Episode 1.

Anastasya Wiguna, gadis cantik, baik, pintar dan ramah pada siapapun, dia juga memiliki sifat yang manja kepada keluarga nya, apalagi kepada sang kaka Arya Wiguna. Anastasya sendiri baru berusia sembilan belas tahun, dia juga sedang menunggu hasil kelulusannya.

Semua keluarga dan teman-temannya, selalu memanggilnya Ana.

"Mah, apa Ana belum bangun? " tanya Adi, papah dari Ana.

"Belum pah, ini juga mamah mau membangunkan Ana. " jawab mamah Arum, mamah dari Ana.

Dan mamah Arum pun langsung berjalan menuju kamar putrinya itu, saat sudah di depan kamar sang putri mamah Arum pun langsung mengetuk pintu kamarnya.

"Tok... tok... tok... Ana bangun, ini sudah pagi. " kata mamah Arum dari depan pintu kamar Ana.

Karena tidak mendapatkan jawaban dari sang putri mamah Arum pun membuka pintu nya.

"Ya ampun Ana, kenapa kamu masih belum bangun. " kata sang mamah yang langsung membuka gorden kamar anaknya.

"Mah, Ana kan tidak akan ke sekolah. " kata Ana yang malah menutup kepala nya dengan selimut tebalnya.

"Ya ampun Ana, itu papah sudah menunggu untuk sarapan. " kata mama Arum.

"Mah, Ana masih ngantuk. " kata Ana.

"Cepat bangun. " kata sang mamah, yang langsung menarik selimut yang Ana pakai.

"Iya Ana bangun sekarang. " Kata Ana, yang langsung turun dari tempat tidur nya dan berjalan ke kamar mandi.

"Cepat Ana, kasihan papah sudah menunggu lama. " kata mamah Arum dengan sedikit meninggikan suaranya.

"Iya mah. " balas Ana dari dalam kamar mandi.

Mamah Arum pun keluar dari kamar sang putri dan langsung menyiapkan makanan untuk sang suami, setelah nya mamah Arum juga mengambil makanan untuk dirinya sendiri dan langsung duduk di kitsisebelah kanan sang suami.

"Pagi pah, mah. " sapa Ana yang mencium pipi kedua orang tuanya secara bergantian, kemudian duduk di sebelah kiri sang papah.

"Pagi sayang. " jawab sang papah.

Dan mereka bertiga pun langsung sarapan bersama. Setelah selesai sarapan, papah Adi pun langsung pergi ke kantor. Sedangkan Ana dan sang mamah ke halaman belakang, untuk melihat tanaman bunga sang mamah.

"Sayang, kamu mau kuliah di mana? " tanya sang mamah.

"Ana belum tau mah. " jawab Ana.

"Loh ki gitu, memangnya kamu engga pernah mikirin mau kuliah di mana? " tanya sang mamah lagi.

"Tadinya sih Ana ingin kuliah di tempat ka Arya. " jawab Ana.

"Sayang, apa kamu akan ninggalin papah dan mamah juga? " tanya sang mamah lagi.

"Ana belum tau mah. " jawab Ana.

"Sayang, kalu bisa kamu kuliahnya di sini saja ya. " kata sang mamah.

"Memangnya kenapa mah? " tanya Ana.

"Mamah cuma ga mau kalau kedua anak mamah kuliah di tempat yang jauh sudah cukup kaka kamu saja yang jauh. " jawab sang mamah panjang lebar.

"Mamah." kata Anastasya, yang langsung berhambur memeluk sang mamah.

Hari pun semakin siang, Ana pun sedang membantu sang mamah untuk menyiapkan makan siang.

"Mah, apa papah akan pulang untuk makan siang? " tanya Ana.

"Tadi sih papah telpon, katanya akan makan siang di rumah. " jawab sang mamah.

Tak berselang lama, terdengar suara mobil papah Adi. Ana pun langsung berlari keluar untuk menyambut sang papah, saat papah Adi keluar, Ana pun langsung berlari pada sang papah.

"Papah, Ana kangen papah. " teriak Anastasya yang langsung memeluk sang papah.

"Ya ampun, princess nya papah jangan teriak-teriak malu, masa sudah besar masih manja. " kata papah Adi.

Dan jawaban sang papah membuat anak mengerucutkan bibirnya.

"Ih papah. " rajuk Ana.

" Ya sudah, ayo kita masuk, perut papah sudah lapar. " kata sang papah.

"Papah tau ga, tadi Ana bantuin mamah masak loh. " kata Ana dengan bangga nya.

" Benarkah ? " tanya sang papah.

"Iya dong pah, kalau papah ga percaya tanya saja sama mamah, iya kan mah? " tanya Ana.

"Iya pah, tadi Ana bantuin mamah masak. " jawab sang mamah.

"Wah pintar nya putri papah. " puji sang papah.

"Iya dong pah, kan Ana mau pintar masak seperti mamah. " kata Ana.

"Iya anak papah memang pintar. " kata papah Adi.

Dan akhirnya mereka bertiga pun makan siang bersama, terkadang di selingi obrolan dan terkadang juga terdengar tawa dari Ana.

"Baiklah sayang, papah berangkat lagi ke kantor ya. " kata sang papah pada Ana.

" Kenapa papah berangkat lagi sih? " tanya Ana yang bergelayut manja pada sang papah.

"Sayang, papah masih ada meeting" kata sang papah.

"Baiklah papah boleh berangkat, tapi janji pulang nya tidak akan terlalu malam." pesan Ana pada sang papah.

"Iya sayang. " kata papah Adi dengan mengusap kepala anak bungsu nya.

Papah Adi pun langsung masuk ke dalam mobil, dan sebelum melakukannya, papah Adi pun melambaikan tangan nya pada sang putri.

"Dadah sayang. 'kata papah Adi.

"Dah papah. " balas Ana yang juga melambaikan tangan nya.

Saat Ana sudah tidak melihat mobil sang papah pun langsung masuk ke dalam rumah, Ana terlihat celinguk ke kanan dan kiri mencari sang mamah.

"Mah... mah... mamah. " teriak Ana, saat dia sudah tidak menemukan sang mamah.

"Ada apa Ana? kenapa teriak? " tanya sang mamah.

"Ga ada apa-apa mah, cuma Ana ga lihat mamah, jadi Ana teriak. " jawab Anastasya.

"Kamu ini. " kata mamah.

"Mah,Ana mau ke kamar dulu ya mah, Ana mau tidur siang. " kata Ana pada sang mamah.

"Iya sayang. " jawab sang mamah.

Setelah mendengar jawaban sang mamah, Ana pun langsung berjalan menuju kamar nya. Setelah sampai Ana langsung merebahkan tubuhnya, tak lupa dia mengambil handphone nya.

Ana pun membuka sosial medianya, dan melihat beberapa postingan teman-temanya. Saat dia sedang asik melihat, tiba-tiba saja ada yang menelponnya.

"Hallo." kata Ana saat dia menggeser tombol hijaunya.

"Hallo Ana, kamu lagi di mana? " tanya Hanum sahabat Anastasya.

"Aku lagi di rumah. " jawab Ana.

"Oh iya Ana, dua hari lagi kita akan mengadakan pesta kecil-kecilan, buat ngerayain kelulusan kita." kata Hanum.

"Terus kenapa? " tanya Ana lagi.

"Ya ampun, Anastasya kita semua akan pergi, jadi kamu juga akan pergi. " kata Hanum menjelaskan.

"Gue harus ijin dulu sama mamah dan papah. " kata Ana.

Dan mereka pun melanjutkan pembicaraan nya, sampai tak terasa hari sudah semakin sore, mereka memutuskan untuk menutup telponnya. Ana pun langsung masuk ke dalam kamar mandi, setelah selesai Ana langsung turun ke bawah untuk membantu sang bunda menyiapkan makan malam.

Walaupun mereka mempunyai asisten rumah tangga, tapi untuk urusan memasak sang mamah selalu mengerjakan nya sendiri.

"Selamat sore mah, mamah sedang masak apa? " tanya Ana.

"Mamah sedang masak makanan kesukaan papah dan kamu sayang. " jawab sang mamah.

Dan seperti biasa, Ana akan membantu sang mamah.

Ini dia visualnya Anastasya wiguna.

Terpopuler

Comments

Leni Eni

Leni Eni

visualnya cantik bangat!

2023-03-05

0

sari

sari

visual nya cantik ka

2023-02-16

2

rei chaby

rei chaby

duh visualnya... ☺️

2023-02-01

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Episode 1.
3 Episode 2.
4 Episode 3.
5 Episode 4.
6 Episode 5.
7 Episode 6.
8 Episode 7.
9 Episode 8.
10 Episode 9.
11 Episode 10.
12 Episode 11
13 Episode 12
14 Episode 13.
15 Episode 14.
16 Episode 15.
17 Episode 16
18 Episode 17.
19 Episode 18
20 Episode 19.
21 Episode 20.
22 Episode 21.
23 Episode 22.
24 Episode 23
25 Episode 24
26 Episode 25.
27 Episode 26.
28 Episode 27.
29 Episode 28
30 Episode 29
31 Episode 30.
32 Episode 31.
33 Episode 32
34 Episode 33.
35 Episode 34.
36 Episode 35
37 Episode 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40.
42 Episode 41.
43 Episode 42.
44 Episode 43.
45 Episode 44.
46 Episode 45
47 Episode 46.
48 Episode 47
49 Episode 48.
50 BAB 49.
51 BAB 50.
52 BAB 51
53 BAB 52.
54 Bab 53
55 (Season 2) Part 1.
56 Part 2.
57 Part 3.
58 Part 4.
59 Part 5
60 Part 6
61 Part 7.
62 Part 8.
63 Part 9.
64 Part 10
65 Part 11.
66 Part 12.
67 Part 13.
68 Part 14
69 Part 15.
70 part 16
71 Part 17.
72 Part 18.
73 Part 19
74 Part 20.
75 Part 21.
76 Part 22.
77 Part 23.
78 Part 24.
79 part 25.
80 Part 26.
81 Part 27.
82 Part 28.
83 part 29.
84 Part 30.
85 Part 31.
86 Part 32.
87 Part 33.
88 Part 34.
89 Part 35.
90 Part 36.
91 Part 37
92 BAB 38
93 BAB 39.
94 BAB 40.
95 BAB 41
96 BAB 42.
97 BAB 43.
98 BAB 44.
99 BAB 45.
100 BAB 46.
101 BAB 47.
102 BAB 48.
103 BAB 49.
104 Pengumuman.
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Prolog
2
Episode 1.
3
Episode 2.
4
Episode 3.
5
Episode 4.
6
Episode 5.
7
Episode 6.
8
Episode 7.
9
Episode 8.
10
Episode 9.
11
Episode 10.
12
Episode 11
13
Episode 12
14
Episode 13.
15
Episode 14.
16
Episode 15.
17
Episode 16
18
Episode 17.
19
Episode 18
20
Episode 19.
21
Episode 20.
22
Episode 21.
23
Episode 22.
24
Episode 23
25
Episode 24
26
Episode 25.
27
Episode 26.
28
Episode 27.
29
Episode 28
30
Episode 29
31
Episode 30.
32
Episode 31.
33
Episode 32
34
Episode 33.
35
Episode 34.
36
Episode 35
37
Episode 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40.
42
Episode 41.
43
Episode 42.
44
Episode 43.
45
Episode 44.
46
Episode 45
47
Episode 46.
48
Episode 47
49
Episode 48.
50
BAB 49.
51
BAB 50.
52
BAB 51
53
BAB 52.
54
Bab 53
55
(Season 2) Part 1.
56
Part 2.
57
Part 3.
58
Part 4.
59
Part 5
60
Part 6
61
Part 7.
62
Part 8.
63
Part 9.
64
Part 10
65
Part 11.
66
Part 12.
67
Part 13.
68
Part 14
69
Part 15.
70
part 16
71
Part 17.
72
Part 18.
73
Part 19
74
Part 20.
75
Part 21.
76
Part 22.
77
Part 23.
78
Part 24.
79
part 25.
80
Part 26.
81
Part 27.
82
Part 28.
83
part 29.
84
Part 30.
85
Part 31.
86
Part 32.
87
Part 33.
88
Part 34.
89
Part 35.
90
Part 36.
91
Part 37
92
BAB 38
93
BAB 39.
94
BAB 40.
95
BAB 41
96
BAB 42.
97
BAB 43.
98
BAB 44.
99
BAB 45.
100
BAB 46.
101
BAB 47.
102
BAB 48.
103
BAB 49.
104
Pengumuman.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!