Episode 17.

Marvell langsung menghampiri sang istri yang sedang berjalan-jalan sore dengan kedua buah hati nya.

"Kenapa turun tidak menunggu ku? " tanya Marvell, yang mengejutkan Ana.

"Astaghfirullah mas, ngagetin. " kata Ana pada sang suami.

"Ha... ha.... ha... maaf, ga bermaksud buat ngagetin, tadi nya cuma mau nyapa aja, eh taunya malah jadi ngagetin. " kata Marvell yang merasa tak enak.

"Iya mas, ga apa-apa. " kata Ana.

"Ya sudah lebih baik kita masuk sekarang, sebentar lagi mau malam. " kata Marvell pada sang istri.

"Ayo mas. " kata Ana.

"Sini biar mas yang dorang stroller nya. " kata Marvell yang langsung mengambil alir stroller, sebelum mendapatkan jawaban dari sang istri.

Ana hanya bisa menggeleng kan kepala nya melihat kelakuan sang suami, ternyata mamah Arum dan papah Adi melihat apa yang Marvell dan Ana lakukan, mereka tersenyum melihat nya.

"Semoga keluarga mereka selalu bahagia pah. " kata mamah Arum.

"Aminnn mah. " jawab papah Adi.

"Sore mah, pah. " sapa Marvell pada kedua mertua nya.

"Sore nak,kalian dari mana? " jawab mamah Arum sekaligus bertanya.

" Dari halaman belakang mah, habis bawa baby twins jalan-jalan. " kata Ana pada mamah Arum.

"Ya sudah, sekarang bawa twins kemari, mamah mau melihat nya. " kata mamah Arum.

Dan Marvell pun langsung mendorong stroller nya menghampiri mamah Arum dan papah Adi. Setelah sampai di depan nya mamah Arum pun langsung menggendong baby Vano. Sementara baby Viona di gendong papah Adi.

"Mah, ka Arya belum pulang? " tanya Ana.

Belum sempat mamah Arum menjawab, terdengar suara Arya mengucapkan salam.

"Asalamualaikum." kata Arya.

"Walaikumsalam." jawab semua orang yang ada di sana.

Saat Arya akan mencium baby Viona, tangan nya langsung di pukul sang mamah.

"Aw, mah sakit. " kata Arya.

"Mandi dulu sana, seharian ini kamu sudah berada di luar. " kata mamah Arum.

"Huh, mamah jahat banget sih sama anak sendiri." kata Arya.

"Kalau kamu mau pegang-pegang twins sana mandi dulu. " kata mamah Arum.

"Ya ampun mamah bawel banget. " gumam Arya pelan, tapi masih terdengar sang mamah.

"Apa kamu bilang? " tanya mamah Arum.

"Tidak mah, Arya cuma bilang, Arya ke atas dulu, Arya mau mandi dulu sebelum Arya menggendong baby twins. " kata Arya, pada sang mamah.

"Terus ngapain kamu masih berdiri di sini. " kata mamah Arum.

Tanpa berkata apa pun lagi, Arya langsung naik ke lantai atas di mana kamarnya berada.

Tak terasa jam makan malam pun tiba, semuanya sudah berada di ruang makan. mereka makan dengan sesekali di selingkuh obrolan ringan, saat sudah selesai mereka semua langsung berjalan menuju ruang keluarga, di mana di sana sudah ada baby twins yang sedang di jaga oleh bi Sumi.

Arya langsung menghampiri dua keponakan nya, dan langsung mengajak mereka berbicara, walaupun Arya tau, dia tidak akan mendapatkan jawaban dari twins.

" Oh iya mah, Ana mau membicarakan sesuatu. " kata Ana.

" kamu mau bicara apa, seperti nya serius? " tanya mamah Arum.

"Mah,pah, ka Arya, Ana dan twins akan pindah ke rumah mas Marvell. " kata Ana.

"Kenapa pindah sih An? " kata Arya.

"Ka, Ana mau memulai semua nya dari awal dengan mas Marvell, dan kami juga ingin mandiri ka, jadi tolong ijinkan Ana pindah dari sini. Ana janji akan sering jenguk kalian, atau kalian juga bisa ke sana. " kata Ana.

" Ya sudah, kalau itu sudah jadi keputusan kamu, kaka akan selalu mendoakan untuk kebahagiaan kalian. " kata Arya.

" Terima kasih ka. " kata Ana yang langsung menghambur ke pelukan sang kakak.

"Kaka selalu ada dan menjaga Ana selama ini, terima kasih kaka adalah kaka terbaik untuk Ana." kata Ana lagi yang mulai terisak.

"Loh ko malah nangis, malu ih masa sudah jadi istri dan mommy cengeng sih. " kata Arya pada sang adik.

"Ka Arya nyebelin ih. " kata Ana sambil mengusap air mata nya sendiri.

"Iya, maaf adik ku sayang. " kata Arya.

''Sudah, kenapa kalian jadi melow gitu sih. " kata mamah Arum.

"Iya mah. " kata Arya.

"Oh iya, kapan kalian berencana akan pindah? " tanya papah Adi.

"Ga tau mah. " jawab Ana.

"Loh ko ga tau sih An. " kata mamah Arum.

"Mamah tanya saja, pada mas Marvell. " kata Ana.

"Memang ny kapan Vell, kalian rencana pindah nya? " tanya mamah Arum pada sang menantu.

"Seperti nya satu minggu lagi mah. " jawab Marvell.

Dan mereka pun melanjutkan obrolan mereka, sampai tak terasa malam kian larut, dan semua nya memutuskan untuk beristirahat ke kamar masing-masing.

"Mas, memang benar kita akan pindah ke rumah mas satu minggu lagi? " tanya Ana pada sang suami.

" Iya, apa kamu keberatan? " tanya Marvell pada sang istri.

"Kalau kamu keberatan, kita bisa tambah lagi menjadi dua minggu atau berapa lama yang kamu mau. " kata Marvell lagi pada sang istri.

"Tidak mas, Ana akan ikut ke rumah mas Marvell, kapan pun itu. " kata Ana pada sang suami.

"Ya sudah, lebih baik sekarang kita istirahat dulu, mungkin saja tengah malam nanti twins akan bangun dan bergadang lagi. " kata Marvell, yang di balas anggukan sang istri.

Dan akhirnya mereka pun langsung naik ke atas tempat tidur, dan mereka pun langsung merebahkan diri nya, tak berselang lama mereka pun akhirnya terlep.

Saat jam menunjukkan tengah malam, baby twins terbangun dan merengek. Marvell yang terbangun karena mendengar twins terbangun pun langsung menghampiri nya, Marvell juga sudah mengganti pempers twins, karena sudah penuh.

Marvell langsung menggendong twins satu persatu, dan merebahkan nya di samping Ana. Sementara Ana tidak merasa terganggu, karena baby twins tidak menangis, justru mereka tersenyum melihat sang daddy yang mengajak nya berbicara.

Karena baby Viona sudah merasa lapar, akhirnya baby Viona menangis. Mendengar sang putri menangis Ana pun langsung terbangun, dan Ana merasa kaget saat twins sudah berada di atas tempat tidur nya.

"Loh mas, sejak kapan mereka bangun? " tanya Ana pada sang suami.

"Tadi pas tengah malam, karena pampers twins penuh, jadi mereka terbangun. " kata Marvell.

"Kenapa mas ga bangunin Ana? " tanya Ana pada sang suami.

" Aku tau kamu sudah capek, jadi aku ajak saja twins main, tapi seperti nya sekarang Viona seperti nya sudah lapar, jadi ade nangis. " kata Marvell menjelaskan.

"Ya sudah sini Viona nya,biar Ana berikan ASI dulu mas, kasian pasti Viona sudah lapar. " kata Ana pada sang suami.

Marvell pun langsung memberikan Viona pada sang istri, saat Marvell sudah menggendong sang putra ingin berjalan dan menjauhi Ana yang akan memberikan ASI pada baby Viona, Ana mencegah nya.

"Mas, mau ke mana? " tanya Ana pada sang suami.

"Aku akan membawa abang Vano keluar dulu. " jawab Marvell pada sang istri.

"Mas ga perlu keluar, di sini saja, Ana baik-baik saja. " kata Ana pada sang suami.

Marvell yang mendengar perkataan Ana pun hanya terdiam.

*****T.B.C*****

Terpopuler

Comments

Thulik Osing

Thulik Osing

thor harus y ana ke Marvel jgn kaku /malu...kan udh suami istri.....bikin romantis gitu....jgn sepwrti adik kakak thor

2023-01-20

1

ahmad tolhah

ahmad tolhah

thor crazy up nya

2023-01-17

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Episode 1.
3 Episode 2.
4 Episode 3.
5 Episode 4.
6 Episode 5.
7 Episode 6.
8 Episode 7.
9 Episode 8.
10 Episode 9.
11 Episode 10.
12 Episode 11
13 Episode 12
14 Episode 13.
15 Episode 14.
16 Episode 15.
17 Episode 16
18 Episode 17.
19 Episode 18
20 Episode 19.
21 Episode 20.
22 Episode 21.
23 Episode 22.
24 Episode 23
25 Episode 24
26 Episode 25.
27 Episode 26.
28 Episode 27.
29 Episode 28
30 Episode 29
31 Episode 30.
32 Episode 31.
33 Episode 32
34 Episode 33.
35 Episode 34.
36 Episode 35
37 Episode 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40.
42 Episode 41.
43 Episode 42.
44 Episode 43.
45 Episode 44.
46 Episode 45
47 Episode 46.
48 Episode 47
49 Episode 48.
50 BAB 49.
51 BAB 50.
52 BAB 51
53 BAB 52.
54 Bab 53
55 (Season 2) Part 1.
56 Part 2.
57 Part 3.
58 Part 4.
59 Part 5
60 Part 6
61 Part 7.
62 Part 8.
63 Part 9.
64 Part 10
65 Part 11.
66 Part 12.
67 Part 13.
68 Part 14
69 Part 15.
70 part 16
71 Part 17.
72 Part 18.
73 Part 19
74 Part 20.
75 Part 21.
76 Part 22.
77 Part 23.
78 Part 24.
79 part 25.
80 Part 26.
81 Part 27.
82 Part 28.
83 part 29.
84 Part 30.
85 Part 31.
86 Part 32.
87 Part 33.
88 Part 34.
89 Part 35.
90 Part 36.
91 Part 37
92 BAB 38
93 BAB 39.
94 BAB 40.
95 BAB 41
96 BAB 42.
97 BAB 43.
98 BAB 44.
99 BAB 45.
100 BAB 46.
101 BAB 47.
102 BAB 48.
103 BAB 49.
104 Pengumuman.
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Prolog
2
Episode 1.
3
Episode 2.
4
Episode 3.
5
Episode 4.
6
Episode 5.
7
Episode 6.
8
Episode 7.
9
Episode 8.
10
Episode 9.
11
Episode 10.
12
Episode 11
13
Episode 12
14
Episode 13.
15
Episode 14.
16
Episode 15.
17
Episode 16
18
Episode 17.
19
Episode 18
20
Episode 19.
21
Episode 20.
22
Episode 21.
23
Episode 22.
24
Episode 23
25
Episode 24
26
Episode 25.
27
Episode 26.
28
Episode 27.
29
Episode 28
30
Episode 29
31
Episode 30.
32
Episode 31.
33
Episode 32
34
Episode 33.
35
Episode 34.
36
Episode 35
37
Episode 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40.
42
Episode 41.
43
Episode 42.
44
Episode 43.
45
Episode 44.
46
Episode 45
47
Episode 46.
48
Episode 47
49
Episode 48.
50
BAB 49.
51
BAB 50.
52
BAB 51
53
BAB 52.
54
Bab 53
55
(Season 2) Part 1.
56
Part 2.
57
Part 3.
58
Part 4.
59
Part 5
60
Part 6
61
Part 7.
62
Part 8.
63
Part 9.
64
Part 10
65
Part 11.
66
Part 12.
67
Part 13.
68
Part 14
69
Part 15.
70
part 16
71
Part 17.
72
Part 18.
73
Part 19
74
Part 20.
75
Part 21.
76
Part 22.
77
Part 23.
78
Part 24.
79
part 25.
80
Part 26.
81
Part 27.
82
Part 28.
83
part 29.
84
Part 30.
85
Part 31.
86
Part 32.
87
Part 33.
88
Part 34.
89
Part 35.
90
Part 36.
91
Part 37
92
BAB 38
93
BAB 39.
94
BAB 40.
95
BAB 41
96
BAB 42.
97
BAB 43.
98
BAB 44.
99
BAB 45.
100
BAB 46.
101
BAB 47.
102
BAB 48.
103
BAB 49.
104
Pengumuman.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!