #Uji Coba
48 #Tidak Lagi Takut
49 #Bertemu Di Klub
50 #Awal Mula Petaka
51 #Kehangatan Membawa Bencana
52 #Menyesal Atau Tidak
53 #Di Urus Ayah
54 #Datang Di Kala Hujan
55 #Perjalanan Mencari Hana
56 #Menuju Rumah Hana
57 #Pertemuan Yang Mengejutkan
58 #Menanti Sebuah Jawaban
59 #Hana Pergi
60 #Penyergapan Rumah Doni
61 #Di Rumah Ardian
62 #Aku Bukan Pengecut
63 #Bergerak Maju
64 #POV HANA
65 #POV HANA 2
66 #Soal Pengurangan
67 #Sang Penembak Jitu
68 #Surat Kecil Untuk Lu Zamorgan
69 #Mereka Tiba
70 #Makan Malam
71 #Kehadiran Zumi dan Istrinya
72 #Wawancara
73 #Surprise
74 #Permainan Pertama
75 #Pagi Hari
76 #Sarapan Pagi
77 #Kau Yang Mengejarku
78 #Sarapan Seru
79 #Suara Itu
80 #Pertemuan Dengan Morgan
81 #Jangan Tersenyum Seperti Itu
82 #Luzia Melahirkan
83 #Gadis
84 #Makan Di Restoran
85 #Makan Yang Lahap
86 #Dokumen Palsu Pembawa Masalah
87 #Hana Yang Sedikit Kacau
88 #Tidak Senang
89 #Bertemu Visha
90 #Desakan Dan Jebakan Visha
91 #Minta Maaf
92 #Setuju
93 #Malam Pertama Dengan Morgan
94 #Berkelahi
95 #Noda Yang Kejam
96 #Malam Tadi
97 #Kerasukan
98 #Pagi Hari
99 #Menampakkan Diri
100 #Kepuasan Bersama Visha
101 #Entah Rasa Apa
102 #Kegaduhan
103 #Si Buaya
104 #Suami Istri Yang Asik
105 #Nekad
106 #Nekad 2
107 #Sisi Kelam Yang Harus Di Alami Hana
108 #Malam Pengantin Yang Kacau
109 #Gusar
110 #Mengancam Lu Lau'er
111 #Anakku Yang Bersalah
112 #Mengunjungi Hana
113 #Mulut Pedas Si Buaya Betina
114 #Kejutan
115 #Berjumpa Hana
116 #Di Sofa
117 #Membawa Zhoulin
118 #Di Depan Gerbang
119 #Hamil
120 #Menemui Hana
121 #Dingin
122 #Surprise
123 #Wanita Asing
124 #Tes DNA
125 #Memberitahu Hana
126 #Pertemuan Dengan Miranda
127 #Visha Melahirkan
128 #Bahagia
129 #Datang
130 #Sebelum Kejadian
131 #Takut
132 #Menghubungi Di Tengah Malam
133 #Berjumpa Visha
134 #Surat Perceraian
135 #Merubah Hana
136 #Allianz Sungguh Menjengkelkan
137 #Ada Apa Denganmu, All?
138 #Grup H.A.
139 #Hana Yang Berbeda
140 #Berdebat di Restoran
141 #Kesal
142 #Menjadi Lebih Muda
143 #Masalah Dari Seberang
144 #Wanita Aneh
145 #Sosok Wanita Aneh
146 #Sikap Aneh Suaminya
147 #Berkunjung Ke Rumah Erik
148 #Jebakan
149 #Pesta Ulang Tahun
150 #Kejutan Untuk Allianz
151 #Bertemu Klien Luar Negeri
152 #Sebuah Pesan di Ponsel Visha
153 #Di Hotel
154 #Mendatangi Hana
155 #Mengantarkan William
156 #Melihatnya Di H.A. Group
157 #Bertengkar di Restoran
158 #Cara Hana
159 #Maafmu Tiada Lagi Berguna Bagiku
160 #Gunting Mengkilat
161 #Semuanya Sama
162 #Bertengkar
163 #Pertengkaran Berujung Tragedi
164 #Penyesalan Yang Datang Terlambat
165 #Entah Bagaimana Perasaan Ini
166 #Berniat Mengunjungi Sang Ayah
167 #Pertemuan Berujung Perpisahan
168 #Akhir Cerita
Episodes

Updated 168 Episodes

1
#Deskripsi Cerita
2
#Alianz yang Buruk
3
#Siapa Itu Morgan?
4
#Berbanding Terbalik
5
#Berkat Morgan
6
#Mimpi Di Meja Dapur
7
#Allianz yang Mabuk
8
#Jangan Lupa Kunci Pintunya!
9
#Mengirim Allianz
10
#Dokter Kelima
11
#Berciuman di Mall
12
#Tiga Ratus Juta Lebih
13
#Ancaman dari Doni!
14
#Resep Kue Hana
15
#Rumah yang Menjijikan
16
#Belum Bisa Menerima Orang Lain
17
#Aku Hanya Seorang Pemabuk
18
#Penawar Racun
19
#Bertemu di Minimarket
20
#Apa Aku Terlalu Takut?
21
#Milikku Selamanya
22
#Terbayang-Bayang
23
#Kita Impas
24
#Tertipu
25
#Doni yang Selamat
26
#Dia Menuduhku Di Masa Lalu
27
#Lamaran Morgan
28
#Semakin Suram
29
#Buruk!
30
#Shi Yuan dan Ayahnya
31
#Tempat Perjamuan
32
#Ada Apa Naira?
33
#Malam Perjamuan
34
#Kisah Masa Lalu
35
#Tiga Pria Memukau
36
#Daniah Hadir!
37
#Hampir Bertemu
38
#Akhirnya..
39
#Di Tolak
40
#Berhasil di Curi
41
#Hanya Memilih Pergi
42
#Memimpikan Allianz
43
#Visha Hendak Liburan
44
#Beberapa Kali
45
#Sisi Lu Zamorgan
46
#Lu Zamorgan yang Kacau
47
#Uji Coba
48
#Tidak Lagi Takut
49
#Bertemu Di Klub
50
#Awal Mula Petaka
51
#Kehangatan Membawa Bencana
52
#Menyesal Atau Tidak
53
#Di Urus Ayah
54
#Datang Di Kala Hujan
55
#Perjalanan Mencari Hana
56
#Menuju Rumah Hana
57
#Pertemuan Yang Mengejutkan
58
#Menanti Sebuah Jawaban
59
#Hana Pergi
60
#Penyergapan Rumah Doni
61
#Di Rumah Ardian
62
#Aku Bukan Pengecut
63
#Bergerak Maju
64
#POV HANA
65
#POV HANA 2
66
#Soal Pengurangan
67
#Sang Penembak Jitu
68
#Surat Kecil Untuk Lu Zamorgan
69
#Mereka Tiba
70
#Makan Malam
71
#Kehadiran Zumi dan Istrinya
72
#Wawancara
73
#Surprise
74
#Permainan Pertama
75
#Pagi Hari
76
#Sarapan Pagi
77
#Kau Yang Mengejarku
78
#Sarapan Seru
79
#Suara Itu
80
#Pertemuan Dengan Morgan
81
#Jangan Tersenyum Seperti Itu
82
#Luzia Melahirkan
83
#Gadis
84
#Makan Di Restoran
85
#Makan Yang Lahap
86
#Dokumen Palsu Pembawa Masalah
87
#Hana Yang Sedikit Kacau
88
#Tidak Senang
89
#Bertemu Visha
90
#Desakan Dan Jebakan Visha
91
#Minta Maaf
92
#Setuju
93
#Malam Pertama Dengan Morgan
94
#Berkelahi
95
#Noda Yang Kejam
96
#Malam Tadi
97
#Kerasukan
98
#Pagi Hari
99
#Menampakkan Diri
100
#Kepuasan Bersama Visha
101
#Entah Rasa Apa
102
#Kegaduhan
103
#Si Buaya
104
#Suami Istri Yang Asik
105
#Nekad
106
#Nekad 2
107
#Sisi Kelam Yang Harus Di Alami Hana
108
#Malam Pengantin Yang Kacau
109
#Gusar
110
#Mengancam Lu Lau'er
111
#Anakku Yang Bersalah
112
#Mengunjungi Hana
113
#Mulut Pedas Si Buaya Betina
114
#Kejutan
115
#Berjumpa Hana
116
#Di Sofa
117
#Membawa Zhoulin
118
#Di Depan Gerbang
119
#Hamil
120
#Menemui Hana
121
#Dingin
122
#Surprise
123
#Wanita Asing
124
#Tes DNA
125
#Memberitahu Hana
126
#Pertemuan Dengan Miranda
127
#Visha Melahirkan
128
#Bahagia
129
#Datang
130
#Sebelum Kejadian
131
#Takut
132
#Menghubungi Di Tengah Malam
133
#Berjumpa Visha
134
#Surat Perceraian
135
#Merubah Hana
136
#Allianz Sungguh Menjengkelkan
137
#Ada Apa Denganmu, All?
138
#Grup H.A.
139
#Hana Yang Berbeda
140
#Berdebat di Restoran
141
#Kesal
142
#Menjadi Lebih Muda
143
#Masalah Dari Seberang
144
#Wanita Aneh
145
#Sosok Wanita Aneh
146
#Sikap Aneh Suaminya
147
#Berkunjung Ke Rumah Erik
148
#Jebakan
149
#Pesta Ulang Tahun
150
#Kejutan Untuk Allianz
151
#Bertemu Klien Luar Negeri
152
#Sebuah Pesan di Ponsel Visha
153
#Di Hotel
154
#Mendatangi Hana
155
#Mengantarkan William
156
#Melihatnya Di H.A. Group
157
#Bertengkar di Restoran
158
#Cara Hana
159
#Maafmu Tiada Lagi Berguna Bagiku
160
#Gunting Mengkilat
161
#Semuanya Sama
162
#Bertengkar
163
#Pertengkaran Berujung Tragedi
164
#Penyesalan Yang Datang Terlambat
165
#Entah Bagaimana Perasaan Ini
166
#Berniat Mengunjungi Sang Ayah
167
#Pertemuan Berujung Perpisahan
168
#Akhir Cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!