tak lama terdengar suara langkah kaki yang aku yakini itu adalah suara langkah kaki mas Lukman, benar saja mas Lukman memasuki rumah dengan kepala tertunduk kemudian duduk dihadapanku dan juga mama dengan tatapan mata berkaca-kaca.
"kenapa kamu, dateng-dateng kaya gitu mukanya" kata ku pada mas Lukm...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Teganya Kau Berikan Rasa Sakit Dan Bahagia Secara Bersamaan!
bab 28.
Comments