#Berbanding Terbalik

Kring!! Kring!!!

Brakk!!

Jam alarm yang berbunyi tepat pada waktunya, nyatanya masih saja di salahkan oleh Allianz.

Dia membanting jam alarm yang tidak bersalah itu, hingga terpaksa mati dengan cara yang begitu kejam.

Pria itu benar-benar tidak tahu cara menghargai sebuah benda. Apakah mantan istrinya juga termasuk yang tidak dia hargai?

Huhh!!

Hari ini, adik iparnya, Ardian meminta dia untuk datang ke kantor.

Pria itu pasti tahu kalau dia sedang membutuhkan pekerjaan saat ini. Tapi jujur saja, Allianz adalah mantan dokter yang sudah tidak di perbolehkan untuk menjalankan tugas kedokterannya lagi.

Lalu apakah dia bisa melangkah menuju jalur bisnis, sedangkan dia saja belum memahami apa arti bisnis yang sesungguhnya.

"Sial!! Aku lupa kemeja putihku lagi, di mana aku menaruhnya ya?" Dia terlihat kesal mencari kemeja putih yang sebenarnya, sudah dia kenakan sejak malam tadi.

Apa dia sudah kehilangan setengah kesadarannya?

"Oh!! Di sini rupanya? Aku bahkan tidak ingat kapan aku memakai kemeja ini.."

Dia tidak berpikir panjang. Langsung saja bersiap untuk menuju mobil miliknya, dan melaju dengan kencang meninggalkan rumah.

Vroooooommmmmm

Sementara, keadaan rumahnya sudah seperti kapal pecah yang berhamburan.

Sekarang, dia hanya tinggal memencet sebuah tombol di ponsel miliknya, dan kemudian menghubungi seseorang.

"Halo!!" Ucapnya terdengar menyapa.

"Hallo, kenapa menghubungi saya tuan?"

Tapi yang di seberang benar-benar terdengar ketus. Apa dia sedang mengalami masalah besar?

"Ada apa menghubungi kamu? Cepat pergi ke rumahku, bereskan rumahku dan jangan pulang dulu sebelum memasak untukku."

"Apa? Apa saya tidak salah dengar tuan? Anda memerintahkan saya untuk datang dan membersihkan rumah anda begitu?"

"Tentu saja, apa lagi selain itu? Semua itu kan memang pekerjaan kamu!!" Sekarang wajah Allianz benar-benar murka.

"Tuan, sekarang juga, saya minta anda membayar dan memberikan saya gaji sebesar enam puluh juta rupiah!! Anda harus melunasi hutang-hutang anda padaku.."

"Jangan asal bicara kamu!! Saya sudah memberi gaji kamu!!"

"Oh ya? Benarkah? Kapan terakhir kali kamu ingat untuk membayar gaji saya? Aku pikir, Sepertinya satu tahun yang lalu..."

"Diam kamu!! Kalau mau mundur, ya mundur saja!! Tidak perlu membuat aku kesal begini!!"

"Terserah!! Dasar orang aneh!!!"

Bip!?

Wanita di seberang itu terdengar geram pada Allianz, dan akhirnya memutuskan sambungan dengan cepat.

"Arkh!!!!"

"Sial!!" Umpatnya sembari memukul kemudi di tangan.

Sekarang begitulah gambaran hidup Allianz yang bisa di katakan, begitu hancur dan urak-urakan. Dia sendiri, bahkan tidak sanggup mengurus tubuh dan keperluannya.

Benar-benar menyedihkan!!

🍂🍂

Namun cerita lain terjadi di seberang. Di sebuah kota X yang terkenal lumayan jauh dari kota K, tempat tinggal Allianz kini.

Hana mulai bisa bangkit dan perlahan mulai melebarkan sayapnya dengan indah di dunia bisnis.

Bertahun-tahun menekuni bisnis properti, nyatanya membuat Hana belajar dan bisa menjadi petarung hebat dalam pencarian uang lewat bisnis kue miliknya.

Pagi itu, dia tengah sibuk. Dengan di bantu oleh teman seperjuangannya, Visha, dia terlihat mempersiapkan semua yang di butuhkan sejak pagi menjelang siang.

Acara ulang tahun putri kandung Lu Zafier , dengan seorang wanita bernama Falisa, yaitu Lu Laura.

Iya!!

Tuan muda Lu Zafier dulunya terkenal sebagai seorang pria yang suka bermain ranjang dengan wanita manapun. Jelas-jelas dia dulunya pernah di beri obat untuk membuat hasrat dan nafsunya tidak terkendali, dan itu di lakukan oleh sepupunya sendiri.

Persaingan bisnis tentu saja menjadi alasan utama pria yang bernama lengkap tuan Cheng itu ingin sekali menghancurkan karir tuan muda Lu Zafier.

Hingga akhirnya, tuan muda Lu Zafier mengenal seorang Naira Zara, istri Ardian, yang sekaligus adik dari Allianz.

Melalui jalan itulah, akhirnya Lu Zafier tahu kalau dirinya terkena pengaruh obat dari sepupunya sendiri, hingga dia selalu merasa kehausan pada hal-hal tersebut.

Singkat saja ceritanya..

Karena pergaulan yang seperti itulah, dia tidak menyangka kalau tiba-tiba saja, ada seorang wanita yang datang, dan membawa bukti kehamilan padanya.

Awalnya dia tidak percaya. Karena yang dia pikir, dia sering berhubungan dengan banyak wanita, namun tidak ada yang pernah melapor padanya tentang kehamilan.

Apa itu nyata?

Iya....

Setelah di selidiki, dengan cara menggunakan tes DNA dan berbagai cara, akhirnya bisa membuktikan kalau anak yang ada dalam kandungan Falisa memang benar anaknya.

Sejak saat itu, entah kebahagiaan yang bagaimana bisa hadir dan membuat Lu Zafier merasa hidupnya semakin berharga.

Dia menjalani hari-hari sebagai seorang suami dan seorang ayah yang baik dalam keluarganya, dan terciptalah sebuah keluarga yang harmonis, dan tidak pernah menjadi gunjingan publik.

Huhh!!

Panjang juga menceritakan Lu Zafier!!

Sekarang kembali lagi pada Hana..

Tahu sendiri kan, bagaimana repotnya seorang ibu rumah tangga, yang sudah di tinggal suami, lalu mencoba bekerja, sambil mengawasi anak.

Huhh!!

Mendengarnya saja, mengapa terasa melelahkan?

Hana masih sibuk dengan adonan di tangannya. Sementara, Visha pun sedang mencoba menimbrung di dapur mini milik Hana yang begitu rapi.

Kini mereka berdua sedang asik menyiapkan semua kue yang telah di pesan oleh Lu Zafier untuk acara nanti malam.

Kesibukan mereka sepertinya tidak bisa di ganggu, mungkin lebih baik kita beralih dulu ke kota sebelah.

🤭🤭🤭

"Allianz, kamu akan bekerja di sini, setelah mendapat pelatihan selama dua Minggu kedepan." Jelas Ardian sembari terduduk di kursi putar miliknya.

Seolah kehidupan yang berbanding terbalik dengan dirinya, Ardian begitu terkenal dan tersohor di seluruh penjuru dunia dengan kemampuan dan kehebatan dirinya dalam berbisnis.

Karena itulah Ardian begitu bertekad ingin membuat pria ini tidak terlalu jatuh ke dalam jurang yang dalam.

Setidaknya, dia harus berpegangan pada ranting pohon supaya tidak jatuh ke dasar jurang.

"Aku tidak tahu caranya berbisnis, lagipula, untuk apa aku bekerja, toh, sudah tidak ada lagi yang aku nafkahi."

Brakk!!

Membanting berkas ke atas meja.

Wajah Ardian terlihat merah padam, bahkan dia hampir mengeluarkan tanduk khas kemarahannya saat itu.

"Mau sampai kapan kamu akan terus begini? Apa kamu tidak mau melanjutkan kehidupan kamu supaya lebih baik?" Sekarang dia terlihat tidak bisa mengatur pria di depan matanya.

"Itu bukan urusan kamu!!" Jawab Allianz dengan santai.

Kepribadian Allianz memang benar-benar berubah total sejak istrinya meninggalkan dia satu tahun yang lalu.

Dia bahkan tidak tahu bagaimana caranya melanjutkan hidupnya!! Mungkin saja otaknya sudah terganggu dan perlu di servis kembali

Siapa yang tahu?

"Kalau kamu ingin segera menemukan istri dan anak kamu, cobalah untuk lebih kuat sedikit, bagaimana kamu bisa menemukan mereka kalau kamu sendiri saja, selemah ini!!"

Deg!!!

Perkataan Ardian membuat hatinya tersentak!!

"Lemah?"

🍂🍂🍂🍂🍂🍂

Terpopuler

Comments

Chiisan kasih

Chiisan kasih

sini Allianz sama aku aja, dari pada stres🤭

2023-01-27

1

mom_abyshaq

mom_abyshaq

ayo Allianz bangkit 💪

2023-01-14

1

lihat semua
Episodes
1 #Deskripsi Cerita
2 #Alianz yang Buruk
3 #Siapa Itu Morgan?
4 #Berbanding Terbalik
5 #Berkat Morgan
6 #Mimpi Di Meja Dapur
7 #Allianz yang Mabuk
8 #Jangan Lupa Kunci Pintunya!
9 #Mengirim Allianz
10 #Dokter Kelima
11 #Berciuman di Mall
12 #Tiga Ratus Juta Lebih
13 #Ancaman dari Doni!
14 #Resep Kue Hana
15 #Rumah yang Menjijikan
16 #Belum Bisa Menerima Orang Lain
17 #Aku Hanya Seorang Pemabuk
18 #Penawar Racun
19 #Bertemu di Minimarket
20 #Apa Aku Terlalu Takut?
21 #Milikku Selamanya
22 #Terbayang-Bayang
23 #Kita Impas
24 #Tertipu
25 #Doni yang Selamat
26 #Dia Menuduhku Di Masa Lalu
27 #Lamaran Morgan
28 #Semakin Suram
29 #Buruk!
30 #Shi Yuan dan Ayahnya
31 #Tempat Perjamuan
32 #Ada Apa Naira?
33 #Malam Perjamuan
34 #Kisah Masa Lalu
35 #Tiga Pria Memukau
36 #Daniah Hadir!
37 #Hampir Bertemu
38 #Akhirnya..
39 #Di Tolak
40 #Berhasil di Curi
41 #Hanya Memilih Pergi
42 #Memimpikan Allianz
43 #Visha Hendak Liburan
44 #Beberapa Kali
45 #Sisi Lu Zamorgan
46 #Lu Zamorgan yang Kacau
47 #Uji Coba
48 #Tidak Lagi Takut
49 #Bertemu Di Klub
50 #Awal Mula Petaka
51 #Kehangatan Membawa Bencana
52 #Menyesal Atau Tidak
53 #Di Urus Ayah
54 #Datang Di Kala Hujan
55 #Perjalanan Mencari Hana
56 #Menuju Rumah Hana
57 #Pertemuan Yang Mengejutkan
58 #Menanti Sebuah Jawaban
59 #Hana Pergi
60 #Penyergapan Rumah Doni
61 #Di Rumah Ardian
62 #Aku Bukan Pengecut
63 #Bergerak Maju
64 #POV HANA
65 #POV HANA 2
66 #Soal Pengurangan
67 #Sang Penembak Jitu
68 #Surat Kecil Untuk Lu Zamorgan
69 #Mereka Tiba
70 #Makan Malam
71 #Kehadiran Zumi dan Istrinya
72 #Wawancara
73 #Surprise
74 #Permainan Pertama
75 #Pagi Hari
76 #Sarapan Pagi
77 #Kau Yang Mengejarku
78 #Sarapan Seru
79 #Suara Itu
80 #Pertemuan Dengan Morgan
81 #Jangan Tersenyum Seperti Itu
82 #Luzia Melahirkan
83 #Gadis
84 #Makan Di Restoran
85 #Makan Yang Lahap
86 #Dokumen Palsu Pembawa Masalah
87 #Hana Yang Sedikit Kacau
88 #Tidak Senang
89 #Bertemu Visha
90 #Desakan Dan Jebakan Visha
91 #Minta Maaf
92 #Setuju
93 #Malam Pertama Dengan Morgan
94 #Berkelahi
95 #Noda Yang Kejam
96 #Malam Tadi
97 #Kerasukan
98 #Pagi Hari
99 #Menampakkan Diri
100 #Kepuasan Bersama Visha
101 #Entah Rasa Apa
102 #Kegaduhan
103 #Si Buaya
104 #Suami Istri Yang Asik
105 #Nekad
106 #Nekad 2
107 #Sisi Kelam Yang Harus Di Alami Hana
108 #Malam Pengantin Yang Kacau
109 #Gusar
110 #Mengancam Lu Lau'er
111 #Anakku Yang Bersalah
112 #Mengunjungi Hana
113 #Mulut Pedas Si Buaya Betina
114 #Kejutan
115 #Berjumpa Hana
116 #Di Sofa
117 #Membawa Zhoulin
118 #Di Depan Gerbang
119 #Hamil
120 #Menemui Hana
121 #Dingin
122 #Surprise
123 #Wanita Asing
124 #Tes DNA
125 #Memberitahu Hana
126 #Pertemuan Dengan Miranda
127 #Visha Melahirkan
128 #Bahagia
129 #Datang
130 #Sebelum Kejadian
131 #Takut
132 #Menghubungi Di Tengah Malam
133 #Berjumpa Visha
134 #Surat Perceraian
135 #Merubah Hana
136 #Allianz Sungguh Menjengkelkan
137 #Ada Apa Denganmu, All?
138 #Grup H.A.
139 #Hana Yang Berbeda
140 #Berdebat di Restoran
141 #Kesal
142 #Menjadi Lebih Muda
143 #Masalah Dari Seberang
144 #Wanita Aneh
145 #Sosok Wanita Aneh
146 #Sikap Aneh Suaminya
147 #Berkunjung Ke Rumah Erik
148 #Jebakan
149 #Pesta Ulang Tahun
150 #Kejutan Untuk Allianz
151 #Bertemu Klien Luar Negeri
152 #Sebuah Pesan di Ponsel Visha
153 #Di Hotel
154 #Mendatangi Hana
155 #Mengantarkan William
156 #Melihatnya Di H.A. Group
157 #Bertengkar di Restoran
158 #Cara Hana
159 #Maafmu Tiada Lagi Berguna Bagiku
160 #Gunting Mengkilat
161 #Semuanya Sama
162 #Bertengkar
163 #Pertengkaran Berujung Tragedi
164 #Penyesalan Yang Datang Terlambat
165 #Entah Bagaimana Perasaan Ini
166 #Berniat Mengunjungi Sang Ayah
167 #Pertemuan Berujung Perpisahan
168 #Akhir Cerita
Episodes

Updated 168 Episodes

1
#Deskripsi Cerita
2
#Alianz yang Buruk
3
#Siapa Itu Morgan?
4
#Berbanding Terbalik
5
#Berkat Morgan
6
#Mimpi Di Meja Dapur
7
#Allianz yang Mabuk
8
#Jangan Lupa Kunci Pintunya!
9
#Mengirim Allianz
10
#Dokter Kelima
11
#Berciuman di Mall
12
#Tiga Ratus Juta Lebih
13
#Ancaman dari Doni!
14
#Resep Kue Hana
15
#Rumah yang Menjijikan
16
#Belum Bisa Menerima Orang Lain
17
#Aku Hanya Seorang Pemabuk
18
#Penawar Racun
19
#Bertemu di Minimarket
20
#Apa Aku Terlalu Takut?
21
#Milikku Selamanya
22
#Terbayang-Bayang
23
#Kita Impas
24
#Tertipu
25
#Doni yang Selamat
26
#Dia Menuduhku Di Masa Lalu
27
#Lamaran Morgan
28
#Semakin Suram
29
#Buruk!
30
#Shi Yuan dan Ayahnya
31
#Tempat Perjamuan
32
#Ada Apa Naira?
33
#Malam Perjamuan
34
#Kisah Masa Lalu
35
#Tiga Pria Memukau
36
#Daniah Hadir!
37
#Hampir Bertemu
38
#Akhirnya..
39
#Di Tolak
40
#Berhasil di Curi
41
#Hanya Memilih Pergi
42
#Memimpikan Allianz
43
#Visha Hendak Liburan
44
#Beberapa Kali
45
#Sisi Lu Zamorgan
46
#Lu Zamorgan yang Kacau
47
#Uji Coba
48
#Tidak Lagi Takut
49
#Bertemu Di Klub
50
#Awal Mula Petaka
51
#Kehangatan Membawa Bencana
52
#Menyesal Atau Tidak
53
#Di Urus Ayah
54
#Datang Di Kala Hujan
55
#Perjalanan Mencari Hana
56
#Menuju Rumah Hana
57
#Pertemuan Yang Mengejutkan
58
#Menanti Sebuah Jawaban
59
#Hana Pergi
60
#Penyergapan Rumah Doni
61
#Di Rumah Ardian
62
#Aku Bukan Pengecut
63
#Bergerak Maju
64
#POV HANA
65
#POV HANA 2
66
#Soal Pengurangan
67
#Sang Penembak Jitu
68
#Surat Kecil Untuk Lu Zamorgan
69
#Mereka Tiba
70
#Makan Malam
71
#Kehadiran Zumi dan Istrinya
72
#Wawancara
73
#Surprise
74
#Permainan Pertama
75
#Pagi Hari
76
#Sarapan Pagi
77
#Kau Yang Mengejarku
78
#Sarapan Seru
79
#Suara Itu
80
#Pertemuan Dengan Morgan
81
#Jangan Tersenyum Seperti Itu
82
#Luzia Melahirkan
83
#Gadis
84
#Makan Di Restoran
85
#Makan Yang Lahap
86
#Dokumen Palsu Pembawa Masalah
87
#Hana Yang Sedikit Kacau
88
#Tidak Senang
89
#Bertemu Visha
90
#Desakan Dan Jebakan Visha
91
#Minta Maaf
92
#Setuju
93
#Malam Pertama Dengan Morgan
94
#Berkelahi
95
#Noda Yang Kejam
96
#Malam Tadi
97
#Kerasukan
98
#Pagi Hari
99
#Menampakkan Diri
100
#Kepuasan Bersama Visha
101
#Entah Rasa Apa
102
#Kegaduhan
103
#Si Buaya
104
#Suami Istri Yang Asik
105
#Nekad
106
#Nekad 2
107
#Sisi Kelam Yang Harus Di Alami Hana
108
#Malam Pengantin Yang Kacau
109
#Gusar
110
#Mengancam Lu Lau'er
111
#Anakku Yang Bersalah
112
#Mengunjungi Hana
113
#Mulut Pedas Si Buaya Betina
114
#Kejutan
115
#Berjumpa Hana
116
#Di Sofa
117
#Membawa Zhoulin
118
#Di Depan Gerbang
119
#Hamil
120
#Menemui Hana
121
#Dingin
122
#Surprise
123
#Wanita Asing
124
#Tes DNA
125
#Memberitahu Hana
126
#Pertemuan Dengan Miranda
127
#Visha Melahirkan
128
#Bahagia
129
#Datang
130
#Sebelum Kejadian
131
#Takut
132
#Menghubungi Di Tengah Malam
133
#Berjumpa Visha
134
#Surat Perceraian
135
#Merubah Hana
136
#Allianz Sungguh Menjengkelkan
137
#Ada Apa Denganmu, All?
138
#Grup H.A.
139
#Hana Yang Berbeda
140
#Berdebat di Restoran
141
#Kesal
142
#Menjadi Lebih Muda
143
#Masalah Dari Seberang
144
#Wanita Aneh
145
#Sosok Wanita Aneh
146
#Sikap Aneh Suaminya
147
#Berkunjung Ke Rumah Erik
148
#Jebakan
149
#Pesta Ulang Tahun
150
#Kejutan Untuk Allianz
151
#Bertemu Klien Luar Negeri
152
#Sebuah Pesan di Ponsel Visha
153
#Di Hotel
154
#Mendatangi Hana
155
#Mengantarkan William
156
#Melihatnya Di H.A. Group
157
#Bertengkar di Restoran
158
#Cara Hana
159
#Maafmu Tiada Lagi Berguna Bagiku
160
#Gunting Mengkilat
161
#Semuanya Sama
162
#Bertengkar
163
#Pertengkaran Berujung Tragedi
164
#Penyesalan Yang Datang Terlambat
165
#Entah Bagaimana Perasaan Ini
166
#Berniat Mengunjungi Sang Ayah
167
#Pertemuan Berujung Perpisahan
168
#Akhir Cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!