Episode 14.

Ana yang sadar bahwa sang suami menatap nya pun langsung menundukkan kepala nya, Marvell pun langsung menghampiri sang istri.

"Ana, boleh kah aku mengatakan sesuatu? " tanya Marvell.

"Bo... bo... boleh. " kata Ana gugup.

"Sebelum nya aku mau minta maaf pada mu, gara-gara aku kamu harus kehilangan masa depan kamu dan impian kamu. " kata Marvell.

"Aku tau, pasti selama ini kamu merasa tertekan, mengandung mereka tanpa ada seorang suami di sisi mu, pasti banyak orang yang menghina mu dan keluarga mu. " kata Marvell lagi, dan tak terasa perkataan Marvell membuat Ana menangis dan Marvell pun sudah meneteskan air mata nya.

"Aku merasa, kata maaf saja tidak akan pernah bisa menghapus dan mengembalikan semua luka yang pernah kamu rasakan dan alami. Tapi percayalah aku benar-benar minta maaf dan aku ingin menebus nya dengan cara aku akan membahagiakan kamu dan anak-anak kita. " kata Marvell lagi.

"Jadi Ana, maukah kamu memulai semua nya bersama ku dan memulai semua nya dari awal? " tanya Marvell.

Ana pun mendongakan kepala nya dan menatap mata Marvell untuk mencari kebohongan di sana, namun Ana hanya melihat kejujuran di mata Marvell,dan Ana pun hanya menganggukkan kepala nya sebagi jawaban.

Dan tanpa mereka sadari ternyata Arya mendengar semuanya, Arya pun meneteskan air mata nya.

"Sekarang kaka yakin, melepaskan kamu pada Marvell de.Kakak yakin Marvell akan bisa membuat kamu bahagia. " kata Arya, seraya mengusap air mata nya.

Arya pun tidak jadi mengetuk pintu kamar sang adik untuk meminta mereka turun karena sebentar lagi waktu nya makan malam, Arya lebih memilih untuk turun kembali tanpa mereka.

Sementara di dalam kamar, melihat anggukan kepala dari sang istri Marvell pun tampak senang dan langsung menarik sang istri ke dalam pelukan nya.

"Terima kasih Ana. " kata Marvell, lalu mencium pucuk kepala sang istri.

Ana pun tidak menolak nya, malah dia merasa nyaman berada dalam pelukan sang suami. Dan tiba-tiba saja kedua anak nya menangis, dan itu membuat Ana dan Marvell pun melepaskan pelukannya.

Wajah Ana pun menjadi merah, dan itu membuat Kevin gemas dan tersenyum, Marvell pun mengusap pipi sang istri.

Marvell dan Ana pun langsung menggendong kedua anaknya. Ana menggendong baby boy yang di beri nama Vano putra Aditama Pradipta dan Marvell yang menggendong sang putri yang di beri nama Viona putri Aditama Pradipta.

"Mas, sebaik nya kita turun sekarang, sebentar lagi waktunya makan malam. " kata Kirana.

" Ya sudah, ayo kita turun. " kata Marvell.

Marvell dan Ana pun membawa mereka turun ke bawah, karena sebentar lagi waktu nya makan malam.

"Selamat malam semuanya. " sapa Marvell pada semua orang yang ada disana.

"Malam nak, ayo kalian duduk makan malam dulu, biar baby twins sama mbak nya dulu. " kata mamah Arum.

Marvell dan Ana pun mengikuti perkataan mamah Arum, mereka menitipkan baby twins pada pengasuh nya.

Setelah selesai, Marvell dan Ana pun langsung duduk di kursi meja makan.

"Sayang, kamu ambilkan makanan untuk suami kamu. " kata mamah Arum.

" Tidak usah mah, biar Marvell ambil sendiri. " kata Marvell yang merasa tidak enak.

"Engga apa-apa nak, biar Ana bisa menjadi istri yang baik. " kata mamah Arum.

"Tapi mah... " kata Marvell.

"Mas nasi nya segini cukup? " tanya Ana yang sudah mengambil kan nasi untuk sang suami.

"Iya, Terima kasih. " kata Marvell, yang hanya di angguki kepala sang istri.

Dan mereka pun makan dengan hikmat, hanya terdengar suara dentingan sendok dan garpu yang beradu.

Setelah selesai makan, mereka semua mengobral di ruang keluarga.

"Nak Marvell, apa kamu akan tetap tinggal di sini atau nak Marvell akan membawa Ana dan twins ke rumah nak Marvell sendiri? " tanya mamah Arum.

"Sebenarnya, saya sudah punya rumah sendiri mah, tapi saya akan serahkan semua nya pada Ana mah. " kata Marvell.

"Nak, kamu adalah kepala keluarga, seharus nya Ana yang mengikuti ke mauan kamu. " kata mamah Arum

"Mah, menurut Marvell rumah tangga itu bukan siapa yang memimpin, tapi saya ingin kami saling menghargai mah. " kata Marvell.

Perkataan Marvell membuat papah Adi, mamah Arum dan Arya pun menarik sudut bibir nya.

Tak terasa hari sudah larut malam, mereka pun memutuskan untuk beristirahat. Begitu juga dengan Ana dan Marvell, mereka pun berjalan menuju kamar mereka dengan menggendong baby twins.

Setelah Marvell dan Ana sudah menidurkan baby twins, Marvell pun berniat untuk tidur di sofa yang ada di kamar Ana.

"Mas, mau kemana? " tanya Ana pada sang suami.

"Mau tidur. '' jawab Marvell.

" Kenapa mas bawa bantal dan selimut, memang nya mas mau tidur di mana? " tanya Ana.

"Mas takut kamu ga nyaman, jadi mas akan tidur di sofa saja. " kata Marvell.

"Emmmm, mas tidur di sini saja, Ana tidak apa-apa, lagi pula Ana harus terbiasa dari sekarang. " kata Ana.

"Bukan kah kita akan memulai nya dari awal. " kata Ana.

Mendengar perkataan Ana, Marvell pun tersenyum.

"Terima kasih. " kata Marvell.

Dan akhirnya Marvell pun tidur satu ranjang dengan Ana, walaupun masih ada jarak di antara mereka berdua.

"Selamat malam Ana. " kata Marvell.

"Hmmmm" hanya deheman yang Ana berikan sebagai jawaban.

Tak lama mereka berdua pun terlelap, saat jam baru menunjukkan pukul satu, baby Viona pun menangis.

Ana langsung terbangun dan langsung menghampiri box bayi nya, Ana mengambil baby Viona dan langsung membawanya ke sofa.

"Kenapa baby Viona menangis An? " tanya Marvell.

"Pempers nya penuh, dan seperti nya Viona juga lapar. " kata Ana.

"Oh, apa mereka berdua selalu bangun di jam segini? " tanya Marvell.

"Iya, biasanya mereka bangun jam segini dan nanti mereka akan tertidur lagi menjelang subuh." kata Ana.

"Apa kamu selalu mengurus nya sendiri Ana? " tanya Marvell.

"Engga, biasanya mamah akan kemari buat membantu menjaga twins. " kata Ana.

"Emmm maaf, bisa kah jangan melihat kemari, soalnya aku mau memberi ASI baby Viona. " kata Ana yang sebenarnya merasa tidak enak.

"Oh iya, maaf An. " kata Marvell, dan dia pun langsung membalikkan tubuh nya ke arah lain.

Saat Ana masih menyusui baby Viona, baby Vano pun menangis. Mau tak mau Marvell pun menghampiri box baby.

Setelah sampai, Marvell langsung memeriksa pempers baby Vano dan ternyata sudah penuh. Marvell pun mengganti nya, setelah selesai Marvell pun langsung membawanya ke atas kasur.

Baby Vano yang sudah lapar pun menangis, karena baby Viona sudah selesai di beri ASI, maka Ana pun memberikan baby Viona pada Marvell setelah dia merapih kan bajunya terlebih dahulu.

Kemudian Ana pun mengambil baby Vano untuk di berikan ASI, sementara baby Viona di ajak bercerita oleh Marvell, dan terkadang terdengar tawa baby Viona, itu membuat Ana menarik sudut bibir nya.

*****T.B.C*****

Terpopuler

Comments

yonahaku

yonahaku

lah berubah lagi nama papah semula adi terus jadi bagas terus sekarang jadi adi lagi

2023-04-11

0

Ning Mar

Ning Mar

marvel suami siaga tuuuh

2023-01-23

1

ahmad tolhah

ahmad tolhah

thor ini toko prinya marvell apa kevin sih

2023-01-13

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Episode 1.
3 Episode 2.
4 Episode 3.
5 Episode 4.
6 Episode 5.
7 Episode 6.
8 Episode 7.
9 Episode 8.
10 Episode 9.
11 Episode 10.
12 Episode 11
13 Episode 12
14 Episode 13.
15 Episode 14.
16 Episode 15.
17 Episode 16
18 Episode 17.
19 Episode 18
20 Episode 19.
21 Episode 20.
22 Episode 21.
23 Episode 22.
24 Episode 23
25 Episode 24
26 Episode 25.
27 Episode 26.
28 Episode 27.
29 Episode 28
30 Episode 29
31 Episode 30.
32 Episode 31.
33 Episode 32
34 Episode 33.
35 Episode 34.
36 Episode 35
37 Episode 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40.
42 Episode 41.
43 Episode 42.
44 Episode 43.
45 Episode 44.
46 Episode 45
47 Episode 46.
48 Episode 47
49 Episode 48.
50 BAB 49.
51 BAB 50.
52 BAB 51
53 BAB 52.
54 Bab 53
55 (Season 2) Part 1.
56 Part 2.
57 Part 3.
58 Part 4.
59 Part 5
60 Part 6
61 Part 7.
62 Part 8.
63 Part 9.
64 Part 10
65 Part 11.
66 Part 12.
67 Part 13.
68 Part 14
69 Part 15.
70 part 16
71 Part 17.
72 Part 18.
73 Part 19
74 Part 20.
75 Part 21.
76 Part 22.
77 Part 23.
78 Part 24.
79 part 25.
80 Part 26.
81 Part 27.
82 Part 28.
83 part 29.
84 Part 30.
85 Part 31.
86 Part 32.
87 Part 33.
88 Part 34.
89 Part 35.
90 Part 36.
91 Part 37
92 BAB 38
93 BAB 39.
94 BAB 40.
95 BAB 41
96 BAB 42.
97 BAB 43.
98 BAB 44.
99 BAB 45.
100 BAB 46.
101 BAB 47.
102 BAB 48.
103 BAB 49.
104 Pengumuman.
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Prolog
2
Episode 1.
3
Episode 2.
4
Episode 3.
5
Episode 4.
6
Episode 5.
7
Episode 6.
8
Episode 7.
9
Episode 8.
10
Episode 9.
11
Episode 10.
12
Episode 11
13
Episode 12
14
Episode 13.
15
Episode 14.
16
Episode 15.
17
Episode 16
18
Episode 17.
19
Episode 18
20
Episode 19.
21
Episode 20.
22
Episode 21.
23
Episode 22.
24
Episode 23
25
Episode 24
26
Episode 25.
27
Episode 26.
28
Episode 27.
29
Episode 28
30
Episode 29
31
Episode 30.
32
Episode 31.
33
Episode 32
34
Episode 33.
35
Episode 34.
36
Episode 35
37
Episode 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40.
42
Episode 41.
43
Episode 42.
44
Episode 43.
45
Episode 44.
46
Episode 45
47
Episode 46.
48
Episode 47
49
Episode 48.
50
BAB 49.
51
BAB 50.
52
BAB 51
53
BAB 52.
54
Bab 53
55
(Season 2) Part 1.
56
Part 2.
57
Part 3.
58
Part 4.
59
Part 5
60
Part 6
61
Part 7.
62
Part 8.
63
Part 9.
64
Part 10
65
Part 11.
66
Part 12.
67
Part 13.
68
Part 14
69
Part 15.
70
part 16
71
Part 17.
72
Part 18.
73
Part 19
74
Part 20.
75
Part 21.
76
Part 22.
77
Part 23.
78
Part 24.
79
part 25.
80
Part 26.
81
Part 27.
82
Part 28.
83
part 29.
84
Part 30.
85
Part 31.
86
Part 32.
87
Part 33.
88
Part 34.
89
Part 35.
90
Part 36.
91
Part 37
92
BAB 38
93
BAB 39.
94
BAB 40.
95
BAB 41
96
BAB 42.
97
BAB 43.
98
BAB 44.
99
BAB 45.
100
BAB 46.
101
BAB 47.
102
BAB 48.
103
BAB 49.
104
Pengumuman.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!