#Alianz yang Buruk

Satu tahun kemudian....

"Bagaimana keadaan kamu Naira?"

Ucapan Allianz saat mengunjungi adiknya di rumah besar milik suami adiknya, Ardian.

Iya, Naira Zara harus kehilangan ingatannya karena kecelakaan yang membuat dirinya masuk ke dalam jurang dan berhasil menewaskan sopirnya kala itu.

Kalau kalian pernah mampir di novelku..

"Cinta Pertama dan terakhirku.."

Kalian akan tahu hal ini, dan tidak akan gagal paham!!

"Kamu datang Allianz??"

Suaminya, Ardian datang dari dalam dengan membawa secangkir kopi kesukaannya.

"Dimana Shi Yuan? Apa dia sedang sibuk di kamarnya?"

"Dia sedang mengambil beberapa mainan kesukaannya dan membawanya keluar.."

"Ibu!!!!!! Ibu!!!!!!!! Aku bawa mainannya, Bu..."

Memanggil Naira dengan sangat riang.

"Apa kamu sudah merasa lebih baik?"

"Sudah lebih baik, meskipun sangat sulit untuk kembali mengingat masa-masa dulu, tapi, setidaknya, semua foto yang Ardian tunjukkan padaku sangat membantuku.."

"Baguslah, semoga ingatan kamu segera pulih."

"Allianz, apa kau mau makan? Aku sudah menyiapkan makan malam barusan, kamu datang di saat yang sangat tepat, ayo kita makan.."

"Ayo, kak Allianz, kita makan bersama.."

"Tidak!! Aku tidak lapar!! Kalian kalau ingin makan, pergilah saja, aku akan temani Shi Yuan di sini.."

"Allianz, apa yang terjadi padamu?"

"Kak Al nampak aneh.." ( menatap dengan penuh tanda tanya ).

"Apa ini soal Zhaolin dan Hana lagi?"

"Aku tidak mau memikirkannya, aku hanya.. merasa kesepian saja.. Dia meninggalkan aku saat aku juga harus kehilangan ibu dan ingatan adikku, bagaimana aku bisa mengerti.."

"Kita masih berusaha mencarinya, kapanpun waktunya, kita pasti bisa menemukan Hana dan Zhaolin. Aku yakin itu.."

"Aku harap begitu.."

"Kalau begitu, mari kita makan, jangan biarkan makanan dingin, itu tidak baik.."

"Kalian saja yang makan, aku tidak lapar.."

"Aku tahu kamu belum makan apapun, suamiku sudah bersusah payah memasak makanan untuk kita semua, ayo kita makan.."

"Baiklah.."

"Kakak, aku sudah makan, kalian makan saja dulu, ya.."

Mendadak datang dari dalam.

"Apa kamu benar-benar sudah makan, Luzia?"

Luzia adalah nama lain dari tokoh Alishia di novel sebelumnya..

Dia adik dari Ardian..

Dan sekarang, dia sedang hamil delapan bulan setelah pernikahannya dengan sekretaris Naira ( Yuna ), yaitu Antonio ( Alson ).

"Perhatikan kandungan kamu Luzia, jangan terlalu banyak bergerak. Sebentar lagi bayi kamu akan segera lahir, jangan buat dia kesusahan ya.."

"Aku tidak kesusahan, lagipula masa trimester tiga memang harus banyak bergerak bukan? Kalau tidak, aku takut lahiranku nanti akan CS juga seperti Kakak ipar.."

"Baiklah, ini sudah malam, kamu mau pulang atau menginap di sini?"

"Entahlah, Antonio bahkan belum juga mengabari aku, apa mungkin dia lembur lagi malam ini?"

"Aku memberinya tugas yang sangat banyak sebelum aku pulang tadi sore, jadi mungkin masih perlu waktu semalaman untuk menyelesaikannya.." ( Jelas Ardian ).

"Kakak ini memang jahat, tidak tahu kalau ibu hamil sangat membutuhkan suaminya, tapi kakak bahkan tidak memikirkan aku.."

"Kamu juga butuh uang untuk biaya persalinan."

Bangun dari duduknya..

"Ayo Allianz, kita makan saja, jangan biarkan perut kita kosong terlalu lama, kamu juga sayang.."

Ardian menuntun sang istri dengan mesra, dan menitahnya ke ruang makan, meninggalkan Shi Yuan di sana sendirian.

"Suster, tolong jaga Shi Yuan sebentar, kami akan makan."

Mereka semua beranjak dari sana dan menuju ruang makan, kecuali Luzia. Dia pergi menuju kamarnya untuk beristirahat. Iya. Kondisinya yang hamil besar membuatnya cepat merasa kelelahan.

...****************...

"Tidur, ya.. anakku sayang.."

Dia sedang mengelus kepala si mungil, Zhaolin di atas tempat tidur seadanya.

Sementara, yang di elus oleh tangannya masih tersenyum dan bermain dengan gembiranya tanpa rasa berdosa.

Iya!!

Wanita itu Hana!!

Yang sudah memilih mengadu nasib sendiri di kota lain demi ketenangan hidupnya dengan sang anak hasil adopsinya.

Dia sedang tertidur di tempat kost milik sang sahabat, Visha. Dia tidak bisa kembali ke rumah Allianz lagi setelah apa yang terjadi antara mereka berdua satu tahun yang lalu.

Apalagi melihat perkembangan putra angkatnya yang sangat sehat dan sangat baik. Untuk sementara dia memang tidak membutuhkan sosok suami untuk menghidupi keluarga kecilnya. Dia sudah sanggup berdiri tegak tanpa bantuan siapapun.

Perlahan, dia mulai membuka usaha kecilnya sebagai penjual kue dan katering untuk berbagai acara. Dia memang memiliki beberapa perusahaan besar. Tapi karena masalah yang terjadi saat itu, semuanya tidak terkendali, dan mengharuskan menanggung hutang yang sangat besar.

Dia tidak bisa melunasi seluruh hutang perusahaan, dan akhirnya, perusahaan dia bangkrut. Ayah dan ibunya tidak bisa membantunya karena mereka sejak awal memang tidak peduli.

Karena itulah dia memutuskan untuk menggunakan sisa-sisa uang yang dia punya untuk membangun usaha kecil demi kelangsungan hidupnya.

Bahkan, sejak Hana memutuskan untuk pergi dari rumah Allianz, Sammy dan Syanum tidak pernah berusaha mencari keberadaannya. Karena itulah, dia bisa bangkit sendiri dari keterpurukannya.

"Kamu adalah semangatku, Zhaolin sayang.."

Ucapnya berkali-kali pada bayi kecil yang sedang asik bermain di kasurnya.

"Ibu sangat menyayangi kamu, Zhaolin.. Tidak ada yang lebih berharga selain kamu dalam hidup ibu, meskipun kamu tidak lahir dari rahim ibu, tapi kamu adalah kasih ibu yang tidak akan pernah tergantikan.."

Cup!?

Mengecup kening Zhaolin yang manis.

"Hana..."

Seseorang terdengar memanggilnya dari luar, yang ternyata orang itu adalah Visha..

"Iya, Vish.. ada apa kamu mencariku?"

"Ada kabar baik.."

Dia masuk dengan wajah yang sumringah. Hana pun tahu kalau sang sahabat sedang menyimpan berita gembira untuknya.

"Berita gembira apa?"

Visha memilih untuk duduk di sisi ranjang dan bicara dengan jelas pada Hana.

"Hana, toko kue kita mendapat pesanan untuk acara ulang tahun putri pengusaha kaya, yaitu putri Lu Laura.."

"Benarkah?"

"Iya, dengar-dengar salah seorang pengawal setia tuan Lu Yuzef itu pernah mencicipi kue di toko kita, dan langsung menyarankan pada tuan muda Lu Zafier untuk memesan kue di acara ulang tahun putrinya yang pertama.."

"Lu Yuzeff? Lu Zafier? Apa aku pernah dengar nama itu?"

"Ah? Ya sudah pasti kamu pernah dengar, dia kan pengusaha muda terkenal dari keluarga Lu, apa kamu lupa?"

"Oo, mungkin memang begitu, ya.."

"Mau terima tidak??"

"Baiklah, akan aku terima, kamu juga harus membantu aku.."

"Iya, aku tahu, kamu jangan cemas.."

"Baiklah.."

Lu Yuzeff?? Lu Zafier?? Apa aku pernah dengar??

...****************...

"Maaf dokter Allianz, kami tidak bisa mentolerir anda lagi. Kami sudah kehilangan beberapa pasien karena kinerja anda yang sangat buruk.."

Dia sedang di sidang di ruangan khusus dan di hadapkan oleh satu orang yang sangat berkuasa di rumah sakit itu, Dokter Richard.

Allianz tidak bisa berkata-kata lagi, usai operasinya gagal untuk yang ketiga kalinya.

Dia sudah berhasil membuat tiga nyawa pasien melayang sejak beberapa bulan belakangan. Iya!!

Allianz sudah mulai terjatuh!!

Terpopuler

Comments

Chiisan kasih

Chiisan kasih

siapa lu yuzeff?

2023-01-09

1

Anis Rohayati

Anis Rohayati

upppp ygg bnykk ka seru bgt😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍

2022-12-13

1

Anis Rohayati

Anis Rohayati

allianz hayooo cari istri kmu hana yg kaburrr

2022-12-13

1

lihat semua
Episodes
1 #Deskripsi Cerita
2 #Alianz yang Buruk
3 #Siapa Itu Morgan?
4 #Berbanding Terbalik
5 #Berkat Morgan
6 #Mimpi Di Meja Dapur
7 #Allianz yang Mabuk
8 #Jangan Lupa Kunci Pintunya!
9 #Mengirim Allianz
10 #Dokter Kelima
11 #Berciuman di Mall
12 #Tiga Ratus Juta Lebih
13 #Ancaman dari Doni!
14 #Resep Kue Hana
15 #Rumah yang Menjijikan
16 #Belum Bisa Menerima Orang Lain
17 #Aku Hanya Seorang Pemabuk
18 #Penawar Racun
19 #Bertemu di Minimarket
20 #Apa Aku Terlalu Takut?
21 #Milikku Selamanya
22 #Terbayang-Bayang
23 #Kita Impas
24 #Tertipu
25 #Doni yang Selamat
26 #Dia Menuduhku Di Masa Lalu
27 #Lamaran Morgan
28 #Semakin Suram
29 #Buruk!
30 #Shi Yuan dan Ayahnya
31 #Tempat Perjamuan
32 #Ada Apa Naira?
33 #Malam Perjamuan
34 #Kisah Masa Lalu
35 #Tiga Pria Memukau
36 #Daniah Hadir!
37 #Hampir Bertemu
38 #Akhirnya..
39 #Di Tolak
40 #Berhasil di Curi
41 #Hanya Memilih Pergi
42 #Memimpikan Allianz
43 #Visha Hendak Liburan
44 #Beberapa Kali
45 #Sisi Lu Zamorgan
46 #Lu Zamorgan yang Kacau
47 #Uji Coba
48 #Tidak Lagi Takut
49 #Bertemu Di Klub
50 #Awal Mula Petaka
51 #Kehangatan Membawa Bencana
52 #Menyesal Atau Tidak
53 #Di Urus Ayah
54 #Datang Di Kala Hujan
55 #Perjalanan Mencari Hana
56 #Menuju Rumah Hana
57 #Pertemuan Yang Mengejutkan
58 #Menanti Sebuah Jawaban
59 #Hana Pergi
60 #Penyergapan Rumah Doni
61 #Di Rumah Ardian
62 #Aku Bukan Pengecut
63 #Bergerak Maju
64 #POV HANA
65 #POV HANA 2
66 #Soal Pengurangan
67 #Sang Penembak Jitu
68 #Surat Kecil Untuk Lu Zamorgan
69 #Mereka Tiba
70 #Makan Malam
71 #Kehadiran Zumi dan Istrinya
72 #Wawancara
73 #Surprise
74 #Permainan Pertama
75 #Pagi Hari
76 #Sarapan Pagi
77 #Kau Yang Mengejarku
78 #Sarapan Seru
79 #Suara Itu
80 #Pertemuan Dengan Morgan
81 #Jangan Tersenyum Seperti Itu
82 #Luzia Melahirkan
83 #Gadis
84 #Makan Di Restoran
85 #Makan Yang Lahap
86 #Dokumen Palsu Pembawa Masalah
87 #Hana Yang Sedikit Kacau
88 #Tidak Senang
89 #Bertemu Visha
90 #Desakan Dan Jebakan Visha
91 #Minta Maaf
92 #Setuju
93 #Malam Pertama Dengan Morgan
94 #Berkelahi
95 #Noda Yang Kejam
96 #Malam Tadi
97 #Kerasukan
98 #Pagi Hari
99 #Menampakkan Diri
100 #Kepuasan Bersama Visha
101 #Entah Rasa Apa
102 #Kegaduhan
103 #Si Buaya
104 #Suami Istri Yang Asik
105 #Nekad
106 #Nekad 2
107 #Sisi Kelam Yang Harus Di Alami Hana
108 #Malam Pengantin Yang Kacau
109 #Gusar
110 #Mengancam Lu Lau'er
111 #Anakku Yang Bersalah
112 #Mengunjungi Hana
113 #Mulut Pedas Si Buaya Betina
114 #Kejutan
115 #Berjumpa Hana
116 #Di Sofa
117 #Membawa Zhoulin
118 #Di Depan Gerbang
119 #Hamil
120 #Menemui Hana
121 #Dingin
122 #Surprise
123 #Wanita Asing
124 #Tes DNA
125 #Memberitahu Hana
126 #Pertemuan Dengan Miranda
127 #Visha Melahirkan
128 #Bahagia
129 #Datang
130 #Sebelum Kejadian
131 #Takut
132 #Menghubungi Di Tengah Malam
133 #Berjumpa Visha
134 #Surat Perceraian
135 #Merubah Hana
136 #Allianz Sungguh Menjengkelkan
137 #Ada Apa Denganmu, All?
138 #Grup H.A.
139 #Hana Yang Berbeda
140 #Berdebat di Restoran
141 #Kesal
142 #Menjadi Lebih Muda
143 #Masalah Dari Seberang
144 #Wanita Aneh
145 #Sosok Wanita Aneh
146 #Sikap Aneh Suaminya
147 #Berkunjung Ke Rumah Erik
148 #Jebakan
149 #Pesta Ulang Tahun
150 #Kejutan Untuk Allianz
151 #Bertemu Klien Luar Negeri
152 #Sebuah Pesan di Ponsel Visha
153 #Di Hotel
154 #Mendatangi Hana
155 #Mengantarkan William
156 #Melihatnya Di H.A. Group
157 #Bertengkar di Restoran
158 #Cara Hana
159 #Maafmu Tiada Lagi Berguna Bagiku
160 #Gunting Mengkilat
161 #Semuanya Sama
162 #Bertengkar
163 #Pertengkaran Berujung Tragedi
164 #Penyesalan Yang Datang Terlambat
165 #Entah Bagaimana Perasaan Ini
166 #Berniat Mengunjungi Sang Ayah
167 #Pertemuan Berujung Perpisahan
168 #Akhir Cerita
Episodes

Updated 168 Episodes

1
#Deskripsi Cerita
2
#Alianz yang Buruk
3
#Siapa Itu Morgan?
4
#Berbanding Terbalik
5
#Berkat Morgan
6
#Mimpi Di Meja Dapur
7
#Allianz yang Mabuk
8
#Jangan Lupa Kunci Pintunya!
9
#Mengirim Allianz
10
#Dokter Kelima
11
#Berciuman di Mall
12
#Tiga Ratus Juta Lebih
13
#Ancaman dari Doni!
14
#Resep Kue Hana
15
#Rumah yang Menjijikan
16
#Belum Bisa Menerima Orang Lain
17
#Aku Hanya Seorang Pemabuk
18
#Penawar Racun
19
#Bertemu di Minimarket
20
#Apa Aku Terlalu Takut?
21
#Milikku Selamanya
22
#Terbayang-Bayang
23
#Kita Impas
24
#Tertipu
25
#Doni yang Selamat
26
#Dia Menuduhku Di Masa Lalu
27
#Lamaran Morgan
28
#Semakin Suram
29
#Buruk!
30
#Shi Yuan dan Ayahnya
31
#Tempat Perjamuan
32
#Ada Apa Naira?
33
#Malam Perjamuan
34
#Kisah Masa Lalu
35
#Tiga Pria Memukau
36
#Daniah Hadir!
37
#Hampir Bertemu
38
#Akhirnya..
39
#Di Tolak
40
#Berhasil di Curi
41
#Hanya Memilih Pergi
42
#Memimpikan Allianz
43
#Visha Hendak Liburan
44
#Beberapa Kali
45
#Sisi Lu Zamorgan
46
#Lu Zamorgan yang Kacau
47
#Uji Coba
48
#Tidak Lagi Takut
49
#Bertemu Di Klub
50
#Awal Mula Petaka
51
#Kehangatan Membawa Bencana
52
#Menyesal Atau Tidak
53
#Di Urus Ayah
54
#Datang Di Kala Hujan
55
#Perjalanan Mencari Hana
56
#Menuju Rumah Hana
57
#Pertemuan Yang Mengejutkan
58
#Menanti Sebuah Jawaban
59
#Hana Pergi
60
#Penyergapan Rumah Doni
61
#Di Rumah Ardian
62
#Aku Bukan Pengecut
63
#Bergerak Maju
64
#POV HANA
65
#POV HANA 2
66
#Soal Pengurangan
67
#Sang Penembak Jitu
68
#Surat Kecil Untuk Lu Zamorgan
69
#Mereka Tiba
70
#Makan Malam
71
#Kehadiran Zumi dan Istrinya
72
#Wawancara
73
#Surprise
74
#Permainan Pertama
75
#Pagi Hari
76
#Sarapan Pagi
77
#Kau Yang Mengejarku
78
#Sarapan Seru
79
#Suara Itu
80
#Pertemuan Dengan Morgan
81
#Jangan Tersenyum Seperti Itu
82
#Luzia Melahirkan
83
#Gadis
84
#Makan Di Restoran
85
#Makan Yang Lahap
86
#Dokumen Palsu Pembawa Masalah
87
#Hana Yang Sedikit Kacau
88
#Tidak Senang
89
#Bertemu Visha
90
#Desakan Dan Jebakan Visha
91
#Minta Maaf
92
#Setuju
93
#Malam Pertama Dengan Morgan
94
#Berkelahi
95
#Noda Yang Kejam
96
#Malam Tadi
97
#Kerasukan
98
#Pagi Hari
99
#Menampakkan Diri
100
#Kepuasan Bersama Visha
101
#Entah Rasa Apa
102
#Kegaduhan
103
#Si Buaya
104
#Suami Istri Yang Asik
105
#Nekad
106
#Nekad 2
107
#Sisi Kelam Yang Harus Di Alami Hana
108
#Malam Pengantin Yang Kacau
109
#Gusar
110
#Mengancam Lu Lau'er
111
#Anakku Yang Bersalah
112
#Mengunjungi Hana
113
#Mulut Pedas Si Buaya Betina
114
#Kejutan
115
#Berjumpa Hana
116
#Di Sofa
117
#Membawa Zhoulin
118
#Di Depan Gerbang
119
#Hamil
120
#Menemui Hana
121
#Dingin
122
#Surprise
123
#Wanita Asing
124
#Tes DNA
125
#Memberitahu Hana
126
#Pertemuan Dengan Miranda
127
#Visha Melahirkan
128
#Bahagia
129
#Datang
130
#Sebelum Kejadian
131
#Takut
132
#Menghubungi Di Tengah Malam
133
#Berjumpa Visha
134
#Surat Perceraian
135
#Merubah Hana
136
#Allianz Sungguh Menjengkelkan
137
#Ada Apa Denganmu, All?
138
#Grup H.A.
139
#Hana Yang Berbeda
140
#Berdebat di Restoran
141
#Kesal
142
#Menjadi Lebih Muda
143
#Masalah Dari Seberang
144
#Wanita Aneh
145
#Sosok Wanita Aneh
146
#Sikap Aneh Suaminya
147
#Berkunjung Ke Rumah Erik
148
#Jebakan
149
#Pesta Ulang Tahun
150
#Kejutan Untuk Allianz
151
#Bertemu Klien Luar Negeri
152
#Sebuah Pesan di Ponsel Visha
153
#Di Hotel
154
#Mendatangi Hana
155
#Mengantarkan William
156
#Melihatnya Di H.A. Group
157
#Bertengkar di Restoran
158
#Cara Hana
159
#Maafmu Tiada Lagi Berguna Bagiku
160
#Gunting Mengkilat
161
#Semuanya Sama
162
#Bertengkar
163
#Pertengkaran Berujung Tragedi
164
#Penyesalan Yang Datang Terlambat
165
#Entah Bagaimana Perasaan Ini
166
#Berniat Mengunjungi Sang Ayah
167
#Pertemuan Berujung Perpisahan
168
#Akhir Cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!