Episode 16

Melihat mamah Arum dan Ana menghampiri mereka, Marvell pun berdiri dan menghampiri sang istri dan mertua nya yang sedang menggendong baby Viona dan baby Vano.

"Wah prince dan princess nya daddy sudah tampan dan cantik. " kata Marvell.

"Mah, boleh Marvell menggendong baby Vano? " tanya Marvell pada sang mertua.

" Kenapa kamu bertanya begitu, tentu saja boleh." kata mamah Arum, dan menyerahkan baby Vano pada Marvell.

Saat Marvell sedang menggendong baby Vano, tiba-tiba saja baby Viona menangis, dan Ana tidak bisa menenangkan nya.

"Cup..... cup.... cup.... kamu kenapa tiba-tiba saja nangis sayang? " tanya Ana pada sang putri.

Marvell pun mendekati sang istri, dan kemudian mengusap pipi sang putri.

"Princess daddy kenapa? " tanya Marvell.

Mendengar perkataan Marvell baby Viona pun langsung berhenti menangis, dan mengerjapkan mata nya dan itu terlihat menggemaskan.

"Wah ternyata baby Viona cemburu ya, kalau daddy nya hanya menggendong ka Vano saja. " kata mamah Arum.

"Benarkah mah? " tanya Marvell.

"Kamu coba saja menjauh dari Viona. " kata mamah Arum.

Marvell pun mulai menjauh dari Viona dengan masih menggendong baby Vano, dan benar saja saat Marvell mulai menjauh baby Viona pun mulai merengek, dan itu membuat semua orang yang berada di sana tertawa merasa lucu dengan baby Viona yang tidak mau jauh dari sang daddy.

"Baiklah kalau begitu, sini biar Viona juga daddy gendong. " kata Marvell, dengan tangan sebelah nya masih menggendong baby Vano.

"Tapi mas. " kata Ana.

"Ga apa-apa, lagian kan mas nya duduk, jadi bisa menggendong kedua nya. " kata Marvell.

Dan Ana pun langsung menyerahkan baby Viona, kepangkuan Marvell sebelah kiri, karena di sebelah kanan nya sudah ada baby Vano.

Setelah baby Viona berada dalam gendongan sang daddy, baby Viona pun tersenyum, dan mereka semua menjadi gemas pada baby Viona.

Mereka semua mengobrol di sana, sampai terlihat baby Viona dan baby Vano menguap.

"Seperti nya mereka sudah mengantuk, lebih baik kalian bawa mereka untuk beristirahat. " kata papah Adi.

"Iya mah. " kata Ana.

"Mas, sini biar baby Vano, aku yang gendong. " kata Ana, dan Marvell pun memberikan baby Vano, saat Ana mengambil nya.

"Mah, pah, kami ke atas dulu. " kata Marvell berpamitan pada sang mertua.

"Iya kak. " jawab mereka berdua.

Marvell dan Ana pun langsung membawa baby twins masuk dan naik ke lantai atas di mana kamar nya berada.

Seperti biasa, saat Ana memberikan ASI pada twins Marvell akan menunggu nya di balkon. Setelah selesai dan baby twins tertidur, Ana langsung menghampiri Marvell di balkon.

" Mas. " kata Ana yang duduk di sebelah Marvell.

" Eh, kamu sudah selesai An,apa baby twins sudah tidur? " tanya Marvell pada sang istri.

"Mereka sudah tidur mas. " jawab Ana.

"Oh, iya mas, kita akan tinggal di mana nanti? " tanya Ana pada sang suami.

"Maksud nya An?" bukan nya menjawab Marvell malah balik bertanya pada sang istri.

"Maksudnya, apa nanti kita akan tinggal di rumah mamah Anindira. " kata Ana.

"Apa kamu mau kalau kita pindah ke rumah kita sendiri? " tanya Marvell.

"Rumah kita sendiri. " kata Ana mengulang pertanyaan Marvell.

"Iya, sebenarnya aku sudah punya rumah untuk kita tempati bersama baby twins. " kata Marvell dengan menarik sudut bibir nya ke atas.

Ana sempat melihat senyum Marvell pun, tanpa terasa dia juga ikut tersenyum.

"Tapi, aku tidak bisa egois, aku juga harus meminta pendapat mu, apa kamu mau tinggal di rumah kita, atau kamu masih mau tinggal di sini. " kata Marvell.

"Seperti yang sudah Ana bilang, Ana sebagai seorang istri akan ikut di mana pun suami Ana tinggal. " kata Ana.

"Baiklah kalau begitu, bisa kah kita tinggal di rumah kita sendiri,kita akan memulai nya dari awal bersama twins. " kata Marvell pada Ana dengan menggengam tangan Ana.

"I.... i.... iya mas. " kata Ana yang langsung menundukkan kepada nya, karena Ana yakin kalau wajah nya saat ini pasti sudah seperti udang rebus.

"Kenapa kamu menunduk An? " tanya Marvell menggoda sang istri.

"Ti... ti.... tidak apa-apa, mas Ana ke dalam dulu, mau liat twins.

Ana yang akan berjalan pun langsung di tarik ke dalam pelukan nya.

" Terima kasih kamu mau memaafkan dan menerimaku, aku berjanji akan selalu membuat mu dan twins bahagia. " kata Marvell, dan Ana pun mengangguk kan kepala nya.

Marvell pun melepaskan pelukan nya, dia melihat wajah merah sang istri dan dia pun tersenyum.

"Ana masuk dulu mas. " kata Ana yang langsung berjalan masuk, dan langsung merebahkan dirinya di samping twins.

Marvell yang ikut masuk pun, mengikuti apa yang istri nya lakukan, Marvell merebahkan dirinya di samping baby Viona dan memeluk nya.

"Selamat tidur siang Ana. " kata Marvell yang mengelus kepala sang istri, setelah itu Marvell memeluk kembali sang putri.

Dan akhirnya mereka berempat pun terlelap, mengarungi mimpi masing-masing. Ana dan Marvell terbangun saat mendengar rengekan sang putri.

"Wah princess daddy sudah bangun ya. " kata Marvell pada Viona.

"Mas, seperti nya pempers Viona penuh, jadi nya dia gelisah gitu. " kata Ana, dan saat Marvell melihat nya ternyata baby Ana pup.

"Wah, Viona pup Mom. " kata Marvell.

Akhirnya Ana pun membawa baby Viona untuk di bersih kan dan sekalian Ana juga memandikan kan nya. Setelah selesai dengan baby Viona, Ana pun memandikan baby Vano, sedangkan baby Viona sedang di pakai kan baju oleh Marvell.

Setelah kedua baby nya sudah tampan dan cantik, sekarang giliran Ana yang mandi terlebih dahulu.

"Mas, Ana mandi dulu ya. " kata Ana pada Marvell.

"Oh iya An." jawab Marvell.

Sambil menunggu Ana mandi, Marvell mengajak bicara kedua anaknya, walaupun dia tau dia tidak akan mendapatkan jawaban dari sang anak.

Tak berselang lama Ana sudah selesai mandi, dan dia keluar sudah dengan pakaian yang rapih.

"Mas, sebaiknya mas mandi dulu, biar twins sama aku." kata Ana, pada sang suami.

"Iya An, baik lah twins daddy mandi dulu ya. " kata Marvell, sebelum Marvell pergi, dia mencium twins bergantian.

Saat Marvell sedang mandi, Ana membawa twins ke lantai bawah, setelah sampai, Ana memasukkan twins ke dalam stroller nya, kemudian membawa mereka ke halaman belakang, untuk menikmati suasana sore.

Saat Marvell keluar dari kamar mandi, dia tidak menemukan istri dan kedua anak nya.

"Kemana mereka? " tanya Marvell pada diri nya sendiri.

Marvell pun keluar dari kamar, dan berjalan menuju lantai bawah, dia akan mencari mereka di sana. Marvell yakin, bahwa istri dan kedua anaknya pasti sudah turun sewaktu dia sedang mandi.

Saat Marvell ingin bertanya pada bi Sumi, dia melihat Ana yang sedang mendorong stroller di halaman belakang, melihat itu Marvell pun tersenyum.

Terpopuler

Comments

Thulik Osing

Thulik Osing

la jut ea Thor....

2023-01-20

2

sella surya amanda

sella surya amanda

next

2023-01-16

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Episode 1.
3 Episode 2.
4 Episode 3.
5 Episode 4.
6 Episode 5.
7 Episode 6.
8 Episode 7.
9 Episode 8.
10 Episode 9.
11 Episode 10.
12 Episode 11
13 Episode 12
14 Episode 13.
15 Episode 14.
16 Episode 15.
17 Episode 16
18 Episode 17.
19 Episode 18
20 Episode 19.
21 Episode 20.
22 Episode 21.
23 Episode 22.
24 Episode 23
25 Episode 24
26 Episode 25.
27 Episode 26.
28 Episode 27.
29 Episode 28
30 Episode 29
31 Episode 30.
32 Episode 31.
33 Episode 32
34 Episode 33.
35 Episode 34.
36 Episode 35
37 Episode 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40.
42 Episode 41.
43 Episode 42.
44 Episode 43.
45 Episode 44.
46 Episode 45
47 Episode 46.
48 Episode 47
49 Episode 48.
50 BAB 49.
51 BAB 50.
52 BAB 51
53 BAB 52.
54 Bab 53
55 (Season 2) Part 1.
56 Part 2.
57 Part 3.
58 Part 4.
59 Part 5
60 Part 6
61 Part 7.
62 Part 8.
63 Part 9.
64 Part 10
65 Part 11.
66 Part 12.
67 Part 13.
68 Part 14
69 Part 15.
70 part 16
71 Part 17.
72 Part 18.
73 Part 19
74 Part 20.
75 Part 21.
76 Part 22.
77 Part 23.
78 Part 24.
79 part 25.
80 Part 26.
81 Part 27.
82 Part 28.
83 part 29.
84 Part 30.
85 Part 31.
86 Part 32.
87 Part 33.
88 Part 34.
89 Part 35.
90 Part 36.
91 Part 37
92 BAB 38
93 BAB 39.
94 BAB 40.
95 BAB 41
96 BAB 42.
97 BAB 43.
98 BAB 44.
99 BAB 45.
100 BAB 46.
101 BAB 47.
102 BAB 48.
103 BAB 49.
104 Pengumuman.
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Prolog
2
Episode 1.
3
Episode 2.
4
Episode 3.
5
Episode 4.
6
Episode 5.
7
Episode 6.
8
Episode 7.
9
Episode 8.
10
Episode 9.
11
Episode 10.
12
Episode 11
13
Episode 12
14
Episode 13.
15
Episode 14.
16
Episode 15.
17
Episode 16
18
Episode 17.
19
Episode 18
20
Episode 19.
21
Episode 20.
22
Episode 21.
23
Episode 22.
24
Episode 23
25
Episode 24
26
Episode 25.
27
Episode 26.
28
Episode 27.
29
Episode 28
30
Episode 29
31
Episode 30.
32
Episode 31.
33
Episode 32
34
Episode 33.
35
Episode 34.
36
Episode 35
37
Episode 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40.
42
Episode 41.
43
Episode 42.
44
Episode 43.
45
Episode 44.
46
Episode 45
47
Episode 46.
48
Episode 47
49
Episode 48.
50
BAB 49.
51
BAB 50.
52
BAB 51
53
BAB 52.
54
Bab 53
55
(Season 2) Part 1.
56
Part 2.
57
Part 3.
58
Part 4.
59
Part 5
60
Part 6
61
Part 7.
62
Part 8.
63
Part 9.
64
Part 10
65
Part 11.
66
Part 12.
67
Part 13.
68
Part 14
69
Part 15.
70
part 16
71
Part 17.
72
Part 18.
73
Part 19
74
Part 20.
75
Part 21.
76
Part 22.
77
Part 23.
78
Part 24.
79
part 25.
80
Part 26.
81
Part 27.
82
Part 28.
83
part 29.
84
Part 30.
85
Part 31.
86
Part 32.
87
Part 33.
88
Part 34.
89
Part 35.
90
Part 36.
91
Part 37
92
BAB 38
93
BAB 39.
94
BAB 40.
95
BAB 41
96
BAB 42.
97
BAB 43.
98
BAB 44.
99
BAB 45.
100
BAB 46.
101
BAB 47.
102
BAB 48.
103
BAB 49.
104
Pengumuman.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!