Episode 7.

Hari ini Ana sudah di perbolehkan untuk pulang, setelah Ana sampai di rumah, dia langsung masuk ke dalam kamarnya.

Saat ini Ana menjadi anak yang pendiam, tidak seceria seperti biasanya.

-

-

Kandungan Ana saat ini sudah memasuki usia tujuh bulan, saat ini Ana sedang berjalan-jalan di halaman rumah nya. Saat Ana mengelus perutnya, anaknya seolah membalas usapan tangan sang mommy, dengan menendang kecil.

"Kalian sehat-sehat ya, mommy sudah tidak sabar ingin melihat kalian. " kata Ana sambil mengelus perutnya yang buncit.

Ana dan keluarga nya sudah pindah dari kota xxxxxx, mereka pindah ke kota jakarta. Dan kaka Ana pun sudah menyelesaikan kuliahnya, dan tinggal bersama keluarga nya.

"Sayang, maaf hari ini kaka tidak bisa menemani kamu untuk melihat perkembangan baby nya, hari ini kaka harus bertemu seseorang untuk penandatanganan kontrak. " kata sang kaka panjang lebar.

"Iya ka, ga apa-apa, Ana akan minta antar mamah saja untuk menemani Ana. " kata Ana.

"Ya sudah kaka berangkat dulu ya. " kata Arya.

"Iya ka, Hati-hati di jalan. '' kata Ana.

Dan Arya pun berangkat ke kantor, sementara Ana langsung masuk ke dalam rumah dan mencari sang mamah.

" Mah... mah... mamah. " teriak Ana mencari sang mamah.

" Ada apa sayang? " tanya mamah Arum.

"Mah, nanti temani Ana periksa ya, soalnya ka Arya ga bisa nemenin. " kata Ana pada sang mamah.

"Iya sayang. " jawab mamah Arum.

"Kalau begitu Ana ke kamar dulu ya mah, Ana mau siap-siap dulu. " kata Ana.

"Iya sayang, jalan nya hati-hati. " kata mamah Arum.

"Iya mah. " kata Ana.

Ana hanya membutuhkan waktu sepuluh menit untuk bersiap, saat ini Ana sudah turun kembali.

"Mah ayo. " kata Ana mengajak sang mamah.

"Iya sayang, ayo. " kata mamah Arum.

Dan akhirnya mereka berdua berangkat menujukan rumah sakit, Ana menunggu di sana untuk mengantri, ketika nama nya di panggil Ana dan mamah Arum pun langsung masuk.

"Selamat siang. " kata sang dokter.

"Siang dok. " jawab Ana dan mamah Arum.

"Baiklah, ayo kita periksa dulu. " kata sang dokter.

Dan Ana pun langsung tidur di bed, dokter pun langsung menyingkap baju Ana sedikit, sehingga terlihat perut Ana. Sang dokter langsung mengoleskan gel ke perut Ana, lalu sang dokter langsung mengarahkan alat ke perut Ana.

"Deg... deg.... deg.... " suara detak jantung.

" Nona, detak jantung, dan berat badannya masih normal, dengan usia kandungnya. " kata sang dokter.

Ana meneteskan air mata nya, dia merasa bersalah, karena dia pernah berpikiran untuk menggugurkan kandungnya.

"Nona harus mulai banyak berjalan ya, agar persalinan nya lancar. " kata sang dokter.

"Iya dokter. " jawab Ana.

Setelah selesai Ana pun langsung keluar dari rumah sakit.

"Sayang kita jalan-jalan dulu sebentar ke mol, kita harus sudah mulai membeli perlengkapan bayi nya. " kata sang mamah.

" Iya mah. " jawab Ana.

Saat sedang berada di dalam mobil Ana pun mengirimkan foto USG nya tadi pada sang kaka.

" Ponakan uncle nya lagi pada tidur. " isi pesan Ana.

Arya langsung mengambil handphone nya, dan dia pun tersenyum melihat isi pesan yang Ana berikan.

"Sepertinya, tuan Arya sangat senang setelah menerima pesan, apa itu dari pacar anda? " kata rekan kerjanya.

"Bukan tuan Marvell, ini adik saya yang mengirimkan foto, calon keponakan saya. " kata Arya.

"Boleh saya melihat nya. " kata Marvell.

"Silahkan tuan Marvell. " kata Arya yang langsung memberikan handphone nya.

Marvell menarik sudut bibirnya saat melihat foto tersebut, Ya orang yang sedang bekerja sama dengan Arya adalah Marvell.

"Baby twins, berapa usia kandungan nya? " tanya Marvell, dan mengelus foto tersebut.

" Iya tuan Marvell, usia kandungan nya saat ini sudah tujuh bulan. " kata Arya dengan tersenyum.

"Ayahnya pasti senang,mempunyai anak dua sekaligus." kata Marvell.

Arya tidak bisa menjawab pertanyaan Marvell, Arya memejamkan matanya, agar air matanya tak keluar.

"Maaf tuan Arya, kalau pertanyaan saya menyinggung anda. " kata Marvell yang tidak enak hati.

Sementara di tempat lain, Ana dan mamah Arum sedang berada di baby shops, mereka sedang memilih perlengkapan bayi, setelah mereka merasa lelah karena sudah memilih banyak pakaian mamah Arum pun langsung membayar nya dan meminta untuk di kirimkan langsung ke rumah nya.

"Sayang ayo kita makan siang dulu. " ajak mamah Arum.

"Iya mah, Ana juga sudah lapar. " jawab Ana.

Dan mereka pun masuk ke dalam salah satu tempat makan di sana, mereka pun memesan makanan dan minuman. Setelah makanan mereka datang, Ana dan mamah Arum pun langsung memakannya.

Saat mereka sudah selesai makan, dan ingin pulang tiba-tiba saja Ana ingin membeli minuman.

"Mah, Ana mau beli minuman dulu di sana. " kata Ana pada sang mamah.

"Ya sudah ayo. " kata mamah Arum.

" Biar Ana saja sendiri mah. " kata Ana.

"Tapi sayang. " kata mamah Arum.

"Mamah jangan khawatir, Ana bisa. " kata Ana.

"Ya sudah, mamah tunggu di mobil ya. " kata sang mamah.

"Iya mah, " kata Ana

Dan Ana pun langsung menuju penjualan minuman yang sudah menggugah selera nya. Saat Ana sedang berjalan, tiba-tiba saja Ana tidak sengaja menabrak seseorang.

"Maaf." kata Ana.

"Tidak apa-apa, apa kamu baik-baik saja kak. " kata mamah Anindira.

"Ana tidak apa-apa tante, Ana juga yang salah jalan nya tidak hati-hati. " kata Ana.

"Kamu sendirian nak, ga baik jalan sendirian, apalagi sedang hamil besar? " tanya mamah Anindira.

"Tidak tante Ana sama mamah, cuma Ana suruh mamah buat nunggu di mobil. " kata Ana.

"Nama kamu Ana? " tanya mamah Anindira.

"Iya tante, nama saya Anastasya tante, tapi sering di panggil Ana. " kata Ana.

"Oh, kalau nama tante Anindira, kamu panggil tante Anin saja. " kata Anindira.

"Iya tante, oh iya makasih tante sudah mengantar Ana, itu mamah Ana. " kata Ana.

"Tante sampai sini saja nganternya, pasti tante juga ada urusan. " kata Ana.

"Baiklah hati-hati nak. " kata mamah Anindira.

Mamah Anindira pun kembali lagi ke dalam mol, Marvell yang baru saja bertemu dengan Arya pun tiba-tiba saja matanya melihat gadis yang sudah lama di carinya, ternyata mol tersebut bersebrangan dengan restoran yang Marvell gunakan untuk bertemu dengan rekan kerjanya Arya.

"Gadis itu. " gumam Marvell.

Marvell langsung keluar dari dalam restoran tersebut, dan akan mengejar gadis yang di carinya selama ini.

Marvell langsung berlari ke sebrang di mana gadis itu berada, dia tidak peduli jalanan sedang ramai. Namun sayang saat Marvell sampai di sana, mobil yang membawa gadis itu sudah pergi.

"Berarti benar, gadis itu sedang mengandung anak ku. " kata Marvell.

******T.B.C*******

Terpopuler

Comments

Pink Blossom

Pink Blossom

jodoh emng gk kn kmna☺

2023-02-04

1

Thulik Osing

Thulik Osing

ayo donx thor cepetan d stuin....biar seru.....

2023-01-20

0

LISA

LISA

Wah Arya & Marvel g hny partner krja tp partner dlm keluarga jg 😊

2023-01-15

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Episode 1.
3 Episode 2.
4 Episode 3.
5 Episode 4.
6 Episode 5.
7 Episode 6.
8 Episode 7.
9 Episode 8.
10 Episode 9.
11 Episode 10.
12 Episode 11
13 Episode 12
14 Episode 13.
15 Episode 14.
16 Episode 15.
17 Episode 16
18 Episode 17.
19 Episode 18
20 Episode 19.
21 Episode 20.
22 Episode 21.
23 Episode 22.
24 Episode 23
25 Episode 24
26 Episode 25.
27 Episode 26.
28 Episode 27.
29 Episode 28
30 Episode 29
31 Episode 30.
32 Episode 31.
33 Episode 32
34 Episode 33.
35 Episode 34.
36 Episode 35
37 Episode 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40.
42 Episode 41.
43 Episode 42.
44 Episode 43.
45 Episode 44.
46 Episode 45
47 Episode 46.
48 Episode 47
49 Episode 48.
50 BAB 49.
51 BAB 50.
52 BAB 51
53 BAB 52.
54 Bab 53
55 (Season 2) Part 1.
56 Part 2.
57 Part 3.
58 Part 4.
59 Part 5
60 Part 6
61 Part 7.
62 Part 8.
63 Part 9.
64 Part 10
65 Part 11.
66 Part 12.
67 Part 13.
68 Part 14
69 Part 15.
70 part 16
71 Part 17.
72 Part 18.
73 Part 19
74 Part 20.
75 Part 21.
76 Part 22.
77 Part 23.
78 Part 24.
79 part 25.
80 Part 26.
81 Part 27.
82 Part 28.
83 part 29.
84 Part 30.
85 Part 31.
86 Part 32.
87 Part 33.
88 Part 34.
89 Part 35.
90 Part 36.
91 Part 37
92 BAB 38
93 BAB 39.
94 BAB 40.
95 BAB 41
96 BAB 42.
97 BAB 43.
98 BAB 44.
99 BAB 45.
100 BAB 46.
101 BAB 47.
102 BAB 48.
103 BAB 49.
104 Pengumuman.
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Prolog
2
Episode 1.
3
Episode 2.
4
Episode 3.
5
Episode 4.
6
Episode 5.
7
Episode 6.
8
Episode 7.
9
Episode 8.
10
Episode 9.
11
Episode 10.
12
Episode 11
13
Episode 12
14
Episode 13.
15
Episode 14.
16
Episode 15.
17
Episode 16
18
Episode 17.
19
Episode 18
20
Episode 19.
21
Episode 20.
22
Episode 21.
23
Episode 22.
24
Episode 23
25
Episode 24
26
Episode 25.
27
Episode 26.
28
Episode 27.
29
Episode 28
30
Episode 29
31
Episode 30.
32
Episode 31.
33
Episode 32
34
Episode 33.
35
Episode 34.
36
Episode 35
37
Episode 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40.
42
Episode 41.
43
Episode 42.
44
Episode 43.
45
Episode 44.
46
Episode 45
47
Episode 46.
48
Episode 47
49
Episode 48.
50
BAB 49.
51
BAB 50.
52
BAB 51
53
BAB 52.
54
Bab 53
55
(Season 2) Part 1.
56
Part 2.
57
Part 3.
58
Part 4.
59
Part 5
60
Part 6
61
Part 7.
62
Part 8.
63
Part 9.
64
Part 10
65
Part 11.
66
Part 12.
67
Part 13.
68
Part 14
69
Part 15.
70
part 16
71
Part 17.
72
Part 18.
73
Part 19
74
Part 20.
75
Part 21.
76
Part 22.
77
Part 23.
78
Part 24.
79
part 25.
80
Part 26.
81
Part 27.
82
Part 28.
83
part 29.
84
Part 30.
85
Part 31.
86
Part 32.
87
Part 33.
88
Part 34.
89
Part 35.
90
Part 36.
91
Part 37
92
BAB 38
93
BAB 39.
94
BAB 40.
95
BAB 41
96
BAB 42.
97
BAB 43.
98
BAB 44.
99
BAB 45.
100
BAB 46.
101
BAB 47.
102
BAB 48.
103
BAB 49.
104
Pengumuman.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!