#Dokter Kelima

Tak tak tak tak tak tak!

Langkah kaki Ardian terdengar mulai keluar dari kantor untuk sekedar menemui orang yang telah mengirim pesan misterius padanya.

Dia celingukan, dan mencoba mencari seseorang yang ingin dia menemuinya.

Tapi nihil! Dia bahkan tidak menemukan satu orang pun yang mencurigakan di area sekitar kantor.

Tring!

Dan beberapa saat kemudian, pesan masuk kembali menyebabkan ponsel Ardian berbunyi.

Ardian memilih untuk memeriksa ponselnya lebih dulu.

'Hahaha.. mencariku, ya? coba saja cari, kalau kamu berhasil mendapatkan aku, aku akan mengambil Shi Yuan milikmu itu!'

Kali ini, sebuah ancaman tajam yang di berikan oleh pengirim pesan misterius itu padanya.

Namun, karena pesan itulah, akhirnya Ardian tahu siapa yang ada di balik sandiwara ini.

"Doni! Kamu sudah memaksa diri untuk kembali!" Ucapnya dengan geram!

Sore harinya...

Ardian telah tiba di rumah besar dan mewahnya dengan sang istri, yang kemudian di sambut dengan manis oleh Naira dan si kecil Shi Yuan.

"Ayah!!! Ayah sudah pulang..." ucap Shi Yuan langsung saja memeluk Ardian tanpa menunggu aba-aba.

"Halo, manis, kamu sudah makan?" mencoba memasang wajah manis sebisa mungkin.

"Sudah ayah! tapi aku bosan di rumah terus! apa kita tidak bisa keluar sebentar untuk jalan-jalan?" wajah imut itu terlihat menggemaskan saat memasang wajah cemberut.

"Oh? Kau ingin keluar rupanya?" melirik Naira yang masih tersenyum, "kita tanya ibumu dulu apakah dia bersedia untuk keluar sore ini atau tidak.."

"Baiklah," mengejar posisi sang ibunda, dan memeluknya dengan erat, "ibu.."

"Apa sayangku..."

"Kita jalan-jalan ke Mall, ya? aku jenuh di rumah terus seperti ini, yah?!" sangat memohon.

"Kau mau?"

"Ya! aku mau!!" jawab Shi Yuan atas pertanyaan dari ibunya yang terdengar begitu antusias.

"Baiklah, kalau begitu, minta ayah untuk menyiapkan mobil! kita belanja sekarang!"

"Asik!!! Hore!!" Berjingkrak. "Kita akan jalan-jalan ke Mall!! Hore!!"

Anak itu begitu riang tatkala sang ibu memberikan persetujuan atas kemauannya.

"Kau tidak lelah kan Ardian?" tanya Naira sambil meraih tas kerja milik Ardian.

"Huhh!" Terduduk di sofa, "aku hanya butuh pijatan tangan kamu, mungkin akan membantu aku sedikit mengendurkan kepenatan di tubuhku saat ini."

Naira hanya tersenyum saja. Dia mendekati sang suami yang sebenarnya dia sendiri bahkan belum bisa mengingat apapun tentang pria di depannya ini.

Tangannya mulai bergerak memijat, dan membuat sensasi nikmat tersendiri pada tubuh Ardian yang sedang merasa lelah.

Hap!

Tangan Ardian berhasil menangkap tubuh Naira dan membuat wanita itu jatuh dalam perangkap yang sengaja dia buat.

"Aaa!!"

Mereka bertatapan agak lama, dan seakan menikmati betapa indahnya dunia suami istri yang selama ini mereka jalani.

"Apa yang kamu lakukan Ardian?" canggung.

"Aku hanya merindukan istri cantikku."

Yang di acuhkan terlihat terduduk manyun.

Apa aku sungguh tidak ada artinya di mata mereka berdua? Huhh! Benar-benar nasib pria kecil yang sangat memprihatinkan!

"Kau juga sedang merindukan aku bukan? Aku tahu itu! Aku yakin dalam benak kamu, pasti ingin sekali kembali mengingat masa-masa kita berdua di masa lalu." Ucap Ardian sedikit meledek.

"Siapa yang bilang?" Sok jual mahal.

"Eits! kau masih belum ingat bagaimana permainan ranjang ku yang begitu panas."

"Lalu? apa kamu tidak merasa malu saat harus bicara seperti itu di depan anak kamu?"

"Aku hanya ingin kamu tahu saja, sejak kita kembali bertemu setelah kamu amnesia, aku bahkan tidak pernah menyentuh kamu, kamu hanya terus tidur dengan Shi Yuan yang menyebalkan itu, aku ingin kamu melakukan permainan panas kita berdua lagi, siapa tahu kamu akan mengingat sesuatu saat kita bersama di atas ring!" ledekan Ardian semakin sini semakin tidak bisa terkendali.

Mendadak hawa menjadi panas, dan ada api yang berkobar-kobar di ruangan itu.

"Kau juga merasakan hawa panas ini Naira?"

Menjadi sangat panas!

"Ya! aku tahu, apa AC nya mati?"

Ciattttt!!

Blam!!

Kobaran api rupanya datang dari arah Shi Yuan yang merasa di acuhkan oleh dua orang ini.

Kapowww!!

Pipi Ardian agak memar sedikit akibat tendangan maut dari kapten Shi Yuan.

Entah kenapa jadi teringat piala dunia! 😁😁

"Hehehe... ingin merebut ibu dariku, ya? lihat saja apa yang bisa anda lakukan saat berhadapan dengan musuh seperti aku!" dengan percaya diri yang luar biasa tinggi.

Sementara, Naira yang hanya bisa terkekeh-kekeh saja melihat kelakuan dua bocah ini hanya demi memperebutkan dirinya.

"Kau mau melawanku rupanya?" bangkit dari duduknya, "lihatlah! sang ksatria sudah datang! aku akan memakan kamu Shi Yuan kecil.."

"Uaaaaaaaa !!!!!!!"

Dua anak itu akhirnya meriuhkan suasana rumah dan membuat Naira terpaksa harus menjadi manusia yang paling terganggu lagi di sana.

Tapi secara tiba-tiba..

Tring!

Ponsel Ardian yang tergeletak di atas sofa terdengar berbunyi. Sementara pemiliknya masih asik bermain dengan Shi Yuan.

Apa mengambil dan membaca pesannya tidak apa-apa?

Arkh!

Yang benar saja, masa iya, hanya mengambil dan membaca pesan di ponsel suaminya saja akan jadi masalah? kecuali kalau Ardian selingkuh, mungkin pria itu akan langsung melarangnya.

Arkh!

Pasti tidak apa-apa..

Akhirnya Naira berinisiatif untuk meraih ponsel Ardian dan membuka pesan masuk yang ada.

Membuka!

'Tuan, dokter yang anda minta sudah tiba di rumah sakit, mungkin kalau mengajak Nyonya Naira datang kesini benar-benar ide yang sangat baik!'

Ah? Dokter? Mengajak Naira untuk ke dokter? Apa ada masalah dengan dirinya?

Tapi kemudian, Ardian terlihat mulai mendekat ke arah Naira, membuat wanita itu harus segera bertanya apa yang diinginkan Ardian padanya..

Terduduk!

"Mandi dulu sana! Badan kamu sangat lengket! kalau tidak mau mandi, jangan mimpi untuk jalan-jalan ke Mall, ya..." Ucap Ardian pada Shi Yuan.

"Oke ayah! jangan tinggalkan aku, ya..." Pria kecil itu bergegas ke kamar mandi dan meninggalkan ayah dan ibunya di ruang tengah.

"Ardian, kamu punya janji dengan dokter?"

Ardian menoleh, menatapi istrinya yang rupanya sudah tahu.

"Iya! kenapa memangnya?" Pria itu hanya memasang wajah datar.

"Untuk apa melakukan pemeriksaan padaku lagi? Apa jawaban dari empat dokter terbaik di kota ini masih belum memuaskan kamu?"

"Naira, aku hanya ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi padamu, maaf, ya.. kita harus memastikannya lagi hari ini. Aku janji, kalau dokter yang ini juga memiliki jawaban yang sama, aku akan berusaha untuk tidak melakukan pemeriksaan lagi.." Ucap pria itu benar-benar memohon.

"Ya! baiklah! kali ini saja, ya.."

"Ya tapi, kalau ternyata dokter itu tahu penyebabnya, boleh lah, pemeriksaannya di lanjut.."

Wanita di depannya tidak punya pilihan lain selain mengangguk mengiyakan perkataan suaminya..

"Ya!"

♥️♥️♥️♥️♥️

Episodes
1 #Deskripsi Cerita
2 #Alianz yang Buruk
3 #Siapa Itu Morgan?
4 #Berbanding Terbalik
5 #Berkat Morgan
6 #Mimpi Di Meja Dapur
7 #Allianz yang Mabuk
8 #Jangan Lupa Kunci Pintunya!
9 #Mengirim Allianz
10 #Dokter Kelima
11 #Berciuman di Mall
12 #Tiga Ratus Juta Lebih
13 #Ancaman dari Doni!
14 #Resep Kue Hana
15 #Rumah yang Menjijikan
16 #Belum Bisa Menerima Orang Lain
17 #Aku Hanya Seorang Pemabuk
18 #Penawar Racun
19 #Bertemu di Minimarket
20 #Apa Aku Terlalu Takut?
21 #Milikku Selamanya
22 #Terbayang-Bayang
23 #Kita Impas
24 #Tertipu
25 #Doni yang Selamat
26 #Dia Menuduhku Di Masa Lalu
27 #Lamaran Morgan
28 #Semakin Suram
29 #Buruk!
30 #Shi Yuan dan Ayahnya
31 #Tempat Perjamuan
32 #Ada Apa Naira?
33 #Malam Perjamuan
34 #Kisah Masa Lalu
35 #Tiga Pria Memukau
36 #Daniah Hadir!
37 #Hampir Bertemu
38 #Akhirnya..
39 #Di Tolak
40 #Berhasil di Curi
41 #Hanya Memilih Pergi
42 #Memimpikan Allianz
43 #Visha Hendak Liburan
44 #Beberapa Kali
45 #Sisi Lu Zamorgan
46 #Lu Zamorgan yang Kacau
47 #Uji Coba
48 #Tidak Lagi Takut
49 #Bertemu Di Klub
50 #Awal Mula Petaka
51 #Kehangatan Membawa Bencana
52 #Menyesal Atau Tidak
53 #Di Urus Ayah
54 #Datang Di Kala Hujan
55 #Perjalanan Mencari Hana
56 #Menuju Rumah Hana
57 #Pertemuan Yang Mengejutkan
58 #Menanti Sebuah Jawaban
59 #Hana Pergi
60 #Penyergapan Rumah Doni
61 #Di Rumah Ardian
62 #Aku Bukan Pengecut
63 #Bergerak Maju
64 #POV HANA
65 #POV HANA 2
66 #Soal Pengurangan
67 #Sang Penembak Jitu
68 #Surat Kecil Untuk Lu Zamorgan
69 #Mereka Tiba
70 #Makan Malam
71 #Kehadiran Zumi dan Istrinya
72 #Wawancara
73 #Surprise
74 #Permainan Pertama
75 #Pagi Hari
76 #Sarapan Pagi
77 #Kau Yang Mengejarku
78 #Sarapan Seru
79 #Suara Itu
80 #Pertemuan Dengan Morgan
81 #Jangan Tersenyum Seperti Itu
82 #Luzia Melahirkan
83 #Gadis
84 #Makan Di Restoran
85 #Makan Yang Lahap
86 #Dokumen Palsu Pembawa Masalah
87 #Hana Yang Sedikit Kacau
88 #Tidak Senang
89 #Bertemu Visha
90 #Desakan Dan Jebakan Visha
91 #Minta Maaf
92 #Setuju
93 #Malam Pertama Dengan Morgan
94 #Berkelahi
95 #Noda Yang Kejam
96 #Malam Tadi
97 #Kerasukan
98 #Pagi Hari
99 #Menampakkan Diri
100 #Kepuasan Bersama Visha
101 #Entah Rasa Apa
102 #Kegaduhan
103 #Si Buaya
104 #Suami Istri Yang Asik
105 #Nekad
106 #Nekad 2
107 #Sisi Kelam Yang Harus Di Alami Hana
108 #Malam Pengantin Yang Kacau
109 #Gusar
110 #Mengancam Lu Lau'er
111 #Anakku Yang Bersalah
112 #Mengunjungi Hana
113 #Mulut Pedas Si Buaya Betina
114 #Kejutan
115 #Berjumpa Hana
116 #Di Sofa
117 #Membawa Zhoulin
118 #Di Depan Gerbang
119 #Hamil
120 #Menemui Hana
121 #Dingin
122 #Surprise
123 #Wanita Asing
124 #Tes DNA
125 #Memberitahu Hana
126 #Pertemuan Dengan Miranda
127 #Visha Melahirkan
128 #Bahagia
129 #Datang
130 #Sebelum Kejadian
131 #Takut
132 #Menghubungi Di Tengah Malam
133 #Berjumpa Visha
134 #Surat Perceraian
135 #Merubah Hana
136 #Allianz Sungguh Menjengkelkan
137 #Ada Apa Denganmu, All?
138 #Grup H.A.
139 #Hana Yang Berbeda
140 #Berdebat di Restoran
141 #Kesal
142 #Menjadi Lebih Muda
143 #Masalah Dari Seberang
144 #Wanita Aneh
145 #Sosok Wanita Aneh
146 #Sikap Aneh Suaminya
147 #Berkunjung Ke Rumah Erik
148 #Jebakan
149 #Pesta Ulang Tahun
150 #Kejutan Untuk Allianz
151 #Bertemu Klien Luar Negeri
152 #Sebuah Pesan di Ponsel Visha
153 #Di Hotel
154 #Mendatangi Hana
155 #Mengantarkan William
156 #Melihatnya Di H.A. Group
157 #Bertengkar di Restoran
158 #Cara Hana
159 #Maafmu Tiada Lagi Berguna Bagiku
160 #Gunting Mengkilat
161 #Semuanya Sama
162 #Bertengkar
163 #Pertengkaran Berujung Tragedi
164 #Penyesalan Yang Datang Terlambat
165 #Entah Bagaimana Perasaan Ini
166 #Berniat Mengunjungi Sang Ayah
167 #Pertemuan Berujung Perpisahan
168 #Akhir Cerita
Episodes

Updated 168 Episodes

1
#Deskripsi Cerita
2
#Alianz yang Buruk
3
#Siapa Itu Morgan?
4
#Berbanding Terbalik
5
#Berkat Morgan
6
#Mimpi Di Meja Dapur
7
#Allianz yang Mabuk
8
#Jangan Lupa Kunci Pintunya!
9
#Mengirim Allianz
10
#Dokter Kelima
11
#Berciuman di Mall
12
#Tiga Ratus Juta Lebih
13
#Ancaman dari Doni!
14
#Resep Kue Hana
15
#Rumah yang Menjijikan
16
#Belum Bisa Menerima Orang Lain
17
#Aku Hanya Seorang Pemabuk
18
#Penawar Racun
19
#Bertemu di Minimarket
20
#Apa Aku Terlalu Takut?
21
#Milikku Selamanya
22
#Terbayang-Bayang
23
#Kita Impas
24
#Tertipu
25
#Doni yang Selamat
26
#Dia Menuduhku Di Masa Lalu
27
#Lamaran Morgan
28
#Semakin Suram
29
#Buruk!
30
#Shi Yuan dan Ayahnya
31
#Tempat Perjamuan
32
#Ada Apa Naira?
33
#Malam Perjamuan
34
#Kisah Masa Lalu
35
#Tiga Pria Memukau
36
#Daniah Hadir!
37
#Hampir Bertemu
38
#Akhirnya..
39
#Di Tolak
40
#Berhasil di Curi
41
#Hanya Memilih Pergi
42
#Memimpikan Allianz
43
#Visha Hendak Liburan
44
#Beberapa Kali
45
#Sisi Lu Zamorgan
46
#Lu Zamorgan yang Kacau
47
#Uji Coba
48
#Tidak Lagi Takut
49
#Bertemu Di Klub
50
#Awal Mula Petaka
51
#Kehangatan Membawa Bencana
52
#Menyesal Atau Tidak
53
#Di Urus Ayah
54
#Datang Di Kala Hujan
55
#Perjalanan Mencari Hana
56
#Menuju Rumah Hana
57
#Pertemuan Yang Mengejutkan
58
#Menanti Sebuah Jawaban
59
#Hana Pergi
60
#Penyergapan Rumah Doni
61
#Di Rumah Ardian
62
#Aku Bukan Pengecut
63
#Bergerak Maju
64
#POV HANA
65
#POV HANA 2
66
#Soal Pengurangan
67
#Sang Penembak Jitu
68
#Surat Kecil Untuk Lu Zamorgan
69
#Mereka Tiba
70
#Makan Malam
71
#Kehadiran Zumi dan Istrinya
72
#Wawancara
73
#Surprise
74
#Permainan Pertama
75
#Pagi Hari
76
#Sarapan Pagi
77
#Kau Yang Mengejarku
78
#Sarapan Seru
79
#Suara Itu
80
#Pertemuan Dengan Morgan
81
#Jangan Tersenyum Seperti Itu
82
#Luzia Melahirkan
83
#Gadis
84
#Makan Di Restoran
85
#Makan Yang Lahap
86
#Dokumen Palsu Pembawa Masalah
87
#Hana Yang Sedikit Kacau
88
#Tidak Senang
89
#Bertemu Visha
90
#Desakan Dan Jebakan Visha
91
#Minta Maaf
92
#Setuju
93
#Malam Pertama Dengan Morgan
94
#Berkelahi
95
#Noda Yang Kejam
96
#Malam Tadi
97
#Kerasukan
98
#Pagi Hari
99
#Menampakkan Diri
100
#Kepuasan Bersama Visha
101
#Entah Rasa Apa
102
#Kegaduhan
103
#Si Buaya
104
#Suami Istri Yang Asik
105
#Nekad
106
#Nekad 2
107
#Sisi Kelam Yang Harus Di Alami Hana
108
#Malam Pengantin Yang Kacau
109
#Gusar
110
#Mengancam Lu Lau'er
111
#Anakku Yang Bersalah
112
#Mengunjungi Hana
113
#Mulut Pedas Si Buaya Betina
114
#Kejutan
115
#Berjumpa Hana
116
#Di Sofa
117
#Membawa Zhoulin
118
#Di Depan Gerbang
119
#Hamil
120
#Menemui Hana
121
#Dingin
122
#Surprise
123
#Wanita Asing
124
#Tes DNA
125
#Memberitahu Hana
126
#Pertemuan Dengan Miranda
127
#Visha Melahirkan
128
#Bahagia
129
#Datang
130
#Sebelum Kejadian
131
#Takut
132
#Menghubungi Di Tengah Malam
133
#Berjumpa Visha
134
#Surat Perceraian
135
#Merubah Hana
136
#Allianz Sungguh Menjengkelkan
137
#Ada Apa Denganmu, All?
138
#Grup H.A.
139
#Hana Yang Berbeda
140
#Berdebat di Restoran
141
#Kesal
142
#Menjadi Lebih Muda
143
#Masalah Dari Seberang
144
#Wanita Aneh
145
#Sosok Wanita Aneh
146
#Sikap Aneh Suaminya
147
#Berkunjung Ke Rumah Erik
148
#Jebakan
149
#Pesta Ulang Tahun
150
#Kejutan Untuk Allianz
151
#Bertemu Klien Luar Negeri
152
#Sebuah Pesan di Ponsel Visha
153
#Di Hotel
154
#Mendatangi Hana
155
#Mengantarkan William
156
#Melihatnya Di H.A. Group
157
#Bertengkar di Restoran
158
#Cara Hana
159
#Maafmu Tiada Lagi Berguna Bagiku
160
#Gunting Mengkilat
161
#Semuanya Sama
162
#Bertengkar
163
#Pertengkaran Berujung Tragedi
164
#Penyesalan Yang Datang Terlambat
165
#Entah Bagaimana Perasaan Ini
166
#Berniat Mengunjungi Sang Ayah
167
#Pertemuan Berujung Perpisahan
168
#Akhir Cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!