Tak terasa sudah dua hari Ana dan teman-temannya berada di kota xxxx, dan sekarang adalah hari terakhir mereka di sini. Ana sedang berjalan-jalan sendirian, teman-temannya sudah beristirahat.
Sementara di tempat lain, Marvell sedang makan malam bersama pak Mardi dan putrinya yang bernama Nana, pak Mardi sengaja hanya mengajak Marvell, karena dia ingin menjebak Marvell.
Sementara kedua temannya sedang mencari bukti kejahatan pak Mardi yang sudah menggelapkan uang perusahaan.
"Perkenalkan dia putri saya, namanya Nana tuan Marvell. " kata pak Mardi.
"Nama saya Nana tuan Marvell. " kata Nana yang mengulurkan tangan nya.
"Marvell." jawab Marvell singkat, tanpa membalas uluran tangan Nana.
Dan itu membuat Nana kesal.
"Kalu begitu mari tuan Marvell, kita mulai makan malamnya. " kata pak Mardi.
Pak Mardi, Nana dan Marvell pun memulai makan malamnya. setelah selesai, Marvell di ajak mengobrol.
Tanpa Marvell tau, pak Mardi sudah membuat rencana licik, dia sudah memasukan obat ********** ke dalam minuman Marvell.
Tak berapa lama Marvell merasakan ada yang aneh pada tubuhnya, dan Marvell pun berniat akan kembali ke hotel di mana dia menginap,saat Marvell akan pergi tiba-tiba saja Nana memegang tangan Marvell.
"Tuan Marvell mau kemana? " tanya Nana yang masih menggenggam tangan Marvell.
Dan tangan Nana sudah mulai memindahkan tangan nya pada dada Marvell, dan mulai mengelus dada Marvell.
Sementara pak Mardi tersenyum melihat Marvell, obat ********* yang dia berikan sudah mulai bekerja, dan pak Mardi pun meninggalkan mereka.
"Tuan Marvell kenapa? " tanya Nana.
"Kepalaku sedikit pusing. " jawab Marvell jujur.
"Baiklah, mari saya antar. " kata Nana.
Saat sudah berada di depan pintu mobil, Nana pun langsung meminta kunci mobil Marvell. Tanpa menunggu jawaban Marvell, tangan Nana pun langsung akan mengambil kunci mobil milik Marvell.
Marvell yang masih setengah sadar pun langsung mendorong tubuh Nana, dan Marvell pun langsung masuk dan menjalankan mobilnya.
Sementara Nana yang mendapatkan dorongan dari Marvell pun merasa kesal.
"Si*alan." umpat Nana.
Sementara Marvell di dalam mobil tubuhnya semakin panas.
"Dasar bodoh kenapa gue bisa lengah, pasti mereka sudah mencampuri minuman dengan obat si*alan itu. " umpat Marvell.
Saat sudah tiba di hotel, Marvell pun berjalan dengan tidak karuan. Dan tiba-tiba saja Marvell merasakan semakin panas di tubuhnya, Marvell pun tiba-tiba saja langsung terduduk.
"Tuan anda tidak apa-apa? " tanya seorang gadis.
Marvell pun mendongak dan menatap siapa yang bertanya padanya dan ternyata gadis yang bertanya itu adalah gadis yang pernah menabraknya.
"Mari saya bantu tuan. " kata Ana lagi, dia juga langsung membantu Marvell.
"Tuan dimana kamar anda? " tanya Ana.
Dan Marvell pun memberi tau no kamarnya.
"Tuan kita sudah sampai. " kata Ana.
Marvell pun memberikan kunci kamarnya, dan Ana pun langsung membuka pintu nya, dan membantu Marvell masuk ke dalam kamar nya.
Saat Ana sudah masuk, pintu pun langsung tertutup, saat Ana akan pergi tiba-tiba saja tangan nya di tarik oleh Marvell.
"Tuan lepaskan saya. " kata Ana.
Marvell pun langsung mencium bibir Ana, Marvell terus menjalankan aksinya, Marvell seolah tuli dengan tangisan Ana. Dan akhirnya terjadilah yang seharusnya tidak pernah terjadi, Marvell pun berhasil menanam benih pada rahim Ana.
Akhirnya setelah merasa lelah, Marvell pun menyudahinya. Sementara Ana, dia langsung mendorong tubuh Marvell dan langsung memakai bajunya kembali, Ana langsung pergi dari kamar Marvell.
Setelah Ana berhasil memasuki kamarnya, dia langsung masuk ke dalam kamar mandi dan langsung mengguyur tubuhnya dengan air dingin. Ana merasa kalau tubuhnya sudah kotor, Ana pun terus menangis di bawah guyuran air shower.
"Aku sudah kotor, tubuhku sudah kotor. " kata Ana sambil menggosok tubuhnya dengan begitu banyak sabun.
Tak terasa pagi pun tiba, Ana dan teman-temannya sudah menaiki bus yang akan membawa mereka pulang.
"Ana, kamu kenapa? " tanya Hanum.
"Tidak, aku hanya sedikit pusing. " jawab Ana pada sang sahabat.
"Iya, kamu terlihat pucat, sekarang kamu istirahat saja, kalau sudah sampai aku akan memberitaumu. " kata Hanum.
"Terima kasih. " kata Ana.
Sementara Marvell, dia baru saja terbangun. Marvell begitu kaget melihat tubuhnya yang polos.
"Kenapa gue ga pake baju sama sekali. " kata Marvell pada dirinya sendiri, dan saat Marvell melihat ke samping, dia terkejut melihat ada bercak merah pada seprai.
"Apa yang terjadi? " tanya Marvell pada dirinya sendiri.
Marvell pun mulai mengingat apa yang terjadi semalam, saat dia makan malam bersama pak Mardi dan anaknya Nana. Bahkan Marvell juga mengingat apa yang sudah dilakukan pada seorang gadis yang bahkan tidak dia ketahui siapa namanya.
"Arghhh, dasar bodoh.... bodoh kamu Marvell. " teriak Marvell.
"Apa yang sudah gue lakukan, gue sudah merusak hidup gadis itu. " kata Marvell.
Marvell pun langsung membersihkan diri nya, dia akan segera mencari gadis itu dan dia juga akan bertanggung jawab padanya.
Setelah selesai, Marvell langsung mencari gadis itu, tapi sayang dia tidak bisa menemukan gadis itu. Marvell sudah bertanya pada pihak hotel dengan menyebutkan ciri-ciri gadis itu, namun sayang karena banyak nya tamu di hotel itu pun dia tidak bisa menemukannya.
Marvell yang kesal pun langsung menemui ke dua sahabat nya. Setelah Marvell bertemu dengan ke dua sahabat nya, dia langsung menyuruh Andre untuk memberikan pelajaran pada orang-orang yang sudah berbuat curang di kantor cabang miliknya, dan orang-orang tersebut termasuk pak Mardi dan anaknya.
Bahkan saat sampai dia pulang pun dia tidak bisa menemukannya. Saat dalam perjalanan pulang pun Marvell masih terdiam dan itu membuat teman-temannya heran apa yang sudah terjadi pada sang sahabat.
Setelah sampai di rumah Marvell langsung masuk ke dalam kamarnya, dia melamun di balkon kamarnya.
"Siapa nama mu? " tanya Marvell pada dirinya sendiri.
"Di mana kamu sebenarnya? " tanya Marvell lagi.
Marvell pun semakin larut dalam lamunan nya itu. Sementara di tempat lain, tepat nya di rumah Ana, semenjak Ana pulang dari liburan, Ana terlihat muring dan selalu mengurung diri di kamar.
Di dalam kamar Ana selalu saja menangis, dia selalu menyalahkan diri nya sendiri.
"Apa yang harus aku lakukan sekarang? " tanya nya pada diri nya sendiri.
"Tok.... tok..... tok... " pintu kamar nya di ketuk.
"Ana sayang, buka pintu nya, ini mamah."kata sang mamah dari balik pintu kamar Ana.
"Ana, ingin istirahat mah, Ana cape. " kata Ana.
Dan sang mamah pun tidak bisa berbuat apa-apa, sang mamah hanya berharap sang putri akan baik-baik saja.
****To be continued***"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
perjuangan ✅
kan ada cctv, ini cerita kaya gini, seorg CEO tp bodoh, gk tahu siapa yg bodoh hahaah
2023-05-02
1
@Risa Virgo Always Beautiful
Marvel kasihan Ana tiba tiba di terkam oleh kamu
2023-02-01
0
Pink Blossom
Ana😢🤧🤧
Smngt kk Author💪💪
2023-02-01
1